Primadona (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(72 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Televisiontelevision
| show_name name = Primadona
| creator image = [[MDPrimadona Entertainment]]MDe.jpg
| image_upright =
| starring = [[Fathir Muchtar]]<br>[[Anneke Jodi]]<br>[[William Alvin]]<br>[[Didi Petet]]<br>[[Ully Artha]]<br>[[Roni Galoeng]]<br>[[Niniek Arum]]<br>[[Ade Irawan]]
| image_size =
| image = [[Berkas:Primadona-TransTV.jpg]]
| image_alt =
| producer = [[Dhamoo Punjabi]]<br>[[Manoj Punjabi]]
| director caption = [[Lono Abdul Hamid]]
| network alt_name = [[Trans TV]]
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| num_episodes = 25
| audio_format genre = [[Stereo]]<br>[[Dolby Digital]] 5.1{{Plainlist|
* [[Film drama|Drama]]
| first_aired = Senin, 17 Januari 2005
* [[Film romantis|Roman]]
| last_aired = Senin, 4 Juli 2005
}}
| first_run = Senin, 17 Januari 2005
| creator =
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| developer =
| writer = [[Zara Zettira]]
| screenplay = [[Zara Zettira]]
| story =
| director = Lono Abdul Hamid
| creative_director = Shania Punjabi
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 25 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
{{Plainlist|
* [[Al Fathir Muchtar|Fathir]]
* [[Anneke Jodi]]
* [[William Alvin|William]]
* [[Didi Petet]]
* [[Ully Artha]]
* [[Roni Galoeng]]
* [[Ade Irawan]]
* [[Niniek Arum]]
}}
| voices =
| narrated =
| theme_music_composer = Sella CR
| opentheme = "Primadona" oleh Sella CR
| endtheme = "Primadona" oleh Sella CR
| composer = Herbanu PW
| country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 1
| num_episodes = 25
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer = {{plainlist|
* Karan Mahtani
* H.M. Solihin
}}
| producer = {{Plainlist|
* [[Dhamoo Punjabi]]
* [[Manoj Punjabi]]
}}
| location = <!-- Nation the series was primarily filmed in, if different from the nation of origin. -->
| cinematography =
| animator =
| editor = Gusnadi
| camera = {{Plainlist|
* Januar Aprianto {{efn|Episode 1—7}}
* Jun Mahir {{efn|Episode 8—25}}
}}
| runtime = 60 menit
| company = [[MD Entertainment]]
| distributor = [[Trans Media]]
| network = [[Trans TV]]
| first_run = <!-- The nation in which the series first aired, if different from country parameter -->
| first_aired = {{Start date|2005|1|17}}
| last_aired = {{End date|2005|7|4}}
| preceded_by =
| followed_by =
| related = <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations -->
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. -->
| production_website = http://www.mdentertainment.com
| production_website_title = Situs web produksi
}}
 
'''''Primadona''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[MD Entertainment]] yang ditayangkan perdana 17 Januari 2005 pukul 20.00 WIB di [[Trans TV]]. Serial ini disutradarai oleh Lono Abdul Hamid dan dibintangi oleh [[Al Fathir Muchtar|Fathir]], [[Anneke Jodi]] dan [[William Alvin|William]].<ref>{{cite news|title= 'Prima-Dona, Lagi-lagi Kisah Si Kembar|url= https://hot.detik.com/tv-news/d-273907/prima-dona-lagi-lagi-kisah-si-kembar |first= |last= |date=16 Januari 2005 |accessdate=20 September 2024|language=id |work=Detik hot |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
'''Primadona''' Merupakan Sebuah [[Sinetron]] Yang ditayangkan Oleh [[Trans TV]] Pada Tahun 2005 dan diproduksi [[MD Entertainment]].
 
