Teknologi informasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Yusufikri (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Lord Yeager
Tag: Pengembalian
k Menghapus Kategori:Teknologi Media menggunakan HotCat
 
(82 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Teknologi Informasi''' ('''TI'''), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah ''Information technology'' (''IT'') adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan perantiperangkat genggam modern (misalnya ponsel).<ref>Williams / Sawyer, (2007), ''Using Information Technology'' terjemahan Indonesia, Penerbit ANDI, ISBN 979-763-817-0</ref>
 
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh [[mikroelektronika]] berbasis kombinasi [[komputasi]] dan [[telekomunikasi]].<ref>{{citation |last1=Longley |first1=Dennis |last2=Shain |first2=Michael |title=Dictionary of Information Technology |year=1985 |edition=2 |publisher=Macmillan Press |isbn=0-333-37260-3|page=164}}</ref> Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam ''Harvard Business Review'', di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".<ref name=OEDIT>{{citation |contribution=information technology |series=Oxford English Dictionary |url=http://dictionary.oed.com/ |publisher=[[Oxford University Press]]|edition=2 |year=1989 |accessdate=20 November 2010 }}</ref> Beberapa bidang modern yang muncul dari teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, [[bioinformatika]], [[komputasi awan]], sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan
 
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh [[mikroelektronika]] berbasis kombinasi [[komputasi]] dan [[telekomunikasi]].<ref>{{citation |last1=Longley |first1=Dennis |last2=Shain |first2=Michael |title=Dictionary of Information Technology |year=1985 |edition=2 |publisher=Macmillan Press |isbn=0-333-37260-3|page=164}}</ref> Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam ''Harvard Business Review'', di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".<ref name=OEDIT>{{citation |contribution=information technology |series=Oxford English Dictionary |url=http://dictionary.oed.com/ |publisher=[[Oxford University Press]]|edition=2 |year=1989 |accessdate=20 November 2010 }}</ref> Beberapa bidang modern yang muncul dari teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, [[bioinformatika]], [[''Cloud Computing'']], sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
 
== Sejarah ==
Pada awal [[sejarah]], manusia bertukar informasi melalui [[bahasa]]. Maka bahasa adalah teknologi, [[bahasa]] memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan [[suara]] juga terbatas.
 
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui [[gambar]]. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan [[zaman purba]] masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
 
Ditemukannya [[alfabet]] dan [[angka arabikarab]] memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan [[1943]]. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
 
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti [[radio]], [[televisi]], [[komputer]] mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Baris 20 ⟶ 18:
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal [[Aplikasi perangkat lunak|Aplikasi]] untuk merancang [[jaringan komputer]] dan [[Pangkalan data|basis data]] informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa [[perangkat keras komputer]], basis data dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional [[komputer pribadi]] dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan .
 
Pada masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi) dan [[Asosiasi untuk mesin komputasi]] telah bekerjasama untuk membentuk akreditasi dan standar kurikulum <ref>[{{Cite web |url=http://www.abet.org/forms.shtml#For_Computing_Programs_Only |title=ABET] |access-date=2011-10-07 |archive-date=2010-03-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100316041456/http://www.abet.org/forms.shtml#For_Computing_Programs_Only |dead-url=yes }}</ref> untuk program degrees di Teknologi Informasi sebagai bidang studi dibandingkan <ref>{{citation |last1=Isbell |first1=Charles |last2=Impagliazzo |first2=John |last3=Stein |first3=Lynn |last4=Proulx |first4=Viera |last5=Russ |first5=Steve |last6=Forbes |first6=Jeffrey |last7=Thomas |first7=Richard |last8=Fraser |first8=Linda |last9=Xu |first9=Yan |year=2009 |month=December |title=(Re)Defining Computing Curricula by (Re)Defining Computing |publisher=Association for Computing Machinery, ACM |isbn= 978-1-60558-886-5}}</ref> dengan [[Ilmu Komputer]] and [[Sistem Informasi]]. SIGITE (Special Interest Group for IT Education)<ref>[http://www.sigite.org/ ACM-SIGITE]</ref> adalah kelompok kerja ACM untuk mendefinisikan standar ini. Pendapatan layanan TI di seluruh dunia sebesar $ 763.000.000.000 pada tahun 2009.<ref name="gartner.com">{{citation |url=http://www.gartner.com/it/page.jsp?id=1363713 |contribution=Gartner Says Worldwide IT Services Revenue Declined 5.3 Percent in 2009 |publisher=Gartner |accessdate=20 November 2010 |title=Salinan arsip |archive-date=2011-09-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110908033835/http://www.gartner.com/it/page.jsp?id=1363713 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Pertumbuhan dan kapasitas teknologi ==
Hilbert dan Lopez<ref name="HilbertLopez2011">[http://www.sciencemag.org/content/332/6025/60 "The World’s Technological Capacity to Store, Communicate, and Compute Information"], Martin Hilbert dan Priscila López (2011), [[Science (journal)]], 332(6025), 60-65; free access to the article through here: martinhilbert.net/WorldInfoCapacity.html</ref> mengidentifikasi kecepatan eksponensial perubahan teknologi (semacam [[hukum Moore]]): mesin 'aplikasi-spesifik untuk menghitung kapasitas informasi per-kapita memiliki sekitar dua kali lipat setiap 14 bulan antara 1986-2007; kapasitas per-kapita di dunia komputer tujuan umum telah dua kali lipat setiap 18 bulan selama dua dekade yang sama, kapasitas telekomunikasi global per-kapita dua kali lipat setiap 34 bulan; kapasitas penyimpanan dunia per kapita yang dibutuhkan sekitar 40 bulan untuk menggandakan (setiap 3 tahun); dan informasi siaran per kapita telah dua kali lipat sekitar setiap 12,3 tahun.<ref name="HilbertLopez2011"/>
 
