Tanda salib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Gerakan |
Tian x-way (bicara | kontrib) |
||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Tanda
== Maksud ==
Tanda
== Gerakan ==
===Tangan===
[[Berkas:Boyaryna Morozova by V.Surikov (1884-1887, Tretyakov gallery) detail 01.jpg|jmpl
Di [[Rusia]] sampai era reformasi [[Patriark Nikon]] pada [[abad ke-17]], sudah menjadi kelaziman untuk membuat tanda salib dengan dua jari terancung (melambangkan dwi-hakikat Kristus). Pemberlakuan tanda salib dengan tiga jari merupakan salah satu alasan terjadinya [[skisma]] dengan pihak [[Pemercaya Lama|Kaum Pemercaya tradisi Lama]] yang anggota-anggotanya meneruskan tanda salib dengan dua jari.
===Gerakan===
Ada beberapa variasi: sebagai contoh, seseorang dapat lebih dahulu mencelupkan jari tangan kanan ke dalam [[air suci]]. sesudah menggerakkan tangan dari satu bahu ke bahu yang lain, tangan boleh diposisikan kembali ke perut. Gerekan ini dapat diiringi pengucapan doa misalnya [[Doa Yesus]], atau cukup "[[Kyrie|Tuhan Kasihanilah Kami]]".
===Urutan===
<blockquote>
Baris 23 ⟶ 26:
</blockquote>
Para penulis seperti Herbert Thurston, penulis artikel [http://www.newadvent.org/cathen/13785a.htm
Kini, umat Kristiani Barat dan Ortodoks Oriental menyentuh bahu kiri sebelum yang kanan. [[Gereja Ortodoks Timur|Umat Kristen Ortodoks]] menggunakan gerakan dari dari bahu kanan ke bahu kiri.<ref>Sebuah buku teks kateketik Yunani mencoba menerangkan perbedaan kebiasaan Latin dari kebiasaan Yunani dengan mengatakan bahwa sisi kanan melambangkan kekudusan, dan hati (di sisi kri) melambangkan roh, dengan demikian orang-orang yang menyebut Roh Kudus dalam Bahasa Latin yakni "Spiritus Sancti" (nomina mendahului adjektiva) menyentuh sisi kiri sebelum kanan, sedangkan orang-orang yang menyebut Roh Kudus dalam Bahasa Yunani yakni "τοῦ Ἁγίου Πνεύματος" (adjektiva mendahului nomina) berbuat sebaliknya.</ref>
== Penggunaan ==
=== [[Gereja Katolik Roma]] ===
Dalam Gereja Katolik Roma, tanda salib merupakan sebuah bentuk [[doa]], [[berkat (kristen)|pemberkatan]], dan [[sakramen]]. Sebagai sebuah sakramen, tanda salib merupakan sebuah cara menyiapkan diri dalam menerima rahmat ataupun berkat. Umat Katolik mengawali dan mengakhiri hari, doa, dan kegiatannya dengan tanda salib sambil mengucapkan [[rumusan Tritunggal]]: "''Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.''"<ref>Puji Syukur No. 9. ''Komisi Liturgi KWI''.</ref> Rumusan ini bermakna mendedikasikan hari, doa, dan kegiatannya untuk Tuhan dan juga sebagai tanda berserah diri terhadap kuasa Tuhan.<ref>[https://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/p3s2c1a2.htm CCC §2157]</ref>
=== [[Gereja Ortodoks Timur]] ===
[[Berkas:Spas vsederzhitel sinay.jpg|jmpl|100px|Ikon [[Kristus Pantokrator]] yang menampilkan tangan Kristus yang membentuk posisi memberkati]]
Dalam tradisi [[Kekristenan Timur]], membuat tanda salib sangat sering dilakukan oleh para pemimpin liturgi dan para jemaat liturgi. Sudah menjadi kebiasaan dalam Gereja Ortodoks Timur untuk membuat tanda salib saat terdapat permohonan dalam sebuah litani, atau saat devosi pada para [[santo|orang suci]] didaraskan. Tanda salib pun juga dilakukan saat hendak memasuki dan meninggalkan gereja, ketika hendak memulai dan mengakhiri doa secara pribadi, ketika melewati altar utama, serta saat mendekati dan menghormati [[ikon (kristen timur)|ikon]].
Saat seorang pendeta atau uskup melakukan pemberkatan dengan tanda salib, mereka membentuk jemari tangan kanan mereka dengan posisi yang serupa dengan posisi tangan kristus pada [[ikon (kristen timur)|ikon]] [[Kristus Pantokrator]], yaitu dengan posisi jari telunjuk dan jari tengah hampir tegak, jari manis dan jari kelingking yang menekuk ke bawah, serta ibu jari yang menyilang bersentuhan dengan jari manis.
Ketika melakukan pemberkatan dengan tanda salib, para pendeta mereka mengangkat tangan mereka dengan posisi jemari seperti yang telah dijelaskan di atas, kemudian menurunkan tangan kanannya, lalu mengarahkan tangan kanannya ke kiri dan ke kanan. Saat seorang pendeta hendak melakukan pemberkatan dengan tanda salib dan dengan menggunakan kedua tangannya, maka posisi dan gerakan tangan kanannya serupa, tetapi gerakan tangan kirinya adalah dari atas kemudian turun, lalu mengarahkan tangan kirinya ke kanan dan ke kiri, dan gerakan kedua tangannya dilakukan secara bersamaan.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Doa Katolik}}
{{Puji Syukur}}
[[Kategori:Kristen]]
[[Kategori:Doa Katolik]]
[[Kategori:Salib]]
[[Kategori:Gestur]]
|