Amantubillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Zhilal Darma (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Istana Kesultanan menggunakan HotCat
 
(23 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Maret 2016}}
[[Berkas:Istana Amantubillah Mempawah.jpg|jmpl|Istana Amantubillah, Kerajaan Mempawah]]
{{commons|Category:Istana Amantubillah|Istana Amantubillah}}
 
'''Amantubillah''' merupakan nama istana dari [[Kerajaan Mempawah]], mempunyai arti, “''Aku beriman kepada Allah''”.<ref name="Kerajaan Nusantara">[http://www.kerajaannusantara.com/id/kerajaan-mempawah/istana-utama Kerajaan Mempawah] diakses 23 Maret 2015</ref> Istana yang didominasi oleh wama hijau ini menempatkan tulisan “''Mempawah Harus Maju, Malu dengan Adat''" pada pintu gerbang istana.<ref name="Kerajaan Nusantara"/> Kompleks Istana Amantubillah berdiri kukuh di [[Desa Pulau Pedalaman]], [[Mempawah Timur, Mempawah|Kecamatan Mempawah Timur]], [[Kabupaten Mempawah|kabupaten mempawah]], [[Provinsi Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].<ref name="Melayu Online">[http://melayuonline.com/ind/encyclopedia/detail/339/amantubillah Amantubillah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402105234/http://melayuonline.com/ind/encyclopedia/detail/339/amantubillah |date=2015-04-02 }} diakses 23 Maret 2015</ref>
 
'''Amantubillah''' merupakan nama istana dari [[Kerajaan Mempawah]], mempunyai arti, “''Aku beriman kepada Allah''”.<ref name="Kerajaan Nusantara">[http://www.kerajaannusantara.com/id/kerajaan-mempawah/istana-utama Kerajaan Mempawah] diakses 23 Maret 2015</ref> Istana yang didominasi oleh wama hijau ini menempatkan tulisan “''Mempawah Harus Maju, Malu dengan Adat''" pada pintu gerbang istana.<ref name="Kerajaan Nusantara"/> Kompleks Istana Amantubillah berdiri kukuh di [[Desa Pulau Pedalaman]], [[Mempawah Timur, Mempawah|Kecamatan Mempawah Timur]], [[Kabupaten Mempawah|kabupaten mempawah]], [[Provinsi Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].<ref name="Melayu Online">[http://melayuonline.com/ind/encyclopedia/detail/339/amantubillah Amantubillah] diakses 23 Maret 2015</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 9 ⟶ 8:
 
Istana Amantubillah dibangun pada masa pemerintahan [[Gusti Jamiril]] bergelar ''Panembahan Adi wijaya Kesuma'' ([[1761]]-[[1787]]), sultan ke-3 kesultanan Mempawah.<ref name="KerajaanNusantaraa"/> Pada tahun [[1880]] M, istana Amantubillah mengalami kebakaran ketika diperintah oleh [[Gusti Ibrahim]] bergelar ''Panembahan Ibrahim Mohammad Syafiuddin'' ([[1864]]-[[1892]]), sultan ke-9 kesultanan mempawah.<ref name="KerajaanNusantaraa"/> Renovasi terhadap bangunan Istana Amantubillah kemudian dilakukan hingga Istana Amantubillah dapat berdiri kembali pada tanggal 2 November [[1922]] ketika diperintah oleh [[Gusti Muhammad Taufik Accamaddin]] ([[1902]]-[[1943]]), sultan ke-11 kesultanan mempawah.
 
Di era modern ini,istana amantubillah berfungsi sebagai pusat kegiatan adat [[Kerajaan Mempawah]] yang dipimpin Raja Mempawah XIII, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr.Ir.Mardan Adiyaja Kesuma Ibrahim,M.Sc dan [[Kepangeranan Patani Mempawah]] yang dipimpin Raja Muda Patani Mempawah ,Pangeran Raja Agung Seri Mangkunegara Patani Mempawah HRH.Tengku Pangeran Abdullah Ali Chandrarupa Wibowo <ref name="KerajaanNusantaraa">[http://www.kerajaannusantara.com/id/kerajaan-mempawah/sejarah Sejarah kerajaan Mempawah] diakses 23 Maret 2015</ref>
 
== Arsitektur ==
Baris 16 ⟶ 13:
Pada masa sekarang, bangunan utama berfungsi sebagai museum Kerajaan Mempawah.<ref name="kebudayaan"/> Di tempat ini tersimpan berbagai peninggalan Kerajaan Mempawah, yaitu singgasana raja, foto-foto raja beserta keluarganya, keris, busana kebesaran, dan payung kerajaan, dan lain-lain.<ref name="kebudayaan"/> Bangunan sayap kanan berfungsi sebagai pendopo istana, sedangkan bangunan sayap kiri sebagai tempat tinggal para kerabat Kerajaan Mempawah.<ref name="kebudayaan">[http://kebudayaankesenianindonesia.blogspot.com/2011/06/istana-amantubillah-mempawah_07.html Istana Amantubillah Mempawah] diakses 23 Maret 2015</ref>
 
Di kompleks istana, pengunjung dapat melihat kolam bekas pemandian sultan beserta keluarganya.<ref name="Wisata Melayu">[http://wisatamelayu.com/id/object.php?a=SlQvWCB6L1lYcXRCeDdraQ%3D%3D=&nav=geo Wisata Melayu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402124125/http://wisatamelayu.com/id/object.php?a=SlQvWCB6L1lYcXRCeDdraQ%3D%3D=&nav=geo |date=2015-04-02 }} diakses 23 Maret 2015</ref> Akan tetapi, pada saat ini kolam pemandian tersebut tidak berfungsi lagi, karena pendangkalan dan tertutupnya saluran air yang menghubungkan kolam tersebut dengan anak sungai Mempawah.<ref name="Wisata Melayu"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Istana di Indonesia}}
 
[[Kategori:Istana Kerajaan]]
[[Kategori:Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Kabupaten Mempawah]]
[[Kategori:Artikel menggunakan foto WikiIstanaKalbar]]
[[Kategori:Istana di Indonesia]]
[[Kategori:Istana KerajaanKesultanan]]