== Pemeran ==
* [[Fathir Muchtar]] sebagai '''Ikhsan'''
* [[Anneke Jodi]] sebagai '''Prima''' dan '''Dona'''
* [[William Alvin]] sebagai '''Wibi'''
* [[Didi Petet]] sebagai '''Pak Ismail'''
* [[Ully Artha]] sebagai ''Bu Yuli'''
 
== Sinopsis ==
Dua gadis kembar bernama Prima & Dona terpisah sejak dilahirkan sehingga tidak mengenal satu sama lain.
Sementara ibu mereka, Bu Barata sedang hamil; suaminya mengalami kecelakaan hebat di luar kota. Dalam perjalanan ke suaminya, dia pergi melahirkan. Seorang wanita yang baru saja kehilangan anaknya membantunya. Bu Barata tidak menyadari bahwa dia mengandung anak kembar. Selama persalinan dia pingsan, dan wanita itu mencuri salah satu dari si kembar, menamai dia Dona. Bu Barata tidak tahu kalau dia punya anak kembar. Dia hanya memiliki yang pertama, yang dia beri nama Prima. Ketika Prima masih anak kecil, orang tuanya meninggal dan dia ditangkap oleh bibinya Yuli dan pamannya Ismail. Dia tidak pernah tahu cinta orangtuanya untuknya.
 
Ketika ibu mereka, Bu Barata sedang hamil; suaminya mengalami kecelakaan parah di luar kota. Dalam perjalanan ke suaminya, dia melahirkan. Seorang wanita yang baru saja kehilangan anaknya membantunya. Bu Barata tidak sadar kalau dirinya sedang mengandung anak kembar. Saat melahirkan dia pingsan, dan wanita itu mencuri salah satu dari si kembar, menamainya Dona. Bu Barata tidak menyangka kalau dirinya mempunyai anak kembar. Dia hanya punya yang pertama, yang dia beri nama Prima. Ketika Prima masih kecil, orang tuanya meninggal dan dia diasuh oleh bibinya Yuli dan pamannya Ismail. Dia tidak pernah tahu cinta orangtuanya padanya.
Prima hidup sebagai anak tiri yang tidak diinginkan; kecantikannya menutupi pakaian-pakaian sederhana. Dia memiliki sedikit kontak dengan dunia luar dan ini membuatnya menjadi wanita muda yang canggung dan tidak bahagia. Satu-satunya sinar matahari dalam hidupnya adalah neneknya, Bu Hartini, seorang wanita tua yang lumpuh karena stroke. Dona tumbuh dalam keadaan yang sangat berbeda. Kehidupan miskin telah membuatnya menjadi wanita muda yang licin dan licik dan Dona menjadi penipu. Dona bergaul dengan Agil dan Iksan dan mereka semua memiliki profesi yang sama. Iksan dan Dona selalu bersaing dalam segala hal yang mereka lakukan, walaupun Ikhsan diam-diam mencintai Dona.
 
Prima hidup sebagai putri tiri yang tidak diinginkan; kecantikannya tertutupi di balik pakaian sederhana. Dia memiliki sedikit kontak dengan dunia luar dan ini membuatnya menjadi seorang wanita muda yang canggung dan tidak bahagia. Satu-satunya sinar matahari dalam hidupnya adalah neneknya, Bu Hartini, seorang wanita tua yang lumpuh karena stroke. Dona tumbuh dalam keadaan yang sangat berbeda. Kehidupan dalam kemiskinan membuatnya menjadi seorang remaja putri yang licin dan licik dan Dona menjadi penipu. Dona bergaul dengan Agil dan Iksan dan mereka semua mempunyai profesi yang sama. Iksan dan Dona selalu bersaing dalam segala hal, padahal Iksan diam-diam mencintai Dona.
Bu Hartini ingin menikahi Prima dengan seorang pria bernama Wibi. Paman dan bibi Prima ingin merusak rencana itu dengan memperkosanya. Prima berhasil melarikan diri dari rumah sebelum ini terjadi. Pada saat yang sama dan di bagian kota yang sama, Dona baru saja melarikan diri dari kantor polisi setelah ditangkap karena penipuan terbarunya. Bu Yuli dan Pak Ismail menangkap Dona, sedangkan ibu palsu Dona Bu Acih membantu Prima. Setelah beralih, perubahan pada putri mereka mengejutkan kedua keluarga. Prima, yang taat dan pemalu, telah berubah menjadi gadis yang berani dan suka membantah. Dona membawa sesuatu yang baru ke kehidupan rumah dan Bu Hartini. Dengan kehadiran Dona, Bu Hartini mendapat lebih banyak perhatian, kesehatannya membaik dan dia mulai berbicara lagi. Bu Hartini tahu bahwa Dona bukan Prima dan dari sini Dona mengetahui kebenarannya.
 
