Kerusuhan Tarakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(25 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| image =
| caption =
| date = 26 September - 2927–29 September 2010
| place = [[Kota Tarakan|Tarakan]], [[Kalimantan Timur]], Indonesia
| coordinates = {{coord|3.377073|117.532897}}
| causes =
| goals =
| methods =
| status = Selesai
| result =
| side1 =
Baris 21:
| howmany2 =
| howmany3 =
| casualties1casualties = 500
| casualties2 =
| casualties3 =
| fatalities =
| injuries = suku Bugis: 500 orang<br>suku Tidung: 4 orang
| arrests =
| detentions =
Baris 35 ⟶ 33:
}}
 
'''Kerusuhan Tarakan''' adalah sebuah kerusuhan etnis yang terjadi antara tanggal 27 September dan 29 September 2010 di [[Kota Tarakan]], [[Kalimantan Timur]] (sekarang bagian dari [[Kalimantan Utara]]), Indonesia. Kerusuhan ini mempertentangkan suku asli [[Suku Tidung|Tidung]] dengan suku [[Suku Bugis|pendatang Bugis]].<ref name="jakpost1">{{Cite web|last=Tampubolon|first=Hans David|date=September 29, 2010|title=Two battalions deployed to Tarakan|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/29/two-battalions-deployed-tarakan.html|publisher=[[The Jakarta Post]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20121003162721/http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/29/two-battalions-deployed-tarakan.html|archive-date=3 October 2012}}</ref><ref name="jakpost2">{{Cite web|date=September 29, 2010|title=SBY hopes Tarakan riot will not end like Sampit|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/29/sby-hopes-tarakan-riot-will-not-end-sampit.html|publisher=[[The Jakarta Post]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20101001213551/http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/29/sby-hopes-tarakan-riot-will-not-end-sampit.html|archive-date=1 October 2010}}</ref> Kerusuhan ini dipicu oleh kematian seorang tetua Tidung dalam perkelahian dengan sekelompok pemuda.<ref>{{Cite web|last=Arnaz|first=Farouk|date=September 28, 2010|title=Indonesian Tribe on Rampage After Elder Murdered|url=http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesian-tribe-on-rampage-after-elder-murdered/398574|publisher=Jakarta Globe|archive-url=https://web.archive.org/web/20111015004820/http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesian-tribe-on-rampage-after-elder-murdered/398574|archive-date=15 October 2011}}</ref> Dalam kerusuhan tersebut, empat orang terbunuh dan ribuan warga sipil mengungsi, sebelum kesepakatan damai dibuat antara kedua kelompok.<ref name="peace1">{{Cite web|last=Sulaiman|first=Nurni|author2=Andi Hajramurni|date=October 1, 2010|title=Peace returns to Tarakan after clash|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/10/01/peace-returns-tarakan-after-clash.html|website=The Jakarta Post|publisher=[[The Jakarta Post]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20101002115910/http://www.thejakartapost.com/news/2010/10/01/peace-returns-tarakan-after-clash.html|archive-date=2 October 2010|url-access=subscription|url-status=live}}</ref>
'''Kerusuhan Tarakan''' adalah sebuah insiden keamanan yang melibatkan dua kelompok warga di [[Kota Tarakan]] yang dimulai pada tanggal [[26 September]] [[2010]].
 
== Kronologi ==
Pada tanggal [[26 September]] [[2010]], terjadi perselisihan antara dua kelompok pemuda di kawasan Perumahan [[Juata Permai, Tarakan Utara, Tarakan|Juata Permai]]<ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/09/27/165038/1449696/10/bentrok-antarwarga-di-kota-tarakan1-orang-tewas detikNews - Bentrok Antarwarga di Kota Tarakan, 1 Orang Tewas. Diakses pada 2 Oktober 2010]</ref> yang mengakibatkan seorang pemuda bernama Abdul Rahmansyah terluka di telapak tangan. Abdul pulang ke rumah untuk meminta pertolongan dan diantar pihak keluarga ke RSU Tarakan untuk berobat.
 
