Uang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Uang dalam ekonomi: bentuk baku
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
 
(96 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nofootnotes}}
[[berkas:Money flower.png|thumb|400px|Taksonomi uang]]
'''Uang''' dalamadalah [[ilmualat ekonomi]]tukar tradisionalatau didefinisikanstandar sebagaipengukur setiapnilai alat(kesatuan tukarhitungan) yang dapatsah, diterimadikeluarkan secaraoleh umumpemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. AlatObjek tukar itu dapat berupa [[benda]] apapunatau [[jasa]] yang dapat diterima oleh setiap orang di [[masyarakat]] dalam proses pertukaran [[barang]] dan [[jasa]].<ref>{{Cite web|title=Definition of MONEY|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/money|website=www.merriam-webster.com|language=en|access-date=2020-10-22}}</ref> Dalam ilmu [[ekonomi]] modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta, kekayaan berharga lainnya, serta untuk pembayaran [[hutangutang]].<ref>{{Cite news|title=Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenisnya|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/190000969/uang--pengertian-sejarah-fungsi-dan-jenisnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-10-01|editor-last=Gischa|editor-first=Serafica|first=Serafica|last=Gischa}}</ref> Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Secara kesimpulanKesimpulannya, uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuksebagai mengukurpengukur nilai, menukarpenukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan. padaPada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.
 
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada [[barter]] yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai.<ref>{{Cite web|title=Functions of Money|url=https://www.cliffsnotes.com/study-guides/economics/money-and-banking/functions-of-money|website=www.cliffsnotes.com|access-date=2020-10-22}}</ref> Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong [[perdagangan]] dan pembagian tenaga kerja yang kemudiansehingga akan meningkatkan produktivitas dan [[kemakmuran]].
 
Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini [[uang#jenis|uang kartal]]— diterbitkan oleh pemerintah [[Republik Indonesia]]. Namun, sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, [[Bank Indonesia]], sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan [[hak oktroi]].<ref>{{Cite news|title=Hak Oktroi: Pengertian dan Isinya|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/17/180000869/hak-oktroi--pengertian-dan-isinya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-10-01|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada|first=Nibras Nada|last=Nailufar}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanyaMulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. [[Manusia]] berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.
Perkembangan selanjutnya mengahadapkanmenghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhuimemenuhi seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya.<ref>{{Cite web|last=Smith|first=Yves|date=2011-08-26|title=What is Debt? – An Interview with Economic Anthropologist David Graeber|url=https://www.nakedcapitalism.com/2011/08/what-is-debt-%e2%80%93-an-interview-with-economic-anthropologist-david-graeber.html|website=naked capitalism|language=en-US|access-date=2020-10-22}}</ref> Akibatnya muncullahmunculah sistem '[[barter]]' yaitu barang yang ditukar dengan barang.<ref>{{Cite journal|last=Dalton|first=George|date=1982|title=Barter|url=https://www.jstor.org/stable/4225147?seq=1|journal=Journal of Economic Issues|volume=16|issue=1|pages=1|doi=}}</ref>
Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Selain itu akibat situasi politik menyebabkan rasa takut untuk melakukan barter.<ref>{{Cite journal|last=Chapman|first=Anne|date=1980|title=Barter As A Universal Mode of Exchange|url=https://www.jstor.org/stable/25131676?seq=1|journal=L'Homee|volume=20|issue=3|pages=37|doi=}}</ref> Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar.<ref>{{Cite web|last=Andrew Beattie|title=The History of Money: From Barter to Banknotes|url=https://www.investopedia.com/articles/07/roots_of_money.asp|website=Investopedia|language=en|access-date=2020-10-22}}</ref> Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (''generally accepted''), benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai [[magis]] dan mistik), atau benda-benda yang merupakan [[kebutuhan primer]] sehari-hari; misalnya [[garam]] yang oleh orang [[Romawi]] digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah.<ref>{{Cite web|date=2007-11-27|title=How Salt Works|url=https://science.howstuffworks.com/innovation/edible-innovations/salt.htm|website=HowStuffWorks|language=en|access-date=2020-10-22}}</ref> Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang: orang [[Inggris]] menyebut upah sebagai ''salary'' yang berasal dari bahasa Latin ''salarium'' yang berarti garam.
[[Berkas:Seashells by designerd cc-by-sa-2.0.jpg|jmpl|200px|Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang ini, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum [[manusia]] menemukan uang logam.]]
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (''storage''), dan pengangkutan (''transportation'') menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama.<ref>{{Cite web|title=HISTORY OF MONEY|url=http://www.historyworld.net/wrldhis/plaintexthistories.asp?historyid=ab14|website=www.historyworld.net|access-date=2020-10-22}}</ref>
 
Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang [[logam]]. Uang logam pertama muncul pada 1000 S. M. di Tiongkok.<ref>{{Cite web|title=The History of Money|url=https://www.pbs.org/wgbh/nova/article/history-money/|website=www.pbs.org|language=en-US|access-date=2020-10-22}}</ref> Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah untuk dipindah-pindahkan.<ref>{{Cite book|last=Rohrig|first=Brian|date=2007|url=https://www.acs.org/content/dam/acsorg/education/resources/highschool/chemmatters/articlesbytopic/metals%20and%20nonmetals/chemmatters-april2007-coins.pdf|title=The Captivating Chemistry of Coins|location=|publisher=ChemMatters|isbn=|pages=14|url-status=live}}</ref> Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah [[emas]] dan [[perak]].<ref>{{Cite journal|last=Head|first=Barclay V.|date=1883|title=Anciet Greek Coins|url=https://www.jstor.org/stable/43585198|journal=American Journal of Numismatics, and Bulletin of the American Numismatic and Archaeological Society|volume=18|issue=2|pages=25|doi=}}</ref> Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (''full bodied money''). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah ''uang kertas''
 
Mula-mula uang [[kertas]] yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah ''[[uang kertas]].'' <ref name=":0">{{Cite web|last=Ph. D.|first=History|last2=J. D.|first2=University of Washington School of Law|title=The Invention of Paper Money in China|url=https://www.thoughtco.com/the-invention-of-paper-money-195167|website=ThoughtCo|language=en|access-date=2020-10-22|last3=B. A.|first3=History}}</ref> uang kertas pertama kali dipakai di Tiongkok di jaman [[Dinasti Tang]].<ref>{{Cite news|date=2009-08-05|title=Top 10 Things You Didn't Know About Money - TIME|url=http://content.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,1914560_1914558_1914593,00.html|newspaper=Time|language=en-US|issn=0040-781X|access-date=2020-10-22}}</ref> Mula-mula uang [[kertas]] yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar.<ref name=":0" />
 
== Fungsi ==
Baris 21 ⟶ 23:
=== Fungsi asli ===
'''Fungsi asli''' uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
* Uang berfungsi sebagai alat tukar atau ''medium of exchange'' yang dapat mempermudah pertukaran.<ref>{{Cite news|last=Abdi|date=2019-08-21|title=Fungsi Asli Uang Adalah Sebagai Alat Tukar dan Satuan Hitung|url=https://hot.liputan6.com/read/4043606/fungsi-asli-uang-adalah-sebagai-alat-tukar-dan-satuan-hitung|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-10-01|first=Husnul|editor-last=Adelin|editor-first=Fadila}}</ref> Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara [[barter]] dapat diatasi dengan pertukaran uang.<ref>{{Cite web|title=Money and the Mechanism of Exchange - Online Library of Liberty|url=https://oll.libertyfund.org/titles/jevons-money-and-the-mechanism-of-exchange|website=oll.libertyfund.org|access-date=2020-10-22}}</ref>
* Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (''unit of account'').<ref>{{Cite news|title=8 Fungsi Uang dalam Perekonomian, Pahami Jangan Sampai Keliru|url=https://www.merdeka.com/jatim/8-fungsi-uang-dalam-perekonomian-jangan-sampai-keliru-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-10-01|last=Widyananda|first=Rakha Fahreza|editor-last=Fahreza|editor-first=Rakha}}</ref> Hal itu karenadikarena uang dapat digunakan untuk menunjukan [[nilai (ekonomi)|nilai]] berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya [[pinjaman]]. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga).<ref>{{Cite web|last=Boundless|first=|date=2015|title=Functions of Money|url=https://www.boundless.com/business/textbooks/boundless-business-textbook/the-functions-of-money-and-banking-21/money-as-a-tool-123/functions-of-money-568-3194/|website=Boundless|access-date=22/10/2020|archive-date=2015-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20151018115939/https://www.boundless.com/business/textbooks/boundless-business-textbook/the-functions-of-money-and-banking-21/money-as-a-tool-123/functions-of-money-568-3194/|dead-url=unfit}}</ref> Sebagai alat satuan hitung, uang juga berperan untuk memperlancar pertukaran.
* Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (''valuta'') karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari [[waktu|masa sekarang]] ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa pada masa mendatang.<ref>{{Cite book|last=Greco|first=Thomas|date=2001-11-01|url=https://books.google.co.id/books/about/Money.html?id=SYbBxpqxx8MC&printsec=frontcover&source=kp_read_button&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Money: Understanding and Creating Alternatives to Legal Tender|location=|publisher=Chelsea Green Publishing|isbn=978-1-60358-188-2|pages=28|language=en|url-status=live}}</ref> Hal ini juga dapat dibaca sebagai alat investasi, di mana uang menjadi deposit di bank.
 