Bu Hartini ingin menikahkan Prima dengan pria bernama Wibi. Bibi dan paman Prima ingin merusak rencana tersebut dengan memperkosanya. Prima berhasil kabur dari rumah sebelum hal ini terjadi. Pada waktu yang sama dan di bagian kota yang sama, Dona baru saja melarikan diri dari kantor polisi setelah tertangkap karena penipuan terbarunya. Bu Yuli dan Pak Ismail menangkap Dona, sedangkan ibu palsu Dona, Bu Acih, membantu Prima. Setelah peralihan, perubahan pada putri mereka mengejutkan kedua keluarga. Prima yang tadinya penurut dan pemalu, berubah menjadi gadis pemberani dan argumentatif. Dona membawa sesuatu yang baru ke dalam rumah dan kehidupan Bu Hartini. Dengan kehadiran Dona Bu Hartini mendapat perhatian lebih, kesehatannya membaik dan dia mulai bisa bicara lagi. Bu Hartini mengetahui bahwa Dona bukanlah Prima dan dari situlah Dona mengetahui kebenarannya.
Wibi juga terkejut ketika dia bertemu Prima (Dona) karena dia sangat berbeda dari gadis yang dia pikir dia kenal. Meski begitu dia tetap menyukainya (Dona), karena dia adalah gadis yang cantik, meski sedikit nakal. Bu Acih juga terkejut dengan perubahan dalam Dona (Prima). Dona yang dulunya anak liar dan tidak pernah membantu di rumah, telah menjadi sangat patuh dan peduli. Ketika Iksan menjemput Dona, dia juga terkejut dengan perubahan sikap Dona (Prima).
 
Wibi pun kaget saat bertemu dengan Prima (Dona) yang sangat berbeda dengan gadis yang ia kira ia kenal. Meski begitu dia tetap menyukainya (Dona), karena dia gadis yang cantik, meski sedikit nakal. Bu Acih pun kaget dengan perubahan Dona (Prima). Dona yang dulunya anak liar dan tidak pernah membantu di rumah, kini menjadi sangat penurut dan perhatian. Saat Iksan menjemput Dona, ia pun kaget dengan perubahan sikap Dona (Prima).
 
Cinta tumbuh antara gadis-gadis dan teman-teman baru mereka tapi siapa yang akan berakhir dengan siapa? Dan akankah si kembar bisa bersatu kembali dan memahami kebenarannya? Saksikan kisahnya di Primadona!
 
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
{{Castlist|
* [[Al Fathir Muchtar|Fathir]] sebagai Ikhsan
* [[Anneke Jodi]] sebagai Prima dan Dona
* [[William Alvin|William]] sebagai Wibi
* [[Didi Petet]] sebagai Pak Ismail
* [[Ully Artha]] sebagai Bu Yuli
* [[Roni Galoeng]] sebagai Agil
* [[Ade Irawan]] sebagai Nenek Hartini
* [[Niniek Arum]] sebagai Tante Leha
}}
 
== Catatan ==
Cinta tumbuh di antara gadis-gadis dan teman-teman baru mereka tetapi siapa yang akan berakhir dengan siapa? Dan akankah si kembar bersatu kembali dan memahami kebenaran?
{{notelist}}
 
== Pranala LuarReferensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* [https://www.mdentertainment.co Situs web MD Entertainment]
* {{YouTube|playlist=PLCMefdkukgND2QpJjq6x5WJRfSSKtS6d0|''Primadona''}}
{{MD Entertainment}}
 
[[Kategori:Sinetron Trans TV]]
* [https://www.mdentertainment.co Situs Web di Primadona] di [[Trans TV]]
{{[[Kategori:Sinetron-stub}} MD Entertainment]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2005]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2005]]