PSS Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AHMAT WIDIANTO (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jossisad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(310 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football club
| clubname = PSPSS Sleman<br>ꦥꦱꦱꦱ꧀ꦭꦺꦩꦤ꧀
| image = PSS [[Berkas:Logo-pss-vectorSleman logo.svg|240px|Logo PSS Sleman]]
| image_size = 170px
| upright =
| alt =
| caption =
| fullname = Perserikatan Sepak Bola Sleman<ref name="orgchart">{{cite web |title=Organisational chart |url=https://pssleman.id/organisational_chart |work=pssleman.id |publisher=Perserikatan Sepakbola Sleman |accessdate=20 Agust 2021 |deadurl=no }}{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| fullname = Perserikatan Sepak bola Sleman
| nickname = '' Super Elang Jawa''{{br}} ''Laskar Sembada''{{brnowrap end}}"Bianco Verde"
| short name = PSS, PSPSS Sleman
| founded = 20{{Start Meidate and age|1976|05|20}}
| dissolved =
| American =
| ground = [[Stadion Maguwoharjo]], [[Sleman]]
| capacity = 35,32.000
| coordinates =
| owner = PT Putra Sleman Sembada
| chrtitle = CEOPresiden Direktur
| chairman = {{flagicon|IDN}} [[Marco PauloGusti GarciaRanda]]
| mgrtitle = ManagerTeam Manajer
| manager = {{flagicon|INA}} [[DaniloKevin Walean|Kevin FernandoWalean]]
|pelatih =
| coach = [[Dejan Antonić]]
|asisten pelatih =
| league = [[Liga 1]]
| season = [[Liga 1 2019(Indonesia) 2022–2023|2022-23]]
| position = Peringkat Ke- 8
| website = https://pssleman.id
| pattern_la1 =_blackcuffpiping _thinwhiteborder
| pattern_b1 =_greencollar _vneckwhite
| pattern_ra1 =_blackcuffpiping _thinwhiteborder
| pattern_sh1 =_greensides
| pattern_so1 =
| leftarm1 = 008000
| body1 = 008000
| rightarm1 = 008000
| shorts1 = 008000
| socks1 = 008000
| pattern_la2 =_goldborder _pss2324a
| pattern_b2 =_collar _pss2324a
| pattern_ra2 =_goldborder _pss2324a
| pattern_sh2 =_goldsides _pss2324a
| pattern_so2 = _lechiagdansk1920h2
| leftarm2 = ffffff
| body2 = ffffff
| rightarm2 = ffffff
| shorts2 =ffffff 1c1c1c
| socks2 = ffffff
| pattern_la3 =_whitecuffpiping _thingreenborder
| pattern_b3 =_vneckwhite _vneck
| pattern_ra3 =_whitecuffpiping _thingreenborder
| pattern_sh3 =_blacksides _greensides
| leftarm3 = 000000
|pattern_so3=_blacktop
|leftarm3 body3 = 000000
|body3 rightarm3 = 000000
|rightarm3 shorts3 = 000000
|shorts3 socks3 = 000000
| current =
|socks3=000000
| fansgroup = =
[[Slemania]], <br>
[[Brigata Curva Sud (BCS)]]
}}
| current = PSS Sleman musim 2020
'''Perserikatan Sepak Bola Sleman''' ('''PSS''') atau disebut '''PSS Sleman''' merupakan klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. PSS didirikan pada tanggal [[20 Mei]] [[1976]]. PSS memliliki julukan Super Elja ('''Super [[Elang jawa|Elang Jawa]]'''), selain itu PSS juga memiliki julukan ''Laskar Sembada'' merujuk pada awal didirikannya sebagai tim perserikatan dari [[Kabupaten Sleman]]. PSS berkompetisi di [[Liga 1 Indonesia]].
|CEO=}}
 
Stadion utama PSS adalah [[Stadion Maguwoharjo]], setelah pindah dari [[Stadion Tridadi]] pada tahun 2007. Pertandingan resmi pertama di [[Stadion Maguwoharjo]] terselenggara pada Minggu, 18 Februari 2007 dengan kemenangan PSS 2-1 atas [[Pelita Jaya Purwakarta]].
'''Perserikatan Sepak bola Sleman''' (biasa disingkat: '''PSS''') merupakan sebuah klub [[sepak bola]] yang berbasis di [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Klub yang didirikan pada [[20 Mei]] [[1976]] ini merupakan salah satu klub sepak bola yang disegani di [[Indonesia]] dan memiliki julukan sebagai tim '' [[Elang Jawa]]'' atau '' Elja''. Klub ini juga sering disebut dengan julukan ''Laskar Sembada''. Mereka bermain di [[Liga 1]] dalam sebuah kompetisi sepak bola [[Indonesia]], [[Liga Indonesia]]. Prestasi tertingginya dalam kompetisi kasta tertinggi [[Liga Indonesia]] adalah dua tahun berturut-turut menempati empat besar pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] dan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004]]. Stadion utama mereka adalah [[Stadion Maguwoharjo]], dan menggunakan [[Stadion Tridadi]] sebagai stadion kedua. PSS juga memiliki suporter yang sangat militan dan dikenal sampai ke luar negeri yakni [[Slemania]] dan [[Brigata Curva Sud]] (BCS x PSS).
 
PSS didukung oleh dua kelompok suporter yaitu Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS). Secara umum pencinta PSS Sleman saat ini disebut Sleman Fans.
== Sejarah Klub ==
Perserikatan Sepak bola Sleman (PSS) lahir pada Kamis Kliwon tanggal [[20 Mei]] [[1976]] semasa periode kepemimpinan Bupati Drs. KRT. Suyoto Projosuyoto. Lima tokoh yang membidani kelahiran PSS adalah H. Suryo Saryono, Sugiarto SY, Subardi, Sudarsono KH, dan Hartadi. PSS didirikan pada awalnya hanya mereka senang dengan sepak bola. Dengan sepak bola mereka yakin akan menambah teman, meningkatkan persaudaraan dan tentu saja dengan sendirinya meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat [[Kabupaten Sleman]]. Lahirnya PSS dilatarbelakangi bahwa pada waktu itu di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] (DIY) baru ada dua perserikatan yaitu [[PSIM Yogyakarta]] dan [[Persiba Bantul]]. Waktu berdirinya PSS hampir bersamaan dengan saat berdirinya Persikup [[Kulon Progo]] dan Persig [[Gunungkidul]]. Saat itu, selain di [[Kota Yogyakarta]], potensi sepak bola di empat daerah kabupaten tidak terpantau dan kurang terkelola dengan baik. Padahal beberapa daerah di [[Kabupaten Sleman]], seperti [[Prambanan, Sleman]] dan [[Kalasan, Sleman]] sejak dulu sudah memiliki tim sepak bola yang tangguh, yang ditandai dengan hadirnya beberapa tim luar daerah yang mengadakan pertandingan uji coba dengan tim di kawasan tersebut. Meskipun klub-klub sepak bola di [[Kabupaten Sleman]] telah ada dan tumbuh, tetapi belum terorganisasi dengan baik karena di [[Kabupaten Sleman]] belum ada perserikatan. Hal ini berdampak terhadap kelancaran klub-klub sepak bola di [[Kabupaten Sleman]] dalam mengadakan kompetisi sehingga banyak pemain dari [[Kabupaten Sleman]] yang bergabung ke klub-klub sepak bola di [[Kota Yogyakarta]] dan [[Kabupaten Bantul]].
 
== Sejarah ==
Keinginan masyarakat yang kuat di [[Kabupaten Sleman]] untuk memiliki perserikatan klub sepak bola akhirnya mulai terwujud dengan adanya informasi yang disampaikan oleh Komda [[PSSI]] [[DIY]] pada waktu itu (Prof. Dr. Sardjono) yang menyatakan bahwa syarat untuk membentuk perserikatan sepak bola minimal harus ada lima klub. Di [[Kabupaten Sleman]] pada waktu itu sudah ada lima klub yaitu PS Mlati, AMS Seyegan, PSK Kalasan, Godean Putra dan PSKS [[Sleman]]. Akhirnya, tepat pada tanggal [[20 Mei]] [[1976]], PSS dibentuk dengan Ketua Umum Gafar Anwar (seorang polisi).
Perserikatan Sepak bola Sleman (PSS) didirikan pada Kamis Kliwon tanggal [[20 Mei]] [[1976]] semasa periode kepemimpinan [[Bupati]] Drs. KRT. Suyoto Projosuyoto. Lima tokoh sentral kelahiran PSS adalah H. Suryo Saryono, Sugiarto SY, Subardi, Sudarsono KH, dan Hartadi.<ref name="pssleman.id">https://pssleman.id/5-oktober-1945/</ref> Lahirnya PSS dilatarbelakangi bahwa pada waktu itu di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] (DIY) baru ada dua perserikatan yaitu [[PSIM Yogyakarta]] dan [[Persiba Bantul]]. Waktu berdirinya PSS hampir bersamaan dengan saat berdirinya [[Persikup Kulon Progo]] dan [[Persig Gunung Kidul|Persig Gunungkidul]]. Saat itu, selain di [[Kota Yogyakarta]], potensi sepak bola di empat daerah kabupaten tidak terpantau dan kurang terkelola dengan baik. Padahal beberapa daerah di [[Kabupaten Sleman]], seperti [[Prambanan, Sleman]] dan [[Kalasan, Sleman]] sejak dulu sudah memiliki tim sepak bola yang tangguh, yang ditandai dengan hadirnya beberapa tim luar daerah yang mengadakan pertandingan uji coba dengan tim di kawasan tersebut. Meskipun klub-klub sepak bola di [[Kabupaten Sleman]] telah ada dan tumbuh, tetapi belum terorganisasi dengan baik karena di [[Kabupaten Sleman]] belum ada perserikatan. Hal ini berdampak terhadap kelancaran klub-klub sepak bola di [[Kabupaten Sleman]] dalam mengadakan kompetisi sehingga banyak pemain dari [[Kabupaten Sleman]] yang bergabung ke klub-klub sepak bola di [[Kota Yogyakarta]] dan [[Kabupaten Bantul]].
 