=== Fungsi Turunan ===
Baris 39 ⟶ 41:
 
== Syarat-syarat ==
Suatu benda dapat dijadikan sebagai "uang" jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (''acceptability''). Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau —setidaknya—setidaknya dijamin keberadaannya oleh [[pemerintah]] yang berkuasa. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama (''durability''), kualitasnya cenderung sama (''uniformity''), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (''scarcity''). Uang juga harus mudah dibawa, ''portable'', dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (''divisibility''), serta memiliki [[nilai (ekonomi)|nilai]] yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (''stability of value'').<ref>{{cite journal|title= Coins of Hope: Model pengajaran Tentang Uang, Konservasi Moral dan Keterampilan Berbicara Deskriptif Dalam Bahasa Inggris|author= Tusyanah|journal= Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan|volume= 8|number= 2|date= Desember 2013|page= 95|url= http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/DP/article/download/3365/3280}}</ref> Selain itu, mengingat dari bagaimana ia terus berputar dari satu tangan ke tangan yang lain, maka dibutuhkan uang yang mudah dibawa (''portability'').<ref>{{Cite web|title=Functions of Money, Economic Lowdown Podcasts {{!}} Education Resources {{!}} St. Louis Fed|url=https://www.stlouisfed.org/education/economic-lowdown-podcast-series/episode-9-functions-of-money|website=www.stlouisfed.org|access-date=2020-10-23}}</ref>
 
Uang juga harus mudah dibawa, ''portable'', dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (''divisibility''), serta memiliki [[nilai (ekonomi)|nilai]] yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (''stability of value'').
== Otoritas penciptaan uang ==
Dalam perekonomian saat ini, otoritas yang memiliki wewenang dan memegang kendali untuk menciptakan uang adalah pemerintah, dalam hal ini pemerintah membentuk otoritas keuangan atau bank sentral. Hal ini terjadi karena keberadaan uang dianggap mewakili keberadaan negara yang bersangkutan. Sehingga wajar apabila ditetapkan lembaga yang atas nama negara atau pemerintahan yang berwenang untuk menciptakan uang. Hampir setiap negara di dunia mempunyai lembaga yang bertugas untuk melaksanakan fungsi otoritas moneter, yang salah satunya adalah mengeluarkan dan mengedarkan uang. Di [[Indonesia]] fungsi tersebut dilakukan oleh [[Bank Indonesia]] sesuai dengan undang-undang yang berlaku.<ref>{{cite book|title= Uang: Pengertian, Penciptaan, dan Peranannya dalam Perekonomian|authors= Solikin, Suseno|publisher= Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia|isbn= 979-3363-00-2|year= 2002|page= 9|url= https://www.bi.go.id/id/publikasi/seri-kebanksentralan/Documents/1.%20Uang.pdf}}</ref>
 
== Jenis ==
Baris 47 ⟶ 51:
[[Berkas:Indonesian Rupiah (IDR) banknotes2009.jpg|200px|jmpl|ka|Uang [[rupiah]]]]
 
Uang yang beredar dalam [[masyarakat]] dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula disebut sebagai ''commonrepresentative money'') dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh [[masyarakat]] dalam melakukan [[transaksi]] jual-beli sehari-hari.<ref>{{Cite book|last=William Stanley Jevons (1835-1882)|first=|date=|url=http://archive.org/details/moneyandmechani00goog|title=Money and the mechanism of exchange|location=|publisher=|isbn=|pages=196|others=University of Michigan|language=English|url-status=live}}</ref> Sedangkan yang dimaksud dengan [[uang giral]] adalah uang yang dimiliki [[masyarakat]] dalam bentuk simpanan ([[deposito]]) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk narikmenarik uang giral, orang menggunakan [[cek]].
 
