Stasiun Babat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.4.79.94 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Karsono Puguh
Tag: Pengembalian
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB)
 
(200 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Babat
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|Cp|11|size=40}}{{KAICN solid|Bj|24|size=40}}
| open = 1900
| tinggi = +7 m
| kode = BBT
| image = Stasiun Babat 2020.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Babat tahun, 2020
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Lamongan
Baris 11 ⟶ 15:
| alamat = Jalan Stasiun Babat
| kodepos = 62271
| lintangoperator = -7.106112daop8
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| bujur = 112.168761
| operatoroperator3 = [[DaerahKAI Operasi VIII SurabayaLogistik]]
| class = I
| classref = <ref>[http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 Data Stasiun Kereta Api (2017)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201204143111/http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 |date=2020-12-04 }}, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.</ref>
| nomor = 4407
| letak = *km 160+373 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
* km 0+000 lintas '''Babat'''-''[[Stasiun Tuban|Tuban]]''
* km 71+431 lintas [[Stasiun Jombang|Jombang]]-''[[Stasiun Ploso|Ploso]]''-'''Babat'''
| line = [[<u>'''Kereta api Jayabaya|Jayabaya]],penumpang'''<br></u>'''Lintas [[Keretautara apiJawa:''' Harina{{KA|Harina]]Ambarawa Ekspres}}, [[Kereta api Gumarang{{KA|Gumarang]]}}, [[Kereta api {{KA|Dharmawangsa}}, Ekspres{{KA|Dharmawangsa]]Kertajaya}}, [[Kereta{{KA|Airlangga}}, api{{KA|Harina}}, Sancakadan Utara{{KA|SancakaJayabaya}}<br>'''Lokal Utara]],dan komuter:''' Commuter Line ([[Kereta api Kertajaya|Kertajayalokal (regulerdi &Jawa tambahan)Timur#Blorasura|Blorasura]], dan [[Kereta api Maharani|Maharani]],lokal [[Keretadi apiJawa Ambarawa EkspresTimur#Arjonegoro|Ambarawa EkspresArjonegoro]], [[)<br><br><u>'''Kereta api lokal Bojonegoro|Ekonomi Lokalbarang'''</KRDu><br>'''Lintas Bojonegoro]],utara danJawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS (''over-nightUtara]] service'')dan angkutan semen [[Semen Indonesia]]
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Surabaya
| ticketting = Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan langsung di loket.
|line1=Cepu|left1=Bowerno|right1=Pucuk
Terdapat fasilitas ala [[Bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA jarak jauh/menengah.
|line2=KRD Bojonegoro|type2=BJ-SDA|left2=Bowerno|right2=Pucuk
| services = {{S-rail|title=Layanan lokal KAI}}
|line3=KRD Bojonegoro|type3=BBT-SDA|right3=Pucuk
{{S-line|system=Layanan lokal KAI|line=KRD Bojonegoro BJ-SDA|notemid=Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.|previous=Bowerno|next=Pucuk}}
|line4=KRD Bojonegoro|type4=BBT-SBI|right4=Pucuk}}
| track = 7 (jalur 3 dan 4: sepur lurus)
| platform = 4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang tinggi)
| persinyalan = Elektrik* Mekanik tipe [[LenSiemens]] Industri|Sinyal& ''Interlocking''Halske Len]]-02semiotomatis (s.d. 2014)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014-sekarang)
| parking = Ya
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| boardingpass = Ya, kecuali KA lokal menggunakan tiket ''thermal''
| musala = Ya
| laktasi = Ya
| toilet = Ya
| merokok = Ya
}}
'''Stasiun Babat (BBT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Babat, Babat, Lamongan]]. Stasiun kereta api lintas utara [[Jawa]] ini yang terletak pada ketinggian +7 meter ini termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] serta [[KAI Commuter]] dan merupakan stasiun KA yangkereta lokasinyaapi paling barat di [[Kabupaten Lamongan]]. Walaupun bangunan stasiun ini lebih besar daripada [[Stasiun Lamongan]], kereta api yang melintas lebih banyak yang berhenti di Lamongan.
 
