Megamaser: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penelitian Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag |
||
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
[[Berkas:Apr220 Hubble WikiSky (cropped).jpg|jmpl|Galaksi [[Arp 220]] ([[Index Catalogue|IC]] 4553) yang berjarak sekitar 250 juta tahun cahaya dari Bumi menjadi tempat ditemukannya sebuah megamaser [[hidroksil]] (OH) pada tahun 1982. Galaksi ini merupakan gabungan dari dua buah galaksi serta merupakan ''Ultraluminous Infrared Galaxy'' (ULIRG) yang paling dekat dengan Bumi.]]▼
{{Multiple images
'''Megamaser''' adalah bentuk dari [[maser]] luar angkasa yang memancarkan emisi [[garis spektrum]] [[emisi terstimulasi|yang terstimulasi]] dengan energi yang sangat tinggi. [[Luminositas]] megamaser lebih tinggi dibandingkan maser pada umumnya. Megamaser yang telah ditemukan di galaksi lain di luar [[Bima Sakti]] memiliki luminositas sekitar 100 juta kali luminositas maser-maser di Bima Sakti. Maser memancarkan [[gelombang elektromagnetik]] serupa dengan [[laser]] namun gelombang yang dipancarkan berada pada spektrum gelombang mikro (''microwave'') dan bukan [[cahaya tampak]] (''visible light'') sehingga disebut ''m''aser.<ref>{{Cite web|url=http://www.nasa.gov/image-feature/goddard/2016/hubble-gazes-at-a-cosmic-megamaser|title=Hubble Gazes at a Cosmic Megamaser|author1=European Space Agency|last2=Hille|first2=Karl|date=2017-08-07|publisher=National Aeronautics and Space Administration|access-date=2020-02-17}}</ref>▼
| image1 = Apr220 Hubble WikiSky (cropped).jpg
| width1 = 177
| image2 = Arp220 OHmegamaser.jpg
| width2 = 250
▲
'''Kanan''': [[Iradiansi spektrum|Iradiansi]] ([[Jansky|mJy]]) dari megamaser di Arp 220 pada frekuensi 1.665-1.667 MHz yang sudah digeser ke frekuensi yang lebih rendah seperti sebelum dipengaruhi [[redshift]].}}
▲'''Megamaser''' adalah bentuk dari [[maser]] luar angkasa yang memancarkan emisi [[garis spektrum]] [[emisi terstimulasi|yang terstimulasi]] dengan energi yang sangat
== Sejarah ==
[[Berkas:A cosmic megamaser.jpg|jmpl|Galaksi IRAS 16399-0937 yang berjarak sekitar 370 juta tahun cahaya dari Bumi menjadi tempat ditemukannya sebuah megamaser pada tahun 2016.]]▼
Maser di luar angkasa telah ditemukan pada tahun 1973 di Galaksi [[Galaksi Sculptor|NGC 253]] di rasi bintang [[Sculptor]]. Serupa dengan laser, maser akan memancarkan emisi pada garis
== Pembentukan ==
Maser terjadi ketika sebuah sumber
=== Karakteristik ===
Megamaser umumnya ditemukan di sekitar inti galaksi aktif (''active galactic nuclei'', AGN) atau pada jarak hingga 100 parsec dari sumber gelombang radionya. Megamaser air ditemukan pada [[galaksi spiral]] atau [[Galaksi elips|elips]] dengan inti memiliki karakteristik
== Penelitian ==
[[Berkas:From microwaves to megamasers.jpg|jmpl|[[NGC 5765]] di rasi bintang [[Virgo (rasi bintang)|Virgo]]. 5765b (bawah) memiliki megamaser air dan inti galaksi aktif serta menjadi salah satu galaksi yang digunakan dalam penelitian MCP.|al=]]
