Kesultanan Deli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(39 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| conventional_long_name = Negeri Kesultanan Deli Darul Maimun
| native_name = كسولتانن دلي
|conventional_long_name = Negeri Kesultanan Deli
| common_name = Kesultanan Deli
|continent religion = Asia[[Islam]] (Resmi)
|region year_start = Asia Tenggara1632
|country year_end = [[Indonesia]]Sekarang
|religion date_start = [[Islam]]
|image_flag date_end = Bendera Negeri Deli.JPG = 1946
|image_coat date_post = Jata Negara Kesultanan Deli.png=
|symbol_type event_start = Pendirian
|p1 event_end = [[Revolusi Sosial Sumatra = Kesultanan AcehTimur]]
|p2 event_post =
|s1 p1 = IndonesiaKesultanan Aceh
|s2 flag_p1 = Flag =of Aceh Sultanate.svg
|flag_p1 s1 = Flag of the Aceh Sultanate.png = Negara Sumatra Timur
|flag_p2 flag_s1 = Flag of East Sumatra.svg
|flag_s1 s2 = FlagProvinsi ofSumatera Indonesia.svgUtara
|year_start flag_s2 = 1632Flag of Indonesia.svg
|year_end image_flag = sekarangFlag of the Sultanate of Deli.svg
|date_start symbol_type =
|date_end image_coat = Jata Kesultanan Deli Darul Maimoon.png
|event_start royal_anthem =
|event_end image_map = [[Revolusi Sosial Sumatra= Timur]]Petasumateratimur.jpg
| image_map_caption = Wilayah Kesultanan Deli padadan tahunbeberapa 1930kerajaan (padaMelayu petadi berwarnaSumatra kuning)Timur pada tahun 1930
|image_map = Petasumateratimur.jpg
| capital = {{unbulleted list|[[Deli Tua, Deli Tua, Deli Serdang|Deli Tua]], |[[Labuhan Deli, Deli Serdang|Labuhan Deli]], |[[Kota Medan]]}}
|image_map_caption = Wilayah Kesultanan Deli pada tahun 1930 (pada peta berwarna kuning)
| common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Karo|Karo]]
|capital = [[Deli Tua, Deli Tua, Deli Serdang|Deli Tua]], [[Labuhan Deli, Deli Serdang|Labuhan Deli]], [[Kota Medan]]
|common_languages government_type = [[BahasaMonarki]] Melayu|Melayu[[Kesultanan]] dibawah Kedatukan
|government_type title_leader = [[Monarki]] = [[KesultananSultan]]
| leader1 = [[Gocah Pahlawan|Tuanku Panglima Gocah Pahlawan]]
|title_leader = Sultan
|leader1 year_leader1 = Tuanku Panglima Gocah Pahlawan1632–1669
| leader2 = [[Ma'moen Al Rasyid|Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah]]
|year_leader1 = 1632-1669
|leader2 year_leader2 = [[Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah]]1873–1924
| leader3 = [[Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah]]
|year_leader2 = 1945-1967
|leader3 year_leader3 = [[Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam]]syah1945–1967
| leader4 = [[Mahmud Arya Lamanjiji|Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah]]
|year_leader3 = 2005-Sekarang
|currency year_leader4 = 2005–Sekarang
|footnotes leader5 =
| year_leader5 =
| title_deputy =
| deputy1 =
| year_deputy1 =
| deputy2 =
| year_deputy2 =
| currency =
| footnotes =
}}
 
'''Kesultanan Deli''' adalah sebuah [[kesultanan]] [[Melayu]] yang didirikan pada tahun [[1632]] oleh [[Gocah Pahlawan|Tuanku Panglima Gocah Pahlawan]] di wilayah bernama Tanah Deli dan merupakan salah satu dari 4 subjek [[Federasi|federal]] dari Negara Kedatukan Sunggal (kini [[Kota Medan]] dan [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Indonesia]]). Kesultanan Deli masih tetap eksis hingga kini meski tidak lagi mempunyai kekuatan politik setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]] dan diproklamasikannya [[kemerdekaan Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Baris 61 ⟶ 70:
Deli Maatschappij, perusahaan perkebunan yang didirikan oleh Jacobus Neinhuys, P.W. Jenssen, dan Jacob Theodore Cremer, pada tahun [[1870]] telah berhasil mengekspor tembakau sedikitnya 207 kilogram. Pada tahun [[1883]] perusahaan ini mengekspor tembakau Deli hampir 3,5 juta kilogram, dan ditaksir nilai kekayaan perusahaan ini mencapai 32 juta [[gulden]] pada tahun [[1890]]. Puncaknya pada awal abad ke-20 ketika Deli Maatschappij tampil sebagai "raja tembakau Deli". Diperkirakan lebih 92 % impor tembakau cerutu [[Amerika Serikat]] berasal dari Kesultanan Deli.
 