Kereta api penumpang yang melintas langsung/tidak berhenti/melintas langsung di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KAKereta Api Argo Bromo Anggrek]] dan, [[Kereta api Sembrani|Sembrani]], [[Kereta api Blambangan Ekspres|Blambangan Ekspres]], {{kereta api|Pandalungan}}, serta kereta api barang selain [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS]] dan angkutan [[Semen Indonesia]].
 
== Bangunan dan tata letakSejarah ==
=== Generasi pertama ===
[[Berkas:Stasiun Babat, 2019.jpeg|kiri|jmpl|239x239px|Latar depan Stasiun Babat dari sisi barat, 2019]]
Pada 1 September 1897, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru. Jalur ini akan menghubungan [[Stasiun Gundih]] yang sudah ada sebelumnya dengan calon stasiun baru NIS di Surabaya (kini [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasarturi]]).<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref> Dengan berbekal konsesi tersebut, NIS mulai membangun jalurnya dengan sepur sempit 1.067&nbsp;mm. Mengingat terbatasnya dana dan biaya, semua stasiun dan perhentian yang terletak di lintas tersebut sangat sederhana dan terbuat dari kayu, termasuk Stasiun Babat. Stasiun ini diresmikan berbarengan dengan peresmian lintas Babat–Lamongan pada tanggal 15 Agustus 1900 dan pada 1 Februari 1903, jalur kereta api Gundih–Surabaya telah selesai dibangun.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref><ref>{{citebook|title=Korte Geschiesdenis der Nederlandsch-Indische Spoor en Tramwegen|year=1928|page=119|first=Steven Anne|last=Reitsma|publisher=G. KOLFF & Co|location=Weltevreden}}</ref>
[[Berkas:KA Ambarawa Eks BBT.jpg|kiri|jmpl|240x240px|[[Kereta api Ambarawa Ekspres]] saat meninggalkan Stasiun Babat, 2020. Terdapat peron baru di antara jalur 4 dan 5 dari kejauhan.]]
Awalnya, stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik dan memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Surabaya]] maupun [[Semarang]]-[[Jakarta]] ditambah dua [[sepur badug]] yang mengarah ke [[gudang]] di sebelah barat stasiun: satu sepur badug di sisi timur laut dan barat daya stasiun, serta satu sepur badug yang terdapat di antara jalur 3 dan 4 lama. Setelah pembangunan [[jalur ganda]], sepur badug di area tengah tersebut diubah menjadi jalur 4 yang baru sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi tujuh dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus arah Semarang-Jakarta saja. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Pada November 2019, terdapat proyek pembangunan peron pulau baru yang berada di antara jalur 4 dan 5 serta perpanjangan peron pulau yang berada di antara jalur 2 dan 3. Sehingga jumlah peron di stasiun ini kini berjumlah empat buah: satu peron sisi dan tiga peron pulau. Stasiun ini juga memiliki [[Depot lokomotif|dipo lokomotif]] dan [[pemutar rel]], tetapi sudah lama tidak dipakai lagi.
 
Pada 12 Januari 1914, koran Algemeen Handelsblad memberitakan bahwa Stasiun Babat generasi pertama akan dirombak guna mendukung kelancaran angkutan barang dan persiapan pembangunan [[Jalur kereta api Merakurak–Babat|jalur cabang ke Merakurak]].<ref name="koran">{{citenews|title=Uit Tjepoe schrijft men aan het N. v. d. D. v. N.-I-:|page=10|newspaper=Algemeen Handelsblad|website=delpher.nl|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&query=Babat&cql%5B%5D=%28date+_gte_+%2210-01-1914%22%29&cql%5B%5D=%28date+_lte_+%2213-01-1914%22%29&redirect=true&identifier=ddd:010655484:mpeg21:a0172&resultsidentifier=ddd:010655484:mpeg21:a0172|date=12-01-1914}}</ref>
Dahulu di sebelah barat stasiun ini terdapat jalur cabang yang akan berakhir di [[Stasiun Tuban|Tuban]] (dari jalur 1) dan [[Stasiun Jombang|Jombang]] (dari jalur 5), tetapi kedua jalur cabang tersebut sudah dinonaktifkan. Berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, jalur menuju [[Tuban]] dan [[Merakurak, Tuban|Merakurak]] ini direncanakan akan kembali diaktifkan supaya mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayah [[Gerbangkertosusila]] (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto, Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan</ref> Selain itu, rencana reaktivasi jalur ini juga tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional tahun 2018.<ref>{{Citebook|title=Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2018|url=http://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf|year=2018|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan}}</ref>
 
