Kabupaten Toba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(202 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaan lain|Toba}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Toba
|translit_lang1_type = [[Surat Batak|Surat Batak Toba]]
|translit_lang1_info = {{btk|ᯖᯬᯅ}}
|nama_lain
|provinsi = [[Sumatera Utara]]
|ibukota = [[Balige, Toba|Balige]]
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2/1
|image1=Balige Bypass Road.jpg
|caption1=<center>[[Danau Toba]] di Jalan ''Balige Baypass''
|image2=Dolok Tolong - Balige.jpg
|caption2=<center>Dolok Tolong - Tampahan
|image3=HKBP Balige, Res. Balige & Rumah Sakit HKBP (02).jpg
|caption3=<center>[[HKBP]] Resort Balige
}}
|motto = Tampakna do rantosna, rimni tahi do gogona<br/>{{small|{{lang icon|Batak Toba}} Dengan persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan untuk saling membantu dan bekerja sama, apa pun yang diharapkan akan dapat dicapai<ref>{{cite news|url=https://issuu.com/adhityafahlan/docs/20_maret/5|title=Bersama Membangun Toba Samosir dengan Prinsip: Tampakna do rantosna, rim ni tahi do gogona|work=Harian Mandiri|date=20 Maret 2015|first=R.|last=Manurung|access-date=2022-09-27|archive-date=2022-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220927110230/https://issuu.com/adhityafahlan/docs/20_maret/5|dead-url=no}}</ref>}}
|lambang = Seal of Toba Regency (2020).svg
|peta = Lokasi Sumatera Utara Kabupaten Toba Samosir.svg
|koordinat = 2°03'-2°40' LU 98°56'-99°40' BT
|
|hari jadi = {{Start date and age|1999|3|9}}
|kecamatan = 16
|kelurahan = 13
|desa = 231
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Insinyur|Ir.]] [[Poltak Sitorus]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = [[Tonny Simanjuntak]]
|sekretaris daerah = Audy Murphy Sitorus
|ketua DPRD = Effendi S. Panangian Napitupulu
|luas = 2021,8
|penduduk = 219148
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 93,10% [[Kekristenan]]
** 85,75% [[Protestan]]
** 7,35% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|5,92% [[Islam]] |0,95% [[Ugamo Malim|Parmalim]] |0,03% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="AGAMA"/>}}
|bahasa = {{ubl|[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]|[[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]]}}
|IPM = {{increase}} 78,44 ([[2024]])<br><span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=23 November 2024}}</ref>
|kodearea = 0632
|nomor_polisi = BB
|APBD = Rp 1.331.450.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=11&tahun=2024&provinsi=02&pemda=13|title=Postur APBD Kabupaten Toba Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 106.050.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 572.130.142.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 347.940.852.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sumatera-utara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sumatera Utara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024|page=35}}</ref>
|web = {{url|https://tobakab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Toba''' (
Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan [[Kabupaten Mandailing Natal]], di Provinsi Daerah Tingkat I [[
== Sejarah
{{utama|Sejarah Kabupaten Toba
=== Pembentukan Kabupaten Toba Samosir ===
Kabupaten Toba Samosir dimekarkan dari [[Kabupaten Tapanuli Utara|Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Utara]] setelah menjalani waktu yang cukup lama dan melewati berbagai proses, pada akhirnya terwujud menjadi kabupaten baru dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten DATI II Toba Samosir dan Kabupaten DATI II Mandailing Natal di Daerah Tingkat I [[
Kabupaten Toba Samosir diresmikan pada tanggal 9 [[Maret]] [[1999]] bertempat di Kantor [[Gubernur]] [[Sumatera Utara]] oleh [[Menteri Dalam Negeri]] [[Syarwan Hamid]] atas nama [[Presiden]] [[Republik Indonesia]] sekaligus melantik [[Sahala Tampubolon|Drs. Sahala Tampubolon]] selaku Penjabat [[Bupati]] Toba Samosir. Pada saat itu, sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten adalah [[Parlindungan Simbolon|Drs. Parlindungan Simbolon]]. Disusul pada tahun [[2000]] diadakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir, dengan hasil pemilihan, menetapkan [[Sahala Tampubolon|Drs. Sahala Tampubolon]] sebagai Bupati dan [[Maripul S. Manurung|Maripul S. Manurung, SH.,]] sebagai wakil Bupati Toba Samosir, masa bakti 2000 – 2005, pelantikan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2000 di [[Balige]].