Penelitian terhadap maser telah digunakan sebagai salah satu cara dalam penelitian proses dan kondisi fisik luar angkasa di area maser tersebut. Maser dapat memberikan informasi mengenai pembentukan [[bintang]] serta dapat pula digunakan untuk mengukur jarak di luar angkasa.<ref name="ReidMoran1981">{{Cite journal|last=Reid|first=M. J.|last2=Moran|first2=J. M.|date=1981|title=Masers|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.aa.19.090181.001311|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=19|issue=1|pages=231–276|doi=10.1146/annurev.aa.19.090181.001311|access-date=2020-02-19|archive-date=2021-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210511010717/https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.aa.19.090181.001311|dead-url=yes}}</ref> Salah satu contoh penelitian terhadap megamaser adalah megamaser air di [[Messier 106|Galaksi M106]] (NGC 4258) yang ditemukan memiliki [[piringan akresi]] di sekitar inti galaksi aktifnya. Penemuan tersebut dilakukan dengan memetakan pancaran megamaser dari M106 yang kemudian juga membantu terhadap pengukuran geometris jarak antara galaksi tersebut dan Bumi.<ref name="Lo2005" /> Galaksi Arp 220 yang memiliki megamaser pertama yang ditemukan juga memiliki megamaser air.<ref name="simbad">{{cite simbad|title=IC 4553|access-date=2006-12-07}}</ref> Arp 220 merupakan galaksi hasil gabungan dari dua galaksi spiral yang bertubrukan sejak sekitar 700 juta tahun yang lalu.<ref>{{cite web|url=https://www.spacetelescope.org/images/heic0810bf/|title=Arp 220|website=Hubble Space Telescope|publisher=European Space Agency|accessdate=2020-02-19}}</ref>
Sebuah proyek penelitian yang diberi nama Megamaser Cosmology Project (MCP) diluncurkan pada tahun 2000-an yang bertujuan untuk menggunakan pengukuran terhadap megamaser untuk menentukan nilai [[konstanta Hubble]] (H₀) seakurat mungkin. Proyek tersebut berada di bawah naungan [[National Radio Astronomy Observatory]] dan dilakukan oleh kontribusi ilmuwan dari beberapa negara. Proyek tersebut meneliti megamaser air pada spektrum 22 GHz di galaksi-galaksi yang dipengaruhi oleh [[aliran Hubble]]. Penelitian yang dilakukan berupaya untuk mengamati gelombang-gelombang dengan redshift kurang dari 0,05 serta mengukur jarak antara galaksi asal megamaser dengan galaksi lainnya yang berada 50-200 parsec di sekitarnya. Pengukuran tersebut dilakukan terhadap megamaser dari 10 galaksi dengan inti galaksi aktif yang dipilih dari 178 total galaksi yang diketahui memiliki megamaser air pada frekuensi 22 GHz. MCP diharapkan dapat menghasilkan nilai konstanta Hubble yang mendekati nilai akuratnya dengan diamatinya gelombang dengan redshift yang rendah.<ref>{{Cite journal|last=Reid|first=M. J.|last2=Braatz|first2=J. A.|last3=Condon|first3=J. J.|last4=Greenhill|first4=L. J.|last5=Henkel|first5=C.|last6=Lo|first6=K. Y.|date=2009|title=The megamaser cosmology project. I. very long baseline interferometric observations of UGC 3789|url=http://stacks.iop.org/0004-637X/695/i=1/a=287?key=crossref.c9cafac96552b40d3642fa834be626d4|journal=The Astrophysical Journal|volume=695|issue=1|pages=287–291|arxiv=0811.4345|doi=10.1088/0004-637X/695/1/287}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Braatz|first=J.|last2=Condon|first2=J.|last3=Henkel|first3=C.|last4=Greene|first4=J.|last5=Lo|first5=F.|last6=Reid|first6=M.|last7=Pesce|first7=D.|last8=Gao|first8=F.|last9=Impellizzeri|first9=V.|date=2017|year=|title=A Measurement of the Hubble Constant by the Megamaser Cosmology Project|url=https://books.google.co.id/books?id=7TuaDwAAQBAJ&pg=PA87|journal=Proceedings of the International Astronomical Union|volume=13|pages=86–91|doi=10.1017/S1743921317010249}}</ref>
▲Berkas:A cosmic megamaser.jpg|Galaksi IRAS 16399-0937 yang berjarak sekitar 370 juta tahun cahaya dari Bumi menjadi tempat ditemukannya sebuah megamaser pada tahun 2016.
== Referensi ==
|