== Dampak ==
 
=== Bidang Pendidikan ===
[[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] mengeluarkan jurnal pada tahun 1996 yang menjelaskan terkait bagaimana proses pendidikan dapat berjalan secara berkelanjutan yang harus diterapkan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan, belajar untuk menguasai banyak keterampilan, belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal, dan belajar untuk kehidupan sosial.{{Sfn|Jamun|2018|p=48-49}} Perubahan yang terjadi pada dunia [[pendidikan]] dengan adanya bantuan teknologi adalah saling terhubungnya antar negara dalam dunia ilmu pengetahuan, sehingga hubungan di antaranya menjadi semakin mudah dan cepat. Dengan adanya teknologi, maka manusia dapat menghilangkan faktor ruang dan waktu untuk mendapatkan [[Ilmu|ilmu pengetahuan]] dimanapun dan kapanpun.{{Sfn|Putri|2019|p=1}}
 
Pembelajaran dalam dunia pendidikan semakin berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi yang ada. Salah satu bentuk kemajuan dalam dunia Pendidikan dengan bantuan teknologi adalah kegiatan pembelajaran telah menggunakan metode ''[[Pembelajaran elektronik|e-learning]]'' yang dapat disampaikan melalui semua media elektronik seperti audio, [[video]], TV interaktif, ''[[Cakram padat|compact disc]]'' (CD), komputer, dan [[internet]].{{Sfn|Jamun|2016|p=144}} Peran teknologi dalam dunia pendidikan sangat besar karena dapat membantu tenaga dan peserta didik mendapatkan materi pembelajaran berupa jurnal, buku, majalah, dan modul dengan menggunakan perpustakaan [[elektronik]] dengan media komputer dan internet. Kemunculan internet dapat mengubah pembelajaran di [[sekolah]] menjadi pembelajaran jarak jauh dengan kondisi dan situasi apapun.{{Sfn|Taopan et al|2019|p=63}}
 
Teknologi dalam dunia pendidikan dapat membantu proses [[Manajemen|administrasi]] seperti menjadi alat untuk membantu memperbaiki data [[organisasi]] pada lembaga pendidikan. Dengan bantuan teknologi berbasis sistem komputer, data terkait siswa, [[guru]], dan data sekolah akan lebih aman dan lebih mudah untuk diakses pada saat diperlukan.{{Sfn|Lestari|2018|p=97}} Teknologi juga dapat membantu dari sektor tenaga pendidik untuk menyediakan materi pembelajaran untuk peserta didik agar lebih mudah dipahami dan dipelajari. Tenaga pendidik juga dapat memanfaatkan teknologi untuk menyusun jadwal dan metode pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik agar lebih nyaman dalam melakukan proses belajar mengajar.{{Sfn|Selwyn|2011|p=26}}
 
Dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan terdapat 3 prisnisp dasar yang harus dicapai, yaitu pendekatan sistem yang lebih mudah dan efisien, berorientasi hasil pada [[peserta didik]], dan pemanfaatan teknologi pada sumber belajar. Dengan adanya teknologi, proses belajar mengajar mengalami perubahan yang drastis seperti dari sekedar pelatihan saja menjadi penampilan peserta didik, dari sekolah menjadi dimana dan kapan saja [[Guru|tenaga pendidik]] dan peserta didik lakukan, dari menggunakan kertas dan buku menjadi menggunakan komputer dan [[laptop]].{{Sfn|Yusri|2016|p=51}}
 
[[Motivasi]] tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh teknologi berbasis informasi. Hal tersebut dapat terjadi karena teknologi dapat menjadikan pembuatan materi dan tugas lebih mudah, bermanfaat, menambah produktivitas saat proses belajar mengajar, meningkatkan efektifitas belajar, dan mengembangkan potensi dalam berpikir tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar.{{Sfn|Muhasim|2017|p=69-70}} Teknologi yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar disebut dengan media pembelajaran. [[Media]] pembelajaran adalah alat untuk membantu tenaga pendidik dalam menyalurkan materi (bahan pembelajaran), sehingga dapat meningkatkan perhatian, minat, pikiran, dan perasaan peserta didik dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran di sekolah atau diluar sekolah. Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.{{Sfn|Santyasa|2007|p=3}}
 
=== Bidang Ekonomi ===
Teknologi informasi yang terus berkembang seiring berkembangnya pula proses [[globalisasi]] di dunia membuat pembangunan ekonomi dari awalnya berbasis sumber daya alam beralih menjadi pembangunan [[ekonomi]] berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.{{Sfn|Siaila|2010|p=110}}
 
Teknologi informasi dalam bidang ekonomi khususnya dalam ranah bisnis memiliki peran sangat penting sebagai sarana dan wadah transaksi untuk [[bisnis]] daring yang berbentuk media berupa [[internet]]. Dalam internet terdapat [[situs web]] yang dapat menjadi sarana pelaku bisnis dalam mempromosikan barang-barang jualan kepada konsumen. Pelaku bisnis juga dapat membuat aplikasi berbasis ''online'' untuk mempermudah proses pembayaran yang dapat digunakan [[konsumen]] saat membeli barang.{{Sfn|Utami|2010|p=62}}
 
