Partai Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asruni INA (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(89 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|partai politik bernama sama|Partai Aceh (disambiguasi)}}
{{Infobox political party
| name = [[Partai Aceh]]
| logo name_native =Partai Aceh - Aceh{{lang|ace|Peurté Party.jpgAcèh}}
| colorcodelogo = #FF0000Partai Aceh - Aceh Party.jpg{{!}}border
| logo_size = 100px
| president = [[Muzakir Manaf|Teungku H. Muzakir Manaf]]
| colorcode = {{party color|Partai Aceh}}
| secretary_general = [[Kamaruddin Abubakar]]
| foundationchair = [[07 Juni]] = [[2007Muzakir Manaf]]
| ideologySecGen = [[Islam]] [[Nasionalisme]] [[Aceh]]= Kamaruddin Abubakar
| spokesman = Muhammad Saleh
| headquarters = Jl. Soekarno-Hatta No. 5-7,Simpang Dodik Emperum Jaya Baru, [[Banda Aceh]], [[Indonesia]]
| national foundation =[[Indonesia]] 7 Juni 2007
| website headquarters = {{URL|www.partaiaceh.com}}[[Banda <br>Aceh]]
| DPRD1seats = {{Composition bar|18|81|hex={{party color|Partai Aceh}}}}
Telp : +62651 – 40750
| DPRD2seats = {{Composition bar|120|620|hex={{party color|Partai Aceh}}}}
| country = Indonesia
| ideology = [[Nasionalisme|Nasionalisme Aceh]] <br> [[Regionalisme (politik)|Regionalisme Aceh]]<br/>'''Faksi:'''<br>[[Fundamentalisme Islam]] <br> [[Separatisme]]
| native_name = Aceh Party<br>
| political_position = [[Politik sayap kanan|Sayap Kanan]]
Peurté Acèh
| national = [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]]
| abbreviation = PA
| website = {{URL|http://www.partaiaceh.org}}
| leader1_title = Majelis Tuha Peut
| BallNo = 21
| leader1_name = [[Malik Mahmud|Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar]] <ref>https://aceh.tribunnews.com/2019/02/16/partai-aceh-rapatkan-barisan</ref>
}}
| leader2_title = Sekretaris<br /><br/>Ketua Fraksi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh|DPRA]]
| leader2_name = [[Zulkarnaini Hamzah]]<br /> <br /> Tarmizi (Panyang)
<ref>https://aceh.tribunnews.com/2019/10/15/iskandar-al-farlaky-pamit-dari-ketua-fraksi-partai-aceh?page=2</ref>
| leader3_title = Majelis Tuha Lapan<br /><br />Juru bicara
| leader3_name = Tgk. Ramli Sulaiman<br /><br><br />H. Muhammad Saleh <ref>https://www.antaranews.com/berita/949709/partai-aceh-tunjuk-wartawan-senior-sebagai-juru-bicara-partai</ref>
| leader4_title = Bendahara Umum
| leader4_name = Tgk. Hasanuddin
| slogan =
| newspaper =
| wing1_title = Sayap Perempuan <br/>Afiliasi<br/>
| wing1 = LSM Putroe Aceh <br> <br> [[Komite Peralihan Aceh]]<ref>https://aceh.tribunnews.com/2016/06/08/putroe-aceh-dukung-pasangan-mualem-ta-khalid</ref>
| membership = [[Warga Negara Indonesia|WNI]] <small>(Khusus Provinsi Aceh)</small>
| position = [[Indonesia]]
| religion = [[Islam]]
| colors = {{color box|#FF0000}} [[Merah]]
| anthem =Mars Partai Aceh <ref>https://www.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=S3brtLLzP1I&</ref>
| seats1_title = [[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh|DPRA]]
| seats1 = {{Infobox political party/seats|18|81|hex=#FF0000}}
| seats2_title =
| seats2 =
| seats3_title =
| seats3 =
| flag =
|wing2=Pemuda Partai Aceh (PPA) <ref>http://waspada.co.id/2016/02/pemuda-partai-aceh-bentuk-sayap-partai-di-23-kabupaten/</ref>|wing2_title=Sayap Pemuda}}
 
