Kabupaten Ogan Komering Ilir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(111 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type = [[Surat Lampung|Kayuagung]]
| translit_lang1_info = {{script/Lampung|}}
|translit_lang1_type2 = [[Abjad Jawi|Jawi]]
|translit_lang1_info2 = اوڬن كومريڠ ايلير
|translit_lang1_info1 = {{script/Java|ꦲꦺꦴꦒꦤ꧀ꦏꦺꦴꦩꦼꦫꦶꦁꦲꦶꦭꦶꦂ}}
| nama = Kabupaten Ogan Komering Ilir
| nama_lain =
| motto = {{script/Lampung|}}<br/>'''Bende Seguguk'''<br/>{{small|{{lang icon|Bahasa Kayuagung}} Gong Persatuan}}
| semboyan =
| provinsi = [[
| foto = {{multiple image
| border = infobox
| total_width = 300
| image_style = border:1;
| perrow = 1/2
| image1=Bangsal OKI.jpg
|
| image3=Kerbau_OKI.jpg
}}
| caption = '''Dari atas, kiri ke kanan'''; Desa Bangsal, Pampangan di tengah rawa; Tepian Sungai Komering di kota Kayu Agung; Kerbau di rawa Pampangan
| lambang = Lambang Kabupaten Ogan Komering Ilir.jpg
| peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ilir.svg|250px]]
| ibukota = [[Kayu Agung, Ogan Komering Ilir|Kayu Agung]]
| luas = 17071,33
|
| penduduktahun = 2024
| pendudukref = <ref name="OKI">{{cite web|url=https://okikab.bps.go.id/publication/2020/05/05/5313da8a659eddba69cd8545/kabupaten-ogan-komering-ilir-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka 2020|website=www.okikab.bps.go.id|accessdate=26 Januari 2021|format=pdf|archive-date=2021-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210130141225/https://okikab.bps.go.id/publication/2020/05/05/5313da8a659eddba69cd8545/kabupaten-ogan-komering-ilir-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 46
| agama = [[Islam di Indonesia|Islam]] 97,58%<br> [[Hindu di Indonesia|Hindu]] 1,33%<br> [[Kristen]] 1,05%<br>- [[Protestanisme di Indonesia|Protestan]] 0,66%<br>- [[Gereja Katolik di Indonesia|Katolik]] 0,39%<br> [[Buddhisme di Indonesia|Buddha]] 0,47%
| kecamatan = 18
| kelurahan = 13
|
| hari jadi = 11 Oktober 1945
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Ogan Komering Ilir|Bupati]]
| nama kepala daerah = Asmar Wijaya (Pj.)
| nama wakil kepala daerah = ''lowong''
| sekretaris daerah = M Refly (Pj.)
| dau = Rp 1.106.078.586.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=25 Januari 2021}}</ref>
| nomor_polisi = BG ''xxxx'' K**
| Bahasa = [[Bahasa Indonesia]]
| IPM = {{decrease}} 66,82 ([[2020]])<br>{{increase}} 66,96 ([[2019]]) (<span style="background:Yellow;color:#000000"> Sedang </span>)<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2 020|website=www.bps.go.id|accessdate=25 Januari 2021|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| kodearea = +62 712
| zona = GMT+7
| web = {{URL|http://www.kaboki.go.id/}}
| bahasa = *'''Bahasa Resmi''':<br/>[[Bahasa Indonesia]]
*'''Bahasa Pribumi''':<br/>[[Bahasa Komering|Komering]]<br/>[[Bahasa Kayuagung|Kayuagung]]<br/>Pedamaran<br/>[[Bahasa Penesak|Penesak]]<br/>Pegagan<br/>[[Bahasa Ogan|Ogan]]<br/>[[Bahasa Melayu Palembang|Palembang]]
}}
'''Ogan Komering Ilir''' ('''OKI''') adalah [[kabupaten]] di [[Sumatera Selatan]], Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas 17.071,33 km² dan berpenduduk sekitar 786.703 jiwa. [[Ibu kota]]nya adalah [[Kayu Agung, Ogan Komering Ilir|Kecamatan Kayu Agung]]. Pada tahun 2020, kabupaten ini memiliki 18 Kecamatan yang terdiri atas 314 desa beserta 13 kelurahan.
Kayu Agung dan kecamatan di sekitarnya termasuk dalam kawasan [[metropolitan]] Palembang bernama [[Patungraya Agung]]. OKI adalah kabupaten terluas di Sumatera Selatan yang wilayahnya membentang dari pesisir timur hingga mendekati Kota Palembang. Wilayahnya didominasi oleh dataran rendah dengan banyak rawa-rawa.
