Stasiun Masaran: Perbedaan antara revisi

| caption = Stasiun Masaran. dilihat dari arah tenggara, 2020

| line = ''Hanya untuk persusulanpenyusulan antarkereta api.''

| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]daop6

'''Stasiun Masaran (MSR)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦩꦱꦫꦤ꧀}}, ''Sêtasiyun Masaran'') merupakanadalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Masaran, Masaran, Sragen]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +93 meter ini; termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] pada ketinggian +93 meter.

AwalnyaPada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagaimerupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas antararuas [[Stasiun Palur|Palur]]-–[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] resmi dioperasikan persejak 5 Maret 2019,<ref>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4454033/jalur-ganda-stasiun-palur-kedungbanteng-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-03-06}}</ref>, terdapat satujumlah jalur barubertambah dimenjadi sisi tenggara stasiun sebagai jalur 4empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], dansedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] saja. SelainPada itu,saat sistempembangunan persinyalannyajalur telahganda, digantijalur dengan4 sistemditambahkan persinyalandi elektrik.sisi Dengantenggara dioperasikannyastasiun sebagai jalur gandabelok padabaru. segmenSelain lintas tersebutitu, dilakukan penambahan kanopi di stasiunperon inisisi sudahdan tidakperon adapulau lagiantara persilanganjalur antarkereta3 apidan yang4 dilayani.serta Kinisistem stasiunpersinyalan inidiubah hanyadari melayanisistem persusulanmekanik antarkeretamenjadi apisistem sajapersinyalan elektrik.<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2015/09/06/jalur-kereta-api-rel-ganda-palur-madiun-dibangun-telan-rp6-triliun-639967|title=JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!|last=Media|first=Rini Yustiningsih - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2018-02-10|date=|work=}}</ref>

Berbeda dengan [[Stasiun Kemiri]], Stasiun Masaran memang murni dibangundirancang untuk kepentingan penumpang sehingga tidak memiliki gudang [[pupuk]] maupun [[semen]]. Di komplekssekitar Stasiunstasiun Masaranini, masih terdapat tiga rumah dinas pegawai stasiun bergaya Belanda yangdan berukuran besar; duabesar—dua di antaranya masih dimanfaatkan untuksebagai tempat tinggal petugas stasiun.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Kemiri, terdapat [[Stasiun Grompol]] yang kini sudah tidakdinonaktifkan aktifkarena hinggajarak akhirnya dibongkar total karena jaraknyaantarstasiun yang terlalu dekat dengandekat—bangunan Stasiun MasaranGrompol dantelah bangunannyadibongkar terkenatotal karena terdampak pembangunan jalur ganda tersebut.

Berkas:MSR 01.jpg|Bangunan Stasiun Masaran jauh sebelum dibangunadanya pembangunan jalur ganda, sekitar 2009