'''Partai Aceh''' ({{lang-ace|Peurté Acèh}}) adalah [[partai politik]] lokal di [[Indonesia]]. Partai ini ikut serta dalam pemilu tahun 2009 di provinsi [[Aceh]], dan merupakan partai terbesar di [[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh]].<ref>{{cite journal |last=Hillman |first=Ben |title= 'Power Sharing and Political Party Engineering in Conflict-Prone Societies: The Indonesian Experiment in Aceh |journal= Conflict Security and Development |volume=12 |issue=2 |year=2012 |pages=149–169 |doi= 10.1080/14678802.2012.688291|s2cid=154463777 }}</ref><ref>{{Cite news |last=Simanjuntak |first=Hotli |date=18 Agustus 2008 |title=Finally, Aceh local parties to take part in general election |language=en |work=The Jakarta Post |url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/08/18/finally-aceh-local-parties-take-part-general-election.html |url-status=live |access-date=2017-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080821032903/https://www.thejakartapost.com/news/2008/08/18/finally-aceh-local-parties-take-part-general-election.html |archive-date=21 Agustus 2008}}</ref>
'''Partai Aceh''' adalah salah satu [[partai politik]] lokal di provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]]. Partai ini ikut dalam [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009]] dan pemilihan anggota parlemen daerah Provinsi '''[[Aceh]]'''.<ref>http://www.acehutara.go.id/?pilih=hal&id=51</ref>
 
== Presiden Partai ==
Partai Aceh dahulu bernama Partai Gerakan Aceh Merdeka (GAM), kemudian pernah berubah menjadi Partai Gerakan Aceh Mandiri.
{|class="wikitable"
 
!No
Dalam [[Pemilu 2009]], Partai Aceh meraih suara mayoritas di Provinsi Aceh dengan menguasai 47% kursi yang tersedia namun pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilu 2014]] hanya mampu merebut 26 kursi dari 81 kursi.<ref>{{Cite web|url=https://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/04/140410_hasil_pemilu_aceh|title=Pengamat khawatirkan dominasi Partai Aceh|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2018-08-11}}</ref> Namun dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]], [[Komisi Independen Pemilihan]] (KIP) menetapkan Partai Aceh sebagai partai politik lokal yang meraih kursi terbanyak meski harus kehilangan 11 kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh|Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)]] daripada pemilu sebelumnya, sekarang mendapat 18 kursi dari 81 kursi DPRA.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pwp7du384|title=Partai Aceh Raih Kursi Terbanyak DPR Aceh 2019-2024|date=2019-08-23|website=Republika Online|access-date=2019-10-21}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4551885/perolehan-kursi-turun-caleg-partai-aceh-dinilai-kurang-pengaruh|title=Perolehan Kursi Turun, Caleg Partai Aceh Dinilai Kurang Pengaruh|last=Setyadi|first=Agus|website=detiknews|access-date=2019-10-21}}</ref>
!Potret
!Ketua Umum
!Menjabat
|-
|bgcolor=#FF0000|<center>{{white|'''1'''}}
|[[Berkas:Muzakir Manaf.jpg|150px]]
|'''[[Muzakir Manaf]]'''
|7 Juni 2007 - Sekarang
|}
 
== Sejarah ==
Partai Aceh sebelumnya dikenal sebagai Partai GAM (''Partai GAM'') setelah [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM), sebuah kelompok [[separatis]] yang mengobarkan [[Pemberontakan di Aceh|perang untuk kemerdekaan Aceh ]] dari tahun 1976 hingga 2005. Banyak pemimpin partai tersebut adalah tokoh senior GAM, termasuk ketuanya [[Muzakir Manaf]], yang merupakan mantan komandan sayap militer GAM.
Perang 30 tahun yang disusul oleh gempa bumi dan [[tsunami]], [[Aceh]] mengalami banyak kesulitan pada masa itu dengan kehilangan segala-galanya. Semuanya dimulai dengan MOU Helsinki yang ditanda-tangani pada hari Senin tanggal [[15 Agustus]] [[2005]] atas nama Pemerintah Republik Indonesia [[Hamid Awaluddin]] Menteri Hukum dan HAM, dan juga atas nama Pimpinan Gerakan Aceh Merdeka [[Malik Mahmud]].
 