===Lahirnya PSS sebagai tim perserikatan===
Setelah Gafar Anwar meninggal, posisi Ketua Umum PSS digantikan Oleh Drs. Suyadi sampai dengan [[1983]]. Periode [[1983]]-[[1985]], PSS dipimpin oleh Drs. R. Subardi Pd (Drs. KRT. Sosro Hadiningrat). Periode [[1986]]-[[1989]], PSS dipimpin oleh Letkol Infanteri Suhartono. Karena ada perubahan masa bakti/periodisasi dalam memimpin klub perserikatan yang dilakukan oleh [[PSSI]] menjadi empat tahunan maka di tengah perjalanan periode Letkol Infanteri Suhartono tepatnya tahun [[1987]], Letkol Infanteri Suhartono masih dipilih lagi sebagai Ketua Umum PSS untuk masa jabatan [[1987]]-[[1991]]. Kemudian pada periode [[1991]]-[[1995]], PSS dipimpin oleh H. RM. Tirun Marwito, S.H. Mulai periode [[1996]]-[[2000]], PSS dipimpin langsung oleh bupati, pada waktu itu Drs. H. Arifin Ilyas. Selanjutnya tahun [[2000]]-[[2004]], PSS dipimpin oleh Bupati Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt. Jabatan Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt dalam memimpin PSS yang berarkhir pada tahun [[2004]] diperpanjang mulai [[2005]], banyak nama yang membesarkan PSS, di antaranya Sudarsono KH, H. Sukidi Cakrasuwignya, Suparlan, H. Subardi, S.H., Hendricus Mulyono, Drs. H. Arifin Ilyas, Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt dll.
Keinginan masyarakat yang kuat di [[Kabupaten Sleman]] untuk memiliki [[perserikatan]] klub sepak bola akhirnya mulai terwujud dengan adanya informasi yang disampaikan oleh Komda [[PSSI]] [[DIY]] pada waktu itu (Prof. Dr. Sardjono) yang menyatakan bahwa syarat untuk membentuk perserikatan sepak bola minimal harus ada lima klub. Di [[Kabupaten Sleman]] pada waktu itu sudah ada lima klub yaitu PS Mlati, AMS Seyegan, PSK Kalasan, Godean Putra dan PSKS [[Sleman]]. Akhirnya, tepat pada tanggal [[20 Mei]] [[1976]], PSS dibentuk dengan Ketua Umum Gafar Anwar.<ref name="pssleman.id"/>
 
Setelah Gafar Anwar meninggal, posisi Ketua Umum PSS digantikan Oleh Drs. Suyadi sampai dengan [[1983]]. Periode [[1983]]-[[1985]], PSS dipimpin oleh Drs. R. Subardi Pd (Drs. KRT. Sosro Hadiningrat). Periode [[1986]]-[[1989]], PSS dipimpin oleh Letkol Infanteri Suhartono. Karena ada perubahan masa bakti/periodisasi dalam memimpin klub perserikatan yang dilakukan oleh [[PSSI]] menjadi empat tahunan maka di tengah perjalanan periode Letkol Infanteri Suhartono tepatnya tahun [[1987]], Letkol Infanteri Suhartono masih dipilih lagi sebagai Ketua Umum PSS untuk masa jabatan [[1987]]-[[1991]]. Kemudian pada periode [[1991]]-[[1995]], PSS dipimpin oleh H. RM. Tirun Marwito, S.H. Mulai periode [[1996]]-[[2000]], PSS dipimpin langsung oleh bupati, pada waktu itu Drs. H. Arifin Ilyas. Selanjutnya tahun [[2000]]-[[2004]], PSS dipimpin oleh Bupati Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt. Jabatan Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt dalam memimpin PSS yang berarkhir pada tahun [[2004]] diperpanjang mulai [[2005]], Beberapa tokoh lain yang membesarkan PSS, di antaranya Sudarsono KH, H. Sukidi Cakrasuwignya, Suparlan, H. Subardi, S.H., Hendricus Mulyono, Supardjiono.<ref>https://pssleman.id/sejarah/</ref>
Awalnya segala kompetisi klub lokal di Sleman berada di bawah naungan PSS. Namun, pada 2008, PSSI mengeluarkan kebijakan agar di tingkat kabupaten berdiri Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI. Setelah Pengcab berdiri, kepemimpinan PSS saat itu dijabat Ibnu Subiyanto, yang menjabat sebagai Bupati.
Akibat PSS kesulitan pendanaan dan manajemen, saat Musyawarah Daerah 2008, para klub meminta pengelolaan PSS diserahkan ke Pemkab Sleman. Sejak saat itulah PSS terbelit dalam balutan birokrasi.
 
Terpenjaranya PSS dalam balutan birokrasi terlihat dari susunan manajemen PSS yang rata-rata diisi para birokrat, seperti Djoko Handoyo, Rumadi ataupun Pustopo. Proses masuknya mereka ke dalam susunan manajemen didasari dengan surat keputusan Bupati Sleman yang saat itu dijabat Drs. H. Sri Purnomo, M.Si.
 
Saat ini PSS memutuskan menggunakan nama Persatuan Sepak bola Sleman dalam profil timnya berkaitan dengan pajak sponsorship. Nama persatuan hanya dipakai dalam media massa dan komunikasi bisnis saja. Sedangkan nama perserikatan tetap dalam sejarah pendirian. Nama perserikatan tidak diperbolehkan dalam segmen bisnis modern dalam penerimaan sponsorship.
 
Untuk memenuhi aspek legal dalam mengikuti kompetisi profesional, maka mulai musim [[2011]]/[[2012]] dibentuklah PT. Putra Sleman Sembada (PT. PSS). PT. PSS didirikan dengan akta notaris no. 78 tanggal [[26 April]] [[2012]] untuk menaungi PSS. Struktur PT. PSS terdiri dari satu Komisaris Utama, tiga Komisaris, satu Direktur Utama/CEO dan empat Direktur yakni Direktur Teknik, Direktur Pemasaran, Direktur Keuangan, dan Direktur Umum. Komisaris Utama dipegang oleh Bambang Sukmonohadi. Komisaris dipegang oleh Mujiman, H. Giyanto, H. Sudibyo.
Jajaran direksi dipegang masing-masing Direktur Utama H. Suparjiono, Direktur Teknik Yoni Arseto, Direktur Pemasaran Soekeno, Direktur Keuangan Djaka Waluya, S.E., Direktur Umum Indriyanto Eko Saputro.
 
===Awal Kiprah PSS===
PSS beraksi pertama kalinya dalam sebuah turnamen yang digelar di Stadion Kridosono, [[Yogyakarta]]. Turnamen kecil dengan peserta dari empat kabupaten di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] yang digunakan sebagai ajang seleksi tim Pra PON [[DIY]] pada tahun [[1976]] ini merupakan debut resmi PSS. Dari turnamen ini, akan diambil beberapa pemain yang kemudian akan dijadikan pemain tambahan bagi tim [[PSIM]] yang menjadi kekuatan tim inti Pra PON [[DIY]] saat itu. PSS berhasil mengalahkan [[Persig Gunung Kidul]] 1-0 pada tanggal [[10 Agustus]] [[1976]], sebelum akhirnya kalah dari [[Persiba Bantul]] 0-2 dalam pertandingan final.
 
Baris 85 ⟶ 79:
Tiga tahun setelah PSS dibentuk, PSS memulai perjuangan dalam kompetisi Divisi II [[PSSI]] pada tahun [[1979]] dengan lawan tim-tim sepak bola yaitu [[Persiba Bantul]], [[Persig Gunung Kidul]], dan [[Persikup Kulonprogo]] untuk tim yang berasal dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] (DIY) yang pada waktu itu memiliki lima perserikatan. Dalam babak penyisihan tersebut PSS menjadi juara. Setelah lolos babak penyisihan PSS langsung masuk divisi IIA bersama dengan tim perserikatan-perserikatan sepak bola dari [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]] yang lolos babak penyisihan seperti [[PSIR Rembang]], [[Persijap Jepara]], dan [[Persibat Batang]] (menjadi satu rayon) sehingga perserikatan manapun yang lolos di [[DIY]] harus bergabung dulu dengan [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]] melakukan kompetisi dengan hasil PSS selalu gagal maju ke babak ketiga atau babak tingkat nasional.
 
