Noer Halimah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{referensi}}
{{Infobox person
|name = Noer Halimah▼
| honorific_prefix =
|image = ▼
|
| honorific_suffix =
|
| image_upright =
|birthdate = {{birth date and age|19..|09|09}}▼
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
▲|birthname =
|
|
|
| native_name_lang =
|
|
|label = [[Soneta Record]]<br>[[MSC Record]] <br> [[Blackboard]]▼
| birth_place = [[Jombang]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
|spouse = ▼
| death_date =
|partner = ▼
| death_place =
|children = ▼
| occupation = [[Penyanyi]]
|parents = ▼
| alma_mater=
|education =
| relatives=
| signature =
| module=
{{Infobox musical artist|embed=yes
| background =
| genre = [[Dangdut]]
| instrument =
| years_active =
▲| label = [[Soneta Record]]<br>[[MSC Record]] <br> [[Blackboard]]
| associated_acts =
| current_members =
| past_members =
}}
}}
'''Noer Halimah'''
== Karier ==
Kisahnya menjadi penyanyi cukup unik. Sekian tahun lalu, Noer Halimah yang masih duduk di bangku SD kelas IV tiba-tiba naik ke atas panggung dalam suatu konser musik di kotanya. Di atas panggung seorang superstar
Dan suatu hari, saat Noer Halimah sudah mulai remaja dan duduk di bangku SMP, [[Rhoma Irama]] yang sedang tur ke Jombang dikagetkan lagi dengan munculnya gadis cantik di atas pentasnya. Ingin menyumbang lagu. Saat itu Rhoma lebih terpana, bukan hanya pada keberanian Noer Halimah, tapi juga suaranya yang memang merdu. ''Ketika saya sudah di SMA, dan Rhoma tur di Surabaya saya dicari untuk menjadi partner duetnya,'' kenang Noer. Selesai duet di panggung, Noer Halimah tak menyangka bila akhirnya Rhoma Irama malah mengajaknya untuk rekaman. Bersama Soneta dan Rhoma Irama, Noer Halimah melahirkan beberapa album duet, di antaranya Pesona yang dijadikan soundtrack film [[Satria Bergitar]] dan Piano sempat melegenda.▼
Kemudian Noer Halimah memisahkan diri dan bersolo
▲Dan suatu hari, saat Noer Halimah sudah mulai remaja dan duduk di bangku SMP, Rhoma Irama yang sedang tur ke Jombang dikagetkan lagi dengan munculnya gadis cantik di atas pentasnya. Ingin menyumbang lagu. Saat itu Rhoma lebih terpana, bukan hanya pada keberanian Noer Halimah, tapi juga suaranya yang memang merdu. ''Ketika saya sudah di SMA, dan Rhoma tur di Surabaya saya dicari untuk menjadi partner duetnya,'' kenang Noer. Selesai duet di panggung, Noer Halimah tak menyangka bila akhirnya Rhoma Irama malah mengajaknya untuk rekaman. Bersama Soneta dan Rhoma Irama, Noer Halimah melahirkan beberapa album duet, di antaranya Pesona yang dijadikan soundtrack film Satria Bergitar dan Piano sempat melegenda.
Pemilik vokal merdu yang gemar rekreasi di gunung ini malah sempat melahirkan album solo di Soneta Productions. Di antaranya yang sempat jadi hit adalah album Bayang-bayang, Surat Merah dan yang terakhir muncul tahun 1998 Cemara Biru. ''Album tersebut sebenarnya dibuat tahun 1995 dan entah mengapa tiga tahun kemudian baru beredar,'' lanjutnya. Saat menunggu selama tiga tahun merupakan waktu yang melelahkan buat Noer Halimah. ''Saya memang jarang show lagi. Maklum, krisis moneter. Saya lalu memilih mendirikan usaha bengkel mobil.▼
== Diskografi ==
=== Album ===▼
* Selimut hitam (1987)
* Katanya cinta jahat (1989)
* Janur kuning (1994)
* Perawan bercinta (1995)
* Tanda cinta (1996)
* Rumput Tetangga (1999)▼
* Sirna (2000)
== Referensi ==
▲Kemudian Noer Halimah memisahkan diri dan bersolo karir. Perpisahannya dengan Rhoma sempat mengundang tanda tanya banyak orang, tak kurang pengamat musik dan pers juga penasaran atas mundurnya Noer dari Soneta. Penyanyi cantik ini juga sempat mempunyai kekhawatiran bila buntut perpisahan diri itu akan mengundang gosip yang bukan-bukan. ''Antara Noer dan Rhoma memang tidak ada apa-apa, lagi pula pengunduran untuk bersolo karir itu dianggap sebuah tekad baik oleh Rhoma akhirnya langkah saya itu didukung juga,'' tandas Noer lagi.
{{reflist}}
== Pranala luar ==
[[Kategori:Penyanyi dangdut]]
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi suku Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Jombang]]
▲Pemilik vokal merdu yang gemar rekreasi di gunung ini malah sempat melahirkan album solo di Soneta Productions. Di antaranya yang sempat jadi hit adalah album Bayang-bayang, Surat Merah dan yang terakhir muncul tahun 1998 Cemara Biru. ''Album tersebut sebenarnya dibuat tahun 1995 dan entah mengapa tiga tahun kemudian baru beredar,'' lanjutnya. Saat menunggu selama tiga tahun merupakan waktu yang melelahkan buat Noer Halimah. ''Saya memang jarang show lagi. Maklum, krisis moneter. Saya lalu memilih mendirikan usaha bengkel mobil.
{{penyanyi-stub}}
▲== Album ==
▲* Sorang Sedikit (1991)
▲* Cemara Biru (1998)
▲* Bayang Bayang
▲* Rumput Tetangga
|