Energi ionisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Agungsn (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Irvan Ary Maulana
Tag: Pengembalian
Restored revision 24483088 by OrangKalideres (talk): Mengembalikan vandalisme yang dilakukan oleh anonim (TwinkleGlobal)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Energi ionisasi''' ('''IE''') adalah energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies dalam keadaan gas. Energi untuk mengeluarkan satu elektron pertama (dari atom netralnya) disebut sebagai energi ionisasi pertama dan untuk mengeluarkan satu elektron ke dua disebut energi ionisasi kedua, dan begitu seterusnya untuk pengeluaran satu elektron berikutnya. Mudah dipahami bahwa mengeluarkan satu elektron pertama dari atom netralnya akan lebih mudah daripada mengeluarkan satu elektron kedua dan seterusnya dari kation yang bersangkutan karena pengaruh muatan inti menjadi semakin lebih efektif terhadap elektron yang semakin berkurang jumlahnya.
 
BetapapunBerapapun lemahnya, pasti ada interaksi ikatan antara [[elektron valensi]] dengan [[inti atom]], sehingga untuk mengeluarkan selalu diperlukan energi ; dengan demikian, energi ionisasi selalu berharga positif. Energi ionisasi ini dapat ditentukan secara eksperimen dengan menempatkan spesies gas di dalam tabung. Kemudian tegangan (voltase) dalam tabung dinaikkan secara perlahan, praktis tidak ada arus listrik sampai dengan harga voltase tertentu pada saat sebuah elektron dilepas oleh spesies yang bersangkutan. Harga voltase pada saat mulai terjadinya arus listrik inilah yang didefinisikan sebagai energi ionisasi; oleh karena itu, energi ionisasi biasanya dinyatakan dalam satuan SI, elektron volt, eV (1 eV = 1,60 × 10<sup>–19−19</sup> J = 96,485 kJ.mol<sup>–1−1</sup>, dan sering pula disebut sebagai potensial ionisasi.
 
Dengan batasan tersebut berarti bahwa energi ionisasi bergantung pada seberapa kuat elektron terikat oleh atomnya atau seberapa kuat muatan inti efektif ''Z<sub>ef</sub>'' berpengaruh terhadap elektron terluar yang akan dikeluarkan. Dengan demikian, energi ionisasi bervariasi seiring dengan bervariasinya gaya tarik elektrostatik Coulomb, yaitu mempunyai harga terendah untuk ''Z<sub>ef</sub>'' terkecil dan ''r'' ([[jari-jari atom]]) terbesar.
 
== Kecenderungan Energiperubahan sifat unsur segolongan dan Ionisasiseperiode ==mengenai
 
=== Kecenderungan energi ionisasi dalam golongan ===
 
Untuk unsur-unsur dalam satu golongan dalam tabel [[sistem periodik unsur]], pengaruh muatan inti efektif terhadap elektron valensi relatif konstan atau naik sangat sedikit dengan naiknya [[nomor atom]] karena bertambahnya muatan inti diimbangi pula dengan bertambahnya fungsi perisai elektron (screening / shielding effect) sedangkan jari-jari atom bertambah secara tajam dengan bertambahnya kulit elektron utama. Dengan demikian dapat dipahami bahwa secara umum energi ionisasi menurun dengan bertambahnya nomor atom.
 
=== Kecenderungan energi ionisasi dalam periode ===
 
Untuk unsur-unsur dalam satu periode dalam tabel periodik unsur, dengan naiknya nomor muatan inti efektif semakin membesar secara kontinu, yaitu naik kira-kira sebesar 0,65 satuan untuk setiap tambahan satu elektron, yang berakibat jari-jari atom semakin pendekmengecil. Dengan demikian, elekton terluar semakin sukar dikeluarkan yang berarti energi ionisasi semakin besar. Jadi, [[Logam alkali|unsur-unsur alkali]] mempunyai energi ionisasi terendah sedangkan unsur-unsur [[gas mulia]] mempunyai energi ionisasi tertinggi. Namun demikian, terdapat beberapa kekecualian yaitu naiknya energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode ternyata tidak menunjukkan alur yang mulus.
 
== Referensi ==
* [http://www.ilmukimia.org/2012/12/energi-ionisasi.html Energi Ionisasi | Ilmu Kimia]
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Energi Ionisasi}}