Pelan namun pasti, PSS mencoba menapak kompetisi nasional melalui pemain-pemain yang dibina di kompetisi internal secara kontinyukontinu. PSS, sadar atau tidak, sebenarnya telah membangun sebuah kultur sepak bolanya melalui kompetisi lokal yang rutin, disiplin dan bergairah. Berdiri tahun [[1976]], PSS termasuk perserikatan yang muda jika dibandingkan dengan [[PSIM Yogyakarta]], [[Persis Solo]], [[Persib Bandung]], [[Persebaya Surabaya]], [[PSM Makassar]], [[PSMS Medan]], [[Persija]] dan lainnya.
 
Namun, meski muda, PSS mampu membangun kompetisi sepak bola secara disiplin, rutin dan ketat sejak pertengahan tahun [[1980]]-an. Kompetisi itu tak bernah terhenti sampai saat ini. Sebuah konsistensi yang luar biasa. Apalagi, kompetisi yang dijalankan melibatkan semua divisi, baik Divisi Utama, Divisi I maupun Divisi II. Bahkan, pernah PSS juga menggelar kompetisi Divisi IIA.
Baris 95 ⟶ 89:
PSS pernah dipuji oleh ketua umum [[PSSI]], Kardono sebagai tim perserikatan yang memiliki kompetisi internal terbaik di [[Indonesia]]. Tak kurang 60 tim amatir secara rutin bertarung dalam tiga divisi dalam kompetisi PSS. Klub-klub asal [[Kabupaten Sleman]] pun merajai berbagai turnamen tarkam, dan PSS tak pernah kekurangan stok pemain.
 
Sejak tahun [[1987]], PSS mulai menargetkan agar dapat berlaga ke pentas sepak bola nasional dengan promosi ke Divisi Satu. Namun seringkalisering kali usaha PSS kandas saat mengikuti kompetisi penyisihan Divisi IIA zona [[Jateng]] [[DIY]]. [[Persijap Jepara]], [[PSIR Rembang]], dan [[Persiku Kudus]], adalah lawan-lawan yang secara bergantian mengganjal langkah PSS agar dapat lolos ke Divisi II zona nasional. Keberhasilan [[PSIR Rembang]] dan [[Persiku Kudus]] promosi ke Divisi Satu, dan bahkan ke [[Divisi Utama Liga Indonesia]] saat [[Liga Indonesia]] mulai bergulir memuluskan langkah PSS untuk merajai Divisi IIA [[Jateng]] [[DIY]] bersama [[Persijap Jepara]], dan berlaga di pentas Divisi II Nasional.
 
Namun, usaha PSS untuk promosi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia]] pada [[Liga Indonesia]] [[1994]]/[[1995]] gagal di babak penyisihan sekalipun mereka berlaga di kandang sendiri. Pada waktu itu, PSS selalu mengikuti kompetisi Divisi II [[PSSI]] sejak tahun [[1979]] sampai kemudian baru [[Liga Indonesia]] tahun [[1995]]/[[1996]], PSS meraih juara kompetisi [[Divisi Dua Liga Indonesia]] untuk wilayah [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Setelah bertanding dengan tim-tim dari yang lolos penyisihan dari [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], PSS berhasil lolos babak ketiga dan berhasil melangkah ke putaran final babak empat besar Divisi II yang diselenggarakan di [[Tangerang]]. Sayangnya PSS harus mengakui [[Persewangi Banyuwangi]] dalam babak semifinal melalui adu penalti. [[Persewangi Banyuwangi]], dan [[Persikota Tangerang]] pun lolos otomatis ke [[Divisi Satu Liga Indonesia]], sedangkan PSS bersama [[Persipal Palu]] harus beradu dengan dua tim [[Divisi Satu Liga Indonesia]] dalam babak play off.
Baris 101 ⟶ 95:
Dalam babak play off yang diadakan di [[Stadion Tridadi]] pada tanggal [[4 Juli|4]]-[[9 Juli]] [[1996]], PSS sempat berada di ujung tanduk setelah tim Persiss Sorong menyerah 1-7 dari [[Persipal Palu]], dan membuat PSS harus mengalahkan pimpinan klasemen Aceh Putra untuk berebut satu tiket tersisa. Kalah atau imbang, PSS harus merelakan Aceh Putra, dan [[Persipal Palu]] untuk berlaga di [[Divisi Satu Liga Indonesia]]. Lewat pertarungan ketat, PSS berhasil mengalahkan Aceh Putra dan meraih tiket promosi dengan pelatih Suwarno.
 
Selama berada di Divisi II PSS tidak pernah mendapatkan sumber pendanaan dari Pemerintah [[Kabupaten Sleman]]. Tidak ada sponsor dari manapun, sumber pendanaan PSS pada waktu itu berasal dari kontribusi pribadi masyarakat [[Kabupaten Sleman]] yang gila bola. Rumah Sudarsono KH di Rogoyudan, Jalan Magelang berfungsi sebagai kantor PSS, di mana di tempat ini diadakan rapat dan berkumpulnya para pemain sepak bola menjelang dan sesudah pertandingan. Kemudian PSS mengikuti kompetisi [[Divisi Satu Liga Indonesia]] selama empat tahun mulai musim kompetisi [[1996]]/[[1997]] sampai musim kompetisi [[1999]]/[[2000]].<ref>https://pssleman.id/tahun-1979/</ref>
 
===Divisi Satu Liga Indonesia===
Aksi debutan PSS di [[Divisi Satu Liga Indonesia]] [[1996]]/[[1997]] cukup mencengangkan. Tim yang mengandalkan materi pemain hasil binaan sendiri tersebut berhasil lolos dari Grup Tengah III, mendampingi [[Persikabo Bogor]] ke babak sepuluh besar. Dalam babak sepuluh besar Grup A yang digelar di [[Stadion Mandala Krida]], PSS harus puas di peringkat tiga dan gagal ke semifinal. Tahun [[2000]] adalah tahun berakhirnya masa jabatan Bupati Drs. H. Arifin Ilyas dan sebagai bupati ingin meninggalkan kesan yang terbaik, sehingga termotivasi kuat untuk mengantarkan PSS masuk [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Akhirnya, pada kompetisi tahun [[1999]]/[[2000]], dalam situasi krisis moneter PSS berhasil promosi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia]] setelah PSS bersama-sama dengan [[Persita]], [[Persikabo]] dan [[Persijap]] melakukan pertandingan empat besar di Stadion Tangerang dan PSS menjadi Juara II Kompetisi [[Divisi Satu Liga Indonesia]], yang ditandai dengan kecemerlangan performa M. Eksan yang keluar sebagai top skor dengan 11 gol. Pertandingan empat besar tersebut berlangsung pada [[26 Mei|26]]-[[30 Mei]] [[2000]]. Dan sebagai Manager PSS adalah H. Sukidi Cakrasuwignya dengan pelatih Drs. Bambang Nurdjoko dan Drs. Herwin Sjahruddin.
Aksi debutan PSS di [[Divisi Satu Liga Indonesia]] [[1996]]/[[1997]] cukup mencengangkan. Tim yang mengandalkan materi pemain hasil binaan sendiri tersebut berhasil lolos dari Grup Tengah III, mendampingi [[Persikabo Bogor]] ke babak sepuluh besar. Dalam babak sepuluh besar Grup A yang digelar di [[Stadion Mandala Krida]], PSS harus puas di peringkat tiga dan gagal ke semifinal. Tahun [[2000]] adalah tahun berakhirnya masa jabatan Bupati Drs. H. Arifin Ilyas dan sebagai bupati ingin meninggalkan kesan yang terbaik, sehingga termotivasi kuat untuk mengantarkan PSS masuk [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Akhirnya, pada kompetisi tahun [[1999]]/[[2000]], dalam situasi krisis moneter PSS berhasil promosi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia]] setelah PSS bersama-sama dengan [[Persita]], [[Persikabo]] dan [[Persijap]] melakukan pertandingan empat besar di Stadion Tangerang dan PSS menjadi Juara II Kompetisi [[Divisi Satu Liga Indonesia]], yang ditandai dengan kecemerlangan performa M. Eksan yang keluar sebagai top skor dengan 11 gol. Pertandingan empat besar tersebut berlangsung pada [[26 Mei|26]]-[[30 Mei]] [[2000]]. Dan sebagai Manager PSS adalah H. Sukidi Cakrasuwignya dengan pelatih Drs. Bambang Nurdjoko dan Drs. Herwin Sjahruddin.<ref>https://pssleman.id/tahun-1996-1998/</ref>
 
===Divisi Utama Liga Indonesia===
Perjalanan PSS yang membanggakan itu bukan hal yang mudah. Meski lambat, perjalanan itu terlihat mantap dan meyakinkan. Sebelumnya, pada kompetisi tahun [[1990]]-an, PSS masih berada di Divisi II. Tapi, secara perlahan PSS bergerak dengan mantap. Pada kompetisi tahun [[1995]]/[[1996]], tim ini berhasil masuk [[Divisi Satu Liga Indonesia]], setelah melewati perjuangan berat di kompetisi-kompetisi sebelumnya. Dengan kata lain, PSS mengorbit di [[Divisi Utama Liga Indonesia]] bukan karena karbitan. Ia melewatinya dengan proses panjang.
 
