Craig Venter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Aderiqueza (bicara | kontrib)
+image #WPWP #WPWPNG
 
(14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Craigventer2.jpg|thumb|Craig Venter]]
{{inuseuntil| 15 April 2020}}
'''John Craig Venter''' ({{lahirmati|[[Utah]],Kota|Salt [[14Lake OktoberCity]] [[|14|10|1946]]}}) adalah ahli rekayasa genetika asal [[Amerika Serikat]]. Fokus penelitiannya didasarkan pada upaya menciptakan gen baru yang berujung pada kehidupan.<ref name="Venter 2">{{en}} Venter, J.C., Adams, M.D., Myers, E.W., Li, P.W., Mural, R.J., Sutton, G.G., Smith, H.O., Yandell, M., Evans, C.A., Holt, R.A. and Gocayne, J.D., 2001. The sequence of the human genome. science, 291(5507), pp.1304-1351.</ref> Ia berhasil menciptakan kehidupan tiruan untuk kali pertama di laboratoriumnya, setelah melakukan penelitian selama 15 tahun.<ref name="Fauzi dan Zulaeha.">{{id}}Fauzi, Ihsan dan Zulaeha, Tin. 2013. 110 Tokoh dengan Ide Gila yang Mendunia. Surakarta: Visi Mandiri. Hal. 24-25</ref> Unsur-unsur yang menunjang penelitiannya ialah bakteri dan senyawa kimia yang direkayasa.<ref name="Gardner">{{en}} Gardner, M.J., Hall, N., Fung, E., White, O., Berriman, M., Hyman, R.W., Carlton, J.M., Pain, A., Nelson, K.E., Bowman, S. and Paulsen, I.T., 2002. Genome sequence of the human malaria parasite Plasmodium falciparum. Nature, 419(6906), pp.498-511.</ref> Penciptaan sel buatan itu dilakukan dengan menghembuskan nyawa ke tubuh bakteri menggunakan gen yang disatukan melalui proses di laboratorium. <ref name="DNA Sciences">/https://blogs.plos.org/dnascience/2013/10/10/how-craig-venter-created-life/</ref> Bahkan, selama beberapa tahun, Venter telah menggunakan sequencer [[DNA]] otomatis untuk mengurutkan bagian-bagian kromosom yang terkait dengan penyakit Huntington dan distrofi miotonik. <ref name="Venter 5">{{en}}Gibbs, R.A., Rogers, J., Katze, M.G., Bumgarner, R., Weinstock, G.M., Mardis, E.R., Remington, K.A., Strausberg, R.L., Venter, J.C., Wilson, R.K. and Batzer, M.A., 2007. Evolutionary and biomedical insights from the rhesus macaque genome. Science, 316(5822), pp.222-234.</ref> Gelar akademis yang diperolehnya dari B.A. di bidang [[biokimia]] sampai Ph.D di bidang [[Fisiologi]] dan [[Farmatologi]] di [[University of California Press|University of California,]] San Diego.<ref name="Venter 2"/> Ia berhasil menerima tiga penghargaan tanda penghormatan atas penelitiannya tersebut, yakni Kistler Prize (2008), ENI (2008), National Medal of Science. Oleh karena penelitiannya tersebut, ia dikenal dan dihargai sebagai ilmuwan dengan ide cemerlang yang mendunia.<ref name="Venter 5" />
 
'''Craig Venter''' ([[Utah]], [[14 Oktober]] [[1946]]) adalah ahli rekayasa genetika asal [[Amerika Serikat]]. Fokus penelitiannya didasarkan pada upaya menciptakan gen baru yang berujung pada kehidupan.<ref name="Venter 2">{{en}} Venter, J.C., Adams, M.D., Myers, E.W., Li, P.W., Mural, R.J., Sutton, G.G., Smith, H.O., Yandell, M., Evans, C.A., Holt, R.A. and Gocayne, J.D., 2001. The sequence of the human genome. science, 291(5507), pp.1304-1351.</ref> Ia berhasil menciptakan kehidupan tiruan untuk kali pertama di laboratoriumnya, setelah melakukan penelitian selama 15 tahun.<ref name="Fauzi dan Zulaeha.">{{id}}Fauzi, Ihsan dan Zulaeha, Tin. 2013. 110 Tokoh dengan Ide Gila yang Mendunia. Surakarta: Visi Mandiri. Hal. 24-25</ref> Unsur-unsur yang menunjang penelitiannya ialah bakteri dan senyawa kimia yang direkayasa.<ref name="Gardner">{{en}} Gardner, M.J., Hall, N., Fung, E., White, O., Berriman, M., Hyman, R.W., Carlton, J.M., Pain, A., Nelson, K.E., Bowman, S. and Paulsen, I.T., 2002. Genome sequence of the human malaria parasite Plasmodium falciparum. Nature, 419(6906), pp.498-511.</ref> Penciptaan sel buatan itu dilakukan dengan menghembuskan nyawa ke tubuh bakteri menggunakan gen yang disatukan melalui proses di laboratorium. <ref name="DNA Sciences">/https://blogs.plos.org/dnascience/2013/10/10/how-craig-venter-created-life/</ref> Bahkan, selama beberapa tahun, Venter telah menggunakan sequencer DNA otomatis untuk mengurutkan bagian-bagian kromosom yang terkait dengan penyakit Huntington dan distrofi miotonik. <ref name="Venter 5">{{en}}Gibbs, R.A., Rogers, J., Katze, M.G., Bumgarner, R., Weinstock, G.M., Mardis, E.R., Remington, K.A., Strausberg, R.L., Venter, J.C., Wilson, R.K. and Batzer, M.A., 2007. Evolutionary and biomedical insights from the rhesus macaque genome. Science, 316(5822), pp.222-234.</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{base-stub}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ilmuwan]]
[[Kategori:Rekayasa Genetika]]
[[Kategori:Biokimia]]
 
 
{{baseBio-stub}}