Salah satu perusahaan besar yang beroperasi disini adalah PT OKI Pulp and Paper di Kecamatan Air Sugihan. Perusahaan ini adalah bagian dari [[Asia Pulp & Paper|APP Sinar Mas]] yang bergerak di industri kertas.<ref>{{Cite web|url=https://okipulppaper.co.id/in/about-us|title=Sekilas mengenai OKI Pulp & Paper|publisher=OKI Pulp & Paper Mills}}</ref>
== Geografis ==
Wilayah Kabupaten Ogan Komering ilir terletak di bagian timur Provinsi
Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan luas wilayah 21.689,54
=== Batas wilayah ===
Secara administrasi berbatasan dengan:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Ogan Ilir|Ogan Ilir]], [[Kabupaten Banyuasin|Banyuasin]] dan [[Kota Palembang]].
|selatan = [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur|OKU Timur]] dan
|barat = [[Kabupaten Ogan Ilir|Ogan Ilir]] dan [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur|OKU Timur]].
|timur = [[Selat Bangka]] dan [[Laut Jawa]].
}}
Baris 50 ⟶ 75:
Secara fisiografis Kabupaten OKI terletak pada bentang alam dataran rendah yang menempati sepanjang Sumatra bagian timur. Wilayah ini sebagian besar memperlihatkan tipologi ekologi rawa, meskipun secara lokal dapat ditemukan dataran kering. Dengan demikian wilayah OKI dapat dibedakan menjadi dataran lahan basah dengan topografi rendah dan dataran lahan kering yang memperlihatkan topografi lebih tinggi. Daerah lahan basah hampir meliputi 75 % wilayah OKI dan dapat dijumpai di kawasan sebelah timur seperti Kecamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Cengal, dan Kecamatan Sungai Menang. Sedangkan lahan kering terdapat di wilayah dengan topografi bergelombang, yaitu di Kecamatan Mesuji Makmur, Lempuing dan Kecamatan Lempuing Jaya.
Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki tofografi lembah, datar sampai bergelombang dengan ketinggian 8 meter sampai 45 meter
Di Kabupaten Ogan Komering Ilir dialiri oleh beberapa sungai besar yaitu sungai Komering yang mengalir mulai dari Kecamatan Tanjung Lubuk, Pedamaran, Kayuagung, Sirah Pulau Padang dan Kecamatan Jejawi serta bermuara di Sungai Musi di Kota Palembang, Sungai Mesuji mengalir dari Kecamatan Mesuji sampai Kecamatan Sungai Menang yang merupakan perbatasan Kabupaten OKI dengan Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Sedangkan sungai lainnya antara lain sungai Lempuing, Air Sugihan, Sungai Jeruju, Sungai Riding, Sungai Lebong Hitam, Sungai Lumpur, dan Sungai Jeruju. Danau Teluk Gelam merupakan potensi sumber penampungan air, sarana olahraga air dan objek wisata. Disamping itu juga terdapat lebak yang luas dan dalam yaitu lebak teleko di Kecamatan Kota Kayuagung, lebak Danau Rasau di Kecamatan Pedamaran, lebak Deling di Kecamatan Pangkalan Lampam, dan lebak Air Itam di Kecamatan Pedamaran.
=== Iklim ===
Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang mempunyai iklim Tropis Basah (Type B) dengan musim kemarau berkisar antara bulan April sampai dengan bulan September, sedangkan musim hujan berkisar antara bulan Oktober sampai dengan Maret. Curah hujan 5 tahun terakhir rata-rata per bulan terendah 118 mm pada bulan Agustus dan September 2011, atau rata-rata per tahun adalah 2.600–2.900 mm dan rata-rata hari hujan lebih dari 160 hari per tahun. Suhu udara harian berkisar antara 21 °C terendah pada malam hari sampai 36 °C tertinggi pada siang hari. Kelembaban udara harian berkisar antara 69 % sampai 98 %.
