Persaudaraan Setia Hati Terate: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Sadad Salim (bicara | kontrib) Merubah tahun 2016 menjadi 2021, jumlah cabang dari 236 menjadi 368 dan cabang LN dari 8 menjadi 33 cabang. Perubahan ini atas permitan pengurus |
||
(242 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pp-semi-protected}}{{Infobox Organization
| name = Persaudaraan Setia Hati Terate
| image = Logo-psht.jpg
| size =
| alt =
| caption = Logo
| abbreviation =
| motto = ''Memayu Hayuning Bawana'' (
|
|
|
|
|
| formation = {{start date and age|1922|09|02}} (rintisan di Pilangbango)<br>{{start date and age|1948}} (pembentukan organisasi)
| founder = [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]]
| type = Perguruan
| purpose =
| membership =
| headquarters = Jl. Merak No.10
| leader_title = Ketua umum (2021–2026)
| leader_name = Drs. R Moerdjoko, H.W
| region_served = [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Belanda]], [[Rusia]] ([[Moskwa]]), [[Timor Leste]], [[Hongkong]], [[Korea Selatan]], [[Jepang]], [[Belgia]], [[Brunei Darussalam]], [[Inggris]], [[Singapore]], [[Kairo]], [[Jepang]], dan [[Prancis]]
| website = {{URL|https://shterate.or.id}}
}}
'''Persaudaraan Setia Hati Terate''' (dikenal luas sebagai '''PSHT''' atau '''SH Terate''')
== Sejarah ==
=== Awal mula Setia Hati ===
[[Berkas:Ki
Pada tahun [[1903]], Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]
=== Awal mula
Pada tahun [[1922]], [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]
Pada tahun [[1942]], salah seorang murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang bernama Soeratno Sorengpati mengganti nama SH PSC menjadi Setia Hati Terate. Perubahan ini lalu disepakati saat kongres pertama yang diadakan di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di [[Madiun]] pada tahun [[1948]].<ref name="sht2" /><ref
=== Ketua dari masa ke masa ===
Pucuk kepemimpinan di
Pada Musyawarah Besar tahun [[1981]], Sebagai perkumpulan tidak berbadan hukum, SH Terate tidak bisa bertindak sebagai subyek hukum . Karena itu pada tahun 1982 didirikan Yayasan Setia Hati Terate ( YSHT) untuk membeli tanah eks bengkok Desa Nambangan Kidul Kota Madiun, dimana saat ini berdiri Pendapa Agung Graha Wiratama di atasnya. Yayasan SH Terate ini secara hukum didirikan oleh 4 orang; Januarno, Tarmadji Boedi Harsono, Imam Koesoepangat dan Sugeng Wiyono, dimana di dalam akta pendirian yayasan ini, bawah nama Januarno dan Tarmadji Boedi Harsono terdapat keterangan bahwa selain bertindak atas nama pribadi juga mewakili Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun.
Tahun 1985 dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Padepokan Agung oleh Bapak Menpora Republik Indonesia saat itu, Abdul Ghofur. Pada tahun 1985 juga dilaksanakan pengesahan serentak sejumlah 3500 warga baru di Stadion Wilis Kota Madiun.
Tahun 1987 Ketua Dewan Pusat Imam Koesoepangat meninggal dunia, sehingga tinggal duet Tarmadji Boedi Harsono dan R. Moerdjoko H.W yang memimpin SH Terate.
Di kemudian hari, Yayasan SH Terate meluaskan lahan Padepokan dengan membeli tanah PT Tjipta Niaga (Persero), dimana saat ini berdiri Krida Satria Tama di atasnya.