Perkembangan teknologi informasi dapat dengan mudah diterima oleh [[masyarakat]] dan negara secara luas sebagai sumber pertumbuhan [[ekonomi]] karena dapat membantu dalam proses produksi dengan menggunakan modal sedikit agar mendapatkan hasil yang maksimal dan meningkatkan perekonomian secara pesat.{{Sfn|Wahyuni et al|2013|p=72}}
 
Teknologi berbasis informasi yang digunakan pada bidang ekonomi khususnya bisnis dapat memberikan kemudahan akses bagi [[perusahaan]] untuk melakukan transaksi dengan perusahaan lain yang berada di luar negeri dengan bantuan [[internet]]. Akses yang dapat digunakan perusahaan melalui internet tidak memiliki batasan dan dapat melakukan transaksi secara ''online''.{{Sfn|Hidayatullah|2005|p=11}}
 
Teknologi informasi memberikan dampak yang signifikan pada sektor [[industrialisasi]] dan bisnis dalam pertumbuhan ekonomi di [[dunia]]. Pada level mikro, kemajuan teknologi dapat digunakan dalam industri dan persaingan secara [[global]].{{Sfn|Radhi|2010|p=1}}
 
Sedangkan pada level makro, teknologi dapat dimanfaatkan dalam pembangunan [[ekonomi]] dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Teknologi sangat berpengaruhi terdapat pertumbuhan ekonomi dunia saat ini.{{Sfn|Subramanian|1987|p=361}}
 
Dalam proses persaingan pasar [[global]], perusahaan dituntut untuk menggunakan teknologi secara maksimal untuk mencapai keunggulan dalam bersaing. Keberhasilan berbisnis dalam hal persaingan global sangat dipengaruhi oleh penggunaan media teknologi [[informasi]].{{Sfn|Sharif|1994|p=156}}
 
Pengembangan teknologi sangat dibutuhkan dalam proses transformasi yang dimana [[perusahaan]] hanya membutuhkan modal kecil untuk mendapatkan nilai tambah yang sangat besar.{{Sfn|Soehoed|1988|p=48}}
 
Setiap [[negara]] yang menerapkan sistem teknologi dalam bisnis akan dihadapkan pada dua pilihan yaitu melakukan pengembangan teknologi melalui proses ''invention'' dan ''innovation'' dan melakukan pengembangan teknologi melalui alih teknologi. Tidak semua negara dapat menggunakan dua pilihan tersebut dalam proses membuat, mengolah, dan menjual produk dalam bisnis. Dengan adanya kekurangan tersebut maka yang harus dilakukan oleh setiap negara adalah dengan mengembangkan metode [[teknologi]] baru melalui ''R&D'' dan ''buy some strategy.''{{Sfn|Ramanathan|1994|p=221}}
 
=== Bidang Sosial ===
Dalam kehidupan manusia terdapat hubungan sosial yang tidak terlepas dari teknologi khususnya media sosial. [[Media sosial]] adalah media berbasis online yang dapat digunakan untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan komunikasi antara sesama pengguna melalui [[situs web]] seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Bentuk media sosial yang paling sering digunakan masyarakat secara global khususnya di Indonesia adalah blog, jejaring sosial dan wiki.{{Sfn|Cahyono|2016|p=140}} Media teknologi informasi dalam proses komunikasi dapat meningkatkan dan memudahkan proses pencarian dan pengiriman [[informasi]] antara pengguna dengan biaya dan waktu yang sedikit tetapi menghasilkan informasi yang akurat jika dibandingkan dengan menggunakan surat.{{Sfn|Nasution|2011|p=40}} Kemudahan yang didapat oleh pengguna membuat waktu yang digunakan lebih berguna dan efisien serta dapat berpengaruh terhadap gaya hidup, tingkah laku baik itu pada saat sendiri maupun berkelompok.{{Sfn|Azizah|2020|p=46}} Teknologi yang berbentuk [[aplikasi]] media sosial sangat membantu pengguna untuk berkomunikasi secara global dalam waktu singkat dengan pengguna lain yang ada di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi perilaku [[sosialisasi]] masyarakat yang menggunakan sosial media.{{Sfn|Fitri|2017|p=119}}
 
