Toyotomi Hideyoshi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Image suggestions feature: 1 image added. |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info Samurai
|nama_lengkap=Toyotomi Hideyoshi
|image=[[Berkas:
|caption=Toyotomi Hideyoshi di usia lanjut
|zaman=[[Zaman Sengoku|Sengoku]] - [[Zaman Azuchi Momoyama|Azuchi-Momoyama]]
Baris 7:
|tahun_wafat=[[18 September]] [[1598]]
|penggantian_nama=Hiyoshimaru, Kinoshita Tōkichirō, <br />Kinoshita Hideyoshi, Hashiba Hideyoshi, Taira no Hideyoshi,<br /> Fujiwara no Hideyoshi
|julukan=
|didewakan sebagai=Toyokuni Dai Myōjin
|nama_almarhum=Kokutaiyūshōindenryōzanshunryūdaikoji
Baris 21:
== Biografi singkat ==
[[Berkas:Go board Hideyoshi Ieyasu Ryogenin M1868.jpg|jmpl|Papan permainan go berhiaskan maki-e ini disimpan di kuil Ryōgen'in (龍源院), yang terletak di kompleks Daitoku-ji, Kyoto, Jepang. Papan tersebut konon pernah digunakan oleh Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu.]]
Lahir sebagai anak [[petani]] di desa Nakamura, [[provinsi Owari]] (sebelah barat [[Prefektur Aichi]]), sewaktu menjadi tangan kanan [[Daimyo|daimyō]] [[Oda Nobunaga]] yang paling diandalkan. Setelah berhasil berdamai dengan [[klan Mōri]] di daerah [[Chūgoku]], Hideyoshi menarik kembali pasukannya (peristiwa [[Penarikan Pasukan dari Chūgoku]]) ke [[Kyoto]] menemukan Oda Nobunaga sang majikan dibunuh oleh bawahannya [[Akechi Mitsuhide]] dalam {{nihongo|Insiden Honnōji|本能寺の変|honnōji no hen}}.
Baris 59 ⟶ 60:
Pada tahun [[1579]] Hideyoshi berhasil menaklukkan daimyo [[Ukita Naoie]] penguasa [[provinsi Bizen]] dan [[provinsi Mimasaka]]. Hideyoshi selanjutnya melakukan invasi ke [[provinsi Inaba]] untuk menyerang [[Istana Tottori]] yang dikuasai [[Yamana Toyokuni]].
Pada tahun [[1580]], Bessho Nagaharu penguasa [[Istana Miki]] dari [[provinsi Harima]] menyerah akibat kehabisan perbekalan setelah mengadakan pemberontakan selama 2 tahun melawan [[klan Oda]]. [[Yamana Akihiro]] penguasa [[provinsi Tamba]] yang terkepung di dalam [[Istana Izushi]] akhirnya juga menyerah.
Pada tahun [[1581]], kelompok pengikut [[Yamana Toyokuni]] dari [[provinsi Inaba]] yang sedang diasingkan bergabung dengan pihak klan Mōri yang dipimpin [[Yoshinaga Tsuneie]] mengadakan pemberontakan dari [[Istana Tottori]]. Hideyoshi membeli semua bahan makanan dari daerah Tottori dan sekitarnya, serta memutuskan jalur perbekalan makanan ke dalam istana, sehingga Istana Tottori yang sedang terkepung kehabisan perbekalan dan jatuh tidak lama kemudian. Hideyoshi kemudian bertempur melawan [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] yang menguasai wilayah Chūgoku bagian barat.
Baris 104 ⟶ 105:
=== Penaklukan Odawara ===
Pada tahun [[1589]], pengikut klan Gohōjō yang bernama [[Inomata Kuninori]] merebut [[Istana Nagurumi]] di [[provinsi Kōzuke]] yang dijaga [[Suzuki Shigenori]] yang merupakan pengikut [[Sanada Masayuki]]. Hideyoshi menganggap peristiwa ini sebagai kesempatan untuk melakukan invasi ke tempat yang jauh di wilayah [[Kanto]]. Pada tahun berikutnya ([[1590]]), Hideyoshi berniat untuk mmm menaklukkan [[Istana Odawara]].
Hideyoshi memerintahkan para daimyo di wilayah [[Tohoku]] untuk bergabung membantu pasukannya menyerang Odawara. [[Date Masamune]] yang menguasai sebagian besar wilayah Tohuku merasa ragu-ragu untuk mengirim pasukan. Hideyoshi lalu menjadi sangat marah karena Masamune yang dinanti-nanti tidak juga mau muncul-muncul. Masamune yang mengetahui hal ini bergegas mengenakan pakaian yang biasa dipakai orang meninggal dan pergi menghadap Hideyoshi untuk meminta pengampunan. Pada akhirnya, Hideyoshi memang bisa mengampuni Masamune yang terlambat datang. Konon pada saat itu Hideyoshi menyentuh bagian belakang leher Masamune dengan kipas dan berkata, "Kalau datang terlambat sedikit saja, bagian ini bahaya."