Pada tahun [[2000]], kongres diadakan kembali dengan menjadikan kembali Tarmadji Boedi Harsono sebagai ketua dan dilengkapi dengan 9 tokoh lainnya sebagai dewan pusat atau yang dikenal sebagai ''Nawa Pandhita''.<ref name="sh1" /><ref name="sht3" />
<ref name="pengurus">{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/details/susunan-pengurus|title=Susunan Pengurus PSHT|date=28 November 2016|author=Humas PSHT|website=shterate.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref>
== Cabang ==
'''Perwapus Jawa Timur'''
* Persaudaraan Setia Hati Terate Daerah Khusus Pusat (DKP) Madiun
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Ponorogo
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Nganjuk
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Lamongan
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Mojokerto
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Sidoarjo
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Surabaya
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Jember
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Banyuwangi
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Tuban
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Gresik
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kediri
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Jombang
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Ngawi
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Magetan
'''Perwapus Jawa Tengah'''
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Solo Raya
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Purbalingga
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Demak
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Rembang
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Semarang
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Sragen
'''Perwapus Jawa Barat'''
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Karawang
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Magelang
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Banjarnegara
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Banyumas
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Cilacap
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Wonosobo
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Magelang
* Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Karanganyar
== Pendidikan ==
[[Berkas:Padepokan-madiun-psht.jpg|jmpl|Padepokan
Pendidikan pencak silat di
Selain itu
=== Falsafah ajaran ===
[[Berkas:Komisariat-belanda-psht.jpg|jmpl|
# ''Sepira Gedhening Sengsara Yen Tinampa Amung Dadi Coba'', yang berarti "
# ''Ala Tanpa Rupa Yen Tumandhang Amung Sedhela'', yang berarti "setiap rasa kesusahan, keburukan, serta masalah-masalah apabila dijalani dengan berlapang dada maka kemudian terasa sebentar saja".
# ''Tega Larane, Ora Tego Patine'', yang secara harfiah berarti "
# ''Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti'', yang berarti "segala kesempurnaan hidup dapat diluluhkan dengan budi pekerti luhur".
# ''Satria Ingkang Pilih Tanding'', yang secara harfiah berarti "
# ''Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha'', yang berarti "mendatangi tanpa kawan, menang tanpa mengalahkan, sakti tanpa kesaktian dan kaya tanpa kekayaan".
# ''Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan'', yang artinya "jangan sakit hati kala musibah menimpa, jangan susah kala kehilangan".
Baris 67 ⟶ 114:
# ''Ngunduh Wohing Pakarthi'', yang artinya "siapa yang berbuat pasti akan menerima hasil perbuatannya".
# ''Jer Basuki Mawa Beya'', yang artinya "segala kesuksesan membutuhkan pengorbanan".
# ''Budhi Dayane Manungso Tan Keno Ngluwihi Kodrate Sing Maha Kuwoso'', yang berarti "segala daya upaya manusia tidak akan bisa melebihi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa".
# ''Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara'', yang secara harfiah berarti "memperindah keindahan dunia serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak pada diri".
# ''Sepiro duwurmu ngudi kawruh, sepiro jeromu ngangsu ngilmu, sepiro akehe guru ngajimu tembe mburine mung arep ketemu marang sejatine awake dewe'', yang berarti "seberapa tinggimu mencari pengetahuan, seberapa dalammu menuntut ilmu, seberapa banyak guru yang mengajarmu, tetap bergantung pada dirimu sendiri".
# ''Sopo sing wus biso nemoake sedulur batine kakang kawah adi ari-ari papat kiblat lima pancer, sejatine wus nemu guru sejatine''.
Baris 76 ⟶ 123:
# ''Sukeng tyas yen den hita'', yang berarti "suka/bersedia menerima nasihat".
# ''Aja Adigang, Adigung, Adiguna'', yang berarti "jangan sok kuasa, sok besar dan sok sakti".
# ''Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo'', yang berarti "jangan tergoda kemewahan, jangan mudah mendua agar semangat tidak kendur".
# ''Sing Resik Uripe Bakal Mulya'', yang berarti "yang bersih hidupnya akan mulia".
# ''Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, Sing Was-was Tiwas'', yang berarti "jangan sok pintar karena akan salah arah, jangan suka berbuat curang karena akan celaka, yang ragu-ragu akan binasa".
Baris 84 ⟶ 131:
# ''Urip Iku Urup'', yang secara harfiah artinya "hidup itu menghidupi". Maksudnya dalam hidup harus bisa menjadi manfaat bagi orang lain.
# ''Sak Apik-apike Wong Yen Aweh Pitulung Kanthi Cara Dedhemitan'', yang berarti "sebaik-baiknya orang adalah memberi pertolongan dengan tanpa ingin diketahui orang lain".
