(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox book|name=Filosofi Teras|publisher=[[Kompas]]|preceded_by=|oclc=|congress=|dewey=|isbn=978-6-02412-518-9|pages=346|media_type=|english_pub_date=|pub_date=26 November 2018|genre=|title_orig=|subject=Filsafat Populer|series=|language=Bahasa Indonesia|country=|cover_artist=[[Levina Lesmana]]|illustrator=[[Levina Lesmana]]|author=[[Henry Manampiring]]|caption= Poster Pertama oleh Kompas|image=
'''''Filosofi Teras''''' adalah sebuah buku pengantar [[Stoikisme|filsafat Stoa]] yang di buatdibuat khusus sebagai panduan [[moral]] anak muda. Buku ini ditulis untuk menjawab permasalahan tentang tingkat kekhawatiran yang cukup tinggi dalam skala nasional, terutama yang di alamidialami oleh anak muda. Buku''Filosofi iniTeras'' di buatdibuat dengan kolaborasi beberapa pihak, seperti ilustrator, [[Levina Lesmana]] yang cukup berjasa dalam pembuatan sampul buku, dan si penulis, [[Henry Manampiring]], yang terinspirasi dari buku ''How to be a Stoic'' karya [[Massimo Piggliuci]], seorang penulis kenamaan [[Italia]] yang juga penganut [[Stoisisme]]. Buku ini dilengkapi dengan beberapa data seperti survei kekhawatiran nasional dan juga wawancara dari beberapa tokoh yang di anggapdianggap ahli dalam hal [[psikologi]].<ref>{{Cite web|url=https://henrymanampiringradarjogja.jawapos.com/20182019/1107/2103/filosofimembumikan-terasfilsafat-stoicismestoa-danmelalui-emosifilosofi-negatif-kekinianteras/|title=FilosofiMembumikan Teras:Filsafat StoicismeStoa danMelalui EmosiFilosofi Teras • NegatifRadar KekinianJogja|date=20182019-1107-2103|website=TheRadar Laughing PhoenixJogja|language=enid-ID|access-date=2020-05-05|archive-date=2019-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190705013523/http://radarjogja.jawapos.com/2019/07/03/membumikan-16filsafat-stoa-melalui-filosofi-teras/|dead-url=yes}}</ref>.
== Sinopsis ==
Buku''Filosofi iniTeras'' awalnyadiawali dengan menceritakan tentang sebuah survei kekhawatiran nasional yang semakin masif sekaligus menyajikan tentang sekilas kehidupan si penulis yang dipenuhi oleh emosi negatif yang berlebihan. Dalam buku ini dijelaskan bahwa penyebab emosi negatif atau kecemasan yang berlebihan disebabkan oleh rasio atau pola pikir yang keliru. Pada akhirnya, penulisnyapenulis menyarankan para pembaca untuk memperbaiki pola pikir yang keliru tersebut, dengan salah satu contohnya ialahdengan menerapkan [[Stoikisme|filsafat Stoa]] (Stoikisme) yang pada buku tersebut kemudian diterjemahkan sebagai "Filsafat Teras" dalam kehidupan sehari-hari. Dalam buku tersebut, [[Stoikisme|filsafat Stoa]] digambarkan secara sederhana dengan inti dikotomi kendali nasib manusia, sehingga dari dikotomi kendali tersebut, manusia dapat menentukan hal-hal yang dapat membuatnya bahagia maupun tidak.<ref>{{Cite web|url=httpshttp://wwwnews.berdikaribookunair.redac.id/filosofi2019/03/11/mental-terastangguh-filsafatdi-yunaniera-romawimilenial-kunodan-untuk-mentalgenerasi-tangguh-masa-kini.htmlz/|title=FilosofiMental TerasTangguh Filsafatdi Yunani-RomawiEra KunoMilenial Untukdan Mental Tangguh MasaGenerasi KiniZ|date=2019-03-11|website=BerdikariUnair BookNews|language=id-ID|access-date=2020-05-05|archive-date=2021-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20210517012843/http://news.unair.ac.id/2019/03/11/mental-16tangguh-di-era-milenial-dan-generasi-z/|dead-url=no}}</ref>.