=== Menurut bahan pembuatannya ===
[[Berkas:Dinar-Dirham.gif|200px|jmpl|Dinar dan Dirham, dua contoh mata uang logam.]]
Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu '''uang logam''' dan '''uang kertas'''.
* '''Uang logam'''
Baris 72 ⟶ 75:
=== Menurut nilainya ===
Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi '''uang penuh''' (''full bodied money'') dan '''uang tanda''' (''token money'')
* '''Uang Penuh''' (''full bodied money'')
Nilai uang dikatakan sebagai ''uang penuh'' apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
 
* '''Uang Tanda''' (''token money'')
Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera di atas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.
 
== Teori nilai uang ==
Teori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan [[ekonomi]]. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa ahli. Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis.
==== Teori uang statis ====
Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:
* '''Teori Metalisme''' (Intrinsik) oleh KMAPP
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu. Contoh: uang emas dan uang perak.<ref>{{Cite web|title=Metallism vs Chartalism|url=http://wfhummel.net/metallismchartalism.html|website=wfhummel.net|access-date=2020-10-23}}</ref>
* '''Teori Konvensi''' (Perjanjian) oleh [[Devanzati]] dan [[Montanari]]
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran. Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa uang sendiri dapat berubah-ubah apabila masyarakat menyetujui perubahan yang terjadi pada uang tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Dequench|first=David|date=2013|title=Is money a convention and/or a creature of the state? The convention of acceptability, the state, contracts, and taxes|url=https://www.researchgate.net/publication/259707590_Is_money_a_convention_andor_a_creature_of_the_state_The_convention_of_acceptability_the_state_contracts_and_taxes|journal=Journal of Post Keynesian Economics|volume=36|issue=2|pages=252|doi=10.2753/PKE0160-3477360204 | issn = 0160-3477}}</ref>
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
* '''Teori Nominalisme'''
Teori ini menyatakan bahwa mata uang selalu setara dengan nilainya saat ini. Baik nilai intrinsik maupun nilai ekstrinsik dapat mempengaruhi nilai tersebut.<ref>{{Cite web|last=Berger|first=Klaus Peter|title=The Nominalistic Principle - A Legal Approach to Inflation, Deflation, Devaluation and Revaluation (1971), p 37 et seq.|url=https://www.trans-lex.org/103010/_/a-legal-approach-to-inflation-deflation-devaluation-and-revaluation-p-37-et-seq/|website=www.trans-lex.org|language=en|access-date=2020-10-23}}</ref>
Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.
* '''Teori Negara (Chartalist)'''
AsalTeori ini dikembangkan oleh [[George Friederich Knapp]] (1924) yang menyatakan bahwa asal mula uang karenaadalah [[negara]],. apabilaApabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.<ref>{{Cite book|last=Wray|first=L. Randall|date=2014|url=http://www.levyinstitute.org/pubs/wp_792.pdf|title=From the State Theory of Money to Modern Money Theory: An Alternative to Economic Orthodoxy|location=New York|publisher=Levy Economics Institute|isbn=|pages=4|url-status=live}}</ref>
 
==== Teori uang dinamis ====
Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis antara lain:
* '''Teori Kuantitas''' dari [[David Ricardo]]
Baris 103 ⟶ 106:
 
== Uang dalam ekonomi ==
Uang adalah salah satu topik utama dalam pembelajaran [[ekonomi]] dan [[finansial]]. [[Monetarisme]] adalah sebuah teori ekonomi yang kebanyakanbanyak membahas tentang permintaan dan penawaran uang.<ref>{{Cite web|title=What Is Monetarism? - Back to Basics - Finance & Development, March 2014|url=https://www.imf.org/external/pubs/ft/fandd/2014/03/basics.htm|website=www.imf.org|access-date=2020-10-23}}</ref> Sebelum tahun 80-an, masalah stabilitas permintaan uang menjadi bahasan utama karya-karya [[Milton Friedman]], [[Anna Schwartz]], [[David Laidler]], dan lainnya.
 