== Hierarki Organisasi ==
* Pengurus Pusat (Pusat) berkedudukan di Madiun
* Perwakilan Pengurus Pusat (Perwapus) berkedudukan di Provinsi
* Pengurus Daerah Khusus Pusat (DKP) Meliputi Kota Madiun dan Kabupaten Madiun
* Pengurus Cabang (Cabang) berkedudukan di Kota Madya/Kota/Kabupaten
* Pengurus Cabang Khusus (Cabang Khusus) berkedudukan di luar Negeri/Keraton/Wilayah Khusus
* Pengurus Ranting (Ranting) berkedudukan di Wilayah Kecamatan/Distrik
* Pengurus Komisariat (Komisariat) berkedudukan di Lembaga/Yayasan Pendidikan
* Pengurus Rayon (Rayon) berkedudukan di Dusun/Kelurahan
* Pengurus Sub Rayon (Sub Rayon) berkedudukan di Dusun/RW
== Tingkatan ==
[[Berkas:Sabuk-psht.jpg|jmpl|Sabuk
[[Berkas:Warga-tingkat-i-psht.jpg|jmpl|Warga
=== Siswa ===
==== Siswa Polos ====
Siswa polos atau siswa hitam adalah tingkatan awal pada
==== Siswa Jambon ====
Siswa Polos yang lulus ujian kenaikan tingkat akan menjadi Siswa Jambon yang ditandai sabuk berwarna [[merah jambu]] (merah muda). Warna merah muda melambangkan [[Skeptisisme|keragu-raguan]]. Jambon juga berarti sifat [[matahari]] yang terbit atau sifat matahari yang terbenam, yaitu sifat yang mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih belum sempurna.<ref name="psht-merdekacom" /><ref name="sabuk-sh" /> Pada tingkatan ini siswa diajarkan pemahaman dan pengamalan Ajaran Setia Hati. Dan penambahan kemampuan gerak dan gerakan menjadi 3 hingga 4 pukulan, tendangan dan pertahanan, 45 senam dan 13 jurus.<ref name="tingkat-sh" />
==== Siswa Ijo ====
Siswa Jambon yang lulus ujian kenaikan tingkat akan menjadi Siswa Ijo yang ditandai sabuk berwarna [[hijau]]. Warna hijau melambangkan [[keadilan]] dan keteguhan dalam menjalani sesuatu.<ref name="psht-merdekacom" /><ref name="sabuk-sh" /> Pada tingkatan ini siswa diajarkan penambahan kemampuan gerak dan gerakan menjadi 5 hingga 6 pukulan, tendangan dan pertahanan, 60 senam dan 15 hingga 20 jurus.<ref name="tingkat-sh" />
==== Siswa Putih ====
Sesuai namanya, Siswa Putih menggunakan sabuk berwarna [[putih]].<ref name="psht-merdekacom" /> Dalam tingkatan ini semua pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam dan jurus sudah diajarkan kecuali jurus ke-36.<ref name="tingkat-sh" /> Warna putih melambangkan kesucian<ref name="sabuk-sh" /> sehingga siswa dalam tingkatan ini diharapkan telah mengerti arah yang sebenarnya dan telah mengetahui perbedaan antara [[Kebenaran|benar]] dan [[Kekeliruan|salah]], bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan bersikap tenang. Siswa pada tingkatan ini sudah siap untuk menjalani pengesahan sebagai [[pendekar]]/warga
=== Warga ===
Warga atau Pendekar
== Tokoh Pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate dan Penerus ==
Sebagai organisasi persaudaraan yang telah berdiri sejak tahun 1922, Persaudaraan Setia Hati Terate telah dipimpin oleh sejumlah tokoh yang berdedikasi dan memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi. Nama-nama tokoh tersebut merupakan sosok yang telah melakukan pengabdian atau mendharma bakti kan dirinya untuk organisasi persaudaraan Setia Hati Terate. Berikut adalah daftar nama Ketua Umum dan Ketua Dewan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate yang telah memimpin organisasi ini sejak periode tahun 1922 hingga tahun 2022-2026 mendatang, dan Berikut ini adalah susunan daftar Ketua Umum dan Ketua Dewan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate beserta informasi mengenai masing-masing tokoh tersebut:
=== Tokoh Pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate ===
* '''Kang Mas | [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] (1922-1948)''' Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah seorang murid kinasih dari Ki Ngabehi Soerodiwirjo dan merupakan salah satu warga yang setia dari Persaudaraan Setia Hati Terate (SH) yang berkedudukan di Winongo Madiun. Beliau lahir pada tahun 1883, di daerah Winongo, Kota Madiun, Jawa Timur pada abad ke-19. Ki Hadjar Hardjo Oetomo menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat III dari gurunya Ki Ngabehi Soerodiwirjo. Selain sebagai murid kinasih dan warga setia SH, Ki Hadjar Hardjo Oetomo juga dikenal sebagai seorang Pendekar Pencak Silat dan Pendiri Organisasi Pencak Silat paling besar di Indonesia bahkan juga di dunia, yang awalnya bernama SH Pencak Sport Klub (SH-PSC) dan kini dikenal sebagai Persaudaraan Setia Hati Terate. Beliau juga dikenal sebagai salah satu Pahlawan Pelopor Kemerdekaan RI dari Madiun, Jawa Timur. Ki Hadjar Hardjo Oetomo sangat aktif berorganisasi dan tergabung dengan Organisasi Boedi Oetomo, Syarikat Islam dan Taman Pelajar. Selain berkecimpung di organisasi tersebut, beliau juga berusaha di bidang ekonomi dengan membangun perkumpulan Harta Djaja, yang kini serupa dengan koperasi, untuk membantu warga terlepas dari penganiayaan lintah darat. Meskipun banyak prestasi yang diraih, Ki Hadjar Hardjo Oetomo tetap rendah hati. Nama kecil beliau ialah Samingun, yang saat beliau dewasa diundang Harjo. Sejarah mencatat, Ki Hadjar Hardjo Oetomo merupakan sosok yang sangat berjasa dalam mengembangkan Persaudaraan Setia Hati Terate, dan perjuangannya telah diabadikan dalam buku Sejarah Persaudaraan Setia Hati Terate.
=== Tokoh Penerus Persaudaraan Setia Hati Terate ===
# '''Kang Mas | [[RM. Soetomo Mangkoedjojo]] (1948-1956, 1962-1974)''' RM. Soetomo Mangkoedjojo adalah sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 20 tahun, yaitu pada periode 1948-1956 dan 1962-1974. Beliau diakui sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan SH Terate dan menjadi penghubung antara Persaudaraan Setia Hati Terate dengan organisasi serupa di Jawa Barat.
# '''Kang Mas | Muhammad Irsyad Widagdo (1956-1958)''' Muhammad Irsyad Widagdo merupakan sosok yang berjasa dalam perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate). Ia menjabat sebagai Ketua Umum SH Terate selama dua tahun pada periode 1956-1958. Selama kepemimpinannya, Irsyad Hadi Widagdo sangat konsisten dalam menjaga kesatuan dan persatuan di antara anggota SH Terate. Sebagai pemimpin, Irsyad Hadi Widagdo juga memperhatikan peningkatan kualitas jurus-jurus SH Terate. Ia menciptakan 90 senam dasar yang menjadi cikal bakal perkembangan SH Terate sebagai sebuah organisasi pencak silat yang semakin berkembang dan diakui oleh masyarakat luas. Dengan upaya tersebut, SH Terate semakin terkenal dan dihormati oleh masyarakat pencak silat di Indonesia bahkan dunia. Kepemimpinan Irsyad Hadi Widagdo adalah tonggak penting dalam sejarah perkembangan SH Terate yang patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi generasi muda dalam mengembangkan dan memajukan organisasi pencak silat di Indonesia.
# '''Kang Mas | Santoso (1958-1962)''' Santoso memimpin Persaudaraan Setia Hati Terate selama empat tahun, yaitu pada periode 1958-1962. Beliau diakui sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam mengembangkan SH Terate dan memperkenalkannya ke masyarakat luas.
