Tenda gaul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Tenda gaul''', '''warung gaul''' atau '''warung tenda artis''' adalah sebutan untuk kedai-kedai makan yang menjamur di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]{{efn|Kemungkinan juga terjadi di kota-kota lain di Indonesia.}} akibat [[Krisis moneter 1998|Krisis Moneter 1998]] yang melanda [[Asia]]. Kedai makan sederhana ini dijalankan oleh para pegawai swasta atau artis yang kehilangan pekerjaannya di tengah keadaan ekonomi yang buruk. Ketiadaan lowongan pekerjaan di pasaran membuat orang-orang berbondong mendirikan beragam usaha kuliner. denganTenda bermodalgaul didirikan dari tenda sederhana di pinggir jalan yang biasanya buka pada malam hari. Salah satu tempat berkumpulnya tenda gaul berada di kawasan [[Sudirman Central Business District|SCDB]], yakni [[Kafe Tenda Semanggi]] yang saat ini sudah tidak ada lagi. Fenomena ini berlangsung dari sekitar 1997- s.d 2000. Sementara untuk fenomena warung tenda gaul yang dijalankan para artis yangbaru mengemuka pada Mei 1998, tetapi berusia lebih pendek, berlangsung tidak sampai setahunsatu tahun saja.<ref>{{Cite web|url=https://www.frindosonfinance.com/2017/10/04/mengenang-krismon-krisis-moneter/|title=Mengenang Huru-Hara Krismon yang Meluluh-lantakkan Indonesia|last=riki.frindos@gmail.com|date=2017-10-04|website=Frindos on Finance|language=en-US|access-date=2020-03-03}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=https://archive.tabloidbintang.com/extra/nostalgia/54425-mengenang-warung-tenda-artis-siasat-seleb-di-saat-krismon-98.html|title=Mengenang Warung Tenda Artis, Siasat Seleb di Saat Krismon ‘98|website=archive.tabloidbintang.com|access-date=2020-03-03|archive-date=2020-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200105160523/https://archive.tabloidbintang.com/extra/nostalgia/54425-mengenang-warung-tenda-artis-siasat-seleb-di-saat-krismon-98.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|title=Pusat Remaja di Surakarta|last=Deskarina|first=Rekta|date=2011|publisher=Universitas Sebelas Maret|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref> Fenomena ini dianggap sebagai salah satu tonggak penting yang mengawali popularitas kuliner malam di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https[http://megapolitankc.okezoneumn.comac.id/read5735/20185/04/21/338/1889654/5-tempat-ngetop-di-jakarta-yang-sekarang-tinggal-kenangan|title=5BAB%20I.pdf TempatRS NgetopMintanto. diPerancangan JakartaInformasi yangKuliner SekarangMalam Tinggaldi KenanganTangerang.]{{Pranala : Okezone Megapolitan|last=Okezonemati|date=2018-04-21Juli 2021 |websitebot=https://megapolitan.okezone.com/InternetArchiveBot |language=idfix-ID|access-dateattempted=2020-03-03yes }}</ref>
 
Beberapa nama tenda gaul menyesuaikandiberi nama dengan menyesuaikan situasi politik kala itu, sebagai contoh "Nasi Uduk Reformasi" atau "Nasi Goreng Demonstran."<ref name=":1">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=VXwfmHtNM18C&pg=PA8&lpg=PA8&dq=tenda+gaul+krisis+moneter&source=bl&ots=hx7fCZ-2be&sig=ACfU3U2GSiW6GRNRfIPiv1vqA-BSNU0cUw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiZ-Km47f7nAhUGb30KHY_rBXgQ6AEwAXoECAkQAQ#v=onepage&q=tenda%20gaul%20krisis%20moneter&f=false|title=100 PTM Jajanan Gaul & Favorit|last=Erwin|first=Lilly T. Erwin, Abang|date=2008|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-3999-7|language=id}}</ref> Salah satu tempat berkumpulnya tenda gaul berada di kawasan [[Sudirman Central Business District|SCDB]], yakni ''Kafe Tenda Semanggi'' yang saat ini sudah tidak ada lagi.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2018/04/21/338/1889654/5-tempat-ngetop-di-jakarta-yang-sekarang-tinggal-kenangan|title=5 Tempat Ngetop di Jakarta yang Sekarang Tinggal Kenangan|last=Okezone|date=2018-04-21|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2020-03-03}}</ref>
 
== Contoh ==
Baris 11:
* [[Rina Gunawan]] yang membuka tenda gaul dengan nama acara yang dibawakannya di TPI masa itu, ''AM-KM.''
 
== KritikTanggapan ==
Salah satu kritik datang dari [[Meriam Bellina]] yang berpendapat bahwa tren membuka tenda gaul di kalangan artis dapat berdampak buruk bagi rakyat kecil yang memang mencari rezeki dari usaha membuka warung tenda. Ia menambahkan bahwa warung tenda biasa mengalami penurunan penjualan akibat maraknya tenda gaul artis yang mencuri perhatian masyarakat.<ref name=":0" />
 
== Warisan ==
Umumnya usaha tenda gaul hanya bertahan satu atau dua tahun, tetapi beberapa tenda gaul berkembang dan bertahan hingga saat ini. Contoh keberhasilan itu di antaranya adalah [[Roti Bakar Eddy]] dan [[Dimsum Festival]] di kawasan Kemang.<ref name=":1" /> Fenomena ini dianggap sebagai salah satu tonggak awal popularitas kuliner malam di Indonesia.<ref>[http://kc.umn.ac.id/5735/5/BAB%20I.pdf RS Mintanto. Perancangan Informasi Kuliner Malam di Tangerang.]</ref>
 
Fenomena maraknya tenda gaul pada masa itu juga mengilhami [[Debby Sahertian]] menamai kamus [[bahasa percakapan]] karyanya dengan nama ''Kamus Gaul''. Ia juga mendaku yang pertama kali menyebut bahasa Indonesia percakapan dengan ''Bahasa Gaul''.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=qZDQAgAAQBAJ&pg=PT226&dq=%22tenda+gaul%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwixp7yg6v7nAhUGOSsKHRokCSQQ6AEIQDAD#v=onepage&q=%22tenda%20gaul%22&f=false|title=Indonesian Slang: Colloquial Indonesian at Work|last=Torchia|first=Christopher|last2=Djuhari|first2=Lely|date=2012-11-27|publisher=Tuttle Publishing|isbn=978-1-4629-1057-1|language=en}}</ref> Bahasa ini sebelumnya lebih dikenal sebagai [[bahasa prokem]] atau bahasa okem.<ref>{{Cite web|title=Bahasa Gaul Gitu Looh... {{!}} PELITAKU|url=https://pelitaku.sabda.org/bahasa_gaul_gitu_looh|website=pelitaku.sabda.org|access-date=2021-02-23}}</ref>
Fenomena maraknya tenda gaul pada masa itu mengilhami [[Debby Sahertian]] menamai kamus [[bahasa percakapan]] karyanya dengan
 
== Keterangan ==
{{notes}}
 
== Pranala luar ==
 
* [https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=501692 Ma'arif Jamuin. Perilaku ekonomi pedagang warung tenda dalam krisis moneter: studi kasus di wilayah Kota Barat Surakarta.]
 
== Catatan kaki ==
<references />
 
[[Kategori:Budaya populer 90-an di Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Fenomena sosial]]