Baris 113 ⟶ 109:
Bahkan, Gubernur [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] [[Sri Sultan Hamengkubuwana X]] sendiri yang saat itu berada di [[Brunei Darussalam]] dalam rangka promosi wisata juga kaget. Kepada Bupati [[Kabupaten Sleman]] Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt yang mengikutinya, [[Sri Sultan Hamengkubuwana X]] mengatakan, "Ing atase cah [[Sleman]] sing ireng-ireng biso ngalahke [[Pelita Solo|Pelita]]." Artinya, anak-anak [[Kabupaten Sleman]] yang hitam-hitam itu (analog orang desa) kok bisa mengalahkan tim elit [[Pelita Solo]].
 
Saat itu, Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt menjawab, "Biar hitam nggak apa-apa tho pak, karena bupatinya juga hitam." Ini sebuah gambaran betapa prestasi PSS memang mengagetkan. Bahkan, gubernur sendiri kaget oleh prestasi anak-anaknya. Akan lebih mengagetkan lagi, jika [[Sri Sultan Hamengkubuwana X]] tahu proses pertandingan itu. Sebelum menang, PSS sempat ketinggalan 0-1 lebih dulu. Hasil ini menunjukkan betapa permainan PSS memiliki kemampuan dan semangat tinggi, sehingga tak minder oleh tim elit dan tak putus asa hanya karena ketinggalan. Berikutnya, tim cukup tua [[Gelora Dewata]] menjadi korbannya. Bahkan, di klasemen sementara, PSS sempat bertengger di urutan pertama.<ref>https://pssleman.id/tahun-2000/</ref>
 
Ketika tampil di kandang lawan, [[Malang United]] dan [[Barito Putra]], PSS juga tak bermain cengeng. Bahkan, meski akhirnya kalah, PSS membuat tuan rumah selalu was-was. Sehingga, kekalahan itu tetap menjadi catatan mengesankan. Maka, tak heran debut PSS itu kemudian menjadi perhatian banyak orang. Hanya dalam sekejap, PSS sudah menjadi tim yang ditakuti, meski tanpa bintang.
 
Pembinaan sepak bola ala PSS ini akan lebih tahan banting. Sebab itu, terlalu berlebihan jika menilai PSS bakal numpang lewat di [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. PSS dapat bertahan menghadapi persaingan keras [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Tim berjuluk [[Elang Jawa]] ini berhasil lolos dari jurang degradasi pada saat saat terakhir kompetisi.
 
Meski belum optimal, PSS akhirnya menuai hasil dari tradisi sepak bola mereka. Setidaknya, PSS sudah melahirkan pemain nasional [[Seto Nurdiantoro]]. Sebuah prestasi langka bagi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Terakhir, pemain nasional dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] adalah kiper Siswadi Gancis. Itupun ia menjadi cadangan Hermansyah. Dengan memiliki tradisi sepak bola yang mantap dan mapan, tak menutup kemungkinan jika PSS akan memiliki kualitas sepak bola yang tinggi. Prestasi terbaik PSS diraih saat [[Divisi Utama Liga Indonesia]] digelar dengan sistem satu wilayah pada tahun [[2003]], dan [[2004]], finish dengan dua kali menempati posisi ke-4 secara berturut-turut. Sayangnya, melambungnya prestasi PSS juga ditandai dengan memudarnya semangat pembinaan, dan terbengkalainya kompetisi internal di [[Kabupaten Sleman]]. Problema antara tuntutan prestasi dan pembinaan menjadi tantangan terbesar bagi PSS agar keberadaannya mampu mencerminkan kualitas kompetisi sepak bola di [[Kabupaten Sleman]].
 
Pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2011–12 (LPIS)]], PSS mulai mencoba bangkit dari keterpurukan. Meskipun hanya bermaterikan pemain-pemain muda, PSS mampu kembali bersaing dengan para kompetitor lainnya dan menjadi tim yang layak diperhitungkan. Musim berikutnya pada [[Liga Indonesia]] [[2013]], PSS membentuk tim yang kuat dengan persiapan yang matang. PSS pun berhasil lolos ke semifinal setelah dalam babak penyisihan tampil sebagai juara grup. Setelah penantian selama 13 tahun, PSS akhirnya kembali masuk final. Dalam babak semifinal, PSS menang dengan skor meyakinkan 3-0 atas [[Persitara]] pada [[7 November]] [[2013]] di [[Stadion Maguwoharjo]] yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Di final yang digelar pada [[10 November]] [[2013]] bertepatan dengan Hari Pahlawan ini PSS berhadapan dengan [[Lampung FC]] yang sebelumnya mengalahkan [[Persenga Nganjuk]] dua gol tanpa balas. Partai puncak pun berlangsung ketat, laga ini harus berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal setelah [[Lampung FC]] berhasil mencuri gol untuk menyamakan kedudukan. Lewat drama perpanjangan waktu, PSS akhirnya mampu menundukkan [[Lampung FC]] dengan skor 2-1. Dengan kemenangan tersebut PSS berhasil meraih gelar juara untuk pertama kalinya pada kompetisi profesional setelah 37 tahun berdiri. Sejak kiprahnya di [[Divisi Utama Liga Indonesia]], PSS telah mengantarkan [[Seto Nurdiantoro]], Anton Hermawan, Mauly Lessy, Anang Hadi, [[Fachrudin Aryanto]], dan [[Juan Revi]] untuk mengenakan kostum [[Tim nasional sepak bola Indonesia]].
 
== Sejarah Prestasi ==
===[https://sleman-football.com/angkat-piala-tanpa-naik-kasta// PSS Sleman Juara Divisi Utama LPIS ]([[Divisi Utama LPIS]])===
Pada laga itu, PSS baru bisa memastikan juara usai menjalani masa perpanjangan waktu 2x15 menit. Sebelumnya, pada waktu normal 90 menit kedua tim bermain imbang 1-1.
 
Pada waktu normal gol PSS dilesakkan oleh Agung Suprayogi pada menit ke-57. Sedangkan gol balasan Lampung FC dicetak oleh Abdul Rahman Aziz pada menit ke-71. Kemenangan PSS ditentukan melalui eksekusi penalti Wahyu Gunawan pada menit ke-105.
 
Wahyu Gunawan meletakkan bola di titik putih. Dia mengambil beberapa langkah ke belakang. Dari atas tribun sudah bergemuruh para suporter sambil mengangkat kedua tangan mereka. Dia ambil ancang-ancang, dan dengan pasti dia mengirimkan bola ke pojok kanan bawah gawang Lampung FC. Lokasi yang hampir pasti dipilih oleh Wahyu Gunawan ketika mengeksekusi penalti.
 
GOL!!!
 
Saat itu mungkin adalah saat paling bergemuruh di Stadion Maguwoharjo. Seisi stadion bersorak meluapkan kegembiraannya menyambut gol telat dari Wahyu Gunawan tersebut.
 
Saking pecahnya suasana stadion kala itu, para pemain Lampung FC terlihat bertepuk tangan sambil melihat ke atas tribun. Seolah mereka sedang sedang berada di tengah Colosseum, ikut menikmati atmosfer tersebut.
 
Pertandingan tersebut harus berjalan sampai perpanjangan waktu setelah pada waktu normal skor masih imbang 1-1. Gol PSS diciptakan oleh Agung Suprayogi, sebelum dibalas oleh pemain Lampung FC beberpa menit kemudian.
 
Sampai peluit akhir dibunyikan, tidak ada gol tambahan tercipta. PSS berhasil menjadi juara Divisi Utama PT LPIS 2013. Panggung langsung disiapkan, para pemain tampak sudah berganti baju. Baju putih bertuliskan “CHAMPIONS” bergambar piala berkuping besar bak Piala Liga Champion.
 
Satu persatu pemain dipanggil ke atas panggung, dikalungkan medali untuk masing-masing pemain, dan terakhir piala diserahkan kepada sang kapten, Anang Hadi. Piala diangkat, kembang api langsung menyala. Dibarengi dengan lagu We Are The Champions.
 
Seluruh stadion bersama-sama menyanyikan lagu dari Queens tersebut. Semuanya larut dalam kegembiraan. Semua ikut merayakan, ada tawa bahagia, tangis haru, teriakan kebanggaan. Semua bercampur aduk jadi satu. Malam yang melepas dahaga para pendukung PSS akan prestasi.
 
Tampak Paman Pardji, ikut mengangkat piala di atas panggung, di tengah pemain PSS. Senyum sumringah, sebuah senyum tulus jelas terpancar dari mukanya. Menurut saya, dialah orang yang paling pantas merayakan malam itu. Kita semua tau, bagaimana seorang paman Pardji “babat alas” mengangkat PSS dari keterpurukan di musim-musim sebelumnya, sehingga bisa menjadi juara di akhir tahun itu.
 
Tahun itu, PSS diperkuat oleh pemain seperti Aji Saka, Abda Ali, Waluyo, Abda Ali, Ade Christian, Adelmund, Anang Hadi, Bona S, Juan Revi, Fajar Listiantoro, Mudah Yulianto, Monieaga, Agung Suprayogi, dan pemain-pemain lainnya. Lafran Pribadi menjadi pelatih PSS kala itu, seorang pelatih asli Sleman. Lafan Pribadi menjadi suksesor Yusack Susanto yang mengundurkan diri di akhir putaran pertama.
 