# '''Kang Mas | RM. Imam Koessoepanggat (1974-1977)''' RM. Imam Koessoepanggat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama tiga tahun, yaitu pada periode 1974-1977. Beliau adalah sosok yang memperkenalkan SH Terate ke luar negeri dan menjalin hubungan dengan organisasi seni bela diri serupa di luar negeri. RM Imam Koesoepangat, yang juga dikenal dengan nama Pandhita Wesi Kuning, lahir di Madiun pada tanggal 18 November 1938. Ia dibesarkan oleh orangtuanya, RM Ambar Koesensi dan Raden Ayu Koesmiyatoen, di keluarga yang memiliki warisan kebangsawanan. Sejak kecil, RM Imam Koesoepangat sudah terkenal dengan kejujuran dan keberaniannya, serta senang membantu teman-temannya. Ia dibesarkan di rumah kakeknya, Kanjeng Pangeran Ronggo Ario Koesnoningrat, yang juga pernah menjabat sebagai regent ke-6 di Madiun. Pada usia 13 tahun, RM Imam Koesoepangat mengalami tragedi besar yaitu kematian ayahnya, yang sangat berdampak pada dirinya. Namun, RM Imam Koesoepangat kemudian menjadi sosok kunci dalam pengembangan dan kemajuan Persaudaraan Setia Hati Terate, dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Pusat dan Ketua Dewan Pusat. Ia dianugerahi gelar kehormatan Pandhita Wesi Kuning, yang merujuk pada kekuatannya, keterampilan bela dirinya, dan karakter yang baik. Prestasi dan kiprah RM Imam Koesoepangat dalam Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan bukti nyata bahwa dirinya memiliki kepemimpinan yang kuat serta kualitas sebagai seorang pemimpin yang dapat diandalkan. Melalui pengalaman dan kepribadian yang baik, RM Imam Koesoepangat mampu membawa organisasi tersebut menjadi lebih maju dan berkembang. Hal ini tentu saja patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
# '''Kang Mas | Badini (1977-1981)''' Badini memimpin Persaudaraan Setia Hati Terate selama empat tahun, yaitu pada periode 1977-1981. Beliau adalah sosok yang konsisten dalam menjaga keutuhan dan persatuan di antara anggota SH Terate. Kang Mas Badini atau Eyang Badini merupakan seorang tokoh susuhan Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) yang sangat berjasa dalam melestarikan ajaran organisasi ini. Ia adalah warga trap 3 asal Kota Magetan yang menjadi Ketua Umum dan Dewan Pusat SH Terate pada periode tahun 1977 hingga 1984. Selain sebagai pengabdi, Kang Mas Badini juga merupakan seorang seniman yang memberikan kontribusi dalam pengembangan logo emblem SH Terate. Ia berhasil menciptakan sebuah logo yang indah dan cantik serta tetap menarik perhatian meski sudah lama digunakan. Kang Mas Badini terlibat dalam organisasi SH Terate sejak ia bergabung menjadi pelajar di bawah arahan Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1938. Bersama dengan Kang Mas Hardjo Mardjoet, ia menjadi pelatih dan menciptakan ikonik SH Terate, yang sampai saat ini masih digunakan sebagai lambang organisasi SH Terate. Selain itu, Kang Mas Badini juga dikenal sebagai pakar solo spell serta pernah menjadi juara 1 tunggal putra Jawa Timur di Jember. Organisasi SH Terate tidak hanya mengajarkan tentang bela diri pencak silat, tetapi juga turut mendidik manusia agar memiliki budi luhur yang diharapkan dapat menjadikan mereka manusia yang mulia, serta memahami yang benar dan yang salah. Kang Mas Badini adalah salah satu tokoh yang telah membantu organisasi ini dalam mencapai tujuannya. Ia meninggal dunia pada tanggal 3 November dan dikebumikan di Dusun Ringin Agung, Ngariboyo, Magetan. Sebagai seorang tokoh yang berjasa dalam sejarah SH Terate, Kang Mas Badini layak dikenang atas dedikasinya dalam memperkuat organisasi dan melestarikan ajaran yang diusungnya.
# '''Kang Mas | [[Tarmadji Boedi Harsono|R. A.T. Tarmadji Boedi Harsono]] (1981-2014)''' RM. A.T. Tarmadji Boedi Harsono adalah sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 33 tahun, yaitu pada periode 1981-2014. Beliau diakui sebagai sosok yang mampu mengembangkan SH Terate dan menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait. Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono adalah tokoh terkemuka dan pemimpin dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Dia adalah murid dari Raden Mas Imam Koesoepangat, pendiri organisasi tersebut, dan diakui sebagai Ketua Umum organisasi dari tahun 1981 hingga 2014. Perjalanan hidup Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono dipengaruhi oleh panduan mentornya, dan dia menjadi tokoh yang dihormati dalam organisasi. Lahir dari keluarga sederhana dengan enam saudara kandung, masa kecil Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono ditandai oleh kesederhanaan. Namun, ketiadaan hak istimewa membangkitkan semangatnya untuk mengubah nasib, dan ia menjadi tokoh sukses dan sangat dihormati yang hidup dengan alami dan terhormat. Ketertarikannya pada bela diri dimulai sejak usia dini dan ia terpesona dengan gagasan menjadi seorang prajurit unggul. Minat Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono pada bela diri dan kagumnya pada para pejuang yang berkompetisi dalam sebuah kompetisi lokal pada tahun 1958 membawanya bergabung dengan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Meskipun ia adalah seorang anak yang berani dan kadang nakal, semangatnya untuk belajar dan tekadnya untuk berhasil akhirnya membuatnya menjadi pemimpin yang dihormati dan tokoh terkemuka dalam organisasi.
