Heriyanto: Perbedaan antara revisi

| name = Heriyanto

|birthdate birth_date = {{birth date|1983|1|15}}

|birthplace =birth_place {{negara|Indonesia}} = [[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]], [[{{Flag|Indonesia]]}}

|deathdate death_date = {{death date and age|2018|12|22|1983|1|15}}

|deathplace death_place = [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Banten]], {{Flag|Indonesia}}

|almameter alma_mater = [[STSI Bandung|Institut Seni Budaya Indonesia Bandung|STSI Bandung]]<br>
[[SMK Negeri 10 Bandung]]

Pada hari Sabtu, 22 Desember 2018, Heriyanto beserta isteriistri dan duakedua orang putrinya meninggal dunia di Pantai Tanjung Lesung, [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Banten]] dikarenakan terjangan [[Tsunami Selat Sunda 2018|Tsunami Selat Sunda]] saat menjadi pembawa Acaraacara kegiatan Family Gathering [[Perusahaan Listrik Negara|PerusahaanPLN]], ListrikUIT NegaraJBB [[Kota Depok|Depok]], [[Jawa Barat]].

Istri beserta kedua puterinyaputrinya saat itu sedang berada di belakang panggung sedangkan Heriyanto sendiri sedang berada di samping panggung saat pertunjukan lagu kedua [[Seventeen (grup musik Indonesia)|Seventeen]].

PuteraPutri terkecilnyabungsu dari Heriyanto dan Istri yang masih berusia 23 bulan selamat bersama sang pengasuh karena pada saat kejadian sedang berada di hotel.

Tubuh Heriyanto diketemukan di pinggir pantai pada tengah malam tanggal 23 Desember 2018 sedangkan jenazah isterinyaistrinya diketemukan beberapa jam kemudian. Sedangkan 2 orang puteriputri mereka yang berusia 8 tahun dan 3 tahun yang sebelumnya hilang diketemukan dalam kondisi meninggal dunia beberapa hari kemudian.

Jenazah Heriyanto dimakamkan pada tanggal 24 Desember 2018 di TPU Sirnalaya, [[Solokpandan, Cianjur, Cianjur]], [[Jawa Barat]]. Menyusul beberapa jam kemudian sang istri, dimakamkanHati diNurillah tempatdimakamkan yang samabersebelahan dengan makam Almarhum. Kedua puteriputri mereka dimakamkan disamping makam kedua orang tuanya pada tanggal 25 dan 26 Desember 2018.