Pada awal pembentukannya, [[kabupaten]] ini terdiri atas 13 (tiga belas) [[kecamatan]], 5 (lima) kecamatan pembantu, 281 [[desa]] dan 19 [[kelurahan]]. Seiring dengan perjalanan pemerintahan di kabupaten ini jumlah kecamatan mengalami perubahan secara bertahap. Pada awal tahun [[2002]] dibentuk 5 [[kecamatan]] baru yakni pendefinitifan 4 (empat) kecamatan pembantu menjadi 4 (empat) kecamatan defenitif dan pembentukan 1 (satu) kecamatan baru. Kelima kecamatan tersebut adalah [[Ajibata, Toba|Kecamatan Ajibata]], [[Pintu Pohan Meranti, Toba|Kecamatan Pintu Pohan Meranti]], [[Uluan, Toba|Kecamatan Uluan]], [[Ronggur Nihuta, Samosir|Kecamatan Ronggur Nihuta]] dan [[Borbor, Toba|Kecamatan Borbor]].
Kondisi pemekaran kecamatan berlanjut hingga pada akhir tahun [[2002]], dimana adanya aspirasi masyarakat yang cukup kuat dalam menyuarakan pemekaran Kecamatan Harian menjadi dua kecamatan yakni [[Harian, Samosir|Kecamatan Harian]] dan [[Sitiotio, Samosir|Kecamatan Sitiotio]] sebagai kecamatan pemekaran baru. Kuatnya aspirasi pembentukan kecamatan ini disikapi dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir karena didukung fakta–fakta permasalahan di masyarakat baik kondisi geografis wilayah dan lain sebagainya, hingga akhirnya Pemerintah Kabupaten Toba Samosir menetapkan Keputusan [[Bupati Toba|Bupati Toba Samosir]] tentang Pembentukan Kecamatan Sitiotio mendahului Peraturan Daerah, setelah mendapatkan izin prinsip dari DPRD Kabupaten Toba Samosir pada tahun 2002. Keputusan Bupati ini dikuatkan dengan penetapan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan Sitiotio di Kabupaten Toba Samosir.
=== Kabupaten Samosir Dimekarkan dari Kabupaten Toba Samosir ===
Perkembangan dan pembentukan wilayah tidak sampai disitu saja, perubahan–perubahan lain semakin banyak terjadi seperti isu pemekaran kembali Kabupaten Toba Samosir menjadi 2 (dua) [[kabupaten]]. Isu ini berkembang seiring dengan situasi dan kondisi sosial, ekonomi dan politik yang berkembang pada saat itu. Perkembangan kondisi sosial, ekonomi, dan politik dimasyarakat menginginkan Kabupaten Toba Samosir dimekarkan kembali menjadi Kabupaten Toba Samosir dan [[Kabupaten Samosir]] (meliputi seluruh kecamatan yang ada di Pulau Samosir dan sebagian pinggiran [[Danau Toba]] di Daratan Pulau Sumatra di bagian barat Pulau Samosir) dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan guna mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Aspirasi yang berkembang di masyarakat ini tidak menunggu waktu yang begitu lama, hingga pada tahun [[2003]] Kabupaten Toba Samosir dimekarkan menjadi Kabupaten Toba Samosir dan [[Kabupaten Samosir]] dan diresmikan pada tanggal 7 Januari [[2004]].
Sejak peresmian ini Kabupaten Samosir, wilayah Kabupaten Toba Samosir berkurang karena seluruh wilayah kecamatan yang ada di Pulau Samosir dan sekitarnya. Dan sejak tanggal 7 Januari 2004, Kabupaten Toba Samosir dari 20 Kecamatan, 281 Desa dan 19 Kelurahan mengalami perubahan baik jumlah kecamatan, desa dan kelurahan, jumlah penduduk, luas wilayah, dan batas – batas wilayah secara signifikan yakni menjadi 11 Kecamatan 179 Desa dan 13 Kelurahan. Sedangkan Kabupaten Samosir terdiri dari 9 Kecamatan, 102 Desa dan 6 Kelurahan.
=== Pemekaran
Pemekaran wilayah selanjutnya terjadi pada Kecamatan Silaen dengan melahirkan Kecamatan Sigumpar. Banyak alasan yang mempengaruhi terjadinya pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Toba Samosir, antara lain: kondisi luas wilayah, jarak ke ibu kota kabupaten, letak geografis, serta dikaitkan juga dengan kondisi ketertinggalan dan dorongan keinginan serta tuntutan masyarakat itu sendiri. Ada beberapa hal yang memperlihatkan kuatnya keinginan dan aspirasi masyarakat untuk maju, antara lain terlihat pada masyarakat Kecamatan Borbor dimana permintaan pemekaran diikuti dengan penyerahan lahan lokasi perkantoran dan penyediaan sarana gedung kantor kecamatan baru secara swadaya oleh masyarakat. Kondisi ini dinilai pemerintah sebagai bukti kesungguhan masyarakat yang mendambakan wilayahnya dimekarkan menjadi kecamatan baru.