Di [[Indonesia]], pengguna internet semakin meningkat setiap tahun seiring berkembangnya teknologi itu sendiri. Kenaikan pengguna internet dipengaruhi oleh kemudahan dalam menggunakan, mendapatkan, mengakses, dan mengendalikan informasi ke berbagai media yang tersedia. Dengan bantuan [[internet]] dan teknologi, masyarakat dapat berinteraksi secara bebas dan dapat membentuk komunitas dengan cara yang mudah.{{Sfn|Setiawan|2018|p=65}} Kemajuan teknologi bertujuan untuk memudahkan manusia dalam segala hal untuk kelanjutan hidup. Saat semua pekerjaan semakin mudah untuk dikerjakan, maka dampak yang muncul adalah timbulnya rasa malas dan menjauh dari sosial seperti memudarnya rasa solidaritas antar sesama, kebersamaan memudar, dan kegiatan bertemu semakin berkurang. Media elektronik yang dikembangkan sekarang seperti [[televisi]], [[komputer]], internet, dan ''handphone'' telah mengakibatkan masyarakat menjadi pecandu media elektronik.{{Sfn|Ngafifi|2014|p=34}} Dampak dari teknologi informasi sangat beragam dan memberikan pengaruh yang sangat kuat pada kehidupan masyarakat seperti keefektifan teknologi secara fungsi sangat sesuai sesuai dengan harapan masyarakat, perubahan langsung pada masyarakat dalam merespon masuknya teknologi, dan perubahan dari hasil inovasi yang telah diantisipasi.{{Sfn|Wahid|2020|p=2}} Adapun dampak negatif yang diberikan teknologi seperti terjadinya kerusakan dan penurunan [[moral]] dan akhlak pada masyarakat luas. Masyarakat yang mengalami penurunan moral dan akhlak akan menjadi kurang peka terhadap kehidupan sosialnya karena diakibatkan berkurangnya intensitas tatap muka yang terjadi dalam organisasi ataupun lingkungan sosial masyarakat.{{Sfn|Novy Purnama|2009|p=40}} Teknologi informasi tidak hanya sekedar digunakan untuk berkomunikasi oleh pengguna, tetapi juga memberikan dampak negatif berupa dapat mengakses [[situs web]] yang tidak seharusnya dilihat seperti, situs kekerasan dan situs pornografi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang buruk karena dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku sosial atau melunturkan nilai-nilai kebudayaan masyarakat.{{Sfn|Khodijah dan Nurizzati|2018|p=163}}
 
=== Bidang Kesehatan ===
Kemajuan [[teknologi]] informasi dalam bidang kesehatan dapat dilihat dari hasil temuan baru yang didapatkan melalui [[Penelitian|riset]] dalam bentuk proses pengorganisasian lembaga kesehatan, pengobatan pasien, maupun penelitian dan pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Bentuk pelayanan kesehatan berbasis teknologi saat ini sangat diperhatikan dunia karena berpeluang untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.{{Sfn|Yani|2018|p=98}} Pelayanan di sektor kesehatan untuk masyarakat dipengaruhi oleh penggunaan teknologi berbasis informasi dan digital agar penerapan [[intervensi]] kesehatan pada masyarakat bisa lebih efektif dan tepat sasaran.{{Sfn|Manganello et al|2015|p=6}} Penerapan intervensi pada bidang kesehatan mempunyai dampak yang sangat besar bagi masyarakat karena dapat memperlancar dan mempermudah akses pelayanan melalui [[situs web]] digital yang berisi informasi terkait riset dengan tujuan untuk memajukan teori dan konsep pelayanan kesehatan itu sendiri.{{Sfn|Moller et al|2017|p=85}}
 
Teknologi informasi yang digunakan pada bidang kesehatan dapat membuat [[pasien]] anak dan keluarga merasa aman dan tetap menerapkan pengamatan langsung kepada pasien agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian informasi dan arahan perawatan kepada pasien.{{Sfn|Ramawati|2011|p=9}} Penggunaan teknologi informasi seperti [[internet]] pada lembaga kesehatan hanya digunakan untuk keperluan [[rumah sakit]] dan kebutuhan pasien. Tetapi, penggunaan internet oleh perawat di rumah sakit diatur oleh kebijakan [[organisasi]], budaya kerja dan pemberian pelatihan terkait penggunaan internet.{{Sfn|Morris-Docker et al|2004|p=157}}
 
Penggunaan software yang berbasis [[komputer]] pada bidang kesehatan khususnya rumah sakit berfungsi untuk memberikan informasi secara menyeluruh dalam pembuatan rencana perawatan yang aman dan mudah. Informasi dalam software tersebut meliputi standar perawatan berdasarkan pembuktian masalah di rumah sakit, cara penanganan [[penyakit]], aturan dan rekomendasi perawatan kepada pasien, referensi untuk penyakit yang dialami pasien dan cara penggunaan obat yang akurat, serta akses ke pusat data rumah sakit secara digital melalui media komputer. Software juga dapat mempercepat pengambilan keputusan oleh perawat dalam melakukan penanganan, membuat rencana berobat jalan bagi pasien, mengingatkan perawat untuk memberikan tindakan pencegahan atau risiko terhadap alergi kepada pasien dengan menunjukkan hasil pemeriksaan [[laboratorium]] sebelum diberi obat sesuai kebutuhan penyakit pasien.{{Sfn|McCartney|2006|p=426}} Software berbasis informasi tersebut juga berguna sebagai panduan terkait cara identifikasi, proses pengkajian dan metode pemberian rekomendasi terkait penanganan kasus obesitas pada anak usia sekolah dan remaja.{{Sfn|Gance-Cleveland|2010|p=72}}
 
Berkembangnya teknologi informasi dalam [[dokumentasi]] di bidang kesehatan memberikan kemudahan dan cara yang baru untuk merekam, memberikan dan menerima informasi pasien. Dokumentasi membantu perawat atau petugas rumah sakit bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi penyakit pasien. Sehingga diperlukan kebijakan dan pedoman yang sudah diatur oleh [[organisasi]] atau rumah sakit agar proses [[dokumentasi]] lebih aman. Pengembangan dokumentasi dengan bantuan teknologi informasi dan sistem komputer harus tetap memperhatikan aturan dokumentasi terkait akses, penyimpanan, pengambilan dan pengiriman informasi seperti dalam sistem dokumentasi berbasis kertas.{{Sfn|Dewi|2011|p=19}} Proses dokumentasi juga digunakan untuk memenuhi standar [[profesional]] dan hukum yang berlaku secara global dan sangat berguna menjaga hubungan petugas kesehatan dan pasien agar terjalin dengan baik dan petugas dapat menerapkan pengetahuan keperawatan serta membuat keputusan menurut standar profesional kepada pasien karena adanya bukti jika ada tuntutan hukum baik dari pasien maupun dari petugas kesehatan.{{Sfn|Tornvall dan Wilhelmsson|2008|p=2122}} Perkembangan teknologi kesehatan berbasis informasi di luar negeri telah berkembang dalam aktivitas keperawatan, baik terkait proses pelayanan, pendidikan maupun riset di bidang kesehatan. Sistem dokumentasi memberikan kemudahan pada pasien dalam proses kontinuitas perawatan pasien dan memungkinkan perawat melakukan perawatan yang cepat dan lebih tepat.{{Sfn|Rykkje|2009|p=9}}
 
