Makam Pangeran Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Emi Indra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hwangboy (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 22959561 oleh Ustad abu gosok (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Makam pangeran diponegoroGapura_Makam_Pangeran_Diponegoro.jpg|jmpl|300px|Gapura makam Pangeran Diponegoro]]
[[Berkas:Makam_Pangeran_Diponegoro.jpg|jmpl|300px|Makam Pangeran Diponegoro]]
'''Makam Pangeran Diponegoro''' merupakan salah satu objek wisata sejarah di Kota [[Kota Makassar|Makassar.]]Letak makam Pangeran Diponegoro berada di tengah-tengah kota Makassar di dekat pasar sentral Makassar sehingga mudah dijangkau pengunjung. Untuk menuju makam Pangeran Diponegoro, bisa menggunakan jalur angkutan kota pete-pete jurusan pasar sentral. Dari Bandara Sultan Hasanuddin jaraknya sekitar 17 kilometer jika ditempuh lewat jalan tol atau sekitar 24 kilometer jika ditempuh lewat jalur Sudiang-Daya- Tamalanrea.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/destination/d-2199734/jangan-lupa-ada-makam-pangeran-diponegoro-di-makassar|title=Jangan Lupa! Ada Makam Pangeran Diponegoro di Makassar|website=detikTravel|language=id|access-date=2020-02-16}}</ref>
 
'''Makam Pangeran Diponegoro''' merupakan salah satu objek wisata sejarah di Kota [[Kota Makassar|Makassar.]]. Letak makam Pangeran Diponegoro berada di tengah-tengah kota Makassar di dekat pasar sentral Makassar sehingga mudah dijangkau pengunjung. Untuk menuju makam Pangeran Diponegoro, bisa menggunakan jalur angkutan kota pete-pete jurusan pasar sentral. Dari Bandara Sultan Hasanuddin jaraknya sekitar 17 kilometer jika ditempuh lewat jalan tol atau sekitar 24 kilometer jika ditempuh lewatlewati jalur Sudiang-Daya- Tamalanrea.<ref>{{Cite webnews|url=https://travel.detik.com/destination/d-2199734/jangan-lupa-ada-makam-pangeran-diponegoro-di-makassar|title=Jangan Lupa! Ada Makam Pangeran Diponegoro di Makassar|websitework=detikTravel[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2020-02-16}}</ref>
Pangeran Diponegoro lahir di kesultanan Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785, Ayahnya benama Sultan Hamengkubowono III dan ibunya adalah [[R.A. Mangkarawati|R.A. Mangkarawiti]] yang berasal dari Pacitan. Nama kecil dari Pangeran Diponegoro adalah Mustahar. Pangeran Diponegoro terkenal karena memimpin perang Diponegoro / perang Jawa yang berkecamuk mulai tahun 1825 - 1830. Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan korban paling besar dalam sejarah Indonesia.
 
Pangeran Diponegoro lahir di kesultanan Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785, Ayahnya benamabernama Sultan Hamengkubowono III dan ibunya adalah [[R.A. Mangkarawati|R.A. Mangkarawiti]] yang berasal dari Pacitan. Nama kecil dari Pangeran Diponegoro adalah Mustahar. Pangeran Diponegoro terkenal karena memimpin perangPerang Diponegoro / perangPerang Jawa yang berkecamuk mulai tahun 1825 - 1830. Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan korban paling besar dalam sejarah Indonesia.
Pangeran Diponegoro dikenal sebagai pemimpin yang sangat arif dan bijaksana, penentang kebijakan Belanda yang memperkosa hak-hak Bangsa Indonesia. Pangeran Diponegoro sudah muak dengan dan sebal dengan tingkah laku Belanda yang tidak menghormati adat istiadat serta budaya setempat dan sangat mengekspoitasi ekonomi rakyat dengan pembebanan pajak.
 
Pangeran Diponegoro dikenal sebagai pemimpin yang sangat arif dan bijaksana, penentang kebijakan Belanda yang memperkosa hak-hak Bangsa Indonesia. Pangeran Diponegoro sudah muak dengan dan sebal dengan tingkah laku Belanda yang tidak menghormati adat istiadat serta budaya setempat dan sangat mengekspoitasimengeksploitasi ekonomi rakyat dengan pembebanan pajak.
Tindakan Diponegoro yang sangan frontal melawan Belanda mendapat dukungan dan simpati dari rakyat. Ketika pperjuangan akan dimulai, Diponegoro mengumandangkan bahwa perjuangannya adalah perang sabil yang berarti perlawanan menghadapi kafir. Perang Diponegoro adalah perang terbuka dengan pengerahan semua pasukan. Perjuangan Diponegoro didukung oleh Kyai Mojo, Raden Tumenggung Prawiradigdaya yang merupakan Bupati dari Gagatan dan [[Pakubuwana VII|Sunan Pakubuwono.]] Perjuangan Diponegoro sangat kuat karena memiliki banyak pengikut dari berbagai lapisan masyarakat.
 
Tindakan Diponegoro yang sangan frontal melawan Belanda mendapat dukungan dan simpati dari rakyat. Ketika pperjuanganperjuangan akan dimulai, Diponegoro mengumandangkan bahwa perjuangannya adalah perang sabil yang berarti perlawanan menghadapi kafir. Perang Diponegoro adalah perang terbuka dengan pengerahan semua pasukan. Perjuangan Diponegoro didukung oleh Kyai Mojo, Raden Tumenggung Prawiradigdaya yang merupakan Bupati dari Gagatan dan [[Pakubuwana VII|Sunan Pakubuwono.]] Perjuangan Diponegoro sangat kuat karena memiliki banyak pengikut dari berbagai lapisan masyarakat.
 
Pada tahun 1827, Belanda menyerang kubu Diponegoro dengan menggunakan taktik benteng sehingga pasukan Diponegoro terjepit. Pada tahun 1829, Kyai Maja berhasil ditangkap, kemudian menyusul Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Sentot Alibasya yang menyerah kepada Belanda. Pada tanggal 28 maret 1830, Jenderal De Kock berhasil menjemput pasukan Diponegoro di daerah Magelang. Karena sudah terjepit akhirnya Diponegoro bersedia menyerahkan diri ke Belanda. Pangeran Diponegoro di tangkap dan diasingkan ke Manado. Lalu dipindahkan ke Makassar hingga menghembuskan nafas terakhirnya di Benteng Rotterdam pada tanggal 8 januariJanuari 1855. <ref>{{Cite book|title=Wisata Sejarah|last=|first=Shalfiyanti|date=|publisher=Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata|isbn=|location=Jakarta|pages=202|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Kota Makassar]]
 
 
{{negara-stub|Indonesia}}
<br />