Pada tahun 2006 Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melaksanakan pemekaran kecamatan. Dari sebelas kecamatan, dimekarkan kecamatan baru yakni [[Tampahan, Toba Samosir|Kecamatan Tampahan]] pemekaran dari [[Balige, Toba Samosir|Kecamatan Balige]], [[Siantar Narumonda, Toba Samosir|Kecamatan Siantar Narumonda]] pemekaran dari [[Porsea, Toba Samosir|Kecamatan Porsea]], dan [[Nassau, Toba Samosir|Kecamatan Nassau]] pemekaran dari [[Habinsaran, Toba Samosir|Kecamatan Habinsaran]].
Baris 54 ⟶ 84:
Pada tahun 2008 juga terjadi pemekaran kecamatan karena tingginya aspirasi masyarakat dalam pemerataan pembangunan. Adapun kecamatan yang dimekarkan adalah [[Parmaksian, Toba Samosir|Kecamatan Parmaksian]] pemekaran dari [[Porsea, Toba Samosir|Kecamatan Porsea]] dan [[Bonatua Lunasi, Toba Samosir|Kecamatan Bonatua Lunasi]] pemekaran dari [[Lumban Julu, Toba Samosir|Kecamatan Lumban Julu]]. Pada tahun 2008 juga telah dilakukan pemekaran desa sebanyak dua puluh empat desa.
===
Dalam perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Toba Samosir dimekarkan menjadi Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Samosir. Kabupaten Samosir wilayahnya mencakup seluruh kecamatan yang terletak di Pulau Samosir dan sebagian daratan Pulau Sumatra sehingga penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sudah tidak sesuai dan perlu diubah.
Dengan terbentuknya Kabupaten Samosir, penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sudah tidak sesuai dikarenakan wilayah cakupan Kabupaten Toba Samosir sudah tidak mencakup wilayah Kabupaten Samosir. Dalam praktiknya, penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sering menyebabkan ketidaktertiban, karena nama Toba Samosir sering diartikan Samosir ataupun sebaliknya.<ref name="NAMA"/>
Perubahan nama ini juga dinginkan atas dasar faktor sejarah, adat istiadat serta aspirasi masyarakat dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Toba Samosir yang merasa perlu melakukan perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba. Secara filosofis, perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba sarat dengan nilai-nilai sejarah dan adat istiadat masyarakat yang tinggal di Kabupaten Toba Samosir yaitu masyarakat subsuku Toba Holbung dan daerah yang ditempati disebut daerah Toba serta orang atau komunitas nlasyarakat yang tinggal di Kabupaten Toba Samosir disebut sebagai orang Toba (Par Toba).
Pada tanggal 3 Maret 2020, Kabupaten Toba Samosir berganti nama menjadi Kabupaten Toba dan secara resmi disahkan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba di
== Geografi ==
[[Berkas:Danau Toba Pagi Hari.jpg|jmpl|Pemandangan [[Danau Toba]] dari Desa [[Lumban Gaol, Balige, Toba
Kabupaten Toba memiliki luas wilayah 2.021.80 km²<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.kemendagri.go.id/pages/data-wilayah|title=Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia|website=www.kemendagri.go.id|language=en|access-date=2018-07-09|archive-date=2017-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20170429140519/http://www.kemendagri.go.id/pages/data-wilayah|dead-url=yes}}</ref> atau 3,19% dari total luas [[Provinsi
Karena terletak dekat [[Garis Khatulistiwa]], Kabupaten Toba tergolong ke dalam daerah beriklim tropis. Sebagaimana kabupaten lainnya di Indonesia, Kabupaten Toba mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Januari sampai dengan Juli dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember,
=== Batas wilayah ===
Kabupaten Toba
{{Batas USBT
| utara=[[Kabupaten Simalungun]]
Baris 117 ⟶ 110:
== Pemerintahan ==
Wilayah administrasi Kabupaten Toba
[[Habinsaran, Toba Samosir|Kecamatan Habinsaran]] merupakan kecamatan dengan wilayah terluas yaitu 408,70 km² atau 20,21% dari total luas Kabupaten Toba, sementara [[Siantar Narumonda, Toba Samosir|Kecamatan Siantar Narumonda]] merupakan wilayah terkecil yaitu 22,19 km² atau 1,10% dari total luas Kabupaten Toba. [[Nassau, Toba Samosir|Kecamatan Nassau]] merupakan kecamatan yang paling jauh dari ibu kota Kabupaten Toba yaitu berjarak sekitar 76 kilometer ke ibu kota kecamatan.