Proses dokumentasi berbasis teknologi informasi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk merekam jejak [[medis]] pasien yang memungkinkan perawat menggunakannya sebagai bahan pembelajaran, memberikan pemahaman terkait pentingnya proses dokumentasi perawatan pasien serta menghemat waktu perawat dalam menyusun rencana perawatan selanjutnya kepada pasien.{{Sfn|Lee|2006|p=1377}} [[Dokumentasi]] dapat menjadi sumber data di bidang kesehatan bagi lembaga kesehatan dalam membuat keputusan terkait pendanaan dan pengelolaan sumber daya serta memfasilitasi penelitian yang dapat meningkatkan kualitas praktek kesehatan dan perawatan masyarakat secara [[global]].{{Sfn|Tornvall et al|2004|p=315}}
 
Lembaga kesehatan sangat memerlukan teknologi yang canggih untuk membantu dalam kelangsungan dalam pelayanan kesehatan. Keberadaan sistem teknologi berbasis informasi yang ada di lembaga kesehatan membantu dalam menentukan kebijakan, keputusan, bahkan [[Peraturan Daerah (Indonesia)|peraturan]] yang dapat menunjang perbaikan dan perkembangan sumber daya keperawatan dalam sektor kesehatan.{{Sfn|Rofii|2011|p=16}} Tujuan digunakan sistem informasi atau [[teknologi]] informasi pada bidang kesehatan berfungsi memastikan terkait bagaimana cara agar informasi kesehatan dapat diakses oleh pihak yang membutuhkan, kemudian meningkatkan pelayanan kesehatan dalam skala [[nasional]] maupun global.{{Sfn|Zhu dan Protti|2009|p=122}}
 
Seiring berkembangnya teknologi pada bidang kesehatan maka muncul metode baru untuk mempromosikan kesehatan dengan menggunakan perangkat [[komputer]] dan teknologi [[digital]] yang berdampak untuk mengubah perilaku kesehatan masyarakat yang sering disebut dengan ''e-health''.{{Sfn|Neuhauser dan Kreps|2003|p=7}} Penggunaan teknologi pada sektor [[industri]] kesehatan dengan model perangkat computer seperti [[aplikasi]] dapat mengurangi biaya konsultasi kesehatan kepada para pengguna jasa kesehatan.{{Sfn|More dan McGrath|2002|p=621}} Adapun bentuk teknologi berbasis video online yang memiliki dampak dalam memberikan pembelajaran dan promosi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan masyarakat sekaligus menjadi [[media]] untuk [[Promosi (pemasaran)|promosi]] rumah sakit.{{Sfn|Huang et al|2014|p=273}}
 
== Lihat pula ==
Baris 38 ⟶ 88:
== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}
 