Pada 27 September sekitar pukul 00.30 WitaWITA, Abdullah (56), orang tua Abdul Rahmansyah, beserta enam orang yang merupakan keluarga dari [[suku Tidung]] berusaha mencari para pelaku pengeroyokan dengan membawa senjata tajam berupa [[mandau]], [[parang]], dan [[tombak]]. Mereka mendatangi sebuah rumah yang diduga sebagai rumah tinggal salah seorang dari pengroyok di Perum Korpri.
 
Penghuni rumah yang mengetahui rumahnya akan diserang segera mempersenjatai diri dengan senjata tajam berupa badik dan parang. Setelah itu, terjadilah perkelahian antara kelompok Abdullah dan penghuni rumah tersebut yang adalah warga suku Bugis Letta. Abdullah meninggal dengan kondisi kedua tangannya terpotong akibat ditebas senjata tajam.<ref>[[Suku Pattinjo]] terdiri atas Letta-[[Batulappa, Pinrang|Batulappa]]-Kassa berasal dari [[Daftar bahasa di Sulawesi#Rumpun bahasa Sulawesi Selatan|rumpun Sulawesi Selatan]]</ref><ref>[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=ptt Enrekang]</ref><ref>[http://nusantara.tvone.co.id/berita/view/44058/2010/09/27/bentrok_di_tarakan_tewaskan_satu_warga/ tvOne - Bentrok di Tarakan Tewaskan Satu Warga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100930155025/http://nusantara.tvone.co.id/berita/view/44058/2010/09/27/bentrok_di_tarakan_tewaskan_satu_warga |date=2010-09-30 }}. Diakses pada 2 Oktober 2010</ref><ref name="Tarakan">[http://regional.kompas.com/read/2010/09/29/11593062/Inilah.Kronologi.Bentrok.di.Tarakan-3 Kompas - Kronologi Bentrok di Tarakan]. Diakses pada 2 Oktober 2010</ref>
 
Pukul 01.00 WitaWITA, sekitar 50 orang dari kelompok suku Tidung menyerang Perum Korpri. Para penyerang membawa mandau, parang, dan tombak. Mereka merusak rumah Noordin, warga suku Bugis Letta.
 
Pukul 05.30 WitaWITA terjadi pula aksi pembakaran rumah milik Sarifudin, warga suku Bugis Letta, yang juga tinggal di Perum Korpri.
Pukul 06.00 WitaWITA, sekitar 50 orang dari suku Tidung mencari Asnah, warga suku Bugis Letta. Namun, ia diamankan anggota Brimob.
Pukul 10.00 WitaWITA, massa kembali mendatangi rumah tinggal NoodinNoordin, warga suku Bugis Letta dan langsung membakarnya.
Pukul 11.00 WitaWITA, massa kembali melakukan perusakan terhadap empat sepeda motor yang berada di rumah NoodinNoordin.
Pukul 14.30 WitaWITA, Abdullah, korban tewas dalam pertikaian dini hari, dimakamkan di Gunung Daeng, Kelurahan [[Sebengkok, Tarakan Tengah, Tarakan|Sebengkok]], [[Tarakan Tengah, Tarakan|Tarakan Tengah]], [[Tarakan]].
Pukul 18.00 WitaWITA, terjadi pengeroyokan terhadap Samsul Tani, warga suku Bugis, warga Memburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, oleh orang tidak dikenal.
Pukul 18.00 WitaWITA, personel gabungan dari Polres Tarakan (Sat Intelkam, Sat Reskrim, dan Sat Samapta) diperbantukan untuk mengamankan tempat kejadian perkara.
 
