Obat resep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Nur Sifatullah (bicara | kontrib)
Membuat perbaikan kecil pada cara artikel ditulis, seperti ejaan, tata bahasa, atau kejelasan teks.
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Obat resep''' (dapat juga obat resep ataudisebut obat resepkeras) adalah obat[[Obat farmasi]] yang secara hukum memerlukan resep medis untuksebelum dibagikan. Sebaliknya, obat[[Obat bebas]] dapat diperoleh tanpa resep dokter. Alasan untuk perbedaan ini, dalam pengendalian zat adalah potensi ruang lingkup penyalahgunaan, dari penyalahgunaan obat-obatan ke praktekpraktik kedokteran tanpa lisensi dan tanpa pendidikan yang memadai. Yurisdiksi yang berbeda memiliki definisi yang berbeda tentang apa yang merupakan obat resep.
 
Rx "(℞)" sering digunakan sebagai bentuk singkat untuk obat resep di Amerika Utara - kontraksi dari kata Latin " resep" "(bentuk imperatif " penerima ") yang berarti " minum ". [1] Obat resep sering dibagikan bersama dengan monograf (di Eropa, Leaflet Informasi Pasien atau PIL) yang memberikan informasi terperinci tentang obat.
 
Penggunaan obat resep telah meningkat sejak 1960-an. Di Australia, Standar Penjadwalan Seragam Obat dan Racun (SUSMP) mengatur pembuatan dan penyediaan obat-obatan. Di Inggris, Undang-Undang Obat-obatan tahun 1968 dan Perintah Obat Saja (Penggunaan Manusia) 1997 memuat peraturan yang mencakup penyediaan penjualan, penggunaan, peresepan, dan produksi obat-obatan. Ada tiga kategori obat:
Penggunaan obat resep telah meningkat sejak 1960-an.
 
Obat-obatan yang hanya diresepkan (POM), yang dapat dibagikan (dijual dalam kasus resep pribadi) oleh seorang apoteker jika mereka diresepkan oleh seorang [[Resep dokter]]. [[Obat farmasi]] (P), yang dapat dijual oleh apoteker tanpa resep dokter. Obat daftar penjualan umum (GSL), yang dapat dijual tanpa resep di toko mana pun.
Di Australia, Standar Penjadwalan Seragam Obat dan Racun (SUSMP) mengatur pembuatan dan penyediaan obat-obatan. Di Inggris, Undang-Undang Obat-obatan tahun 1968 dan Perintah Obat Saja (Penggunaan Manusia) 1997 memuat peraturan yang mencakup penyediaan penjualan, penggunaan, peresepan, dan produksi obat-obatan. Ada tiga kategori obat:
 
Kepemilikan obat yang hanya diresepkan tanpa resep adalah sah kecuali dicakup oleh Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba 1971. Di Amerika Serikat, Undang-Undang Makanan, Obat-Obatan, dan Kosmetik Federal mendefinisikan zat apa yang memerlukan resep untuk dikeluarkan oleh apotek. Pemerintah federal memberi wewenang kepada dokter (untuk spesialisasi apa pun), asisten dokter, praktisi perawat, dan perawat praktik lanjutan lainnya, dokter hewan, dokter gigi, dan dokter mata untuk meresepkan zat apa pun yang dikendalikan. Di Indonesia ciri dari obat khusus resep adalah lingkaran merah bergaris tepi hitam, juga dengan huruf K hitam di tengah lingkaran yang menandakan [[Obat keras]].
Obat-obatan yang hanya diresepkan (POM), yang dapat dibagikan (dijual dalam kasus resep pribadi) oleh seorang apoteker jika mereka diresepkan oleh seorang resep dokter.
 
Obat-obatan farmasi (P), yang dapat dijual oleh apoteker tanpa resep dokter.
 
Obat daftar penjualan umum (GSL), yang dapat dijual tanpa resep di toko mana pun.
 
Kepemilikan obat yang hanya diresepkan tanpa resep adalah sah kecuali dicakup oleh Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba 1971.
 
Di Amerika Serikat, Undang-Undang Makanan, Obat-Obatan, dan Kosmetik Federal mendefinisikan zat apa yang memerlukan resep untuk dikeluarkan oleh apotek. Pemerintah federal memberi wewenang kepada dokter (untuk spesialisasi apa pun), asisten dokter, praktisi perawat, dan perawat praktik lanjutan lainnya, dokter hewan, dokter gigi, dan dokter mata untuk meresepkan zat apa pun yang dikendalikan.
 
== Referensi ==
Baris 30 ⟶ 22:
 
5. "Prescription costs". NHS Choices. Retrieved 21 December 2014.
 
[[Kategori:Farmasi]]
[[Kategori:Ilmu kesehatan]]
 
 
{{Farmasi-stub}}