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite journal|last=Jamun|first=Y. M.|date=2018|title=Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan|url=http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jpkm/article/download/54/40|journal=Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio|volume=10|issue=1|pages=48-52|doi=|issn=2502-9576|ref={{sfnref|Jamun|2018}}}}
* {{Cite journal|last=Jamun|first=Y. M.|date=2016|title=Desain Aplikasi Pembelajaran Peta Nusa Tenggara Timur Berbasis Multimedia|url=http://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jpkm/article/download/101/77/|journal=Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio|volume=8|issue=1|pages=144-150|doi=|issn=2502-9576|ref={{sfnref|Jamun|2016}}}}
* {{Cite journal|last=Taopan, Y. F., Oedjoe, M. R., &|first=Sogen, A. N.|date=2019|title=Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Perilaku Moral Remaja di SMA Negeri 3 Kota Kupang|url=https://drive.google.com/file/d/1mcpguKaA80uDExaKNSJduEafRU-u8vxZ/view?usp=sharing|journal=Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran|volume=5|issue=1|pages=61-74|doi=|issn=2442-7667|ref={{sfnref|Taopan et al|2019}}}}
* {{Cite journal|last=Lestari|first=S.|date=2018|title=Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi|url=https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia/article/download/459/319|journal=Edureligia|volume=2|issue=2|pages=94-100|doi=|issn=2579-5694|ref={{sfnref|Lestari|2018}}}}
* {{Cite book|last=Selwyn|first=N.|date=2011|url=https://drive.google.com/file/d/13_VAzTNkMZtCGZAlW9u7LyHcxvkhJatd/view?usp=sharing|title=Education and Technology Key Issues and Debates|location=India|publisher=Replika Press Pvt Ltd|isbn=978-1-4411-5036-3|pages=26|ref={{sfnref|Selwyn|2011}}|url-status=live}}
* {{Cite journal|last=Yusri|first=|date=2016|title=Pengaruh penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan prestasi belajar Bahasa Inggris peserta didik kelas X di SMAN I Dekai Kabupaten Yahukimo|url=https://jurnal.fikom.umi.ac.id/index.php/ILKOM/article/download/22/17|journal=Jurnal Ilmiah ILKOM|volume=8|issue=1|pages=49-56|doi=|issn=2548-7779|ref={{sfnref|Yusri|2016}}|access-date=2021-01-30|archive-date=2020-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200214172406/http://jurnal.fikom.umi.ac.id/index.php/ILKOM/article/download/22/17|dead-url=yes}}
* {{Cite web|last=Putri|first=T. D.|date=2019-12-18|title=Pengaruh Teknologi terhadap Pendidikan di Era sekarang|url=https://osf.io/preprints/inarxiv/72sqb/|website=INArxiv|doi=10.31227/osf.io/72sqb|access-date=2021-01-27|ref={{sfnref|Putri|2019}}}}
* {{Cite journal|last=Muhasim|first=|date=2017|title=Pengaruh Tehnologi Digital Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik|url=https://media.neliti.com/media/publications/223789-the-influence-of-digital-technology-agai.pdf|journal=Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan|volume=5|issue=2|pages=53-77|doi=|issn=2540-9697|ref={{sfnref|Muhasim|2017}}}}
* {{Cite web|last=Santyasa|first=I. W.|date=2007|title=Landasan konseptual media pembelajaran|url=http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194704171973032-MULIATI_PURWASASMITA/MEDIA_PEMBELAJARAN.pdf|website=Direktori File UPI|access-date=2021-01-27|ref={{sfnref|Santyasa|2007}}}}
*{{Cite journal|last=Siaila|first=S.|date=2010|title=PENGARUH PERUBAHAN TEKNOLOGI TERHADAP TRANSFORMASI EKONOMI DAN TRANSFORMASI SOSIAL|url=https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=887|journal=Soso-Q|volume=2|issue=2|pages=102-120|doi=|issn=2086-390X|ref={{sfnref|Siaila|2010}}}}
*{{Cite journal|last=Utami|first=S. S.|date=2010|title=PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN BISNIS|url=http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Akuntansi/article/download/155/123|journal=Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi|volume=8|issue=1|pages=61-67|doi=|issn=2656-3797|ref={{sfnref|Utami|2010}}}}
*{{Cite journal|last=Wahyuni, S., Hamzah, A., &|first=Syahnur, S.|date=2013|title=ANALISIS PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI ACEH (AK MODEL)|url=http://jurnal.unsyiah.ac.id/MIE/article/download/4536/3910|journal=Jurnal Ilmu Ekonomi|volume=1|issue=3|pages=71-79|doi=|issn=2302-0172|ref={{sfnref|Wahyuni et al|2013}}}}
*{{Cite journal|last=Hidayatullah|first=D.|date=2005|title=DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN, BISNIS, DAN PEMERINTAHAN INDONESIA|url=https://media.neliti.com/media/publications/219995-dampak-teknologi-informasi-dan-internet.pdf|journal=Majalah Ekonomi dan Komputer|volume=13|issue=1|pages=9-14|doi=|issn=0854-9621|ref={{sfnref|Hidayatullah|2005}}}}
*{{Cite journal|last=Radhi|first=F.|date=2010|title=PENGEMBANGAN APPROPRIATE TECHNOLOGY SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA MANDIRI|url=https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/download/340/281|journal=Jurnal Ekonomi Bisnis|volume=15|issue=1|pages=1-8|doi=|issn=2089-8002|ref={{sfnref|Radhi|2010}}}}
*{{Cite journal|last=Subramanian|first=S. K.|date=1987|title=Technology, productivity, and organization|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1016/0040-1625%252887%252990064-3.pdf|journal=Technological Forecasting and Social Change|volume=31|issue=4|pages=359-371|doi=10.1016/0040-1625(87)90064-3|ref={{sfnref|Subramanian|1987}}}}
*{{Cite journal|last=Sharif|first=N.|date=1994|title=Integrating business and technology strategies in developing countries|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1016/0040-1625%252894%252990091-4.pdf|journal=Technological Forecasting and Social Change|volume=45|issue=2|pages=151-167|doi=10.1016/0040-1625(94)90091-4|ref={{sfnref|Sharif|1994}}}}
