Putri malu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan gambar |
k →top: migrasi |
||
(20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
| fill = yes
| name = ''Mimosa pudica''
| image = Putrimalu.jpg
| image_width = 240px▼
| image_caption = (''Mimosa pudica''){{br}}Daun yang perlahan menguncup karena tiupan angin
|
|
| color={{tc2|tumbuhan}}
▲| species = '''''M. pudica'''''
}}
'''Putri malu''' atau ''Mimosa pudica L'' adalah [[perdu]] pendek anggota [[Fabaceae|suku polong-polongan]] yang mudah dikenal karena [[daun]]-daunnya yang dapat secara cepat menutup/''layu'' dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
== Nama lain ==
Baris 24 ⟶ 19:
* ''nidikumba'' (Sinhala, berarti "tidur")
* ''mate-loi'' (Tonga, berarti "pura-pura mati")
[[Berkas:Whole plant Mimosa pudica.jpg|jmpl|Seluruh bagian tanaman putri malu meliputi batang dan cabang berduri, bunga, bunga kering, polong biji, serta daun yang terbuka dan tertutup]]
Baris 31 ⟶ 26:
Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disentuh, ditiup, atau dipanaskan akan segera "menutup". Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan [[turgor]] pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh.
Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan ([[
Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan ([[
Tanaman putri malu merupakan tanaman yang sangat sensitif dengan cara menutup daun sebagai reaksi terhadap rangsangan seperti sentuhan, getaran, cahaya, angin, panas, dan dingin.<ref>{{Cite journal|last=Adurosakin|first=Oluwapelumi E.|last2=Iweala|first2=Emeka J.|last3=Otike|first3=Johnpaul O.|last4=Dike|first4=Emmanuel Dike|last5=Uche|first5=Miracle E.|last6=Owanta|first6=Julie I.|last7=Ugbogu|first7=Ositadinma C.|last8=Chinedu|first8=Shalom N.|last9=Ugbogu|first9=Eziuche Amadike|date=2023-06-01|title=Ethnomedicinal uses, phytochemistry, pharmacological activities and toxicological effects of Mimosa pudica- A review|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2667142523000271|journal=Pharmacological Research - Modern Chinese Medicine|volume=7|pages=100241|doi=10.1016/j.prmcm.2023.100241|issn=2667-1425}}</ref>
<gallery>
Mimosa-pudica-red-leaves.jpg|Daun
Mimosa-pudica-flower.jpg|Bunga
Mimosa pudica MHNT.BOT.2004.0.0.495.jpg|''Seed pod'' Putri malu
Mimosa pudica
</gallery>
== Pranala luar ==
[http://faculty.ucc.edu/biology-ombrello/POW/sensitive_plant.htm Halaman berisi penjelasan tentang tumbuhan sensitif] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050407172948/http://faculty.ucc.edu/biology-ombrello/POW/sensitive_plant.htm |date=2005-04-07 }}
== Referensi ==
{{tumbuhan-stub}}▼
<references />
{{Taxonbar|from=Q148532}}
[[Kategori:Mimosa]]
[[Kategori:Gulma]]
|