# '''Kang Mas | [[Richard Simorangkir]] (2014-2016)''' Richard Simorangkir menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 2 tahun dari tahun 2014 hingga 2016. Selama kepemimpinannya, Richard Simorangkir banyak melakukan perbaikan dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, terutama dalam hal administrasi dan keuangan. Ia juga aktif dalam mengembangkan cabang-cabang baru di luar negeri.
# '''Kang Mas | Arif Suryono (2014-2016)''' Arif Suryono juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 2 tahun bersamaan dengan Richard Simorangkir. Ia juga terkenal sebagai seorang pemimpin yang gigih dan tekun dalam menjalankan tugasnya. Selama kepemimpinannya, Arif Suryono banyak fokus pada pengembangan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, terutama dalam hal promosi dan publisitas.
# '''Kang Mas | Muhammad Taufik (2016-2017)''' Muhammad Taufik menjadi Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 2016. Selama menjabat, ia lebih fokus pada penguatan hubungan antar cabang dan pengembangan olahraga pencak silat. Ia juga giat dalam menyuarakan kebudayaan Indonesia dan menjaga nilai-nilai Persaudaraan Setia Hati Terate.[https://shterate.or.id/sejarah-sh-terate/]
# '''Kang Mas | Drs. R Moerdjoko, H.W (2017 sd sekarang)''' R Moerdjoko, H.W menjadi Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 2017 mengantikan Muhammad Taufik dan terpilih kembali di Parapatan Luhur tahun 2021 yang dilaksanakan di Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate di Jalan Merak 10 dan 17 Kota Madiun. [https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5492456/parapatan-luhur-2021-lima-tahunan-pilih-ketum-psht-ini-hasilnya]. [https://shterate.or.id/sejarah-sh-terate/]
Dalam sejarah kepemimpinan Persaudaraan Setia Hati Terate, para Ketua Umum dan Ketua Dewan Pusatnya telah banyak berjasa dalam pengembangan organisasi dan pencak silat di Indonesia. Melalui kepemimpinan yang berpengalaman dan gigih, Persaudaraan Setia Hati Terate terus berkembang hingga saat ini dan berhasil menjadi salah satu organisasi pencak silat terbesar dan terpercaya di Indonesia.
=== '''Tokoh Nasional Persaudaraan Setia Hati Terate''' ===
# [[Edhie Baskoro Yudhoyono]] [https://www.google.com/search?q=edhie+baskoro+psht&oq=edhie+baskoro+psht&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIICAEQABgWGB4yCggCEAAYgAQYogQyCggDEAAYgAQYogQyCggEEAAYgAQYogTSAQg1MzEwajBqN6gCALACAA&sourceid=chrome&ie=UTF-8#ip=1]
# [[Andika Perkasa]] [https://www.google.com/search?q=jenderal+andika+perkasa+psht&sca_esv=3496d9e55d15de1c&sca_upv=1&sxsrf=ADLYWIJ85aUIJ9wyOSbws96eX0D1mBo9XQ%3A1716515531498&ei=y_JPZuj9HaSWseMP_Lmc2Aw&ved=0ahUKEwioj4bUlqWGAxUkS2wGHfwcB8sQ4dUDCBA&uact=5&oq=jenderal+andika+perkasa+psht&gs_lp=Egxnd3Mtd2l6LXNlcnAiHGplbmRlcmFsIGFuZGlrYSBwZXJrYXNhIHBzaHQyBRAAGIAEMggQABiABBiiBEisEFCaA1jMCnABeAGQAQCYAWKgAdcDqgEBNbgBA8gBAPgBAZgCBqACpgTCAgoQABiwAxjWBBhHwgINEC4YgAQYsAMYQxiKBcICDRAAGIAEGLADGEMYigXCAg4QABiwAxjkAhjWBNgBAcICExAuGIAEGLADGEMYyAMYigXYAQLCAgUQLhiABMICCBAAGIAEGMsBwgIGEAAYFhgemAMAiAYBkAYTugYGCAEQARgJugYGCAIQARgIkgcDMi40oAe5Ew&sclient=gws-wiz-serp#ip=1]
== Galeri Persaudaraan Setia Hati Terate ==
=== Pola Langkah Pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate ===
Pola langkah pembukaan SH Terate merupakan serangkaian gerakan yang memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Gerakan pertama pada pola langkah ini adalah posisi berdiri seperti huruf alif dengan jari-jari tangan bersatu dan dua ibu jari melekat di ulu hati. Gerakan ini merupakan simbol dari sikap pasrah atau tunduk kepada Tuhan Yang Maha Tunggal yang sangat penting dalam Pencak Silat. Dengan sikap pasrah, seorang praktisi Pencak Silat dapat mencapai ketenangan dan konsentrasi yang lebih baik dalam melaksanakan gerakan-gerakan bela diri.