Perjalanan PSS musim tersebut memang penuh dengan liku, terlebih dengan adanya dualisme yang ada di tubuh PSSI sehingga membuat kompetisi Divisi Utama menjadi prioritas nomor sekian.
 
Walaupun sempat ada wacana juara Divisi Utama tidak akan membuat PSS naik ke ISL, namun hal yang harus kita apresiasi di sini adalah perjuangan para pemain untuk menjuarai kompetisi kala itu.
 
Pada akhirnya, PSS dipastikan tidak mendapatkan jatah untuk naik kasta walaupun menjadi juara. Piala yang saat ini berada di ruang PT PSS menjadi saksi perjuangan para penggawa PSS. Perjuangan tanpa penghargaan dari federasi.
 
===Pembentukan PT. Putra Sleman Sembada===
Saat ini, lima tahun kemudian, kita sedang berada di titik di mana PSS bisa kembali mengulang momen indah tersebut. Tahun ini, semoga menjadi sebuah momentum untuk kembali mengulang kesuksesan. Mengulang saat dimana para pemain PSS mengangkat piala, bersama para suporter menyanyikan lagu We Are The Champion.
PT. Putra Sleman Sembada (PT. PSS) dibentuk mulai musim [[2011]]/[[2012]] dengan akta notaris no. 78 tanggal [[26 April]] [[2012]] untuk memenuhi aspek legal dalam mengikuti kompetisi profesional. Saat itu Struktur PT. PSS terdiri dari satu Komisaris Utama, tiga Komisaris, satu Direktur Utama/CEO dan empat Direktur yakni Direktur Teknik, Direktur Pemasaran, Direktur Keuangan, dan Direktur Umum. Komisaris Utama dipegang oleh Bambang Sukmonohadi. Komisaris dipegang oleh Mujiman, H. Giyanto, H. Sudibyo. Jajaran direksi dipegang masing-masing Direktur Utama H. Suparjiono, Direktur Teknik Yoni Arseto, Direktur Pemasaran Soekeno, Direktur Keuangan Djaka Waluya, S.E., Direktur Umum Indriyanto Eko Saputro.
<ref>https://pssleman.id/profile/</ref>
 
== Prestasi ==
Baris 194 ⟶ 152:
* 2017 [[Liga 2]] 16 Besar
* 2018 [[Liga 2]] Juara 1
* 2019 [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] Peringkat 8
* 2020 [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] Peringkat 16 (dihentikan karena covid-19)
* 2021–22 [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] Peringkat 13
* 2022-23 [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] Peringkat 16
 
=== [[Piala Indonesia]] ===
Baris 202 ⟶ 163:
* [[2008]]/[[2009]] 52 Besar
* [[2012]] 40 Besar
* [[2018]]/[[2019]] 16 Besar
 
=== [[Piala Soeratin|Piala Soeratin U17]] ===
* [[2001]] Peringkat ke-3
* [[2002]] Peringkat ke-4
Baris 216 ⟶ 177:
* [[2017]] Babak Grup
* [[2019]] Babak Grup
* [[2022]] Semifinal
 
=== Rekor[[Piala musim ke musimMenpora]] ===
* [[2021]] Juara 3
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!rowspan=2|Musim
!colspan=9|Liga
!rowspan=2|[[Piala Indonesia|Piala]]
!rowspan=2|[[Inter Island Cup|IIC]]
!rowspan=2|Asia
!colspan=2|Topskor tim
|-
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}}
!Main
!M
!S
!K
!GM
!GK
!Poin
!Pos
!Nama
!{{Tooltip|Gol|Jumlah Gol}}
|-
!2016
|[[Indonesia Soccer Championship B|ISC B]] <small>([[Indonesia Soccer Championship B#Grup 5|5]])</small>
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|bgcolor=red|Peringkat 4
|bgcolor=red|Tidak ikut
|
|
|-
|}
 
== Pemain ==
{| class="wikitable"
'''Daftar pemain [[PSS Sleman]] di [[Liga 1 Indonesia]] Musim 2023/2024''' <ref>{{cite web|url=https://www.transfermarkt.co.id/ps-sleman/startseite/verein/38560 |title=Daftar Skuad Club PSS Sleman|publisher=transfermarkt|access-date=1 Juli 2023|date=1 Juli 2023|language=id}}</ref>, Update 10 Juli [[2023]].
|bgcolor=gold|<small>Juara</small>
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small>
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small>
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small>
|}
 
{{fs start}}
== Skuat ==
{{Fs player|no=1|nat=PHI|pos=GK|name=[[Anthony Pinthus]]}}
Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang [[Liga 1 2020]].<ref>[http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/PSS-23/pemain Pemain PSS]</ref>
{{Fs player|no=12|nat=IDN|pos=GK|name=[[Muhammad Ridwan]]}}
 
{{fsFs startplayer|no=21|nat=IDN|pos=GK|name=|other=|no=[[Dimas Fani]]}}
{{Fs player|no=331|nat=IDN|pos=DFGK|name=[[BagusSafaat Nirwanto]]|other=[[Captain (association football)|CaptainRomadhona]]}}
{{Fs player|other=|no=215|nat=IDNBRA|pos=GKDF|name=[[EgaThales Natanael Lira de Matos|Thales RizkyNatanael]]}}
{{Fs player|other=|no=124|nat=IDN|pos=GKDF|name=[[Juprianto AlexanderNurdiansyah]]}}
{{Fs player|other=|no=3078|nat=IDN|pos=GKDF|name=[[HendraIfan MolleNanda]]}}
{{Fs player|other=|no=4688|nat=IDN|pos=GKDF|name=[[Dimas FaniLeonard FirmansyahTupamahu]]}}
{{Fs player|other=|no=596|nat=IDN|pos=DF|name=[[AsyraqAbduh GufronLestaluhu]]}}
{{Fs player|other=|no=6925|nat=IDN|pos=DF|name=[[Derry Rachman]]}}
{{Fs player|other=|no=8330|nat=IDN|pos=MFDF|name=[[EfdalKevin PrastiyoGomes]]}}
{{Fs player|other=|no=2422|nat=IDN|pos=DF|name=[[HamdanIbrahim ZamzaniSanjaya]]}}
{{Fs player|other=|no=133|nat=IDN|pos=DF|name=[[SyamsulMuhammad ArifinFariz]]}}
{{Fs player|other=|no=838|nat=INAIDN|pos=DF|name=[[ArthurNyoman IrawanAnsanay]]}}
{{Fs player|other=|no=1972|nat=IDN|pos=DF|name=[[Dendi AgustanBayu MaulanaSetiawan]]}}
{{Fs player|other=|no=26|nat=AUSLBN|pos=DFMF|name=[[AaronJihad EvansAyoub]]}}
{{Fs player|other=|no=633|nat=IDN|pos=MF|name=[[WahyuWahyudi SukartaHamisi]]}}
{{Fs player|other=|no=8823|nat=BRAIDN|pos=MF|name=[[GuilhermeKim BatataKurniawan]]|other=[[Captain (association football)|captain]]}}
{{Fs mid|nat=|pos=|name=|other=|no=}}
{{Fs player|other=|no=3392|nat=IDN|pos=MF|name=[[OcvianDave Mustaine (pemain sepak bola)|Dave ChanigioMustaine]]}}
{{Fs player|other=|no=4414|nat=IDN|pos=MF|name=[[I GedeDiop SukadanaWamu]]}}
{{Fs player|other=|no=9732|nat=IDNARG|pos=MF|name=[[Muhammad Luthfi KamalJonathan BaharsyahBustos]]}}
{{Fs player|other=|no=6646|nat=IDN|pos=MF|name=[[MisbakusTodd SolikinFerre]]}}
{{Fs player|other=|no=117|nat=IDNJAP|pos=MF|name=[[Zah RahanKei KrangarSano]]}}
{{Fs player|other=|no=2728|nat=IDN|pos=MF|name=[[IrkhamArlan ZahrulAgma MillaDinata]]}}
{{Fs player|other=|no=2336|nat=IDN|pos=MF|name=[[ArsyadDominikus YusgiantoroDion]]}}
{{Fs player|other=|no=7720|nat=IDN|pos=MFFW|name=[[JepriHaris KurniawanTuharea]]}}
{{Fs player|other=|no=78|nat=IDN|pos=MFFW|name=[[FitraEsteban RidwanVizcarra]]}}
{{Fs player|other=|no=1027|nat=UKRIDN|pos=FW|name=[[YevhenIrkham BokhashviliMila]]}}
{{Fs player|other=|no=5280|nat=IDN|pos=FW|name=[[SaddamHokky EmiruddinCaraka]]}}
{{Fs player|no=9310|nat=IDNUKR|pos=FW|name=[[NaufalYevhen RahmandaBokhashvili]]|other=}}
{{Fs player|no=469|nat=IDN|pos=FW|name=[[DimasSaddam FirmansyahGaffar]]}}
{{Fs player|other=|no=1711|nat=IDN|pos=FW|name=[[IrfanRicky BachdimCawor]]}}
{{Fs player|other=|no=2917|nat=IDN|pos=FW|name=[[MuhammadRiki BurhanDwi IkmalludimSaputro]]}}
{{Fs end}}
 