=== Pemilu 2009 ===
Setelah MoU Helsinki ditandatangani, dengan serta merta keadaan aman dan damai terwujud di Aceh. Berdasarkan point 1.2.1 MoU Helsinki yaitu: “''Sesegera mungkin tidak lebih dari satu tahun sejak penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Pemerintah RI menyepakati dan akan memfasilitasi pembentukkan partai-partai [[politik]] yang berbasis di Aceh yang memenuhi persyaratan nasiona''l”.<ref>[https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/15194/UU%20NO%2011%20TH%202006.pdf Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh]</ref><ref>[http://www.conflictrecovery.org/bin/peace-process_cmi_agreement_bhs.pdf Naskah Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka] </ref>
Partai tersebut mencalonkan diri dalam [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009|Pemilu 2009]] di Aceh, dan diperkirakan menang di setidaknya 15 dari 21 kabupaten di Aceh. Partai tersebut memasang target 70% suara Aceh. Selama kampanye pemilu, gedung dan kendaraan partai diserang, termasuk penggunaan granat dan bom. Tembakan dilepaskan ke arah anggota partai. Dalam beberapa kesempatan, personel [[TNI]] menurunkan bendera Partai Aceh.<ref>[http://www.crisisgroup.org/library/documents/asia/south_east_asia/b81_indonesia___pre_election_anxieties_in_aceh.pdf International Crisis Group Update (2008) Briefing Asia Briefing N°81, Jakarta/Brussels, 9 September 2008 Indonesia: Pre-Election Anxieties in Aceh] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080910002324/http://www.crisisgroup.org/library/documents/asia/south_east_asia/b81_indonesia___pre_election_anxieties_in_aceh.pdf |date=10 September 2008 }}</ref><ref>''Tempo'' magazine No. 0931/March 31-April 06, 2009, pp46-47</ref>
 
Partai tersebut meraih 46,91% suara di provinsi tersebut, yang sejauh ini merupakan perolehan suara terbesar, mengalahkan partai lokal dan nasional. Jumlah ini cukup untuk memberikan mereka 33 dari 69 kursi di legislatif provinsi.<ref>{{cite book | first1 = Bestian |last1 = Nainggolan |first2 = Yohan |last2 = Wahyu | title = Partai Politik Indonesia 1999-2019 | publisher = Kompas Media Nusantara | date = 2016 | location = Jakarta |pages = 226–227 | language = Indonesian | isbn = 978-602-412-005-4}}</ref><ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/72910/3/1/Partai-Aceh-dan-Demokrat-Kuasai-Kursi-DPRA-dan-DPR Partai Aceh dan Demokrat Kuasai Kursi DPRA dan DPR] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20100130072231/http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/72910/3/1/Partai-Aceh-dan-Demokrat-Kuasai-Kursi-DPRA-dan-DPR |date=30 Januari 2010 }}. Media Indonesia Online. 05/04/2009.</ref>
Atas dasar inilah masyarakat [[Aceh]] tidak mau kehilangan masa depan mereka yang [[demokratis]], adil dan bermartabat di bawah payung kepastian hukum dengan perumusan ekonomi yang memihak kepada rakyat Aceh secara khusus dan seluruh tanah air secara umum. Para pihak bertekat untuk menciptakan kondisi sehingga pemerintah rakyat Aceh dapat diwujudkan melalui suatu proses yang demokratis dan adil dalam negara kesatuan dan konstitusi [[Republik Indonesia]].<ref>{{Cite journal|last=Yusri|first=Muhammad|date=2017-09-29|title=Partai Lokal dan Demokratisasi Lokal (Menerawang Aceh Pasca Pemilu Legislatif)|url=http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/Sawala/article/view/300|journal=Sawala : Jurnal Administrasi Negara|language=en-US|volume=1|issue=1|doi=10.30656/sawala.v1i1.300|issn=2598-4039}}</ref>
 
=== Pemilu 2012 ===
Untuk menjamin perdamaian yang hakiki dan bermartabat serta dapat membangun masa depan Aceh dan mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah melalui proses demokrasi dengan partai [[politik]] lokal berdasarkan perjanjian Memorendum of Understanding (MoU) [[Helsinki]].<ref>[http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123854-SK%20002%2009%20Zai%20t%20-%20Tranformasi%20Politik-Analisis.pdf Signifikansi Peranan '''''Partai Aceh''''' Bagi Terbentuknya. Perdamaian Aceh]</ref>
[[Zaini Abdullah]] dari Partai Aceh terpilih dengan 55,9% suara pada [[Pemilihan umum Gubernur Aceh 2012|Pemilihan Gubernur Aceh 2012]].<ref>{{Cite web|date=2012-10-16|title=IFES - UPDATED - Elections in Aceh: Another Step Forward|url=http://ifes.org/Content/Publications/Interviews/2012/UPDATED-Elections-in-Aceh-Another-Step-Forward.aspx|access-date=2021-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20121016170638/http://ifes.org/Content/Publications/Interviews/2012/UPDATED-Elections-in-Aceh-Another-Step-Forward.aspx|archive-date=2012-10-16}}</ref>
 