===
{{utama|Daftar Bupati Toba
Bupati Toba adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Toba. Bupati Toba bertanggungjawab kepada [[Gubernur]] provinsi [[Sumatera Utara]]. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Toba ialah [[Poltak Sitorus]], dengan wakil bupati [[Tonny M. Simanjuntak]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Toba 2020]]. Poltak Sitorus merupakan bupati Toba ke-5 setelah kabupaten ini didirikan. Mereka dilantik oleh gubernur [[Sumatera Utara]] [[Edy Rahmayadi]], pada 26 Februari 2021 di [[Kota Medan]].<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://www.radiodelfm.co.id/hari-ini-bupati-dan-wakil-bupati-toba-poltak-tony-resmi-dilantik/|title=Hari Ini Bupati dan Wakil Bupati Toba, Poltak-Tony Resmi Dilantik|date=26 Februari 2021|website=www.radiodelfm.co.id|accessdate=15 Januari 2022|archive-date=2022-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220116012315/https://www.radiodelfm.co.id/hari-ini-bupati-dan-wakil-bupati-toba-poltak-tony-resmi-dilantik/|dead-url=no}}</ref>
{|
!
!style="background: lavender;" colspan=2|Bupati
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;"|Ket.
!style="background: lavender;" colspan=2|Wakil Bupati
|-
|5
|[[Berkas:Bupati Toba periode 2021-2024 Poltak Sitorus.jpg|100px]]
|[[Poltak Sitorus]]
| 27 Februari 2021
|''petahana''
|<small>([[Pemilihan umum Bupati Toba 2020|2020]])
|Periode 1
|[[Berkas:Wakil Bupati Toba periode 2021-2024 Tonny M Simanjuntak.jpg|100px]]
|Tonny M. Simanjuntak
|}
=== Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba}}
=== Daftar Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Toba}}
[[Berkas:(Peta Wilayah) Kabupaten Toba Samosir.svg|jmpl|center|250px|Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Toba]]
{| class="wikitable sortable"
|-
!
|-
| [[Ajibata, Toba
|-
| [[Balige, Toba
|-
| [[Bonatua Lunasi, Toba
|-
| [[Borbor, Toba
|-
| [[Habinsaran, Toba
|-
| [[Laguboti, Toba
|-
| [[Lumban Julu, Toba
|-
| [[Nassau, Toba
|-
| [[Parmaksian, Toba
|-
| [[Pintu Pohan Meranti, Toba
|-
| [[Porsea, Toba
|-
| [[Siantar Narumonda, Toba
|-
| [[Sigumpar, Toba
|-
| [[Silaen, Toba
|-
| [[Tampahan, Toba
|-
| [[Uluan, Toba
|}
[[Berkas:Lambang Kabupaten Toba Samosir.jpeg|
* '''Lambang Berbentuk Lonjong''' dengan satu tangkai [[kapas]]
* '''Bulat Lonjong Merah dan Putih''' bagi dua secara horizontal melambangkan bendera [[Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia]]
* '''Perisai Segi Lima''' melambangkan [[Pancasila]] dasar negara [[Indonesia|Republik Indonesia]]
* '''Rumah Adat''' melambangkan bahwa Kabupaten Toba merupakan suatu rumah tangga atau suatu daerah otonom yang mempunyai otonom atau hak dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan Peraturan perundangan yang berlaku. Rumah tersebut mempunyai bentuk dan ciri sebagai berikut:
** '''Tiang Kiri Kanan''' yang menandakan bahwa Pembentukan Kabupaten Toba ditetapkan dengan Undang-Undang nomor 12
** '''''Ransang''''' (rusuk tiang) terdiri dari tiga jalur melambangkan sistem kekerabatan [[Dalihan Na Tolu]] sebagai salah satu filosofi dalam budaya adat [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan secara keseluruhan struktur rumah adat Batak melambangkan norma-norma kehidupan masyarakat Batak yang perlu untuk senantiasa dijaga, dipelihara, dilestarikan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
* '''Rumah Adat dalam Perisai Segi Lima''' dilatarbelakangi oleh lukisan – lukisan [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]], [[Danau Toba]] dan [[Pulau Samosir]] menggambarkan bahwa di wilayah Kabupaten Toba terdapat berbagai potensi alam yang dapat dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat.
