Denny Baskar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Putri301001 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up, added orphan tag |
||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
'''Denny Baskar Bestaret''' (lahir di [[Kota Bandung|Bandung]], 1 September 1958) adalah seorang atlet seni bela diri [[karate]], yang banyak menyumbangkan medali untuk Indonesia. Nama "Bestaret" didapatnya pada kejuaraan karate se-[[Jawa Barat]] di [[Kota Bandung|Bandung]],1978. Karateka dari perkumpulan ''Kei Shin Kan'' ini berhasil menundukkan lawannya dari perkumpulan ''[[Lemkari (Lembaga Karatedo Indonesia)|Lemkari]]'', Erry Nirbaya, dangan pukulan ''gyaku-tsuki jodan''.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>
Enam tahun setelahnya, pada Maret 1984, Denny kembali mewakili Indonesia pada kejuaraan karate dunia Piala Ibuz di [[Budapest]], [[Rumania]]. Secara mengejutkan, Denny lolos sampai ke final dan melawan Karateka tangguh asal [[Jepang]], bernama Nishimura. Dari pertarungan tersebut, Denny berhasil meraih 2 angka melalui pukulan ''gyaku-tsuki jodan'', akan tetapi karena Denny terbawa emosi dan ceroboh, ia pun terpancing melakukan tendangan ''mae-giri'' dan terjebak ''ippon'' yang membuatnya kalah mutlak, dengan poin akhir 2-6, dari pertarungan tersebut, Denny berhasil membawa pulang medali perak.<ref name=":0"
== Referensi ==▼
{{Reflist}}
{{lifetime|1958||Baskar, Denny}}
▲Enam tahun setelahnya, pada Maret 1984, Denny kembali mewakili Indonesia pada kejuaraan karate dunia Piala Ibuz di [[Budapest]], [[Rumania]]. Secara mengejutkan, Denny lolos sampai ke final dan melawan Karateka tangguh asal [[Jepang]], bernama Nishimura. Dari pertarungan tersebut, Denny berhasil meraih 2 angka melalui pukulan ''gyaku-tsuki jodan'', akan tetapi karena Denny terbawa emosi dan ceroboh, ia pun terpancing melakukan tendangan ''mae-giri'' dan terjebak ''ippon'' yang membuatnya kalah mutlak, dengan poin akhir 2-6, dari pertarungan tersebut, Denny berhasil membawa pulang medali perak.<ref name=":0" />
▲== Referensi ==
{{karateka-stub|Indonesia}}
▲[[Kategori:Karateka Indonesia]]
|