Iklim di Kayu Agung, Ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ilir
{{Ogan Komering Ilir weatherbox}}
=== Hidrologi ===
Baris 123 ⟶ 102:
== Sejarah ==
Era penjajahan Belanda wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) termasuk ke dalam wilayah Keresidenan
Sebelum tahun 2000 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memiliki 14 kecamatan defenitif dan 4 kecamatan perwakilan. Keempat kecamatan perwakilan tersebut adalah Kecamatan Rantau Alai dengan Kecamatan Induk Tanjung Raja, Kecamatan Jejawi dengan Kecamatan Induk Sirah Pulau Padang, Kecamatan Pematang Panggang dengan Kecamatan Induk Mesuji dan Kecamatan Cengal dengan Kecamatan Induk Tulung Selapan. Namun semenjak tahun 2001, empat kecamatan perwakilan tersebut disahkan menjadi kecamatan defenitif sehingga jumlah kecamatan di Kabupaten OKI menjadi 18 kecamatan dan meliputi 434 desa dan 13 kelurahan.
Dalam perjalanannya, berdasarkan KEPPRES Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi
Selanjutnya, Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2005, wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir kembali dimekarkan sehingga terbentuk 6 kecamatan baru, yaitu Kecamatan Pangkalan Lampam, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Teluk Gelam dan Kecamatan Pedamaran Timur. Setelah pemekaran ini Kabupaten Ogan Komering Ilir secara administratif meliputi 18 Kecamatan, 11 kelurahan dan 290 desa.
Baris 133 ⟶ 112:
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati
{{:Daftar Bupati
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir}}
== Demografi ==
=== Penduduk ===
Dari segi demografi penduduk OKI Pada hasil sensus penduduk akhir tahun 2023 adalah 779.893 Jiwa yang terdiri atas 400.607 Jiwa Laki-laki, dan 379.286 Jiwa Perempuan, memiliki pertumbuhan penduduk setiap tahunnya sekitar 1 persen per tahun, dan tingkat kepadatan sekitar 46 jiwa per km².
{| class="wikitable sortable
|-
!Kecamatan
Baris 153 ⟶ 134:
!Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)
|-
|[[Lempuing, Ogan Komering Ilir|Lempuing]]||
|-
||[[Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir|Lempuing Jaya]]||
|-
|[[Sungai Menang, Ogan Komering Ilir|Sungai Menang]]||2.027,19||31.824||2
|-
|[[
|-
|[[Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir|Mesuji Makmur]]||
|-
|[[Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir|Mesuji Raya]]||
|-
|[[
|-
||[[
|-
||[[
|-
||[[
|-
||[[
|-
||[[Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir|Pedamaran Timur]]||
|-
||[[
|-
||[[
|-
||[[
|-
||[[
|-
||[[
|-
||[[
|-
|}
=== Suku bangsa ===
Berdasarkan data tahun 2015, sebagian besar penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah beretnis [[Suku Jawa|Jawa]] karena banyaknya transmigran pada masa lalu. Mayoritas Populasi penduduk di Kabupaten Ogan Komering Ilir lainnya berasal dari suku asli seperti [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Komering|Komering]], [[Suku Kayu Agung|Kayu Agung]], Penesak (Pedamaran) dan Pegagan. Keberagaman suku bangsa di Kabupaten Ogan Komering Ilir memengaruhi perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat. Berikut adalah besaran penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir berdasarkan suku bangsa;
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |Jumlah [[2015]]
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
| 1
| ''[[Suku Jawa|Jawa]]''
| style="text-align: right;" | 278.780
| style="text-align: right;" | 35,39%
|-
| 2
| ''[[Suku Melayu|Melayu Pesisir]]''
| style="text-align: right;" | 204.438
| style="text-align: right;" | 25,96%
|-
| 3
| ''[[Suku Komering|Komering]]''
| style="text-align: right;" | 62.868
| style="text-align: right;" | 7,99%
|-
| 4
| ''[[Suku Kayu Agung|Kayu Agung]]''
| style="text-align: right;" | 45.912
| style="text-align: right;" | 5,83%
|-
| 5
| ''Pedamaran''
| style="text-align: right;" | 45.282
| style="text-align: right;" | 5,75%
|-
| 6
| ''Lainnya''
| style="text-align: right;" | 150.233
| style="text-align: right;" | 19,08%
|-
! colspan="2"|Kabupaten Ogan Komering Ilir
! style="text-align: right;" | 787.513
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
=== Agama ===
{{Pie chart
|thumb = right
|caption = Agama di Ogan Komering Ilir (2023)
|label1 = [[Islam di Indonesia|Islam]]
|value1 = 97.70
|color1 = DarkGreen
|label2 = [[Hindu di Indonesia|Hindu]]
|value2 = 1.33
|color2 = DarkOrange
|label3 = [[Protestanisme di Indonesia|Kristen Protestan]]
|value3 = 0.66
|color3 = Blue
|label4 = [[Gereja Katolik di Indonesia|Kristen Katolik]]
|value4 = 0.39
|color4 = Purple
|label5 = [[Buddhisme di Indonesia|Buddhisme]]
|value5 = 0.05
|color5 = Yellow
|label6 = Lainnya
|value6 = 0.00141
|color6 = Black
}}
== Sosial Budaya ==
Kabupaten Ogan Komering Ilir terbagi atas beberapa suku bangsa baik suku asli Ogan Komering Ilir maupun pendatang dari Jawa, Bali dan Sunda. Adapun suku asli Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri atas:
# [[Suku Melayu]]: meliputi penduduk asli tersebar di Kecamatan Teluk Gelam terkecuali Desa Talang Pangeran, Bumi Harapan, Panca Tunggal Benawa dan Sinar Harapan Mulya dan Mulya Guna.