=== LayananGenerasi kereta apikedua ===
Bangunan Stasiun Babat generasi pertama kemudian diperbesar dengan mengganti kanopi kecil dengan kanopi pelana—serupa kanopi di [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Bojonegoro]], dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]—serta mengubah bangunan yang sebelumnya semipermanen menjadi permanen.
=== Penumpang ===
==== Kelas campuran ====
* [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Malang|Malang]] (eksekutif-ekonomi AC plus)
* [[Kereta api Harina|Harina]], tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] bersambung [[Stasiun Bandung|Bandung]] via [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (eksekutif-ekonomi AC premium)
* [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Dharmawangsa Ekspres|Dharmawangsa]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (eksekutif-ekonomi AC)
* [[Kereta api Sancaka Utara|Sancaka Utara]], tujuan [[Stasiun Gambringan|Gambringan]] bersambung [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] <small>via [[Stasiun Gundih|Gundih]]</small> dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya Tambahan]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (bisnis-ekonomi AC plus)
 
Kemungkinan, bangunan stasiun generasi kedua ini mulai dipergunakan pada kisaran tahun 1920-an. Adapun buktinya, yaitu memiliki fisik yang cenderung serupa dengan stasiun-stasiun NIS lainnya yang juga diresmikan pada dekade tahun 1920-an, seperti [[Stasiun Tuban]] dan [[Stasiun Wonogiri]]. Stasiun-stasiun tersebut memiliki kemiripan di struktur atapnya, bangunan utama, dan adanya kanopi yang menaungi teras depan dan peron sisi.
==== Kelas ekonomi AC premium ====
* [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]
* [[Kereta api Maharani|Maharani]], tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]
 
Bangunan Stasiun Babat generasi kedua ini hingga kini masih tetap dipertahankan.
==== Kelas ekonomi AC plus ====
[[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]], tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]
 
== Bangunan dan tata letak ==
==== Lokal/komuter ekonomi AC ====
[[Berkas:Stasiun Babat, 2019.jpeg|kiri|jmpl|239x239px|Sisi barat halaman depan Stasiun Babat, 2019]]
[[Kereta api lokal Bojonegoro|Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro]], tujuan [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]
[[Berkas:KA Ambarawa Eks BBT.jpg|kiri|jmpl|240x240px|[[Kereta api Ambarawa Ekspres]] saat meninggalkan Stasiun Babat, 2020. Terdapat peron baru di antara jalur 4 dan 5 dari kejauhan.]]
Pada awalnya, stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik dan memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 3 merupakan sepur lurus ditambah dua [[sepur badug]] yang mengarah ke [[gudang]] di sebelah barat stasiun, satu sepur badug masing-masing di sisi timur laut dan barat daya stasiun, serta satu sepur badug yang terdapat di antara jalur 3 dan 4 yang lama. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Bojonegoro]] dioperasikan per 22 April 2014<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/430558/rel-jalur-ganda-surabaya-bojonegoro-tersambung-55-km|title=Rel jalur ganda Surabaya-Bojonegoro tersambung 55 km|last=Aziz|first=Abd|date=2014-04-22|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-04-18|editor-last=Syafputri|editor-first=Ella}}</ref> dan menuju [[Stasiun Kandangan]] per 8 Mei 2014,<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/576470/rel-ganda-tersambung-bulan-depan-kereta-ditambah|title=Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah|first=Sujatmiko|date=2014-05-09|work=[[Tempo.co]]|access-date=2020-04-19|editor-last=Ritonga|editor-first=Efri NP}}</ref> jumlah jalurnya bertambah menjadi tujuh. Sepur badug di area tengah tersebut diubah menjadi jalur 4 yang baru sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]], sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] saja. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.
 