Pukul 20.30 Wita hingga 22.30 Wita, berlangsung pertemuan yang dihadiri unsur pemda setempat, seperti Wali Kota Tarakan, Sekda Kota Tarakan, Dandim Tarakan, Dirintelkam Polda Kaltim, Dansat Brimob Polda Kaltim, Wadir Reskrim Polda Kaltim, serta perwakilan dari suku Bugis dan suku Tidung. Pertemuan berlangsung di Kantor Camat Tarakan Utara.
Baris 68 ⟶ 66:
Di Kota Tarakan bentrokan kembali terjadi di antara warga yang bertikai. Perkelahian yang mulanya terjadi di pinggir kota kini meluas ke dalam kota.
 
Awalnya, bentrokan hanya berlangsung di pinggiran kota, mulai di kawasan Juwata hingga ke Jalan Gajah Mada dan Yos Sudarso. Namun, pagi ini (Rabu) bentrokan sudah meluas ke pusat kota hingga ke Selumit Dalam. Bentrokan kali ini merenggut 2 korban jiwa. Bentrokan yang terjadi di kawasan Jl Yos Sudarso itu berlangsung sekitar pukul 08.00 pagi. Dua korban terakhir diketahui bernama Iwan (31) dan Unding (30). Kedua korban dibawa mobil polisi untuk kemudian diangkut ke RSUD Tarakan.<ref>[http://radarcirebon.com/2010/09/30/bentrok-tarakan-pecah-lagi-2-tewas/ Radar Cirebon - Bentrok Tarakan Pecah Lagi, 2 Tewas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101128200803/http://radarcirebon.com/2010/09/30/bentrok-tarakan-pecah-lagi-2-tewas/ |date=2010-11-28 }}. Diakses pada 2 Oktober 2010</ref>
 
Sejak Selasa hingga Rabu salah satu kelompok yang bertikai telah memblokir akses dari bandara dan Pelabuhan Juwata.
Baris 78 ⟶ 76:
 
=== Upaya perdamaian ===
Pada malam harinya, diadakan mediasi mengenai kesepakatan damai antara pihak Suku Tidung dengan pihak pendatang Suku Bugis di ruang VIP [[Bandar Udara Internasional Juwata|Bandara JuataJuwata]] dan yang menjadi mediator adalah Gubernur Kaltim [[Awang Faroek Ishak]]. Dalam keterangan kepada pers mempersilakan kedua pihak untuk menyampaikan hasil kesepakatan.
 
Hasil kesepakatan itu dibacakan secara bergantian oleh dua kelompok dari Tidung dan Sulawesi Selatan. Berikut ini adalah 10 butir kesepakatan damai antara kedua belah pihak:<ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/09/30/brk,20100930-281571,id.html Tempo Interaktif - Sepuluh Butir Kesepakatan Damai Rusuh Tarakan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101003065628/http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/09/30/brk,20100930-281571,id.html |date=2010-10-03 }}. Diakses pada 1 November 2010</ref><ref>[http://idsps.org/idsps-news-indonesia/berita-media/konflik-tarakan-situasi-mulai-aman,-senjata-diserahkan-201010014390/ KONFLIK TARAKAN Situasi Mulai Aman, Senjata Diserahkan ]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# Masyarakat diminta mengakhiri konflik
# Masyarakat diminta memahami bahwa peristiwa di Tarakan adalah kriminal murni
Baris 108 ⟶ 106:
 
== Pranala luar ==
* [http://hminews.com/news/mencekamnya-tarakan-penuturan-langsung-dari-lapangan/ Tarakan Berdarah ; Penuturan Langsung dari Warga Setempat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111203230419/http://hminews.com/news/mencekamnya-tarakan-penuturan-langsung-dari-lapangan/ |date=2011-12-03 }}
* [http://www.youtube.com/watch?v=JuqxU3zNKf8&feature=related Thiyarz_Conflict The Tarakan 2010]
* [http://www.youtube.com/watch?v=l3kzzDenSVg&feature=related TES KEKEBALAN FISIK SUKU TIDUNG]