=== Pemilu 2014 ===
Pimpinan Politik [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) Malik Mahmud memberikan surat mandat kepada Tgk Yahya Mu’ad, SH atau disebut juga Muhammad Yahya Mu’ad, SH untuk terbentuknya partai politik lokal (Partai GAM) pada tanggal [[19 Februari]] [[2007]]. Partai GAM berdiri dengan akta notaris H. Nasrullah, SH akta notaris 07 pada tanggal [[7 Juni]] 2007 dengan pendaftaran Kanwilkum dan HAM dengan nomor: WI.UM. 08 06-01.<ref>{{Cite book|url=https://www.researchgate.net/publication/275637437_Transformasi_Gerakan_Aceh_Merdeka|title=Transformasi Gerakan Aceh Merdeka|last=Aliabbas|first=Anton|date=2008-01-01|isbn=9789795239147|pages=135–174}}</ref>
Partai ini ikut serta dalam [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]], yang sekali lagi hanya terjadi di Aceh. Meskipun mereka optimis bahwa partai ini akan memenangkan 60 hingga 70% suara masyarakat Aceh selama kampanye pemilu, namun suara mereka turun tajam menjadi 35,3 persen, meskipun angka ini cukup untuk mewakili pluralitas. Salah satu penyebab turunnya perolehan suara adalah konflik internal partai yang berkecamuk sejak Februari 2011, yang menyebabkan beberapa anggota Partai Aceh hengkang dan mendirikan [[Partai Nasional Aceh]]. Partai Aceh meraih 29 dari 81 kursi di legislatif provinsi.<ref>{{cite book | first1 = Bestian |last1 = Nainggolan |first2 = Yohan |last2 = Wahyu | title = Partai Politik Indonesia 1999-2019 | publisher = Kompas Media Nusantara | date = 2016 | location = Jakarta |pages = 229–230 | language = Indonesian | isbn = 978-602-412-005-4}}</ref>
 
Kantor sekretariat pertama Dewan Pimpinan Aceh Partai GAM berada pada jalan Tgk. Imuem Lueng Bata No. 48 Banda Aceh. Walaupun secara undang-undang peraturan pemerintah secara masalah bintang bulan tidak bertentangan, pemerintah pusat melihat tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah. Bersamaan dengan itu, maka lahirlah Peraturan Pemerintah nomor 77 tahun 2007 tentang lambang Partai yang seharusnya ada.<ref>[https://vivajusticia.law.ugm.ac.id/2018/02/26/tujuan-partai-politik-lokal-di-aceh/ Tujuan Partai Politik Lokal di Aceh]</ref>
 
Pada surat KANWILDEPKUM dan HAM Aceh menyatakan bahwa untuk Partai GAM harus ada kepanjangan atau akronim dan dipindahkan bulan bintang. Jika tidak diubah, maka tidak boleh diverifikasi untuk sah sebagai badan hukum oleh Kakanwil Hukum dan HAM Provinsi Aceh. Sebab itulah Partai GAM berubah dan mempunyai kepanjangan Partai Gerakan Aceh Mandiri (GAM), dan juga diverifikasikan oleh Kakanwil Hukum dan HAM pada tanggal 3 sampai dengan 24 April 2008.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-803486/partai-gam-yang-mengejutkan|title=Partai GAM yang Mengejutkan|website=detiknews|access-date=2019-11-01}}</ref>
 
Kemudian atas dasar persyaratan nasional tertulis dalam poin 1.2.1 MoU [[Helsinki]], dengan kebijakan Pemerintah agar tidak menggunakan nama GAM. Sebab itulah pihak Kanwilkum dan HAM menyurati Partai Gerakan Aceh Mandiri untuk mengubah lagi namanya.<ref>{{Cite web|url=https://www.acehtrend.com/2018/03/30/dari-partai-gam-ke-partai-aceh/|title=Dari Partai GAM ke Partai Aceh|last=Juli|first=Muhajir|date=2018-03-30|website=aceHTrend.com|language=en-US|access-date=2019-11-01}}</ref>
 