[[Kebijakan moneter]] bertujuan untuk mengatur [[persediaan uang]], inflasi, dan [[bunga (bank)|bunga]] yang kemudian akan memengaruhi [[output]] dan [[tenaga kerja|ketenagakerjaan]].<ref>{{Cite web|last=Amadeo|first=Kimberly|last2=|first2=|date=2020|title=Monetary Policy Explained Including Its Objectives, Types, and Tools|url=https://www.thebalance.com/what-is-monetary-policy-objectives-types-and-tools-3305867|website=The Balance|language=en|access-date=2020-10-23}}</ref> [[Inflasi]] adalah turunnya nilai sebuah [[mata uang]] dalam jangka waktu tertentu dan dapat menyebabkan bertambahnya persediaan uang secara berlebihan. ''Hal ini membuat harga barang di pasar mengjadi naik.<ref>{{Cite book|last=Blanchard|first=Olivier|last2=Sheen|first2=Jeffrey|date=2013-05-30|url=https://books.google.co.id/books/about/Macroeconomics_Australasian_Edition.html?id=HS_iBAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=kp_read_button&redir_esc=y#v=snippet&q=inflation&f=false|title=Macroeconomics ; Australasian Edition|location=|publisher=Pearson Higher Education AU|isbn=978-1-4425-6301-8|pages=32|language=en|url-status=live}}</ref> [[InterestSuku ratebunga]]'', biaya yang timbul ketika meminjam uang, adalah salah satu alat penting untuk mengontrol inflasi dan pertumbuhan ekonomi.<ref>{{Cite web|title=Interest Rate {{!}} Definition of Interest Rate by Oxford Dictionary on Lexico.com also meaning of Interest Rate|url=https://www.lexico.com/definition/interest_rate|website=Lexico Dictionaries {{!}} English|language=en|access-date=2020-10-23|archive-date=2020-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20201202100053/https://www.lexico.com/definition/interest_rate|dead-url=yes}}</ref> [[Bank sentral]] sering kali diberi tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol persediaan uang, ''interestsuku rate''bunga, dan [[bank|perbankan]].
 
Krisis moneter dapat menyebabkan efek yang besar terhadap perekonomian, terutama jika krisis tersebut menyebabkan kegagalan moneter dan turunnya nilai mata uang secara berlebihan yang menyebabkan orang lebih memilih barter sebagai cara bertransaksi.<ref>{{Cite Inijournal|last=Ould-Ahmed|first=Pepita|date=2003|title=Barter pernahHysteresis terjadiin diPost-Soviet [[Rusia]],Russia: sebagaiAn contoh,Institutional padaand masaPost [[SejarahKeynesian UniPerspective|url=https://www.jstor.org/stable/4538863|journal=Journal Sovietof (1985—1991)|keruntuhanPost UniKeynesian Soviet]].Economics
 
|volume=26|issues=1|pages=1|doi=}}</ref> Ini pernah terjadi di [[Rusia]], sebagai contoh, pada masa [[pembubaran Uni Soviet|keruntuhan Uni Soviet]].
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 117 ⟶ 119:
* [[Bank]]
* [[Pendapatan Nasional]]
 
* [[Lembaga Keuangan Bukan Bank]]
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{commons}}
{{Commons|Category:Money}}
* {{en}} [http://www.bu.edu/wcp/Papers/Econ/EconShep.htm Philosophy of Money]
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20160929080232/http://www.metrum.org/measures/heraion.htm The Standard of the Heraion] (Internet Archive)
* {{id}} [http://www.bisnisa.biz/2014/07/uang-nkri-redenominasi.html Uang NKRI Redenominasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170104162733/http://www.bisnisa.biz/2014/07/uang-nkri-redenominasi.html |date=2017-01-04 }}
* {{id}} [http://www.bi.go.id/msmbiweb/koleksi_content.asp?id=189&tipe= Koleksi Uang Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070311104504/http://www.bi.go.id/msmbiweb/koleksi_content.asp?id=189&tipe= |date=2007-03-11 }}
* {{en}} [http://www.egwald.com/ubcstudent/aboriginal/exchanges.php Linguistic and Commodity Exchanges] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070614014529/http://www.egwald.com/ubcstudent/aboriginal/exchanges.php |date=2007-06-14 }} by Elmer G. Wiens. Examines the structural differences between barter and monetary commodity exchanges and oral and written linguistic exchanges.
 
[[Kategori:Uang| ]]