* '''''Piso Halasan''''' menggambarkan bahwa Kabupaten Toba adalah termasuk lokasi perjuangan dan Tempat Makam Pahlawan Nasional [[Sisingamangaraja XII|Raja Sisingamangaraja XII]].
* '''Hutan dan Lahan Hijau''' menggambarkan area pertanian yang subur.
* '''''Tungkot Balehat Raja''''' menggambarkan bahwa masyarakat Toba selalu
* '''''Pustaha dan Sipun''''' melambangkan harapan untuk mewujudkan [[sumber daya manusia]] yang berkualitas melalui pendidikan sebagai wujud dari salah satu filosofi masyarakat Batak Toba, yaitu ''Anakhonhi do Hamoraon di Au.''
* '''Bendungan dan Busur/Air Terjun''' adalah potensi alam yang telah diolah dan siap untuk dikembangkan menuju industri yang tepat guna.
* '''Pita''' tempat tulisan Toba
* '''Motto (semboyan)''' Kabupaten Toba dalam [[Bahasa Batak Toba]] disebut '''''Tampakna do rantosna, rim ni tahi do gogona.''''' Yang mengandung arti bahwa dengan persatuan dan kesatuan yang dilandasi rasa kebersamaan untuk
== Sosial
Berdasarkan perbandingan [[Indeks Pembangunan Manusia]] (IPM) dari 33
=== Suku ===
[[Berkas:Rumah Batak - panoramio.jpg|jmpl|
[[Berkas:Halak_Batak.jpg|jmpl|ka|250px|Pakaian tradisional [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], penduduk asli Kabupaten Toba]]
Suku asli yang mendiami Kabupaten Toba pada umumnya adalah [[Suku Batak
Marga Batak yang mendiami Kabupaten Toba bervariasi, namun dapat digolongkan kedalam beberapa kelompok, yaitu:
* Marga keturunan [[Si Raja Borbor]] ([[Lubis]], [[Pasaribu]], [[Sipahutar]], [[Tanjung]]) menduduki wilayah timur ([[Borbor, Toba|Kecamatan Borbor]], [[Laguboti, Toba|Laguboti]], [[Habinsaran, Toba|Habinsaran]], dan [[Nassau, Toba|Nassau]])
* Marga keturunan [[Nai Rasaon]] ([[Butarbutar]], [[Manurung]], [[Sirait]], dan [[Sitorus]]) menduduki wilayah utara ([[Ajibata, Toba|Kecamatan Ajibata]], [[Lumban Julu, Toba|Lumban Julu]], [[Porsea, Toba|Porsea]], [[Parmaksian, Toba|Parmaksian]], dan [[Uluan, Toba|Uluan]])
* Marga keturunan [[Sibagot
* Marga keturunan [[Silahisabungan|Silahi Sabungan]] ([[Silalahi]] dan [[Tambun]]/[[Tambunan]]) menduduki wilayah selatan ([[Balige, Toba|Kecamatan Balige]])
* Marga keturunan [[Sipaet Tua|Si Paet Tua]] ([[Aruan]], [[Hutahaean]], [[Hutajulu]], [[Hutapea]], [[Pangaribuan]], [[Sibarani]], [[Sibuea]]) menduduki wilayah selatan ([[Laguboti, Toba|Kecamatan Laguboti]] dan [[Silaen, Toba|Silaen]])
=== Agama ===
[[Berkas:Balige church.JPG|jmpl|
Gereja [[HKBP]] dan Kabupaten Toba memiliki hubungan yang sangat erat dalam mengembangkan baik HKBP maupun wilayah Toba sendiri. Mayoritas penduduk Kabupaten Toba yang beragama Kristen Protestan adalah jemaat Gereja HKBP. Dalam sejarahnya, [[Misionaris]] dan Ephorus HKBP pertama [[Ludwig Ingwer Nommensen]] sempat menetap di [[Sigumpar, Toba Samosir|Sigumpar]] bertahun lamanya sambil menyebarkan agama Kristen hingga akhir hayatnya, dimana Nommensen juga dikebumikan di Sigumpar.
Baris 266 ⟶ 226:
Misionaris Kristen juga bukan hanya sekadar memperkenalkan agama kepada masyarakat Toba, namun juga kemajuan dan kesejahteraan melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan. Seiring berkembang pesatnya penyabaran agama Kristen melalui HKBP di Tanah Batak terkhusus wilayah Toba, akses pendidikan juga semakin mudah untuk digapai masyarakat melalui pembangunan sarana pendidikan yang dibangun oleh HKBP sendiri, oleh sebab itu hingga saat ini masih lazim ditemui di wilayah Toba bangunan Gereja berdampingan dengan bangunan sekolah. Sedang dari sisi kesehatan, [[Rumah Sakit HKBP Balige]] merupakan kontribusi Gereja HKBP terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di Toba.
