Mamasa, Mamasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
k Mengembalikan suntingan oleh Dhealee (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot Tag: Pengembalian |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Mamasa
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Mamasa
|provinsi =Sulawesi Barat▼
|luas =250,07 km²
|penduduk =26277
|penduduktahun=[[2021]]
|pendudukref=<ref>[http://mamasakab.bps.go.id/indicator/12/31/1/jumlah-penduduk-per-kecamatan.html Jumlah Penduduk Per Kecamatan (Jiwa), 2019-2021]</ref>
|kepadatan=- jiwa/km²▼
|kelurahan =11 [[desa]]<br> 1 [[kelurahan]]
▲|provinsi=Sulawesi Barat
|nama camat =Hesron Lululangi, S.Pt.
|kode pos =91362
}}
'''Mamasa''' adalah sebuah [[
== Desa/Kelurahan ==
{{col|2}}
# [[Bombong Lambe, Mamasa, Mamasa|Bombong Lambe]]
# [[Bubun Batu, Mamasa, Mamasa|Bubun Batu]]
# [[Buntubuda, Mamasa, Mamasa|Buntubuda]]
# [[Lambanan, Mamasa, Mamasa|Lambanan]]
# [[Lembangna Salulo, Mamasa, Mamasa|Lembangna Salulo]]
# [[Mambulilling, Mamasa, Mamasa|Mambulilling]]
# [[Osango, Mamasa, Mamasa|Osango]]
# [[Pebassian, Mamasa, Mamasa|Pebassian]]
# [[Rambu Saratu, Mamasa, Mamasa|Rambu Saratu]]
# [[Taupe, Mamasa, Mamasa|Taupe]]
# [[Tondok Bakaru, Mamasa, Mamasa|Tondok Bakaru]]
# [[Mamasa, Mamasa, Mamasa|Kelurahan Mamasa]]
{{colend}}
== Demografi ==
=== Suku ===
Suku asli yang mendiami kabupaten Mamasa ialah suku [[Suku|Toraja]]. Komunitas suku Toraja sudah tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten Mamasa dan juga sebagian terdapat di kabupaten [[Kabupaten Banggai|Banggai]], provinsi [[Sulawesi Tengah]]. Mamasa masih merupakan bagian dari sub-suku [[Suku Toraja|Toraja]], sehingga adat-istiadat dan budaya, berkerabat dengan suku Toraja. Selain itu bahasa Mamasa juga mirip dengan bahasa Toraja. Sehingga Mamasa sering juga disebut sebagai suku Toraja Mamasa. Namun, meskipun orang Mamasa mengaku masih berdarah Toraja, tapi mereka cenderung lebih suka menyebut diri mereka sebagai To Mamasa. Selain itu masyarakat Mamasa memiliki upacara adat seperti upacara adat orang Toraja.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2015/07/29/suku-mamasa-kerabat-toraja/|title=Suku Mamasa, Kerabat Toraja|website=www.goodnewsfromindonesia.id|accessdate=17 November 2020}}</ref>
=== Agama ===
Sebagian Orang Mamasa masih mempraktikkan tradisi dari agama tradisional leluhur mereka, yang disebut "Ada' Mappurondo" atau "Aluk Tomatua". Tradisi ini tetap terpelihara dan terus terwariskan ke generasi berikutnya. Tradisi dari Ada 'Mappurondo ini dilaksanakan terutama setelah panen padi berakhir, sebagai ucapan syukur atas hasil panen mereka. Ada satu tradisi dari agama tradisionl suku Mamasa, yang unik dan mungkin tidak ada di daerah lain, aitu tradisi penguburan orang yang telah mati, tapi dengan membuat sang jenazah berjalan dengan sendirinya menuju kuburan yang telah disiapkan. Mereka percaya bahwa semua mayat dari sebuah keluarga atau kerabat akan berada di tempat yang sama dalam kehidupan sesudahnya.<ref name="SUKU"/>
Meskipun masih dipengaruhi kepercayaan leluhur, kini masyarakat di Mamasa telah memeluk agama yang diakui di [[Indonesia]]. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]], mayoritas penduduk kecamatan Mamasa memeluk agama [[Kekristenan]] yakni 91,02%, dimana pemeluk agama [[Protestan]] 88,89% dan [[Katolik]] 2,13%. Kemudian penduduk yang memeluk agama [[Islam]] sebanyak 8,88%, [[Hindu]] 0,02% dan lainnya 0,08%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Mamasa&wid=7603000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Mamasa|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=17 November 2020}}</ref>
== Referensi ==
Baris 21 ⟶ 47:
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}▼
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Sulawesi Barat]]
▲{{kecamatan-stub}}
|