Sejak November 2019, terdapat peron pulau baru yang terletak di antara jalur 4 dan 5 yang baru serta peron pulau yang terletak di antara jalur 2 dan 3 sudah dipanjangkan, sehingga jumlah peron di stasiun ini kini berjumlah empat buah: satu peron sisi dan tiga peron pulau. Stasiun ini juga memiliki [[depo lokomotif]] dan [[pemutar rel]], tetapi sudah lama tidak dipakai lagi.
=== Barang ===
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
[[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS (''over-night service'')]], tujuan [[Stasiun Jakarta Gudang|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]
|style="border-top:solid 2px" |Jalur '''7'''
| style="border-top:solid 2px" |←
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| style="border-top:solid 2px" |→
|-
|Jalur '''6'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
| rowspan="4"|Jalur '''5'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="3" |
|-
| rowspan="2" |← {{small|({{sta|Pucuk}})}}
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], tujuan {{Sta|Sidoarjo}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|
|-
| rowspan="5" |Jalur '''3'''
| rowspan="5" |
| Sepur lurus arah {{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], tujuan {{Sta|Cepu}}
| rowspan="2" |→ {{small|({{sta|Bowerno}})}}
|-
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], tujuan {{Sta|Bojonegoro}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|↔ {{small|({{sta|Pucuk}})}}
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Sidoarjo}}
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| Jalur '''1'''
|←
| Sepur belok
| →
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''Lantai 1'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Di sebelah barat stasiun ini terdapat jalur cabang yang akan berakhir di [[Stasiun Tuban|Tuban]] (dari jalur 1) dan [[Stasiun Jombang|Jombang]] (dari jalur 5), tetapi kedua jalur cabang tersebut sudah dinonaktifkan. Berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, jalur menuju [[Tuban]] hingga [[Merakurak, Tuban|Merakurak]] ini direncanakan akan kembali diaktifkan supaya mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayah [[Gerbangkertosusila]] (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto, Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan</ref> Selain itu, rencana reaktivasi jalur ini juga tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional tahun 2018.<ref>{{Citebook|title=Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2018|url=http://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf|year=2018|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan}}</ref>
 
=== PapasanLayanan dankereta persusulanapi ===
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
[[Kereta api Dharmawangsa Ekspres|KA Dharmawangsa]] tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (KA 136) berpapasan dengan [[Kereta api Sembrani|KA Sembrani]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 81) yang melintas langsung.
 
=== Jadwal kereta apiPenumpang ===
==== Antarkota ====
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Babat '''per 1 April 2020 (sesuai Gapeka 2019).'''
{| class="wikitable"
* '''KA reguler'''
|+Lintas utara Jawa
 
!Nama kereta api
{| class="wikitable sortable"
!No. KA
!KA
!Tujuan
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tiba
!Keterangan
!Berangkat
|-
! colspan="5" |Campuran
|256A
|[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|Ekonomi AC Premium
|00.17
|00.20
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
|134
|Eksekutif
|[[Kereta api Gumarang|Gumarang]]
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
|Eksekutif & Bisnis
| rowspan="6" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|01.49
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|01.52
|-
|Bisnis
|114/115
|[[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]]
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]] bersambung [[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]]
|Eksekutif & Ekonomi AC Plus
|02.57
|03.00
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
|265
|Eksekutif
|[[Kereta api Maharani|Maharani]]
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|[[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol (SMC)]]
|Ekonomi AC Premium
|07.02
|07.05
|-
|Ekonomi
|165/168/169
|[[Kereta api Sancaka Utara|Sancaka Utara]]
|[[Stasiun Gambringan|Gambringan (GBN)]] bersambung [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]]
|Eksekutif & Bisnis
|08.04
|08.07
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
|131/130
|Eksekutif
|[[Kereta api Harina|Harina]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Surabaya Pasarturi{{sta|Surabaya Pasarturi (SBI)]]Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|Eksekutif & Ekonomi AC Premium
|08.31
|08.34
|-
|Ekonomi Premium
|268
|[[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]]
|Ekonomi AC Plus
|11.23
|11.26
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|476/477
|Eksekutif
|[[Kereta api lokal Bojonegoro|Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro]]
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro (BJ)]]
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|Lokal Ekonomi AC
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|12.18
|12.20
|-
|Ekonomi
|267
|[[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]]
|[[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol (SMC)]]
|Ekonomi AC Plus
|14.16
|14.19
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|478/479
|[[Kereta api lokal Bojonegoro|Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro]]
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]] bersambung [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo (SDA)]]
|Lokal Ekonomi AC
|14.27
|14.29
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
|266
|Ekonomi Premium
|[[Kereta api Maharani|Maharani]]
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Poncol}}
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Ekonomi AC Premium
|Perjalanan ke Semarang pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|15.17
|15.20
|-
|Ekonomi
|116/113
|Perjalanan ke Surabaya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|[[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|Eksekutif & Ekonomi AC Plus
|15.31
|15.34
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|133
|Ekonomi Premium
|[[Kereta api Gumarang|Gumarang]]
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|Eksekutif & Bisnis
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|16.35
|16.38
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|129/132
|Ekonomi
|[[Kereta api Harina|Harina]]
|}
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
 
