Kredit karbon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Kredit Karb; Menambah Kategori:Kredit Karbon menggunakan HotCat |
referensi irelevan (QuickEdit) |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
'''Kredit karbon''' adalah izin atau sertifikat yang diberikan kepada suatu [[perusahaan]] atau [[organisasi]], yang mana perusahaan tersebut dapat mengeluarkan [[karbon dioksida]] atau [[gas rumah kaca]] lainnya dalam jumlah tertentu sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan. Diperkirakan bahwa satu kredit dapat memungkinkan suatu perusahaan mengeluarkan satu ton emisi karbon dioksida.
Tujuan utama dari adanya upaya kredit karbon adalah untuk mengurangi jumlah dari emisi gas rumah kaca yang berbahaya ke [[Atmosfer Bumi|atmosfer bumi]], sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya perubahan iklim.
Baris 10:
Kredit carbon atau sertifikat berharga tersebut diberikan pada suatu perusahaan tertentu, sehingga perusahaan tersebut memiliki peluang untuk mengeluarkan gas rumah kaca dalam batas regulasi yang telah ditentukan. Batas tersebut akan terus berkurang secara berkala selama perusahaan tersebut mengeluarkan [[Emisi gas buang|emisi]]. Apabila perushaan telah melewati batas [[regulasi]] yang telah ditentukan (atau dikenal dengan istilah ''offset),'' maka mereka wajib menambah sertifikat atau izin apabila ingin terus beroperasi.
Solusinya adalah dengan cara membeli sertifikat dengan perusahaan lain yang tidak dipakai. Tindakan tersebut dikenal dengan istilah "''cap and trade''". ''[[Cap and trade]]'' merupakan bagian dari sistem CDM (''[[clean development mechanism]]''), CDM dilakukan dengan cara membuat proyek ramah lingkungan di [[negara berkembang]] oleh perusahaan yang ingin menambah jatah sertifikatnya. Misalnya adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga angin yang ada di India atau tenaga surya yang ada di [[Tiongkok]]. Perusahaan yang telah berkontribusi dalam membantu membuat proyek ramah lingkungan akan diberi dengan sertifikat yang dapat digunakan untuk menambal ''offset''.<ref>{{Cite web|url=https://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_energi/solusikami/mitigasi/redd/|title=REDD {{!}} WWF Indonesia|website=www.wwf.or.id|access-date=2020-03-19|archive-date=2019-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20191005174542/https://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_energi/solusikami/mitigasi/redd/|dead-url=yes}}</ref>
Solusi lainnya yaitu dengan skema [[REDD+]] yang membuat korporasi menginvestasikan dana mereka untuk ikut melestarikan dan mencegah terjadinya kerusakan hutan di negara berkembang penghasil karbon.<ref>{{Cite web|url=https://www.forestcarbonpartnership.org/what-redd|title=What is REDD+? {{!}} Forest Carbon Partnership Facility|website=www.forestcarbonpartnership.org|access-date=2020-03-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.euredd.efi.int/what-is-redd|title=What is REDD+ {{!}} EU REDD Facility|website=www.euredd.efi.int|access-date=2020-03-19}}</ref> Bagi perusahaan yang berhasil atau sukses melestarikan dan menjaga hutan, akan diberi tambahan jatah kredit karbon atau sertifikat.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:Emisi gas rumah kaca]]
|