Pada tanggal 6 dan 7 April 2008 diadakan rapat antara [[Indonesia|Republik Indonesia]] (RI) dan [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) serta CMI yang difasilitasi oleh IPI Interpeace di Jakarta. Kemudian pada tanggal 8 April 2008, Wakil Presiden [[Muhammad Jusuf Kalla]] dengan Meuntroe Malik Mahmud membuat kepastian hukum untuk berdirinya Partai Aceh. Setelah itu rekrutmen calon legislatif dari [[Partai]] [[Aceh]] terus dilakukan dalam [[reformasi]] [[demokrasi]] di Aceh.<ref>[http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25040/1/Zico%20Furqon.FSH.pdf Eksistensi Partai Politik Lokal di Aceh Dalam Sistem Ketatanegaraaan Indoneisa]</ref><ref>[https://core.ac.uk/download/pdf/11717946.pdf Perkembangan Dan Prospek Partai Politik Lokal Di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam]</ref>
 
Seterusnya Partai Aceh mengadakan kampanye dengan mengutamakan implementasi [[Kesepakatan Helsinki|MoU Helsinki]] dan Pimpinan Partai Aceh tidak ada yang mencalonkan dirinya sebagai calon legislatif. Dengan itu Partai Aceh berkomitmen untuk membangun Aceh secara khusus dan membangun Indonesia secara umum serta menjaga kesatuan dan persatuan seluruh tanah air <ref>http://www.partaiaceh.com/2012/02/sejarah-partai-aceh.html</ref>.<ref>[http://repository.uinsu.ac.id/1861/1/Tesis%20Full.pdf Kontribusi Partai Aceh Dalam Penerapan Syariat Islam Di Aceh (Banda Aceh, Lhokseumawe Dan Aceh Utara )]</ref>
== Susunan Pengurus Partai ==
Berikut susunan pengurus DPA-PA periode 2018–20232023–2028:
 
=== Majelis Tuha Peut ===
 
* Ketua: [[Malik Mahmud|Tgk. Malek Mahmud Al-Haythar]]
* Wakil Ketua: Tgk. Muhammad Ali
* Sekretaris: [[Zulkarnaini Hamzah|Tgk. Zulkarnaini Bin Hamzah]]
* Anggota: [[Muzakir Manaf]]
 
# [[Muzakir Manaf]]
# [[Kamaruddin Abubakar]]
# Tgk. [[SarjaniHasanuddin Bin AbdullahSabon]]
# [[Mukhtaruddin]]
# [[Darwis Jeunieb|Tgk. Darwis]]
# Tgk. [[AiyubSofyan Mahdi Bin AbbasBayak]]
# Tgk. [[Azhari Abdul Latief]]
 
=== MajelisMahkamah Tuha LapanPartai ===
 
* Ketua: Tgk. Ramli[[Abubakar SulaimanA. Latif]]
* SekretarisWakil Ketua: Tgk. [[ZulkarnainiAkhyar Hamzah|Zulkarnaini BinA. HamzahRasyid]]
* Anggota: [[Muzakir Manaf]]
 
# Abubakar Usman
# Tgk. Akhyar A. Rasyid
# TgkDrs. MH. HarunBukhari
# Tgk. Abubakar A. Latif
# Tgk. Usman Abubakar
# Tgk. Muhammad AR
# Tgk. Mohd Nurdin Bin Tgk. M. Hasan
# Dr. [[Muhammad Iqbal Rozi]]
 
=== Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh ===
 
==== Ketua Umum : H. Muzakir Manaf ====
 
* Ketua Harian: Tgk. [[SarjaniAnwar AbdullahRamli]]
* Wakil Ketua Umum: Dahlan Jamaluddin, S.IP
 