Gerakan kedua pada pola langkah pembukaan SH Terate adalah posisi kaki kanan digeser ke samping sekitar 15˚ derajat sementara jemari telunjuk dan jemari tengah tangan kanan dikumpulkan. Gerakan ini mengajarkan tentang kebijaksanaan dalam menghadapi masalah serta kesabaran dan kesiapan untuk menghadapi tantangan dengan keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri.
Gerakan selanjutnya pada pola langkah pembukaan SH Terate adalah posisi jari-jari tangan kanan yang melekat ke tanah dan ke udara, serta jemari telunjuk dan jemari tengah tangan kanan yang ditempelkan di pelipis. Gerakan ini memiliki makna bahwa faktor kehidupan kita terdiri dari tanah dan udara, serta mengajarkan tentang sikap yakin pada diri sendiri. Gerakan terakhir pada pola langkah ini adalah posisi jari-jari tangan kanan mengepal dan dipukulkan ke musuh dengan penglihatan mata tertuju pada musuh. Gerakan ini merupakan simbol dari sikap yakin dan percaya bahwa musuh dapat ditaklukkan atau segala masalah dapat dituntaskan.
[[Berkas:Pola Langkah Pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono.jpg|al=Pola Langkah Pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate|tepi|pus|nirbing|740x740px|Foto atau Gambar ini adalah gerakan Pola Langkah sebagai Pembukaan suatu Bela Diri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang dilakukan oleh Sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate, yaitu Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono.]]
=== Ilustrasi Foto Umum Gerakan Pencak Silat dari Pendekar Persaudaraan Setia Hati terate ===
<gallery widths="180" heights="180" caption="[[Berkas:Pasang PSHT Emas Tarmadji Boedi Harsono Solospel di Padepokan Agung PSHT.jpg|al=<a href="https://pshteratemas.blogsp<a href="https://pshteratemas.blogspot.com/"><img src="Tarmadji-Boedi-Harsono-Pasang-Solospel.jpg" alt="Cerita Inspirasi Dari Figur Tarmadji Boedi Harsono"></a>ot.com/"><img src="Tarmadji-Boedi-Harsono-Pasang-Solospel.jpg" alt="Cerita Inspirasi Dari Figur Tarmadji Boedi Harsono"></a>|jmpl|Pose Pasang 34 Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono saat Solospel di Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate]]">
Berkas:Persaudaraan Setia Hati Terate - Tendangan terbang.jpg|Tendangan A Terbang
Berkas:Persaudaraan Setia Hati Terate - Tendangan.jpg|Tendangan T
Berkas:Persaudaraan Setia Hati Terate - Pembukaan.jpg|Pembukaan Pola Langkah 1
Berkas:Persaudaraan Setia Hati Terate - Jongkok saat pembukaan.jpg|Pembukaan Pola Langkah 2
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist
== Pranala luar ==
* {{official|https://shterate.or.id}}
[[Kategori:Perguruan pencak silat di Indonesia]]
[[Kategori:Persaudaraan Setia Hati Terate]]
|