#Suku Melayu Penesak meliputi penduduk asli Kecamatan Pedamaran tersebar di desa-desa dalam Kecamatan Pedamaran namun tidak termasuk penduduk Sukadamai, Serinanti, Sukaraja, Burnai Timur dan Suka Pulih kemudian di Kecamatan Pedamaran Timur meliputi Desa Kayu Labu, Pulau Geronggang dengan Bahasa Penasak..
#
#[[Suku Palembang]] meliputi penduduk asli Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam dengan susunan penduduk multietnis dengan Bahasa Palembang.
# [[Suku
# Suku Pendatang : Jawa,
== Pariwisata ==
===
==== Danau Teluk Gelam ====
Danau Teluk Gelam menawarkan pesona alam yang menawan. Danau yang terletak di pinggir jalan lintas timur Sumatra sekitar 92
Danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir,
Bagi yang ingin hanya sekadar menonton, di tempat ini disediakan tribun untuk penonton. Selain itu, di tempat ini terdapat hotel dan pemandu wisata. Tidak jauh dari Danau Teluk Gelam, terdapat 34 rumah panggung kayu bertipe 45 dan 70 yang dibangun dengan metode knock down (bongkar pasang). Rumah-rumah ini disewakan sehingga bisa untuk menginap atau beristirahat. Suasana rumah masih alami, sehingga pengunjung yang menginap akan merasakan seperti tinggal di perkampungan. Bagi pengunjung yang ingin menyewa jet-ski tarifnya
==== Bukit Batu ====
(Bukit Batu dan Legenda Si Pahit Lidah) Bukit Batu atau Batu Gajah merupakan situs budaya yang menjadi destinasi wisata sejarah di Kabupaten OKI. Lokasi wisata di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam ini menawarkan wisata sejarah yang memukau yaitu tentang sosok manusia sakti yang melegenda bagi masyarakat
Sampai saat ini situs peninggalan Si Pahit Lidah ini tetap ada dan asri di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam seperti batu lesung, batu pengantin dan batu gajah. Situs ini kerap banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Masyarakat setempat menjaga dan memelihara situs-situs ini dan tidak berani mengganggunya karena dipercaya akan membawa malapetaka
Baris 236 ⟶ 267:
==== Rumah Seratus Tiang ====
Rumah Seratus Tiang
(Rumah dengan Seratus Tiang Penyangga) Berawal dari Pangeran Rejed suku Rambang yang merantau ke Komering meminangkan putranya seorang puteri dari suku Kayuagung. Dalam adat suku Kayuagung, apabila ingin meminang seorang puterinya harus menempatkan putri pada tempat yang layak. Orang tua Putri yaitu Pangeran Ismail meminta Pangeran Rejed untuk
Oleh anak Pangeran Rejed rumah tersebut dijadikan sebagai pusat kekuasaan pemerintahan warga
==== Pulau Maspari ====
Pulau Maspari adalah sebuah pulau indah yang terletak di Desa Sungai Lumpur Kecamatan Tulung Selapan. Perjalanan menuju Pulau Maspari apabila ditempuh dari Kota Palembang dapat melalui 2 cara. Alternatif pertama yakni menggunakan jalur air yg langsung dari perairan Sungai Musi, tepatnya melalui BKB (Benteng Kuto Besak) atau dermaga dekat Jembatan Musi naik kapal speed dengan motor tempel menelusuri Sungai Musi menuju Upang dan jalur Laut Selat Bangka ke arah Timur Sumatera Selatan langsung menuju Pulau Maspari dalam waktu lebih kurang 6 jam. Alternatif berikutnya yakni melalui jalur darat menyusuri Sungai Lumpur, dari Kota Palembang menuju Kecamatan Tulung Selapan-OKI lebih kurang 2 jam, kemudian disambung dari Kecamatan Tulung Selapan-OKI dengan kapal speed motor tempel langsung menuju Pulau Maspari dengan jarak tempuh lebih kurang 4 jam perjalanan air.