Agama tradisional [[Suku Batak Toba]] yaitu [[Parmalim]] dipeluk oleh sebagian masyarakat Batak yang berpusat di [[Pardomuan Nauli, Laguboti, Toba Samosir|Huta Tinggi]], [[Laguboti, Toba Samosir|Kecamatan Laguboti]]. Data [[Badan Pusat Statistik]] (BPS) Kabupaten Toba tahun 2020 mencatat, jumlah pemeluk Parmalim sebanyak 2.030 jiwa (0,95%).<ref name="AGAMA"/>
==== Sarana Peribadatan ====
Jumlah rumah ibadah menurut jenis rumah ibadah di Kabupaten Toba sebagai berikut:<ref name="TOBA1"/>
{| class="wikitable sortable collapsible collapsed"
|-
![[Kecamatan]] !! [[Masjid]] !! [[Langgar]] !! [[Gereja|Gereja Protestan]] !! [[Gereja|Gereja Katolik]] !! [[
|-
| [[Ajibata, Toba
|-
| [[Balige, Toba
|-
| [[Bonatua Lunasi, Toba
|-
| [[Borbor, Toba
|-
| [[Habinsaran, Toba
|-
| [[Laguboti, Toba
|-
| [[Lumban Julu, Toba
|-
| [[Nassau, Toba
|-
| [[Parmaksian, Toba
|-
| [[Pintu Pohan Meranti, Toba
|-
| [[Porsea, Toba
|-
| [[Siantar Narumonda, Toba
|-
| [[Sigumpar, Toba
|-
| [[Silaen, Toba
|-
| [[Tampahan, Toba
|-
| [[Uluan, Toba
|-
!Jumlah !!
|}
== Pendidikan ==
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
! colspan="2" |'''Sarana Pendidikan di Kabupaten Toba (2016)'''
|- style="background-color:#cfc;"
! Jenjang Pendidikan
Baris 324 ⟶ 279:
| [[Pendidikan Anak Usia Dini|PAUD]] || align="right" | 158
|-----
| [[Sekolah
|-----
| [[Sekolah
|-----
| [[Sekolah
|-----
| [[Sekolah
|-
| colspan="2" | <small>Sumber: Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Kecamatan<ref name="ReferenceA">Kabupaten Toba Samosir dalam angka 2017</ref></small>
|}
Dari data BPS Toba, persentasi angka [[Melek aksara|melek huruf]] di Kabupaten Toba tahun 2013 adalah sebesar 98,57 persen. Dibandingkan kabupaten lainnya di [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], penduduk Toba bersekolah lebih lama, indikator ini ditunjukkan dengan rata-rata lama sekolah 9,89 tahun, artinya secara rata-rata sudah menyelesaikan pendidikan sampai jenjang kelas [[Sekolah menengah atas|SLTA]]. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Toba sudah sadar akan pentingnya pendidikan.
Kabupaten Toba memiliki fasilitas pendidikan yang cukup baik, pada tahun 2017 Kabupaten Toba memiliki tujuh perguruan tinggi setingkat akademi yang tersebar di Kecamatan Balige, Laguboti dan Silaen. Jumlah mahasiswa tercatat 1.397 orang dengan jumlah dosen 152 orang. Tersedianya fasilitas pendidikan unggulan seperti [[SMA Negeri 1 Balige]], [[SMA Negeri 2 Balige]], [[SMA Unggul Del Toba Samosir|SMA Unggul Del]] dan [[Politeknik Informatika Del|Institut Teknologi Del]] di [[Laguboti, Toba Samosir|Laguboti]] juga menunjang akses pendidikan yang baik di Kabupaten Toba.