== KepengurusanTim Pelatih ==
* Komisaris Utama: [[Agoes Projosasmito]]
* Direktur Utama/CEO: [[Marco Garcia Paulo]]
* Komisaris: [[William Tjugiarto]]
* Direktur : [[Sotja Baksono]], [[Yoni Arseto]] & [[Hempri Suyatna]]
* Team Manager: [[Danilo Fernando]]
* Asst. Manager: [[M. Eksan]]
* Head Coach: [[Dejan Antonić]]
* Asst. Coach: [[Mladen Dodic]]
* Asst. Coach: [[Suwandi]]
 
== Badan Hukum ==
'''PT. Putra Sleman Sembada'''
{|width=45% class="wikitable" style="text-align:center; font-size:95%; text-align:left"
!'''Posisi'''
!'''Nama'''
|----
|Komisaris Utama
|[[Agoes Projosasmito]]
|----
|Direktur Utama
|[[Marco Gracia Paulo]]
|----
|Komisaris
|[[William Tjugiarto]]
|----
|Direktur
|[[Sotja Baksono]], [[Yoni Arseto]] & [[Hemrpi Suyatna]]
|}
 
== Perangkat Tim ==
{| class="wikitable"
|-
! style="color:white; background:green;"|Posisi
!Posisi
! style="color:white; background:green;"|Nama
!Nama
|-
|Team Manajer ||
|Komisaris Utama
{{flagicon|INA}} [[Kevin Walean|Kevin Walean]]
|Agoes Projosasmito
|-
|Technical Director|| vacant
|-
|Pelatih Kepala ||{{flagicon|SRB}} [[Risto Vidakovic]]
|Direktur Utama
|Marco Gracia Paulo
|-
|Asisten Pelatih ||{{flagicon|INA}} [[Ansyari Lubis]]<br>{{flagicon|INA}} Washiyatul Akmal
|Komisaris
|William Tjugiarto
|-
|Pelatih Kiper ||{{flagicon|ROU}} [[Dragoș Plopeanu]]<br>{{flagicon|INA}} Amiruddin
|Direktur
|Sotja Baksono,Yoni Arseto & Hempri Suyatna
|-
|Pelatih Fisik ||{{flagicon|INA}} Kartono Pramdhan<br> {{flagicon|MNE}} Srdjan Lopicic
|Manajer Tim
|Danilo Fernando
|-
|Dokter Tim || {{flagicon|INA}} Muhammad Hovi
|Assistant Manajer
|M. Eksan
|-
|Physiotherapist ||{{flagicon|INA}} Sigit Pramudya
|Pelatih Kepala
|Dejan Antonić
|-
|Masseur || {{flagicon|INA}} Djamad
|Assistant Pelatih
|Mladen Dodic & Suwandi
|-
|Kit man || {{flagicon|INA}} Riyono, Agung
|Pelatih Kiper
|Listiyanto Raharjo
|-
|Scout ||{{flagicon|ARG}} Gustavo López
|Pelatih Fisik
|Danang Suryadi
|-
|Pelatih Kepala U-20 || {{flagicon|INA}} Muhammad Nur Huda
|Pelatih U-21
| Guntur Cahyo Utomo
|-
|Pelatih Kepala U-18 || {{flagicon|INA}} Anang Hadi Saputra
|
|-
|Pelatih Kepala U-16 || {{flagicon|INA}} Fajar Subekti
|Dokter Tim
| dr. Elwizan Aminudin
|-
|}
|Masseur
 
|
== Badan Hukum ==
PT. Putra Sleman Sembada (PT. PSS) dibentuk mulai musim [[2011]]/[[2012]] dengan akta notaris no. 78 tanggal [[26 April]] [[2012]] untuk memenuhi aspek legal dalam mengikuti kompetisi profesional. Berikut jajaran Komisaris dan Direksi PT.PSS:
{|width=45% class="wikitable" |-
! style="color:white; background:green;"|Posisi
! style="color:white; background:green;"|Nama
|-
|Komisaris Utama
|Fisioterapis
|[[Agoes Projosasmito]]
| Lutfinanda Amary Septiandi
|-
|Presiden Direktur
|Kitman
|[[Gusti Randa]]
|
|-
|Komisaris
|[[William Tjugiarto]]
|-
|Direktur
|[[Sotja Baksono]], [[Yoni Arseto]] & [[Hempri Suyatna]]
|}
 
== Sponsor ==
 
{| class="wikitable" |-
 
! style="color:white; background:green;"|Musim
{| class="wikitable" style="text-align: left"
! style="color:white; background:green;"|Nama
|-
!Musim
!Nama
|-
|2001
|[http://www.garuda-indonesia.com/ PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk] ([[Garuda Indonesia]])
|-
|2002
|[[Pepsi]]
|
|-
|2003
|[[Radar Jogja]], [[Garuda Indonesia]]
|[http://www.radarjogja.co.id/ PT. Yogyakarta Intermedia Pers] ([[Radar Jogja]])
[http://www.garuda-indonesia.com/ PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk] ([[Garuda Indonesia]])
|-
|2004
|[[Radar Jogja]], [[Pembangunan Perumahan]]
|[http://www.radarjogja.co.id/ PT. Yogyakarta Intermedia Pers] ([[Radar Jogja]])
[http://www.pt-pp.com/ PT PP (Persero) Tbk] ([[Pembangunan Perumahan]])
|-
|2005
|[[Radar Jogja]], [[Garuda Indonesia]]
|[http://www.radarjogja.co.id/ PT. Yogyakarta Intermedia Pers] ([[Radar Jogja]])
[http://www.garuda-indonesia.com/ PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk] ([[Garuda Indonesia]])
 