Pulau ini menawarkan hamparan pasir putih yang memukau pemandangan yang sangat indah, deburan ombak yang bersahabat, serta kejernihan airnya yang menawan yang merupakan lokasi yang sangat cocok untuk melakukan diving, snorkeling serta berbagai olahraga lainnya. Bagian tereksostis pulau ini, yakni pantai pasir meliuk memanjang yang menyerupaekor ikan pari, bahkan menurut masyarakat setempat bagian ekor ini pada musim tertentu akan berubah-ubah liukannya mengikuti terpaan angin, ombak dan arus yang membawa pasir ke arah tertentu dan membentuk sebuah dataran menyerupai ekor ikan pari.
Baris 251 ⟶ 281:
== Warisan Budaya Daerah ==
=== Midang ===
Kayuagung memiliki khasanah budaya yang kuat dan kental. Suku Komering Kayuagung yang mendiami wilayah Kota Kayuagung dan sekitarnya selalu menjunjung tinggi adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari berbagai segi kehidupan seperti kelahiran bayi, pernikahan, sampai kematian diatur dan dituntun oleh adat istiadat budaya setempat.
Midang (tradisi arak-arakan yang diiringi musik tradisional seperti tanjidor) merupakan agenda nasional dalam kunjungan wisata lokal maupun mancanegara yang dimiliki Kabupaten OKI khususnya. Tradisi yang telah ada pada abad 17 yang lalu ini berawal dari adanya persyaratan keluarga perempuan dalam menikahkan putra-putri mereka. Sang putri merupakan keluarga dari keturunan orang terpandang pada waktu itu.
Baris 257 ⟶ 287:
Sementara calon pengantin laki-laki berasal dari keluarga miskin yang berkepribadian luhur. Persyaratan itu diantaranya pihak calon laki-laki harus menyediakan semacam kereta hias yang dibentuk menyerupai naga yang disebut dengan juli (karena nama pengantin perempuan bernama Juliah). Kereta ini dipergunakan untuk untuk membawa kedua orang tua calon pengantin laki-laki yang bertandang ke rumah pengantin perempuan setelah ijab Kabul; pengantin laki-laki dan perempuan diapit oleh kedua orang tuanya diarak keliling kampung. Berkat keluhuran budi keluarga mempelai laki-laki, semua permintaan keluarga mempelai perempuan ini dapat dipenuhi. Inilah asal muasal budaya Midang yang masih dilestarikan sampai saat ini.
Midang dalam perkembangannya sesuai dengan fungsi dan hakekatnya dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu: (1) Midang Begorok yakni arak-arakan yang menjadi bagian prosesi pernikahan yang bersifat besar-besaran, termasuk juga sunatan,
Pemerintah Daerah Kabupaten OKI menyikapi tradisi midang sebagai warisan tradisi budaya leluhur yang sangat mahal nilai karakteristiknya. Tradisi ini merupakan aset budaya yang sangat diperhatikan disamping tradisi lainnya di Kabupaten OKI. Kondisi midang sampai saat ini masih sangat lestari bahkan berkembang menjadi wisata budaya Primadona di OKI. Midang telah menjadi nilai tradisi budaya unik di negeri pertiwi. Saat ini midang sudah dijadikan suatu kelengkapan karnafal Budaya di OKI yang dilaksanakan setiap tahunnya
=== Mulah ===
Malam mulah adalah malam menjelang akan dilaksanakan prosesi akad nikah pada esok harinya. Secara adat
Perempuan memakai kebaya panjang, sedangkan laki-laki memakai stelan jas, peci dan memakai handuk. Namun karena adanya pergeseran nilai, Calon Mempelai Laki-laki terkadang hanya melakukan ganti pakaian sebanyak 5 atau 3 Kali Saja.
Baris 301 ⟶ 331:
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Perguruan tinggi]]
|- Align="center"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Jumlah satuan
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 179
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 136
Baris 307 ⟶ 337:
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 63
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 20
| style="background: #FFFFFF; color: black;" |
|}
=== Referensi ===
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Ogan Komering Ilir| ]]
[[Kategori:Kabupaten di
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Ogan Komering Ilir]]
|