|Eksekutif & Ekonomi AC Premium
==== Lokal ([[Commuter Line]]) ====
|17.51
{| class="wikitable"
|17.54
|-
! Nama kereta api
|136
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|[[Kereta api Dharmawangsa Ekspres|Dharmawangsa]]
! Keterangan
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|Eksekutif & Ekonomi AC
|18.26
|18.29
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
|255A
|[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|Ekonomi AC Premium
|22.07
|22.10
|-
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]]
|170/167/166
|{{sta|Cepu}}
|[[Kereta api Sancaka Utara|Sancaka Utara]]
|[[Stasiun Surabayarowspan="2" Pasarturi|{{sta|Surabaya Pasarturi (SBI)]]}}
|–
|Eksekutif & Bisnis
|23.27
|23.30
|-
| rowspan="3" |{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]]
|135
| rowspan="2" |'''Babat'''
|[[Kereta api Dharmawangsa Ekspres|Dharmawangsa]]
|Perjalanan kereta api menuju Surabaya Pasarturi hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|-
|Eksekutif & Ekonomi AC
| rowspan="2" | {{sta|Sidoarjo}}
|23.36
|Perjalanan kereta api menuju Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal petang.
|23.39
|-
|{{sta|Bojonegoro}}
|Hanya jadwal siang.
|}
 
=== Barang ===
* '''KA tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)'''
{| class="wikitable sortable"
!No. KA
!KA
!Tujuan
!Kelas
!Tiba
!Berangkat
|-
! Nama kereta api
| 7014
! colspan=2 | Relasi perjalanan
| rowspan="2" |[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya Tambahan]]||[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
! Keterangan
| rowspan="2" |Bisnis & Ekonomi AC Plus|| 16.04 || 16.07
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
| 7013 ||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]|| 22.50 || 22.53
|-
| Angkutan [[Semen Indonesia]]
| '''Babat'''
| {{sta|Kampung Bandan}}
|Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|-
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Utara
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:KRD Bojonegoro 1001.JPG|[[Kereta api lokal Bojonegoro]] saat berhenti di Stasiun Babat, Juli 2011
Berkas:Rumah dinas Stasiun Babat, 2019.jpeg|Deretan rumah dinas di kompleks Stasiun Babat.
Berkas:Depot Lokomotif Babat.jpeg|Bangunan Depotdepo Lokomotif Babat dengan sebuah gerbong penolong (NR) di dalamnya dan tangki HSD kapasitas 30.000 liter di sudut kanan foto.
Berkas:Gerbong penolong di Depo Babat, 2019.jpeg|Sebuah gerbong penolong yang berada di dalam Depo lokomotifLokomotif Babat.
Berkas:Bekas penampungan air di Depo Babat, 2019.jpeg|Bekas kolam penampungan air yang telah berubah menjadi tempat sampah yang beradaberlokasi di Depo lokomotifLokomotif Babat.
</gallery>
 
 
== Referensi ==
Baris 237 ⟶ 256:
 
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019]
 
{{Adjacent stations|system1=KAI
{{s-rail-start}}
|line1=Gambringan–Surabaya Pasarturi|left1=Bowerno|right1=Gembong
{{s-rail|title=KAI}}
|line2=Merakurak–Babat|left2=Tangkir
{{s-line|system=KAI|previous=Bowerno|line=Gambringan–Surabaya Pasarturi|next=Gembong}}
|line3=Babat–Jombang|right3=Nguwok
{{s-line|system=KAI|previous=Tangkir|line=Merakurak–Babat}}
}}
{{s-line|system=KAI|line=Babat–Jombang|next=Nguwok}}
{{s-end}}
{{stasiun-stub}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Babat]]