|nama = Jungai
|peta =
|provinsi = SumatraSumatera Selatan
|dati2 = Kota
|nama dati2 = Prabumulih
|kecamatan = Rambang Kapak Tengah
|nama pemimpin = Iskandar. Z.
|luas = +-... 1321 H2km²
|penduduk = 1.297 jiwa
|kepadatan = 30%... pemukiman 70% perkebunan dan hutanjiwa/km²
}}
'''Jungai''' adalah salah satusebuah [[kelurahan]] di [[Kecamatan]]kecamatan [[Rambang Kapak Tengah, Prabumulih|Rambang Kapak Tengah]], [[Kota Prabumulih|Prabumulih]], [[SumatraSumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Pada tahun 2019, kelurahan Jungai dihuni oleh 1.297 jiwa, diantaranya 646 laki-laki dan 623 perempuan. Mayoritas masyarakat di Jungai memiliki kebun karet dan berprofesi sebagai petani karet.
Jungai memiliki luas wilayah menurut pengguna 1.231 HA. Jungai ini dihuni oleh lebih dari 646 orang laki-laki dan 623 orang perempuan pada Tahun 2019. Jungai memilik salah satu usaha micro menengah (UKM) sebagai penangkaran ikan sederhana ditengah hutan kawasan jungai dengan air yang terus mengalir UKM ini sering disebut oleh masyarakat sekitar ialah "''<code>Lumpatan</code>''". Lokasinya tidak terlalu jauh masuk kedalam hutan kira-kira bisa ditempuh selama ± 20 menit dengan berjalan kaki dari titik Rumah Kades. Mayoritas masyarakat di Jungai memiliki kebun karet dan berprofesi sebagai petani karet.
== Sejarah ==
{{Bagian tanpa referensi}}
''Sejarah singkat desa Jungai, sejak zaman nenek moyang dahulu, desa Jungai sudah ada namun beberapa kali berpindah tempat dikarenakan alasan tertentu, sampai akhirnya menetap seperti sekarang ini. Desa jungai dahulunya termasuk ke wilayah kecamatan Rambang Lubay kab. Muara Enim, sampai akhirnya pada tahun 2001 Prabumulih memisahkan diri dari kab. Muara Enim sehingga Desa Jungai terbentuk dan menjadi bagian dari kota Prabumulih, sampai saat ini. Desa Jungai terdiri dari 2 dusun yaitu dusun I dan dusun II yang cukup jauh dari dusun II yaitu wilayah Simpang Tanjung Miring dan wilayah Tower yang berbatasan dengan Suka Merindu, Muara Enim.''
Sejarah singkat desa Jungai, sejak zaman nenek moyang dahulu, desa Jungai sudah ada namun beberapa kali berpindah tempat dikarenakan alasan tertentu, sampai akhirnya menetap seperti sekarang ini. Desa jungai dahulunya termasuk ke wilayah kecamatan Rambang Lubay kab. Muara Enim, sampai akhirnya pada tahun 2001 Prabumulih memisahkan diri dari kab. Muara Enim sehingga Desa Jungai terbentuk dan menjadi bagian dari kota Prabumulih, sampai saat ini. Desa Jungai terdiri dari 2 dusun yaitu dusun I dan dusun II yang cukup jauh dari dusun II yaitu wilayah Simpang Tanjung Miring dan wilayah Tower yang berbatasan dengan Suka Merindu, Muara Enim.
== GeografisGeografi ==
''Letak geografis desa Jungai bisa dilihat melalui Google Maps. Desa Jungai memiliki 2 sungai besar yaitu sungai Rambang dan sungai Senuling, serta memiliki sungai-sungai kecil lainnya dan danau.''
== Iklim ==
* Jungai memiliki Curah Hujan 2.000 mm,
* Kelembapan 70,
* Suhu rata-rata harian 30 °C,
* Tinggi tempat dari permukaan laut 27 mdl
* Memiliki jumlah bulan hujan 6 bulan.
== Pendidikan ==
Tingkat Pendidikan
* Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK
Laki-laki : 19 Orang
Perempuan : 23 Orang
* Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK/Play Group<br />Laki-laki : 8 Orang
Perempuan : 8 Orang
* Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah
Laki-laki : 119 Orang
Perempuan : 121 Orang
* Usia 18 - 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat
Laki-laki : 37 Orang
Perempuan : 39 Orang
* Tamat SD/Sederajat
Laki-laki : 96 Orang
Perempuan : 83 Orang
* Usia 12 -56 tahun tidak tamat SLTP
Laki-laki : 60 Orang
Perempuan : 59 Orang
* Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SLTA
Laki-laki : 70 Orang
Perempuan : 56 Orang
* Tamat SMP/Sederajat
Laki-laki : 90 Orang
Perempuan : 94 Orang
* Tamat SMA/Sederajat
Laki-laki : 103 Orang
Perempuan : 88 Orang
* Tamat D-1/Sederajat
Laki-laki : 3 Orang
Perempuan : 4 Orang
* Tamat D-3/Sederajat
Laki-laki : 6 Orang
Perempuan : 5 Orang
* Tamat S-1/Sederajat
Laki-laki : 13 Orang
Perempuan : 14 Orang
'''TOTAL : 1.218 Orang'''
Laki-laki : 624 Orang
Perempuan : 594 Orang
== Transportasi ==
Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jaya raya, laut, rel, udara dan sungai/danau/penyebrangan.
Jumlah kendaraan angkutan : Rp 0,00 Unit
Jumlah total transaksi pengangkutan : Rp 0,00 Unit
== Referensi ==
{{Reflist}}
* KKN-BBM UIGM FAKULTAS EKONOMI 2020 POSKO 5 Desa Jungai
{{Rambang Kapak Tengah, Prabumulih}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}
|