== Kesehatan ==
Baris 345 ⟶ 304:
* 82 unit [[Polindes]], tersebar secara merata di masing-masing kecamatan
* 275 unit [[Posyandu]], tersebar secara merata di masing-masing kecamatan
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Toba}}
{{:Daftar rumah sakit di Kabupaten Toba}}
== Ekonomi ==
Menurut Statistik Daerah Toba tahun [[2014]], selama 3 tahun terakhir [[pertumbuhan ekonomi]] di Toba selalu positif. [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] Perkapita merupakan [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] (atas dasar harga berlaku) dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Pada tahun [[2013]] besaran [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] Perkapita Kabupaten Toba mencapai Rp. 28,24 juta dengan laju peningkatan sebesar 12,36 persen dibandingkan dengan PDRB Perkapita tahun 2012 yang berkisar Rp. 25,13 juta. Besaran [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] perkapita Kabupaten Toba tahun 2013 menempati urutan ke-7 dari 33 Kabupaten/Kota di [[
PDRB Kabupaten Toba menyumbang sebesar 1.24 persen terhadap pembentukan [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] [[
=== Pertanian ===
Baris 355 ⟶ 318:
Sebagian besar penduduk Kabupaten Toba menggantungkan hidupnya pada sektor [[pertanian]]. Hal ini dapat dilihat dari luas lahan pertanian, khususnya lahan [[Sawah|persawahan]]. [[Pertanian]] menjadi sektor andalan bagi Kabupaten Toba dalam menggerakan perekonomian daerah. Tahun 2016 sektor ini memberi kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] Kabupaten Toba, yaitu sekitar 34,93 persen terhadap total [[Produk domestik regional bruto|PDRB]].<ref name="ReferenceA"/>
Kabupaten Toba merupakan salah satu sentra penghasil [[padi]] dan [[jagung]] di [[
=== Perkebunan ===
Tanaman [[perkebunan]] umumnya merupakan usaha yang dikelola secara swadaya oleh rakyat. Tanaman perkebunan yang dikelola oleh perusahaan perkebunan masih relatif kecil. [[Kopi]] merupakan
=== Peternakan ===
Baris 364 ⟶ 327:
=== Perikanan ===
Usaha perikanan pada umumnya juga dikelola sebagai usaha rumah tangga, baik sebagai kegiatan budidaya maupun kegiatan penangkapan ikan. Budidaya perikanan dilakukan di kolam, sawah, jaring apung, kolam air deras dan pembenihan, sedangkan usaha penangkapan dilakukan di danau, sungai dan rawa. Produksi ikan Kabupaten Toba menurut BPS Toba pada tahun 2013 sebesar 11.174,6 ton yang terdiri dari 1.052,9 ton hasil penangkapan dan 10.121,7 ton hasil budidaya. Hasil dari
=== Kehutanan ===
Produksi hasil hutan yang terbesar tercatat adalah [[Ampupu|Eucalyptus]] dan Pulp masing-masing sebanyak 37.228,42 ton dan 178.676,11
=== Perdagangan ===
Baris 373 ⟶ 336:
Jumlah pekan/pasar yang ada di Kabupaten Toba tersebar hampir di semua kecamatan kecuali Kecamatan Tampahan dan Siantar Narumonda, masing-masing pekan juga memiliki hari yang berbeda. Jumlah pasar yang terdapat di Kabupaten Toba sebanyak 13 pasar dan 354 kios yang ditempati oleh pedangang untuk berjualan.
==== Sarana
{| class="wikitable sortable collapsible collapsed"
|-
![[Kecamatan]] !! Lokasi !! Hari Pekan
|-
| [[Ajibata, Toba
|-
| [[Balige, Toba
|-
| [[Bonatua Lunasi, Toba
|-
| [[Borbor, Toba
|-
| [[Habinsaran, Toba
|-
| [[Laguboti, Toba
|-
| [[Lumban Julu, Toba
|-
| [[Nassau, Toba
|-
| [[Parmaksian, Toba
|-
| [[Pintu Pohan Meranti, Toba
|-
| [[Porsea, Toba
|-
| [[Siantar Narumonda, Toba
|-
| [[Sigumpar, Toba
|-
| [[Silaen, Toba
|-
| [[Tampahan, Toba
|-
| [[Uluan, Toba
|}
Baris 416 ⟶ 379:
Industri Pangan menempati urutan kedua terbanyak setelah industri sandang dan kulit dengan 108 usaha dan 250 tenaga kerja. Industri ini paling banyak terdapat di Kecamatan [[Balige, Toba Samosir|Balige]] dengan 25 usaha yang menyerap 50 orang tenaga kerja serta [[Habinsaran, Toba Samosir|Kecamatan Habinsaran]] dengan 10 usaha dan 38 tenaga kerja.
PLTA Asahan I yang dioperasikan oleh [[Inalum|PT
== Sarana
{{Pie chart
| caption=Kondisi jalan di Kabupaten Toba (2016)
Baris 431 ⟶ 394:
}}
=== Listrik
Air yang bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kebutuhan manusia. Kebutuhan akan air bersih terutama untuk keperluan air minum. Sampai tahun 2016 baru enam kecamatan di Kabupaten Toba yang menikmati air bersih yang dikelola oleh [[Perusahaan Daerah Air Minum|PDAM]] Tirtanadi Cabang Toba yang tersebar di 49 desa/kelurahan dengan jumlah pelanggan sebanyak 5.913. Kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan [[Balige, Toba|Balige]], [[Laguboti, Toba|Laguboti]], [[Porsea, Toba|Porsea]], [[Pintu Pohan Meranti, Toba|Pintu Pohan Meranti]], [[Ajibata, Toba|Ajibata]], dan [[Parmaksian, Toba|Parmaksian]].