# Ir. H. [[Jufri Hasanuddin]], MM
# [[Darwis Jeunieb|Tgk. Darwis]]
# [[Ermiadi Abdul Rahman]], ST
# Azhari, S.IP
# Dr. Hj. Mariati
# Ermiadi Abdul Rahman, ST
# Ir. H. [[Faisal Saifuddin]]
# [[Mukhlis Basyah]], S.sos
# Zulfadhli, A.Md.
# T. Syariduddin
# Fauzi, S.H.
# Ir. [[Azhar Abdurrahman]]
# Kennedi Husen
# Dr. Mariati MR, M.Si
# Tgk. M. Yunus M. Yusuf
# Ummi Kalsum S.Pd
# Tgk. Adnan Beuransyah
# Mita Andriani
# [[Dahlan Jamaluddin]], S.I.P
# Tgk. Jauhari
# Syamsul Bahri Sarjev
# Tarmizi Panyang
# Tgk. Alfa Rahman
# TgkHj. AliasUmmi NurdinKalsum
# [[Suadi Sulaiman]]
# Tgk. Arman
# Muhammad Sulaiman
# T. Nasruddinsyah, SH
# Dr. Muhammad Rafiq
# Tgk. Yussaini
# Sri Mawardi
# Tgk. Zahidi Hamzah
# [[Muhammad Amru]], M.SP
# Tgk. M. Yunus
# Tgk. Mustafa Kamal
 
==== Sekretaris Jenderal: [[Kamaruddin Abubakar]] ====
 
* Wakil Sekjen: [[Muharuddin|Tgk. Muharuddin, S.Sos]]
 
# Mirza IsmailNurzahri, S.SosT.
# IskandarAnwar, S.HIPd., M.A.P.
# NurzahriTarmizi, S.TP.
# IrHj. [[JufriSiti Hasanuddin]]Nahziah,M S.Ag.M
# DrsDr. IlyasT. AbedRasyidin
# [[Suadi Sulaiman]]
# Muhammad Sulaiman, SE.MSM
# Martini, AMD
# Aisyah Ismail Daud, SHI
# Yahdi Hasan
# Dr. Muhammad Rafiq
# Fakhrurrazi Yusuf, SE, M.SI
# Marlina Usman
# Zakaria Yakob
# Teuku Raja Mulia
# Sudirman Munthe
# Tgk. Yusri S
# Tgk. Saifuddin
# Said Firdaus, SE, MSM
# Tgk. Muksalmina
# Sri Mawarni, SE.Ak
# Juanda M. Djamal
# Safrizal, S.T., M.T.
# Samsuar M. Thaleb
# Sayuti Malik, S.P., M.Pd.
# Mawardi
# Hj. Marlina Usman
# Khusnu Munawwarah
# Hasfiana Hanafiah, S.E.
# T. Nasruddinsyah, S.H.
 
==== Bendahara Umum: Tgk.[[Saiful HasanuddinBahri Pon Yahya]] ====
 
* Wakil Bendum:
# T. Irsyadi
 
# Tgk. M. Yasir
# Hj. Aisyah Ismail Daud, SHI
# Yusra T. Cut
# Nurlaili
# Siti Nahziah Hasanuddin, S.Ag
# Arman
# Tgk. Anwar Ramli S.Sos.I
# [[Muharuddin|Tgk. Muharuddin, S.Sos]]
# Efendi Sulaiman
# Rita Satria Syarboini
# Zulfadhli, AMD
# Zakaria Yakob
# Cut Fatma Dahlia
# H. Sopian Adami
# Hasfiana Hanafiah, SE
# Abdul Jalil
# Maryati B.
# Hj. Cut Fatma Dahlia
# Nur Ainun
# Nurliana
# Bertiana
# Syarifah Nurjannah
# Cut Mardhiah
# Suryana Usman
# Nona Supriana
# Chairunnisa
# Rahmi Bustami
# Mustawa Agustina
 
== Referensi ==
==== Kepala Sekretariat: Lukman Hakim ====
{{reflist}}
'''Departemen-Departemen'''
 
===== Keanggotaan dan Kaderisasi =====
Ketua: Sayuti Malik, SP
 
Wakil Ketua: Taufik, S.Kom
 
===== Pencitraan dan Juru Bicara =====
Ketua: H. Muhammad Saleh <ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/949709/partai-aceh-tunjuk-wartawan-senior-sebagai-juru-bicara-partai|title=Partai Aceh tunjuk wartawan senior sebagai juru bicara partai|last=antaranews.com|date=2019-07-10|website=Antara News|access-date=2019-08-22}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.gatra.com/detail/news/427640/politic/mualem-angkat-muhammad-saleh-jadi-jubir-partai-aceh|title=Mualem Angkat Muhammad Saleh Jadi Jubir Partai Aceh {{!}} Politics|last=Nusantara|first=Solusi Sistem|website=www.gatra.com|language=en-US|access-date=2019-08-22}}</ref>
 
