Pencurian koleksi Museum Sonobudoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
(30 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Topeng-Emas-Nayan-Yogyakarta.jpg|jmpl|Topeng Emas Nayan, Yogyakarta. Salah satu koleksi Museum Sonobudoyo yang hilang dicuri.|242x242px]]
'''Pencurian koleksi Museum Sonobudoyo''' adalah kasus [[pencurian]] puluhan [[benda cagar budaya]] di [[Museum Sonobudoyo]] Yogyakarta pada 11 Agustus 2010. Koleksi yang hilang mencapai
Menurut UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, jika sebuah benda cagar budaya hilang dan dalam jangka waktu enam tahun belum ditemukan, maka akan dihapus dari register benda cagar budaya nasional.<ref>{{Cite
== Daftar koleksi yang dicuri ==
Sebanyak 17 jenis koleksi emas abad ke-8 hingga ke-10 Mataram Kuno dan zaman Majapahit, dengan taksiran total 3
</ref>
{| {{prettytable}} width="100%" align="center"
Baris 43 ⟶ 17:
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="9%" |Diameter (cm)
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="9%" |Berat (gr)
! style="border-bottom:1px solid gray;" width="20%" |
|-
|1
Baris 49 ⟶ 23:
|04.2.215
|Vitrin 02
| -
| -
| -
|29,4
| -
|-
|2
Baris 60 ⟶ 34:
|Vitrin 02
|21,5
| -
| -
| 23
| -
|-
|3
Baris 71 ⟶ 45:
|50
|6,5
| -
|71,5
| -
|-
|4
|Kalung bertampar untir I
|04.2.376
|Vitrin 02
|16
| -
| -
|117
| -
|-
|5
|Kalung bertampar untir II
|04.2.377
|Vitrin 02
|14,5
| -
| -
|151
| -
|-
|6
|Kalung rantai, liontin
|04.2.347
|Vitrin 02
|120
| -
| -
|90
| -
|-
|7
Baris 110 ⟶ 84:
|Vitrin 02
|23
| -
| -
|36
| -
|-
|8
Baris 120 ⟶ 94:
|Vitrin 02
|34
| -
| -
|77,4
| -
|-
|9
Baris 130 ⟶ 104:
|Vitrin 02
|32
| -
| -
|40
| -
|-
|10
Baris 140 ⟶ 114:
|Vitrin 02
|36
| -
| -
|46,6
| -
|-
|11
Baris 151 ⟶ 125:
|6,5
|5
| -
|196
| -
|-
|12
Baris 161 ⟶ 135:
|2,8
|1,4
| -
|2,2
| -
|-
|13
|Bagian dari kalung seperti biji mete II
|04.2.152
Baris 171 ⟶ 145:
|3,5
|2
| -
|7,8
| -
|-
|
|Liontin bentuk keroco (4)
|04.2.406
|Vitrin 02
|2,3-2,9
| -
| -
|5
| -
|-
|
|Liontin bentuk murbei I
|04.2.182
|Vitrin 02
|1,7
| -
|1,4
|2,2
| -
|-
|
|Liontin bentuk murbai II (3)
|04.2.435
|Vitrin 02
|2,3
| -
|1,5
|7,3
| -
|-
|17
|Liontin bentuk gading
|04.2.256
|Vitrin 02
|7
| -
| -
|11,4
| -
|-
|18
|Liontin seperti tanduk
|04.2.257
|Vitrin 02
|7,5
| -
| -
|16,4
| -
|-
|19
|Liontin bulan sabit bentuk W
|04.2.216
Baris 231 ⟶ 205:
| 11
| 6,5
| -
| 39,2
| -
|-
|20
|Manik-manik bulat (37 butir)
|04.2.225
|Vitrin 02
| -
| -
| -
| 23,8
| -
|-
|21
|Hiasan bentuk kura-kura I
|04.2.410
Baris 251 ⟶ 225:
| 4,1
| 3,4
| -
| 9
| -
|-
|22
|Hiasan bentuk kura-kura II
|04.2.411
Baris 261 ⟶ 235:
| 3,3
| 3,1
| -
| 7,2
| -
|-
|23
|Hiasan bentuk kura-kura III
|04.2.412
Baris 271 ⟶ 245:
| 3,3
| 2,9
| -
| 6
| -
|-
|24
|Hiasan bentuk kura-kura IV
|04.2.413
Baris 281 ⟶ 255:
| 3,2
| 2,9
| -
| 5,2
| -
|-
|25
|Hiasan bentuk kura-kura V
|04.2.414
Baris 291 ⟶ 265:
| 3,2
| 2,8
| -
| 6
| -
|-
|26
|Hiasan bentuk kura-kura VI
|04.2.421
Baris 301 ⟶ 275:
| 4
| 2,4
| -
| 6,2
| -
|-
|27
|Liontin keongan
|04.2.337
|Vitrin 02
| 4,7
| -
| 1,1
| 5,4
| -
|-
|28
|Fragmen kalung
|04.2.350
Baris 321 ⟶ 295:
| 3,8
| 2,4
| -
| 4,6
| -
|-
|29
|[[Topeng Emas Nayan]]
|04.2.381
|Vitrin 09
| 15
| 10,1
| -
| 73
| -
|-
|30
|Bentuk siluet orang