|-
|2006
|[[MAK Technologies]], [[Bakrie Group|Bakrie Untuk Negeri]], [[Jempol (kartu telepon)|Jempol]]
|[http://www.mak-techno.com/ PT Mega Andalan Kalasan] (MAK Technologies)
[http://www.untuknegeri.org/] Bakrie Untuk Negeri
{{br}} [http://www.xl.co.id/ PT Excelcomindo Pratama Tbk] ([[Jempol (kartu telepon)]])
|-
|2007
|[http://www.xl.co.id/ PT Excelcomindo Pratama Tbk] ([[Jempol (kartu telepon)]]), [[StarOne]], [[Liquid Cafe]]
[http://www.indosat.com/ PT Indosat tbk] ([[StarOne]])
{{br}} Liquid Cafe
|-
|2008–2009
|[http://www.xl.co.id/ PT Excelcomindo Pratama Tbk] ([[Jempol (kartu telepon)|Jempol]], [[Radar Jogja]], [[Suzuki]])
[http://www.radarjogja.co.id/ PT. Yogyakarta Intermedia Pers] ([[Radar Jogja]])
{{br}} [http://www.suzuki.co.id/ PT Indojaya Motor Sukses] ([[Suzuki]] Dealer)
|-
|2009–2010
|[[Radar Jogja]]
|[http://www.radarjogja.co.id/ PT. Yogyakarta Intermedia Pers] ([[Radar Jogja]])
|-
|2010–2011
|[[Radar Jogja]]
|[http://www.radarjogja.co.id/ PT. Yogyakarta Intermedia Pers] ([[Radar Jogja]])
|-
|2011–2012
|[[UD. Muncul]], [[Bank BPD DIY]], [[Radar Jogja]]
||[http://www.ptudm.com/ PT. Usaha Digdaya Muncul] (UD. Muncul)
[http://www.bpddiy.co.id/ PT. Bank BPD DIY] ([[Bank BPD DIY]])
{{br}} [http://www.radarjogja.co.id/ PT. Yogyakarta Intermedia Pers] ([[Radar Jogja]])
|-
|2013
|[[UD. Muncul]], [[PT. Garuda Mitra Sejati]], [[The Sahid Rich Jogja Hotel]], [[Jogja City Mall]], [[Curva Sud Shop 1976]], [[Slemania Batavia]], [[PT Indojaya Motor Sukses]], [[PT. Putera Mataram Mitra Sejahtera]], [[Gudeg Yu Djum]], [[AMT Rangka Atap Baja Ringan]], [[Ayam Bakar Khas Klaten Mbah Bardi]], [[Genic Futsal]], [[Radar Jogja]], [[Pesona Security Training Centre]]
|[http://www.ptudm.com/ PT. Usaha Digdaya Muncul] (UD. Muncul)
[http://therichjogjahotel.com/ PT. Garuda Mitra Sejati] (The Sahid Rich Jogja Hotel & Jogja City Mall)
{{br}} [https://www.bcsxpss.com/ Curva Sud Shop 1976]
{{br}} [https://www.slemania.or.id/ Slemania Batavia]
{{br}} [http://www.suzuki.co.id/ PT Indojaya Motor Sukses] ([[Suzuki]] Dealer)
{{br}} [http://www.plaza-ambarrukmo.co.id/ PT. Putera Mataram Mitra Sejahtera] ([[Plaza Ambarrukmo]])
{{br}} Gudeg Yu Djum
{{br}} AMT Rangka Atap Baja Ringan
{{br}} Ayam Bakar Khas Klaten Mbah Bardi
{{br}} Genic Futsal
{{br}}
[http://www.radarjogja.co.id/ PT. Yogyakarta Intermedia Pers] ([[Radar Jogja]])
{{br}} Pesona Security Training Centre
|-
|2014
|UD. Muncul, Curva Sud Shop 1976
||[http://www.ptudm.com/ PT. Usaha Digdaya Muncul] (UD. Muncul)
[https://www.bcsxpss.com/ Curva Sud Shop 1976]
|-
|2015
|UD. Muncul, Curva Sud Shop 1976
||[http://www.ptudm.com/ PT. Usaha Digdaya Muncul] (UD. Muncul)
[https://www.bcsxpss.com/ Curva Sud Shop 1976]
|-
|2016
|UD. Muncul, Curva Sud Shop 1976
||[http://www.ptudm.com/ PT. Usaha Digdaya Muncul] (UD. Muncul)
[https://www.bcsxpss.com/ Curva Sud Shop 1976]
|-
|2017
|UD. Muncul, Curva Sud Shop 1976, [[Torabika Tora Susu]], [[Gojek]], [[Ban Corsa]]
||[http://www.ptudm.com/ PT. Usaha Digdaya Muncul] (UD. Muncul)
[https://www.bcsxpss.com/ Curva Sud Shop 1976]
{{br}}[https://www.toraccino.id/ PT. Torabika Eka Semesta] ([[Torabika Tora Susu]])
{{br}}[https://www.gojek.com/ PT. Gojek Indonesia] ([[GOJEK]])
{{br}}[https://www.corsatire.co.id/ PT. Multistrada Arah Sarana Tbk.] ([[Ban Corsa]])
|-
|2018
|UD. Muncul, Curva Sud Shop 1976, [[Torabika Tora Susu]], [[Gojek]], [[Ban Corsa]], [[Indomie]]
||[http://www.ptudm.com/ PT. Usaha Digdaya Muncul] (UD. Muncul)
[https://www.bcsxpss.com/ Curva Sud Shop 1976]
{{br}}[https://www.toraccino.id/ PT. Torabika Eka Semesta] ([[Torabika Tora Susu]])
{{br}}[https://www.gojek.com/ PT. Gojek Indonesia] ([[GOJEK]])
{{br}}[https://www.corsatire.co.id/ PT. Multistrada Arah Sarana Tbk.] ([[Ban Corsa]])
{{br}}[https://www.indofood.com/ PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. ] ([[Indomie]])
|-
|2019
|UD. Muncul, Curva Sud Shop 1976, Visit Sleman, [[Gojek]], [[Indomie]], Warung Pak Lanjar, Green Autocare, [[Loket]], BCSxPSS South Korea, DJ Sport Apparel, [[Pocari Sweat]], PDAM Sleman/Daxu, [[Plaza Ambarrukmo]], Rodeo Fitness, Gudeg Go, Forlantas, Jogja Orthopedic Sport Clinic, Unisa, Klik Fifa News, RSUD Sleman, Reddootz, Bakpia dan Batik Wong Jogja, [[Extra Joss]]
||[http://www.ptudm.com/ PT. Usaha Digdaya Muncul] (UD. Muncul)
[https://www.bcsxpss.com/ Curva Sud Shop 1976]
{{br}}[https://pariwisata.slemankab.go.id/ Visit Sleman]
{{br}}[https://www.gojek.com/ PT. Gojek Indonesia] ([[GOJEK]])
{{br}}[https://www.indofood.com/ PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. ] ([[Indomie]])
{{br}}[https://www.warungpaklanjar.com/ Warung Pak Lanjar]
{{br}}Green Autocare
{{br}}[https://www.loket.com/ Loket]
{{br}}[https://www.bcsxpss.com/ BCSxPSS South Korea]
{{br}} DJ Sport Apparel
{{br}}[https://pocarisweat.id/ Pocari Sweat]
{{br}}PDAM Sleman Daxu
{{br}} [http://www.plaza-ambarrukmo.co.id/ PT. Putera Mataram Mitra Sejahtera] ([[Plaza Ambarrukmo]])
{{br}}Rodeo Fitness
{{br}} [https://gudeg.net/direktori/7702/gudeg-go-jogja.html/ Gudeg Go]
{{br}}Forlantas
{{br}}Jogja Orthopedic Sport Clini
{{br}} [https://www.unisayogyaac.id/ Unisa]
{{br}} [https://www.klikfifa.online/Main.aspx/ Klik Fifa News]
{{br}} [https://rsudsleman.slemankab.go.id/ RSUD Sleman]
{{br}} [https://m.reddoorz.com/id-id// Reddootz]
{{br}}Bakpia dan Batik Wong Jogja
{{br}} [https://www.kalbe.co.id/products/ArtMID/456/ArticleID/14/EXTRA-JOSS/ PT Bintang Toedjoe ] ([[Extra Joss]])
|-
|2020
|[[Indomie]], [[Kratingdaeng]], [[Portal Berita Olahraga]], [[CARfix]]
|[https://www.indofood.com/ PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. ] ([[Indomie]])
|-
[https://www.kratingdaeng.co.id/ PT. Asia Health Energi Beverages ] ([[Kratingdaeng]])
|2021
{{br}} [https://www.aceofnews.com/ Ace Of News] ([[Portal Berita Olahraga]])
|[[Indomie]], [[Kratingdaeng]], [[Portal Berita Olahraga]], [[CARfix]], Warung Pak Lanjar, [[Rumah Sakit JIH]], Ground Syndrome Car Wash, [[Kuku Bima]], [[Hexos]]
{{br}}[https://www.carfix.co.id/ PT Global CARfix Indonesia ] ([[CARfix]])
|-
|2022
| [[Indomie]], SMBD,ITHACA,Amman
|}
 
== Apparel ==
{| class="wikitable" style="text|-align: left"
! style="color:white; background:green;"|Musim
! style="color:white; background:green;"|Nama
|-
|2001–2003
!Musim
!Nama
|-
|2001
|{{flagicon|USA}} [[Nike, Inc.|Nike]]
|-
|2004
|2002
|[[In House]]
|
|-
|2003
|{{flagicon|USA}} [[Nike, Inc.|Nike]]
|-
|2004
|
|-
|2005
|{{flagicon|GER}} [[Adidas]]
|-
|2006–2007
|2006
|
|-
|2007
|{{flagicon|IDN}} [[Vilour]]
|-
Baris 543 ⟶ 368:
|{{flagicon|GER}} [[Adidas]]
|-
|2009–2012
|2009–2010
|Made by club
|
|-
|2013–
|2010–2011
|{{flagicon|IDN}} [[Sembada]]
|
|}
 
== Daftar Mantan Pelatih ==
 
{| border="1" cellpadding="2" style="border-collapse: collapse;"
!style="background:green" colspan="1"|<span style="color:white;">Periode</span>
!style="background:green"|<span style="color:white;">Nama</span>
|-
| 1976–1994
|2011–2012
| unknown
|-
| 1995–1996
| {{flagicon|IDN}} [[Suwarno]]
|-
| 1997–1998
| vacant
|-
| 1999–2000
| {{flagicon|IDN}} [[Bambang Nurdjoko]], [[Herwin Sjahruddin]]
|-
| 2001–2002
| {{flagicon|IDN}} [[Suharno]]
|-
| 2003
| {{flagicon|IDN}} [[Yudi Suryata]]
|-
| 2004–2005
| {{flagicon|IDN}} [[Daniel Roekito]]
|-
| 2005
| {{flagicon|IDN}} [[Mundari Karya]]
|-
| 2005–2006
| {{flagicon|IDN}} [[Herry Kiswanto]]
|-
| 2007
| {{flagicon|ARG}} [[Horacio Alberto Montes]]
|-
| 2007
| {{flagicon|IDN}} [[Rudy William Keltjes]]
|-
| 2008
| {{flagicon|IDN}} [[Iwan Setiawan]]
|-
| 2008
| {{flagicon|IDN}} [[Yudi Suryata]]
|-
| 2008–2009
| {{flagicon|IDN}} [[Maman Durachman]]
|-
| 2009–2010
| {{flagicon|IDN}} [[Yance Efraim Matmey]]
|-
| 2010
| {{flagicon|IDN}} [[Singh Bettay]]
|-
| 2010
| {{flagicon|IDN}} [[Inyong Lolombulan]]
|-
| 2010–2011
| {{flagicon|IDN}} [[M. Basri]]
|-
| 2011–2012
| {{flagicon|IDN}} [[Widyantoro]]
|-
| 2013
| {{flagicon|IDN}} [[Hanafi]]
|-
| 2013
| {{flagicon|IDN}} [[Yusak Sutanto]]
|-
| 2013
| {{flagicon|IDN}} [[Lafran Pribadi]]
|-
| 2014
| {{flagicon|IDN}} [[Sartono Anwar]]
|-
| 2014
| {{flagicon|IDN}} [[Herry Kiswanto]]
|-
| 2015
| {{flagicon|IDN}} [[Jaya Hartono]]
|-
| 2015 (Piala kemerdekaan)
| {{flagicon|IDN}} [[Didik Listyantara]]
|-
| 2016
| {{flagicon|IDN}} [[Seto Nurdiantoro]]
|-
| 2017
| {{flagicon|IDN}} [[Freddy Mulli]]
|-
| 2018
| {{flagicon|IDN}} [[Herry Kiswanto]]
|-
| 2019
| {{flagicon|IDN}} [[Seto Nurdiantoro]]
|-
| 2020
| {{flagicon|SPA}} [[Eduardo Perez Moran]]
|-
| 2020–2021
| {{flagicon|SRB}} [[Dejan Antonic]]
|-
| 2022
|2013-2020
| {{flagicon|IDN}} [[SembadaI Putu Gede]]
|-
| 2022–2023
| {{flagicon|IDN}} [[Seto Nurdiantoro]]
|-
|2023
|{{flagicon|Rumania}} [[Marian Mihail]]
|-
|2023–
|{{flagicon|SRB}} [[Risto Vidakovic]]
|}
 