*{{Cite journal|last=Soehoed|first=A. R.|date=1988|title=Reflections on Industrialisation and Industrial Policy in Indonesia|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1080/00074918812331335379.pdf|journal=Bulletin of Indonesian Economic Studies|volume=24|issue=2|pages=43-57|doi=10.1080/00074918812331335379|ref={{sfnref|Soehoed|1988}}}}
*{{Cite journal|last=Ramanathan|first=K.|date=1994|title=An integrated approach for the choice of appropriate technology|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1093/spp%252F21.4.221.pdf|journal=Science and Public Policy|volume=21|issue=4|pages=221–233|doi=10.1093/spp/21.4.221|ref={{sfnref|Ramanathan|1994}}}}
*{{Cite journal|last=Cahyono|first=A. S.|date=2016|title=Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia.|url=https://www.jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/79/73|journal=Jurnal Publiciana|volume=9|issue=1|pages=140-157|doi=|issn=1979-0295|ref={{sfnref|Cahyono|2016}}}}
*{{Cite journal|last=Nasution|first=Z.|date=2011|title=KONSEKUENSI SOSIAL MEDIA TEKNOLOGI KOMUNIKASI BAGI MASYARAKAT|url=https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/reformasi/article/download/9/6|journal=Jurnal Reformasi|volume=1|issue=1|pages=37-41|doi=|issn=2407-6864|ref={{sfnref|Nasution|2011}}}}
*{{Cite journal|last=Azizah|first=M.|date=2020|title=PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP POLA KOMUNIKASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (UMM)|url=https://core.ac.uk/download/pdf/327105227.pdf|journal=Jurnal Sosiologi Nusantara|volume=6|issue=1|pages=45-54|doi=10.33369/jsn.5.1.45-54|ref={{sfnref|Azizah|2020}}}}
*{{Cite journal|last=Fitri|first=S.|date=2017|title=Dampak Positif dan Negatif Sosial Media Terhadap Perubahan Sosial Anak|url=https://core.ac.uk/download/pdf/300094824.pdf|journal=Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran|volume=1|issue=2|pages=118-123|doi=|issn=2548-8589|ref={{sfnref|Fitri|2017}}|access-date=2021-01-31|archive-date=2021-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210201101238/https://core.ac.uk/download/pdf/300094824.pdf|dead-url=yes}}
*{{Cite journal|last=Setiawan|first=D.|date=2017|title=Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya|url=https://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika/article/download/1474/1441|journal=SIMBOLIKA|volume=4|issue=1|pages=62-72|doi=|issn=2442-9996|ref={{sfnref|Setiawan|2018}}}}
*{{Cite journal|last=Ngafifi|first=M.|date=2014|title=KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN POLA HIDUP MANUSIA DALAM PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/viewFile/2616/2171|journal=Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi|volume=2|issue=1|pages=33-47|doi=|issn=2502-1648|ref={{sfnref|Ngafifi|2014}}}}
*{{Cite journal|last=Wahid|first=A.|date=2020|title=DAMPAK SOSIAL TEKNOLOGI KOMUNIKASI BARU: MEMIKIRKAN ULANG KONSEP COPYRIGHT DI INTERNET|url=http://jurnal.utu.ac.id/jsource/article/download/1761/1440|journal=Jurnal Ilmu Komunikasi|volume=6|issue=1|pages=1-16|doi=|issn=2502-0579|ref={{sfnref|Wahid|2020}}}}
*{{Cite journal|last=Novy Purnama|first=N.|date=2009|title=DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA|url=https://media.neliti.com/media/publications/218039-dampak-perkembangan-teknologi-komunikasi.pdf|journal=Gema Eksos|volume=5|issue=1|pages=39-46|doi=|issn=1858-4071|ref={{sfnref|Novy Purnama|2009}}}}
*{{Cite journal|last=Khodijah S., &|first=Nurizzati Y.|date=2018|title=DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI MAN 2 KUNINGAN|url=https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/article/download/3370/2024|journal=Jurnal Edueksos|volume=7|issue=2|pages=161-176|doi=|issn=2548-5008|ref={{sfnref|Khodijah dan Nurizzati|2018}}}}
*{{Cite journal|last=Yani|first=A.|date=2018|title=PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT|url=https://www.researchgate.net/publication/326713305_UTILIZATION_OF_TECHNOLOGY_IN_THE_HEALTH_OF_COMMUNITY_HEALTH/fulltext/5b605b51458515c4b25568fc/UTILIZATION-OF-TECHNOLOGY-IN-THE-HEALTH-OF-COMMUNITY-HEALTH.pdf|journal=PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat|volume=8|issue=1|pages=97-103|doi=|issn=2503-1139|ref={{sfnref|Yani|2018}}}}
*{{Cite journal|last=Manganello, J., Gerstner, G., Pergolino, K., Graham, Y., Falisi, A., &|first=Strogatz, D.|date=2015|title=The relationship of health literacy with use of digital technology for health information: implications for public health practice|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1097/phh.0000000000000366.pdf|journal=Journal of public health management and practice|volume=0|issue=0|pages=1-8|doi=10.1097/PHH.0000000000000366|ref={{sfnref|Manganello|2015}}}}
*{{Cite journal|last=Moller, A. C., Merchant, G., Conroy, D. E., West, R., Hekler, E., Kugler, K. C., &|first=Michie, S.|date=2017|title=Applying and advancing behavior change theories and techniques in the context of a digital health revolution: proposals for more effectively realizing untapped potential|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1007/s10865-016-9818-7.pdf|journal=Journal of behavioral medicine|volume=40|issue=1|pages=85-98|doi=10.1007/s10865-016-9818-7|ref={{sfnref|Moller et al|2017}}}}
*{{Cite journal|last=Ramawati|first=D.|date=2011|title=PENGGUNAAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI PADA PELAYANAN KESEHATAN ANAK DAN REMAJA|url=http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jitk/article/view/33/32|journal=Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan|volume=2|issue=1|pages=9-13|doi=|issn=2086-8510|ref={{sfnref|Ramawati|2011}}|access-date=2021-01-31|archive-date=2021-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210924222416/http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jitk/article/view/33/32|dead-url=yes}}