Wakil Ketua: Erwanto, S.E.M.A
 
===== Pembinaan Wilayah dan Organisasi Underbow =====
Ketua: [[Fachrul Razi (politisi)|Fachrul Razi, M.IP]]
 
Wakil Ketua: Muhammad Assafar, ST
 
===== Hubungan Antar Lembaga dan Organisasi =====
Ketua: Isda S.I.Kom
 
Wakil Ketua: Muhammad Jawahir
 
===== Keamanan dan Ketertiban =====
Ketua: Tgk. Muslim Usman, SE
 
Wakil Ketua: Fakhrurrazi
 
===== Agama, Adat Istiadat, Etika dan Nilai-Nilai Perjuangan =====
Ketua: Tgk. M. Ali Basyah Usman
 
Wakil Ketua: Tgk. Adly Tjalok Bin Ibrahim
 
===== Hukum, HAM dan Advokasi =====
Ketua: Abdullah Saleh, SH
 
Wakil Ketua: Fauzi, SH
 
===== Penguatan Perdamaian =====
Ketua: Joni Suryawan
 
Wakil Ketua: Bukhari, SE, MM
 
===== Pendidikan dan Pelatihan =====
Ketua: Tgk. Adnan Beuransyah
 
Wakil Ketua: Tgk. M. Nazir
 
===== Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya =====
Ketua: Samsul Bahri
 
Wakil Ketua: Sarjani
 
===== Logistik, Tanggap Darurat dan Bantuan Sosial =====
Ketua: Kennedi
 
Wakil Ketua: Arif Munanzar
 
===== Pemberdayaan Perempuan =====
Ketua: Siti Nur Masyithah
 
Wakil Ketua: Fajriah ST
 
===== Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup =====
Ketua: Zulkarnaini S.Pd
 
Wakil Ketua: Abubakar
 
===== Pemenangan Pemilu =====
Ketua: Tarmizi
 
Wakil Ketua: A. Hakim T. Ibrahim, SE, Ak
 
===== Pemilih Pemula =====
Ketua: Ferry Acmad Kusairy
 
Wakil Ketua: Muhammad Ilham, S.Pd.<ref>{{Cite web|url=https://acehonline.info/2018/04/11/resmi-dilantik-ini-susunan-pengurus-dpa-partai-aceh-periode-2018-2023/|title=Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus DPA Partai Aceh Periode 2018–2023 {{!}} Aceh Online|website=acehonline.info|language=id-ID|access-date=2018-08-11}}</ref>
 
== Pemilihan Umum ==
 
=== Pemilu 2009 ===
Partai memenangkan 46,91% suara di provinsi Aceh, mencakup sebagian besar kursi parlemen di Aceh dari 69 kursi di legislatif provinsi.<ref>{{cite book | first1 = Bestian |last1 = Nainggolan |first2 = Yohan |last2 = Wahyu | title = Partai Politik Indonesia 1999–2019 | publisher = Kompas Media Nusantara | date = 2016 | location = Jakarta |pages = 226–227 | language = Indonesian | isbn = 978-602-412-005-4}}</ref><ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/72910/3/1/Partai-Aceh-dan-Demokrat-Kuasai-Kursi-DPRA-dan-DPR Partai Aceh dan Demokrat Kuasai Kursi DPRA dan DPR] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20100130072231/http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/72910/3/1/Partai-Aceh-dan-Demokrat-Kuasai-Kursi-DPRA-dan-DPR |date=January 30, 2010 }}. Media Indonesia Online. 05/04/2009.</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.acehtrend.com/2018/03/30/membaca-jumlah-kursi-dpra-partai-aceh/|title=Membaca Jumlah Kursi DPRA Partai Aceh|last=Keumala|first=Hendra|date=2018-03-30|website=aceHTrend.com|language=en-US|access-date=2019-09-01}}</ref>
 