=== Transportasi ===
[[Berkas:Ferry Port in Ajibata, Toba Samosir (2).JPG|jmpl|ki|Dermaga Ajibata]]
Jalan di Kabupaten Toba pada tahun 2016 mencapai 1.006,49 km yang terbagi atas jalan negara sepanjang 60,89 Km, jalan provinsi sepanjang 199,50 Km dan jalan kabupaten sepanjang 746,10 Km. Kecamatan [[Habinsaran, Toba|Habinsaran]] merupakan kecamatan yang memiliki jalan terpanjang sekitar 15,36% dan kecamatan Ajibata merupakan kecamatan yang memiliki terpendek sekitar 1,53% dari total jalan di Kabupaten Toba.
Perairan Danau Toba juga berfungsi sebagai prasarana transportasi air yang menghubungkan antar daerah, khususnya menghubungkan antara Pulau [[Pulau Samosir|Samosir]] dengan daerah Toba. Dermaga Ajibata merupakan dermaga yang paling sibuk, dengan jumlah kunjungan kapal penumpang dan barang di dermaga tersebut tahun 2016 masing-masing mencapai 6.956 kunjungan kapal, 196.069 penumpang dan 3.910,4 ton barang.
== Pariwisata ==
[[Berkas:Tarabunga Balige Toba - panoramio.jpg|jmpl|ka|220px|Hotel Tiara Bunga di [[Balige, Toba|Balige]]]]
Didukung oleh sumber daya alam dan keindahan Danau Toba, sektor pariwisata merupakan sektor potensial yang dapat menjadi andalan di Kabupaten Toba. Jumlah Wisatawan Datang ke Kabupaten Toba tahun 2015 terhitung 114.594 wisatawan; terdiri dari 11.828 wisatawan mancanegera, dan 102.766 wisatawan domestik. Jumlah hotel di Kabupaten Toba tahun 2016 sebanyak 26 hotel, dengan 591 kamar. Beberapa objek wisata yang terkenal di kabupaten toba somasir yaitu, antai Bul-Bul, Air Terjun Natumika & Sampuran Harimau, Air Terjun Siboruon, Bukit Tarabunga, Museum Batak Tb Silalahi Center, Air Terjun Simanimbo, Pantai Pasifik Porsea dan lainnya.
== Tokoh ==
Beberapa tokoh yang berasal dari Kabupaten Toba, yaitu:
* [[Sisingamangaraja XII]], Pahlawan Nasional
* [[D.I. Pandjaitan|D.I Pandjaitan]], Pahlawan Revolusi
* O.B. Siahaan, Dirut PTPN 1 s/d 4
* GHM Siahaan, Ephorus HKBP
* Kol.Jhoni Siahaan, Pahlawan anumerta
* [[Pahala Tambunan|E.W.P Tambunan]], mantan Gubernur Sumatera Utara
* [[Luhut Binsar Panjaitan]],
* [[T.B. Silalahi]],
* Midian Sirait, akademisi,
* [[Hotman Paris Hutapea]], pengacara
* [[Raden Pardede]], ahli ekonomi, Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset Negara
* [[D.L. Sitorus]], pengusaha
* [[Rudolf Pardede]], mantan Gubernur Sumatera Utara
* [[Tumpal Dorianus Pardede]], pengusaha
Baris 459 ⟶ 426:
* [[Pande Radja Silalahi]], ahli ekonomi
* [[Duma Riris Silalahi]], artis
* [[Monang Sitorus]], Bupati Toba ke-2
* [[Darwin Siagian]], Bupati Toba ke-4
== Lihat pula ==
* [[Gereja Suku Batak Toba]]
* [[Daftar marga Suku Batak]]
* [[Danau Toba]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* [https://tobasamosirkab.bps.go.id/publication/2017/08/11/2978b5791eb8504c5b7a4de8/kabupaten-toba-samosir-dalam-angka-2017.html Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2017]
* [https://tobasamosirkab.bps.go.id/publication/2017/01/01/4fedc194129419948a8afe9a/statistik-daerah-kabupaten-toba-samosir-2017.html Statistik Daerah Kabupaten Toba Samosir 2017]
{{Kabupaten Toba Samosir}}
{{Sumut}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Toba Samosir, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Toba| ]]
[[Kategori:Kabupaten
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia]]
|