|04.2.383
Baris 341 ⟶ 315:
| 26
| 3
| -
| 4
| -
|-
|31
|Peripih bentuk bunga
|04.2.453
|Vitrin 09
| -
| -
| 2,2
| 4,9
| -
|-
|32
|Peripih bentuk cecak
|04.2.422
|Vitrin 09
| 3,3
| -
| -
| 3,4
| -
|-
|33
|Hiasan penutup hidung (3)
|04.2.384
Baris 371 ⟶ 345:
| 4,1
| 3
| -
| 7
| -
|-
|34
|Peripih bentuk potongan{{efn|Tersisa 10 potongan yang tidak dicuri.}}
|04.2.217
|Vitrin 09
| -
| -
| -
| 1,4
| -
|-
|35
|Peripih bentuk lembaran (2)
|04.2.433
Baris 391 ⟶ 365:
| 3,2
| 1,8
| -
| 2,8
| -
|-
|36
|Peripih persegi panjang (4)
|04.2.434
Baris 401 ⟶ 375:
| 7,6
| 2,5
| -
| 6,8
| -
|-
|37
|Peripih bentuk naga
|04.2.212
Baris 411 ⟶ 385:
| 7
| 2
| -
| 0,6
| -
|-
|38
|Arca [[Tara (Hindu)|Dewi Tara]]
|04.2.455
Baris 421 ⟶ 395:
| 5,8
| 2,9
| -
| 85,8
| -
|-
|39
|Arca [[Bodhisatwa]]
|04.2.456
Baris 431 ⟶ 405:
| 10
| 5,8
| -
| 338,8
| -
|-
|40
|Lempengan bentuk bulat
|04.2.432
|Vitrin 09
| -
| -
| -
| 0.8
| -
|-
|41
|Lempengan perak I
|04.2.423
|Vitrin 09
| -
| -
| -
| 1,6
| -
|-
|42
|Lempengan perak II
|04.2.424
|Vitrin 09
| -
| -
| -
| 1,4
| -
|-
|43
|Lempeng bentuk bulat
|04.2.165
|Vitrin 09
| -
| -
| 2,2
| 0,4
| -
|-
|44
|Arca [[Akshobhya]]
|E.36
|Vitrin 09
| 19
| 11
| -
| ?
| -
|-
|45
|Hiasan bulan sabit
|04.2.382
|Vitrin 09
| 14,5
| 6,3
| -
| 36,3
| -
|-
|46
|Lempengan Emas I
|04.2.358
|Vitrin 09
| 43
| 0,9
| -
| 6,8
| -
|-
|47
|Lempengan Emas II
|04.2.359
|Vitrin 09
| 32
| 0,9
| -
| 5
| -
|-
|48
|Lempengan Emas III
|04.2.360
|Vitrin 09
| 42,5
| 0,9
| -
| 6,6
| -
|-
|49
|Wadah bertutup (kotak)
|04.2.191
|Vitrin 10
| 9,5
| 6
| -
| 153
| -
|-
|50
|Wadah bertutup (segi delapan)
|04.2.192
|Vitrin 10
| 9,3
| 3,2
| -
| 11,4
| -
|-
|51
|Cepuk/Wadah bertutup bentuk seperti durian
|04.2.188
|Vitrin 10
| 5
| -
| 2,3
| 22,6
| -
|-
|52
|Cepuk bertutup bulat tertutup
|04.2.164
|Vitrin 10
| 7,2
| -
| 7
| 52,6
| -
|-
|53
|Mangkuk dasar berkaki bentuk cincin
|04.2.374
|Vitrin 10
| 9,4
| 35
| -
| 36,2
| -
|-
|54
|Mangkuk bentuk semanggi
|04.2.345
|Vitrin 10
| 3,3
| 12
| -
| 79
| -
|-
|55
|Mangkuk I{{efn|Kemungkinan ditambahan kemudian dalam daftar hilang dan belum mendapatkan kepastian informasi.}}
| -
|Vitrin 10
| t. 6
| -
| a. 10,3, b. 4,3
| 189,39
| -
|-
|56
|Mangkuk II{{efn|Kemungkinan ditambahan kemudian dalam daftar hilang dan belum mendapatkan kepastian informasi.}}
| -
|Vitrin 10
| t. 5,6
| -
|a. 9,5, b. 4,5
| 194,1
| -
|-
|}
== Penyelidikan ==
Perhitungan benda yang dicuri semula sebanyak 87 benda, tetapi setelah dihitung ulang oleh tim evaluasi beranggotakan sembilan orang bentukan Gubernur [[Hamengkubawana X|Sri Sultan Hamengkubuwana X]] menjadi 75 buah dan selebihnya tercecer.<ref name=":0" />
Penyelidikan polisi tidak membuahkan banyak hasil. Pada tahun 2011, polisi mengendus banyak kejanggalan dan kemungkinan rekayasa dalam laporan pencurian Museum Sonobudoyo.<ref name=":5">{{Cite
Dugaan lain memungkinkan bahwa pencurian tidak dilakukan dalam satu waktu, melainkan dibagi dalam beberapa kesempatan. Dugaan ini dikuatkan dengan ditemukannya replika koleksi yang menggantikan koleksi asli, juga ditemukannya ruangan dalam bangunan Sonobudoyo yang menyimpan banyak koleksi berharga, tetapi kepala museum mengaku tidak mengetahui adanya ruangan tersebut.<ref name=":5" />
Baris 488 ⟶ 592:
=== Kronologi ===
[[Berkas:Museum Sonobudoyo Yogyakarta Unit 1.jpg|jmpl|272x272px|Tampak depan Museum Sonobudoyo]]
Pada saat pembobolan museum terjadi, sistem alarm dan CCTV dalam keadaan mati. Tidak ada saksi mata saat aksi pencurian dilakukan. Kehilangan itu diketahui hari Rabu, 11 Agustus 2010, sekitar pukul 09.00 saat petugas masuk ke ruang koleksi emas di bagian tengah museum; salah seorang pegawai mendapati angin-angin ruangan viltrin terbuka, genteng porak-poranda, banyak kaca pecah, dan barang-barang sudah tidak ada. Pada hari Selasa 10 Agustus 2010, sehari sebelum pencurian diketahui, pertunjukan wayang kulit digelar di Museum Sonobudoyo hingga pukul 22.00. Pencurian diperkirakan dilakukan pada Selasa malam atau Rabu dini hari. Pencuri diduga membobol masuk ke ruang pamer melalui jendela kecil dengan memecahkan kaca dan merusak teralis besi. Diperkirakan, pencuri masuk melalui pendapa sebelah timur. Tiga dari 12 lemari pajang dirusak dan linggis milik pencuri tertinggal di lokasi.<ref name=":
== Tanggapan ==
[[Berkas:Happening art pencurian museum sonobudoyo.png|jmpl|
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menyatakan kekecewaannya atas hilangnya banyak koleksi era Mataram Kuno di Museum Sonobudoyo.<ref>{{Cite news|url=https://ftp.unpad.ac.id/koran/korantempo/2010-08-13/korantempo_2010-08-13_221.pdf|title=Sultan Kecewa Peninggalan Mataram Kuno Dicuri|last=|first=|date=13 Agustus 2010|work=|access-date=25 Juli 2019|archive-date=2019-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20190725053949/https://ftp.unpad.ac.id/koran/korantempo/2010-08-13/korantempo_2010-08-13_221.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2010, puluhan warga Yogyakarta yang tergabung dalam Gerakan Moral Rekonsiliasi Pancasila (GMRP) dan Paguyuban Tri Tunggal berunjuk rasa di simpang empat Kantor Pos Besar Yogyakarta di Jalan Senopati, menuntut penanganan kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo dan mengungkapkan pentingnya menjaga warisan bangsa.<ref>{{Cite
Dari survei yang dilakukan oleh Masyarakat Advokasi Warisan Budaya pada 1000 responden tahun 2013, diketahui bahwa mayoritas masyarakat DIY menyatakan kurang puas dengan penanganan kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo.<ref>{{Cite web|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5119ee38eb5db/pencurian-museum-sonobudoyo-terlupakan/|title=Pencurian Museum Sonobudoyo Terlupakan|date=2013-02-12|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2019-07-25}}</ref>
Baris 500 ⟶ 604:
== Keterangan ==
{{notes
== Lihat juga ==
Baris 510 ⟶ 614:
* [http://eprints.uad.ac.id/14076/1/SECURITY%20PLANNING%20MUSEUM%20SONOBUDOYO.pdf Sistem Keamanan Gedung dan Koleksi di Museum Sonobudoyo Yogyakarta]
* [https://www.suarakristen.com/2015/08/13/press-release-masyarakat-advokasi-warisan-budaya-madya-memperingati-lima-tahun-kasus-pencurian-koleksi-emas-museum-sonobudoyo/ Siaran Pers Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (
* [http://e-journal.uajy.ac.id/17702/3/HK119102.pdf Daftar benda koleksi Museum Sonobudoyo yang dicuri (bagian dari Skrispi).]
== Catatan kaki ==
Baris 518 ⟶ 623:
[[Kategori:Kriminalitas]]
[[Kategori:Peristiwa 2010]]
[[Kategori:11 Agustus]]
|