*{{Cite journal|last=Morris‐Docker, S. B., Tod, A., Harrison, J. M., Wolstenholme, D., &|first=Black, R.|date=2004|title=Nurses’ use of the Internet in clinical ward settings|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1111/j.1365-2648.2004.03183.x.pdf|journal=Journal of Advanced Nursing|volume=48|issue=2|pages=157-166|doi=10.1111/j.1365-2648.2004.03183.x|ref={{sfnref|Morris-Docker|2004}}}}
*{{Cite journal|last=McCartney|first=P. R.|date=2006|title=Using technology to promote perinatal patient safety|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1111/j.1552-6909.2006.00059.x.pdf|journal=Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing|volume=35|issue=3|pages=424-431|doi=10.1111/j.1552-6909.2006.00059.x|ref={{sfnref|McCartney|2006}}}}
*{{Cite journal|last=Gance‐Cleveland, B., Gilbert, L. H., Kopanos, T., &|first=Gilbert, K. C.|date=2010|title=Evaluation of technology to identify and assess overweight children and adolescents|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1111/j.1744-6155.2009.00220.x.pdf|journal=Journal for Specialists in Pediatric Nursing|volume=15|issue=1|pages=72-83|doi=10.1111/j.1744-6155.2009.00220.x|ref={{sfnref|Gance-Cleveland|2010}}}}
*{{Cite journal|last=Dewi|first=S. C.|date=2011|title=PENGEMBANGAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI|url=http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jitk/article/view/31/31|journal=Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan|volume=2|issue=1|pages=15-21|doi=|issn=2086-8510|ref={{sfnref|Dewi|2011}}|access-date=2021-01-31|archive-date=2021-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210203104726/http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jitk/article/view/31/31|dead-url=yes}}
*{{Cite journal|last=Tornvall, E., &|first=Wilhelmsson, S.|date=2008|title=Nursing documentation for communicating and evaluating care|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1111/j.1365-2702.2007.02149.x.pdf|journal=Journal of clinical nursing|volume=17|issue=16|pages=2116-2124|doi=10.1111/j.1365-2702.2007.02149.x|ref={{sfnref|Tornvall dan Wilhelmsson|2008}}}}
*{{Cite journal|last=Rykkje|first=L.|date=2009|title=Implementing electronic patient record and VIPS in medical hospital wards: evaluating change in quantity and quality of nursing documentation by using the audit instrument Cat-ch-Ing|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1177/010740830902900203.pdf|journal=VARD I NORDEN|volume=29|issue=2|pages=9-13|doi=10.1177/010740830902900203|ref={{sfnref|Rykkje|2009}}}}
*{{Cite journal|last=Lee|first=T. T.|date=2006|title=Nurses’ perceptions of their documentation experiences in a computerized nursing care planning system|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1111/j.1365-2702.2006.01480.x.pdf|journal=Journal of Clinical Nursing|volume=15|issue=11|pages=1376-1382|doi=10.1111/j.1365-2702.2006.01480.x|ref={{sfnref|Lee|2006}}}}
*{{Cite journal|last=Törnvall, E., Wilhelmsson, S., &|first=Wahren, L. K.|date=2004|title=Electronic nursing documentation in primary health care|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1111/j.1471-6712.2004.00282.x.pdf|journal=Scandinavian journal of caring sciences|volume=18|issue=3|pages=310-317|doi=10.1111/j.1471-6712.2004.00282.x|ref={{sfnref|Tornvall et al|2004}}}}
*{{Cite journal|last=Rofii|first=M.|date=2011|title=PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT|url=http://www.stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jitk/article/view/29/29|journal=Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan|volume=2|issue=1|pages=15-21|doi=|issn=2086-8510|ref={{sfnref|Rofii|2011}}|access-date=2021-01-31|archive-date=2021-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210203110240/http://www.stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jitk/article/view/29/29|dead-url=yes}}
*{{Cite journal|last=Zhu, J. Y., &|first=Protti, D. J.|date=2009|title=National health information management/information technology strategies in Hong Kong, Taiwan and Singapore|url=https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=HhLvAgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA122&dq=National+Health+Information+Management/Information+Technology&ots=S19EXBB7R-&sig=BNibhGjFPiyKlawpd1s6t5kNVaY&redir_esc=y#v=onepage&q=National%20Health%20Information%20Management%2FInformation%20Technology&f=false|journal=Studies in health technology and informatics|volume=|issue=143|pages=122-128|doi=10.3233/978-1-58603-979-0-122|ref={{sfnref|Zhu dan Protti|2009}}}}
*{{Cite journal|last=Neuhauser, L., &|first=Kreps, G. L.|date=2003|title=Rethinking communication in the e-health era.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1177/1359105303008001426.pdf|journal=Journal of Health Psychology|volume=8|issue=1|pages=7-23|doi=10.1177/1359105303008001426|ref={{sfnref|Neuhauser dan Kreps|2003}}}}
*{{Cite journal|last=More, E., &|first=McGrath, M.|date=2002|title=An Australian case in e‐health communication and change.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1108/02621710210437590.pdf|journal=Journal of Management Development|volume=21|issue=8|pages=621-632|doi=10.1108/02621710210437590|ref={{sfnref|More dan McGrath|2002}}}}
*{{Cite journal|last=Huang, E., Liu, T., &|first=Wang, J.|date=2014|title=E-health videos on Chinese hospitals' websites.|url=https://sci.bban.top/pdf/10.1179/2047971914y.0000000081.pdf|journal=International Journal of Healthcare Management|volume=7|issue=4|pages=273-280|doi=10.1108/02621710210437590|ref={{sfnref|Huang et al|2014}}}}
 
== Bacaan lanjutan ==
Baris 49 ⟶ 145:
|last=Blais
|title=Business Analysis: Best Practices for Success
|url=https://archive.org/details/businessanalysis0000blai
|publisher=[[John Wiley & Sons]]
|date=December 2011
Baris 62 ⟶ 159:
[[Kategori:Teknologi informasi| ]]
[[Kategori:Ilmu terapan]]
[[Kategori:Teknologi Media]]