Baris 128 ⟶ 129:
Invasi ke Joseon berakhir setelah wafatnya Hideyoshi. Perang ini menyebabkan kerugian besar pada tentara rakyat Joseon dan kerusakan besar-besaran wilayah Joseon. Kerugian besar juga dialami pasukan bala bantuan dari kekaisaran [[dinasti Ming]], tetapi pihak Jepang justru mengalami kerugian yang jauh lebih besar. Prajurit terbaik Hideyoshi banyak yang gugur di medan laga Joseon, sehingga hubungan antara klan Hideyoshi dan para pengikutnya menjadi retak. Salah satu agenda politik luar negeri [[Keshogunan Tokugawa]] adalah memperbaiki hubungan buruk antara Jepang dan [[Joseon]].
Sebelum tutup usia, Hideyoshi menulis [[puisi]] perpisahan berupa [[tanka]] yang berbunyi: {{nihongo|''tsuyu to ochi tsuyu to kienishi wagamikana naniwa no koto wa yume no mata yume''|露と落ち 露と消えにし 我が身かな 浪速のことは 夢のまた夢||embun jatuhlah, embun lalu hilanglah, jalan hidupku, kisah tentang Naniwa, mimpi di dalam mimpi}}.
== Mengenai nama keluarga Toyotomi ==
Baris 139 ⟶ 140:
Hideyoshi mengikuti kebijakan politik yang dirintis oleh Oda Nobunaga. Hideyoshi mengatur administrasi kota dan memajukan perdagangan dengan sistem {{nihongo|pasar bebas|楽市・楽座|rakuichi rakuza}}, kebijakan ekspor-impor menggunakan {{nihongo|[[Kapal Segel Merah]]|朱印船貿易|Shuinsen boeki}}, regulasi perdagangan dengan mencetak mata uang logam. Sistem perpajakan dikelola berdasarkan survei wilayah dan [[sensus]] yang disebut {{nihongo|Taikōkenchi|太閤検地}} dan pelarangan orang biasa memiliki [[Katana]] {{nihongo|Katana gari|刀狩}}. Hideyoshi menciptakan sistem kelas dalam masyarakat yang memisahkan orang biasa (petani, produsen, dan pedagang) dengan kelas [[Samurai|bushi]]. Sistem ini dijadikan dasar sistem pemerintahan regional yang disebut {{nihongo|Bakuhan taisei|幕藩体制}} pada zaman [[Keshogunan Edo]]. Ada juga pendapat yang bisa dipercaya yang mengatakan pelarangan orang biasa memiliki Katana pada masa Hideyoshi tidak berhasil diterapkan sepenuhnya.
Hideyoshi sudah sejak awal menyadari bahaya Kirishitan (sebutan pada zaman itu untuk agama [[Kristen]]) dan mengetahui rencana terselubung para misionaris yang membantu politik kolonialisme negara-negara Eropa pada zaman penjelajahan, termasuk di antaranya [http://www.daishodai.ac.jp/~shimosan/slavery/japan.html perdagangan orang Jepang sebagai budak]. Hideyoshi mendapat informasi tentang peran misionaris membantu Kerajaan [[Spanyol]] memperluas wilayah koloni dari seorang misionaris penumpang kapal San Felipe yang mengalami kecelakaan dan hanyut ke [[provinsi Tosa]] ([[Shikoku]]). Kebijakan Hideyoshi untuk mengatasi ancaman Kirishitan dilanjutkan oleh pemerintah [[Keshogunan Edo]].
Kegagalan invasi Joseon yang merupakan ambisi masa tua Hideyoshi untuk memperluas wilayah kekuasaan berakibat pada banyaknya pengikut klan Hideyoshi yang membelot ke kubu klan Tokugawa. Pembelotan besar-besaran pengikut setia Hideyoshi mengakibatkan basis kekuasaan klan Hideyoshi menjadi lemah, yang nantinya menjadi sebab berakhirnya pemerintahan Hideyoshi.
Baris 250 ⟶ 251:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.samurai-archives.com/hideyoshi.html Biografi Toyotomi Hideyoshi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101224231135/http://www.samurai-archives.com/hideyoshi.html |date=2010-12-24 }}
{{Sengoku}}
|