Oksida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
* Titik leleh dan titik didih
Struktur raksasa (oksida logam dan [[silikon dioksida]]) memiliki [[Titik lebur|titik leleh]] dan titik didih yang tinggi karena dibutuhkan energi yang besar untuk memutuskan ikatan yang kuat (ionik atau kovalen) yang bekerja pada tiga dimensi.
Oksida-oksida fosfor, sulfur dan klor terdiri dari molekul-molekul individual, beberapa di antaranya kecil dan sederhana, dan yang lainya berupa polimer.
Baris 38:
Terdapat gaya tarik menarik yang kuat antara ion-ion pada masing-masing oksida dan gaya tarik menarik ini membutuhkan energi yang besar untuk diputuskan. Oleh karena itulah oksida-oksida ini memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.
=
Tidak ada satupun dari oksida-oksida logam periode 3 dapat menghantarkan arus listrik pada keadaan padatnya, tetapi elektrolisis mungkin dilakukan jika dicairkan. Cairannya dapat menghantarkan arus listrik karena adanya pergerakan dan perubahan muatan ion-ion yang ada.
Baris 139:
Pada diagram, digambarkan rumus struktur yang standar. Pada kenyataannya, bentuknya adalah tetrahedral di sekitar kedua Cl dan berbentuk V di sekitar oksigen pusat.
{{kimia-stub}}▼
[[Kategori:Oksida| ]]
▲{{kimia-stub}}
|