Gereja Kristus Tabernakel Di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
S. Pardede (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Christian denomination |imagewidth=150px
|name = Gereja Kristus Tabernakel Di Indonesia
|image =
|caption = Menyuarakan kemurnian Firman Pengajaran Mempelai dalam Terangnya Tabernakel ke seluruh dunia
|other_names = GKTDI
|main_classification = Gereja Pentakosta
Baris 21 ⟶ 22:
|youth_community =
}}
== Sejarah Penginjilan ==
Pada abad 19 sebenarnya sudah ada publikasi mengenai Tabernakel kurang lebih tahun 1857 oleh Dr. Koolberg. Kemudian pada tahun 1907 disusul oleh buku yang dikarang oleh Yohanes D. Lepas dari pengajaran yang terpublikasikan, ada pengajaran Tabernakel yang disampaikan oleh [[Pdt. F.
Suatu ketika pada sekitar tahun 1935, seorang pelayan Tuhan yang bernama [[
Pengertian tentang istilah asli Yunani “Skenoo” dan latar belakang pelajaran tabernakel memberikan beliau pengertian yang lebih luas tentang ayat tersebut. Hal ini membuat beliau berkeinginan untuk mengadakan pelayanan yang berpusat pada pengajaran Tabernakel. Ini merupakan cetusan pelayanan yang kemudian dinamakan Kabar Mempelai Internasional.
Tak terbayangkan bahwa
F.G. Van Gessel lahir di Blitar, Jawa Timur pada 9 Desember 1892. Memulaikan kehidupannya sebagai pekerja di perusahaan minyak yang dikelola pemerintah Belanda. Tetapi pada tahun 1923 beliau berhenti dari kedudukannya yang tinggi di perusahaan itu untuk memenuhi panggilan Tuhan dalam suatu penglihatan tentang Anak Domba Allah, Yesus sebagai Mempelai Pria Surga. Ketika itu beliau membaca kitab Wahyu 19:7 dan Wahyu 21:9-10. Penglihatan itu diterima sebagai panggilan untuk melayani Tuhan.
Baris 38 ⟶ 37:
Pelayanan 2 orang pengajar injil Amerika yang berasal dari Belanda, Cornelius Groesbeck dan Richard Van Klaveren, serta pengalaman istri beliau dalam baptisan Roh Kudus memegang peranan penting dalam pembaharuan kehidupan rohaninya.
Penglihatan beliau tentang Mempelai Pria
Pengertian beliau tentang Yohanes 1:14 sesuah doa dan puasa di Pacet menjadi pusat pengajaran Tabernakel dan Kabar Mempelai. Sejak itu beliau menerima pembukaan demi pembukaan rahasia Firman Allah. Ayat itu dipegangnya sebagai janji Allah bahwa pengajaran-pengajaran yang beliau terima dari Tuhan akan makin melimpah dengan berjalannya waktu.
Baris 46 ⟶ 45:
[[Pdt. F.G Van Gessel]] meninggal pada umur 66 tahun (21 Juni 1958) di Hollandia, Niew Guinea (sekarang dinamakan Jayapura, Irian Jaya). Beliau meninggal setelah selesai menyusun semua buku dalam Alkitab menurut susunan dan pengajaran Tabernakel. Apa yang beliau kerjakan terbukti menjadi suatu karya yang penting karena telah menjadi rangka dasar dari penjelasan pada Alkitab. Ini dapat dilihat dari pertumbuhan yang pesat di setiap tempat pengajaran itu diajarkan di kepulauan Indonesia yang luas ini.
Sepuluh hari sebelum meninggal Pdt. Van Gessel mewariskan pengajaran Tabernakel dan Kabar Mempelai ini kepada menantu laki-lakinya, [[Pdt. Cornelius Tjarl
Pada tahun 1969 Pdt. Totaijs dan [[Pdt. In Juwono]] ikut dan bekerja sama dalam memajukan Kabar Mempelai. Pdt. Totaijs bersama anak
Tahun 1982 merupakan salah satu tonggak sejarah pelayanan Kabar Mempelai. Untuk pertama kalinya menyetujui ini, menyebarluaskan perbatasan Indonesia. Dari tempat asalnya di Jawa Timur menuju Manila, Filipina, tempat diadakannya kebangunan rohani besar-besaran. Kebaktian itu diadakan di Stadion Memorial Rizal dan menarik banyak hamba Tuhan dan anggota gereja dari daerah Metro Manila. Pada Kebangunan Rohani ini Kabar Mempelai diproklamasikan secara resmi dengan nama Kabar Mempelai Internasional.
Di bawah pimpinan Pdt. In Juwono, 425 anggota sidang di Surabaya pergi ke Manila. Mereka senang hangat oleh pemimpin-pemimpin gereja dari Metro Manila. Peserta lainnya adalah para anggota sidang dari Belanda dan Bimas Kristen Protestan dari 5 provinsi di Indonesia. Keikutsertaan resmi pemerintah Indonesia merupakan persetujuan penerimaan
Kebangunan rohani BTI (Bride Tidings International) di Manila sangat berarti dalam beberapa hal. Kebangunan rohani ini mendapat dukungan tambahan dalam pelayanan hamba Tuhan berkebangsaan Filipina. Dia dan yang berbicara tentang pengalaman luar biasa, sedang mencoba, memperbaharui, Tabernakel dan Kabar Mempelai di bawah pimpinan Pdt. In Juwono sendiri di Surabaya. Dia merupakan pilihan yang tepat untuk diterjemahkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. In Juwono selama kebangunan rohani di Manila. Hanya dengan berani dan nikmat dari Allah, Pdt. Nene Ramientos dapat menerjemahkan Firman Allah kepada orang-orang Manila di kebaktian itu, sedangkan dia hanya belajar bahasa Indonesia selama 3 bulan. Sejak itu Pdt. Nene Ramientos dan diminta bertindak sebagai pengawas injil BTI untuk dunia. Diterbitkan saat bekerja sebagai pengabar injil BTI di USA selama 7 tahun.
Baris 89 ⟶ 88:
== Sejarah Berdirinya ==
'''GKTDI''' berdiri sebagai hasil pekabaran Injil dari [[Bethel Pentecostal Temple]] di [[Seattle]], [[Washington]], [[Amerika Serikat]], yang mengutus dua orang misionarisnya, [[Rev. Van Klaveren]] dan [[Rev. Groesbeek]] ke [[Indonesia]]. Groesbeek memberitakan Injil di [[Bali]] kemudian di [[Cepu]] dan bertemu dengan [[
Maka [[
Pada tahun [[1957]] GBIS pecah, [[Pdt. G. Sutupo]] dan [[Pdt. Ing
|