== Daftar Mantan Pemain Bintang ==
== Pelatih ==
{{col-begin}}
* [[1995]]/[[1996]] - Suwarno (Pelatih Kepala)
{{col-2}}
* [[1999]]/[[2000]] - Drs. Bambang Nurdjoko, Drs. Herwin Sjahruddin
* [[2001]] - Suharno (Pelatih Kepala), Drs. Bambang Nurdjoko (Asisten Pelatih), Drs. Herwin Sjahruddin (Pelatih Fisik)
* [[2002]] - Suharno (Pelatih Kepala), Drs. Bambang Nurdjoko (Asisten Pelatih)
* [[2003]] - Yudi Suryata (Pelatih Kepala), Maman Durachman (Asisten Pelatih), Lafran Pribadi (Asisten Pelatih)
* [[2003]]-[[2004]] - [[Daniel Roekito]] (Pelatih Kepala), Haryadi (Asisten Pelatih), Haryanto (Pelatih Kiper), Drs. Herwin Sjahruddin (Pelatih Fisik)
* [[2005]] - [[Daniel Roekito]] (Pelatih Kepala), Haryadi (Asisten Pelatih), Sugiyanto (Pelatih Kiper), Drs. Herwin Sjahruddin (Pelatih Fisik)
* [[2005]] - Mundari Karya (Pelatih Kepala)
* [[2005]]-[[2006]] - [[Herry Kiswanto]] menggantikan Mundari Karya (Pelatih Kepala), Haryadi (Asisten Pelatih), Yoce Ocoh (Asisten Pelatih), Lafran Pribadi (Asisten Pelatih)
* [[2007]] - Horacio Albertus Montes (Pelatih Kepala), Yoce Oroh (Asisten Pelatih), Lafran Pribadi (Asisten Pelatih), Alexander Prastowo, R. Darius Subagyo
* [[2007]] - Rudy William Keltjes menggantikan Horacio Albertus Montes (Pelatih Kepala), Lafran Pribadi (Asisten Pelatih), Alan Haviluddin (Pelatih Kiper)
* [[2008]] - Iwan Setiawan (Pelatih Kepala)
* [[2008]] - Yudi Suryata menggantikan Iwan Setiawan (Pelatih Kepala), Maman Durachman (Asisten Pelatih), Lafran Pribadi (Asisten Pelatih), M. Susanto (Pelatih Kiper), Djoko Pekik Irianto (Pelatih Fisik)
* [[2008]]-[[2009]] - Maman Durachman menggantikan Yudi Suryata (Pelatih Kepala), Lafran Pribadi (Asisten Pelatih), M. Susanto (Pelatih Kiper), Djoko Pekik Irianto (Pelatih Fisik)
* [[2009]]-[[2010]] - Yance Efraim Matmey (Pelatih Kepala), Singh Bettay (Asisten Pelatih)
* [[2010]] - Singh Bettay menggantikan Yance Efraim Matmey (Pelatih Kepala)
* [[2010]] - Inyong Lolombulan (Pelatih Kepala)
* [[2010]]-[[2011]] - [[M. Basri]] menggantikan Inyong Lolombulan (Pelatih Kepala), Ikhsan Mustahid (Asisten Pelatih), Priyadi (Pelatih Kiper)
* [[2011]]-[[2012]] - Widyantoro (Pelatih Kepala), Ikhsan Mustahid (Asisten Pelatih), Rajab Akhuk Thalib (Pelatih Kiper)
* [[2013]]- Hanafi (Pelatih Kepala), Lafran Pribadi (Asisten Pelatih), Rajab Akhuk Thalib (Pelatih Kiper), Bimo Raharjo (Pelatih Fisik)
* [[2013]]- Yusak Sutanto menggantikan Hanafi (Pelatih Kepala), Lafran Pribadi (Asisten Pelatih), Rajab Akhuk Thalib (Pelatih Kiper), Drs. Herwin Sjahruddin (Pelatih Fisik)
* [[2013]]- Lafran Pribadi menggantikan Yusak Sutanto (Pelatih Kepala), Rajab Akhuk Thalib (Pelatih Kiper), Drs. Herwin Sjahruddin (Pelatih Fisik)
* [[2014]]- Sartono Anwar (Pelatih Kepala), Edy Broto (Asisten Pelatih), Rajab Akhuk Thalib (Pelatih Kiper), Drs. Herwin Sjahruddin (Pelatih Fisik)
* [[2014]]- Herry Kiswanto menggantikan Sartono Anwar (Pelatih Kepala), Edy Broto (Asisten Pelatih), Rajab Akhuk Thalib (Pelatih Kiper), Drs. Herwin Sjahruddin (Pelatih Fisik)
* 2016- [[Seto Nurdiantoro]]
* 2017- Freddy Mulli
* 2019- [[Seto Nurdiantoro]]
* 2020- [[Eduardo Pérez Morán]](Mengundurkan diri sebelum kompetisi dimulai)
* 2020- [[Dejan Antonić]]
<ref>https://pss-sleman.co.id/category/umum/2018-05-24/seto-resmi-isi-pos-pelatih-kepala-super-elja Seto Nurdiantoro menggantikan Herry Kiswanto</ref>
 
== Mantan Pemain Bintang ==
=== Pemain Asing ===
{{Col|2}}
* {{flagicon|BRA}} [[Anderson Da Silva]]
* {{flagicon|BRA}} [[Fabiano Guarilha]]
Baris 622 ⟶ 525:
* {{flagicon|Kamerun}} [[Guy Junior Ondoua]]
* {{flagicon|Argentina}} [[Brian Ferreira]]
* {{flagicon|Argentina}} [[Nicolas Velez]]
* {{flagicon|Spanyol}} [[Alfonso De La Cruz]]
* {{flagicon|Ukraina}} [[Yevhen Bokhashvili]]
{{end-col}}
* {{flagicon|Brasil}} [[Guilherme Batata]]
 
* {{flagicon|Serbia}} [[Nemanja Kojic]]
* {{flagicon|Serbia}} [[Mario Maslac]]
* {{flagicon|Brazil}} [[Eduardo Jose Barbosa da Silva Junior]]
* {{flagicon|Australia}} [[Aaron Evans]]
{{col-2}}
=== Pemain Lokal ===
{{Col|3}}
Baris 632 ⟶ 541:
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Ansori]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Agus Setyawan "Awank"]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Waluyo]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Talaohu Abdul Musafri]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Nova Arianto]]
Baris 685 ⟶ 595:
* {{flagicon|Indonesia}} [[Arie Sandy]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Cristian Gonzales]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dave Mustaine]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ichsan Pratama]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ikhwan Ciptady]]
Baris 700 ⟶ 609:
* {{flagicon|Indonesia}} [[Wirabuana Prayogo]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Yoewanto Setya Beny]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kushedya Hari Yudo]]
 
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ricky Kambuaya]]
{{end-col}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Arthur Irawan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Geri Mandagi]]
{{col-end}}
 
== Referensi ==
Baris 710 ⟶ 622:
* {{id}} [http://www.sleman-football.com/ Fans Site PSS Sleman]
* {{id}} [http://www.slemania.or.id/ Official Website Slemania]
* {{id}} [http://bcsxpss.com/ Official Website Brigata Curva Sud] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170821173143/http://bcsxpss.com/ |date=2017-08-21 }}
* {{id}} [http://pssfanshop.com// Sembada Apparel Store (Official Merchandise of PSS Sleman)]
* {{id}} [http://www.twitter.com/CS_SHOP1976/ CURVA SUD SHOP 1976 (Official Merchandise of Brigata Curva Sud)]
* {{id}} [http://www.instagram.com/cs_shop.catalog/?hl=id CURVA SUD SHOP CATALOG 1976 (Official Merchandise of Brigata Curva Sud)]
* {{id}} [http://www.goal.com/id-ID/teams/indonesia/1397/pss Goal.com - PSS]
* {{id}} [http://www.ligaindonesia.com/index.php?action=profil.view&teamid=34 Liga Indonesia - Profil PSS]
 
{{Liga 1}}
{{Skuat PSS Sleman}}
{{Tim sepak bola di Yogyakarta}}
{{Klub-sb-stub}}
 
[[Kategori:PSS Sleman| ]]
[[Kategori:Tim sepak bola di Liga 1 Indonesia 2019]]
[[Kategori:Tim sepak bola di Sleman]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1976]]
[[Kategori:Kabupaten Sleman]]
[[Kategori:Kabupaten Sleman]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1976 di Indonesia]]