=== Pemilu 2014 ===
Partai Aceh memperebutkan kursi pada Pemilu 2014. Meskipun dengan optimis mengklaim akan memenangkan 60-70% suara selama kampanye pemilihan, pemungutan suara turun tajam menjadi 35,3%, meskipun ini cukup untuk pluralitas. Salah satu alasan penurunan suara adalah konflik partai internal yang terjadi sejak Februari 2011, yang menyebabkan beberapa anggota Partai Aceh berangkat untuk membentuk [[Partai Nasional Aceh]]. Partai Aceh memenangkan 29 dari 81 kursi di legislatif provinsi.<ref>{{cite book | first1 = Bestian |last1 = Nainggolan |first2 = Yohan |last2 = Wahyu | title = Partai Politik Indonesia 1999–2019 | publisher = Kompas Media Nusantara | date = 2016 | location = Jakarta |pages = 229–230 | language = Indonesian | isbn = 978-602-412-005-4}}</ref><ref>[http://eprints.umm.ac.id/23415/1/jiptummpp-gdl-azhari0723-40121-1-pendahul-n.pdf Konflik Politik Antar Elit Partai Aceh Pada Pemilukada 2012]</ref>
 
=== Pemilu 2019 ===
Dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]], Partai Aceh harus kehilangan kursi secara tajam, kehilangan kursi terparah dalam sejarah berdirinya partai, hanya mampu meraih 18 kursi dari 81 kursi [[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh|DPRA]]. Meskipun masih mampu meraih kursi mayoritas dan menduduki kursi pimpinan DPRA, namun tetap saja Partai Aceh harus bekerja lebih ekstra untuk mencetak kader-kader baru, merangkul tokoh-tokoh berpengaruh dan memenuhi janji-janji politiknya.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4551885/perolehan-kursi-turun-caleg-partai-aceh-dinilai-kurang-pengaruh|title=Perolehan Kursi Turun, Caleg Partai Aceh Dinilai Kurang Pengaruh|last=Setyadi|first=Agus|website=detiknews|access-date=2019-10-21}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/acehkini/pemilu-2019-palagan-terakhir-partai-lokal-1qtmawwXjXx|title=Pemilu 2019: Palagan Terakhir Partai Lokal|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-10-21}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://acehinstitute.org/pojok-publik/politik/partai-aceh-mesti-berbenah.html|title=Partai Aceh Mesti Berbenah|last=Redaksi|date=2017-04-04|website=The Aceh Institute|language=en-US|access-date=2019-10-24}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/peta-politik-eks-gam-di-pilpres-tak-seragam-apalagi-signifikan-dhoV|title=Peta Politik Eks GAM di Pilpres: Tak Seragam Apalagi Signifikan|last=Setiawan|first=Bayu Septianto, Felix Nathaniel & Riyan|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-10-24}}</ref>
 
;
 
'''Persentase Pencapaian Pemilu Aceh'''
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Total kursi
! Total pemilihan
! %
! Hasil
! Urutan
|-
| align="center" |[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
|{{Composition bar|33|69|hex=red}}
| align="right" |1.007.173
| align="right" |46,91%
| align="left" |Partai baru
| align="center" |1
|-
| align="center" |[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
|{{Composition bar|29|81|hex=red}}
| align="right" |847.956
| align="right" |35,30%
| align="left" |{{decrease}} 4 kursi
| align="center" |1
|-
| align="center" |[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
|{{Composition bar|18|81|hex=red}}
| align="right" |568.110
| align="right" |21,35%
| align="left" |{{decrease}} 11 kursi
| align="center" |1
|}<br />
== Rujukan ==
<br />{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
{{CommonsCat}}
 
* [[Partai politik di Indonesia]]
* [[Pemerintahan aceh|Pemerintahan Aceh]]
* [[Komisi Independen Pemilihan]]
* [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]]
* [[Komite Peralihan Aceh]]
* [[Kesepakatan Helsinki]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.partaiaceh.com/ Website Partai Aceh]
* {{id}} [https://kip.acehprov.go.id/ Website resmi Komisi Independen Pemilihan]
* {{id}} [https://www.kpu.go.id/ Website resmi Komisi Pemilihan Umum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210125052830/https://www.kpu.go.id/ |date=2021-01-25 }}
 
{{Parpol2024}}
{{Parpol2019}}
{{Parpol2014}}
{{parpol2009}}{{Authority control}}
{{Authority control|VIAF=5242161938103639870001}}
{{Portal bar|Politik|Indonesia}}
 
[[Kategori:Partai Aceh| ]]
[[Kategori:Partai politik di Aceh]]
[[Kategori:Partai politik di Indonesia]]
[[Kategori:Partai Islam|Aceh]]
[[Kategori:Partai konservatif|Aceh]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2024]]