[[Sultan Ma'moen Al Rasyid]] ([[1873]]-[[1924]]) berusaha melakukan perubahan sistem pemerintahan dan perekonomian. Perubahan sistem ekonomi yang dilakukan adalah pengembangan pembangunan pertanian dan perkebunan dengan cara meningkatkan hubungan dengan pihak [[swasta]] yang yang menyewa tanah untuk dijadikan perkebunan internasional. Hubungan tersebut hanya sebatas antara pemilik dan penyewa. Hasil perkebunan yang meningkat dan hasil penjualan yang sangat menguntungkan membuat pihak [[Belanda]] semakin ingin memperluas lahan yang telah ada. Pihak [[Belanda]] kemudian melakukan negosiasi baru untuk mendapatkan lahan yang lebih luas dan lebih baik lagi. Keuntungan ini tidak hanya didapati oleh pihak [[swasta]] saja, pihak kesultanan juga mendapat hasil yang sangat signifikan. Dana melimpah kesultanan saat itu digunakan untuk meperbaiki fasilitas pemerintahan, pertanian, perkebunan, dan lainnya.
 
=== Masa Pendudukan Jepang ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese erepoort op Kesawan tijdens de viering van het vijfentwintigjarig regeringsjubileum van Koningin Wilhelmina TMnr 60024750.jpg|jmpl|kiri|Kawasan [[Kesawan]], Medan diBarat, [[Medan]], sekitar tahun [[1923]].]]
Pada tanggal [[12 Maret]] [[1942]] mendarat pasukan "Imperial Guard" (pasukan penjaga kaisar yang sangat terlatih dan terpilih) di Perupuk Tanjung Tiram ([[Batubara]]) di bawah pimpinan Jenderal Kono dan dari sana mereka segera menuju [[Medan]]. Sementara itu pasukan [[KNIL]] dan Stadwacht [[Belanda]] berhasil melarikan diri menuju Tanah [[Karo]] untuk bertahan di Gunung Setan (Tanah Alas), tetapi di tengah jalan banyak orang-orang pribumi yang merampas pakaian seragam [[Belanda]] itu dan kembali ke kampung masing-masing. Karena sisa pasukan [[Belanda]] yang 3.000 orang itu tidak akan sanggup melawan pasukan [[Jepang]] sebanyak 30.000 orang yang terlatih dan berpengalaman perang, maka pada tanggal [[29 Maret]] [[1942]] Jenderal Overakker dan Kolonel Gosenson menyerah kepada [[Jepang]].
 
Baris 71 ⟶ 80:
=== Setelah Proklamasi Kemerdekaan ===
[[Berkas:Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah.jpg|jmpl|[[Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah]], Sultan Deli XI ([[1945]]-[[1967]]).]]
[[Berkas:Pembukaan festival melayu agung 2012.jpg|jmpl|ka|[[Mahmud Arya Lamanjiji|Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa AlamAlamsyah]]syah (empat dari kiri), Sultan Deli XIV, saat menghadiri pembukaan Festival Melayu Agung tahun [[2012]] di [[Medan]].]]
:''Lihat: [[Revolusi Sosial Sumatra Timur]]''
Revolusi Sosial Sumatra Timur adalah gerakan sosial di [[Sumatra Timur]] oleh rakyat yang dihasut oleh kaum [[komunis]] terhadap penguasa kesultanan-kesultanan Melayu. Revolusi ini dipicu oleh gerakan kaum komunis yang hendak menghapuskan sistem [[monarki]] dengan alasan antifeodalisme.
Baris 85 ⟶ 94:
== Sultan ==
:''Lihat: [[Daftar Sultan Deli]]''
Sultan Deli dipanggil dengan gelar ''Sri Paduka Tuanku Sultan''. Jika mangkat, sang Sultan akan digantikan oleh putranya. Sultan Deli saat ini adalah [[Mahmud Arya Lamanjiji|Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa AlamAlamsyah]], Sultan Deli XIV, yang bertahtabertakhta sejak tahun [[2005]].
 
== Sistem Pemerintahan ==
[[Berkas:Masjid rayaRaya medanMedan.jpg|jmpl|ka|[[Masjid Raya Medan|Masjid Raya Al Mashun]] di [[Medan]].]]
[[Berkas:Istana maimoon.jpg|jmpl|ka|[[Istana Maimun]] di [[Medan]].]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het paleis van de Tengku Besar (kroonprins) van Deli TMnr 10015275.jpg|jmpl|ka|Istana Tengku Besar, kediaman putra mahkota Kesultanan Deli di [[Medan]] (sekitar tahun 1900-1940).]]
Berlainan dengan Kerajaan-Kerajaan [[Melayu]] di [[Sumatra Timur]] lainnya, pemerintahan Kesultanan Deli bersifatmerupakan bagian dari [[federasi]] Kedatukan Sunggal, dengan sistem [[federasi]] yang longgar sesuai dengan pepatah yang terdapat di Deli '''"Raja Datang, Orang Besar Menanti"'''. Tuanku Panglima Gocah Pahlawan sebagai Raja Pertama di Tanah Deli yang ditunjuk oleh [[Sultan]] [[Aceh]] sebagai wakilnya di [[Sumatra Timur]] atau Tanah Deli. Kemudian penunjukan Raja berikutnya dilakukan oleh Datuk Sunggal.
 
Pada masa pemerintahan Panglima Parunggit (Raja Deli II), Deli memproklamirkan kemerdekaannya dari [[Kesultanan Aceh]] pada tahun [[1669]] mengikuti jejak-jejak negeri pesisir, dan berhubungan dagang dengan [[VOC]] di [[Melaka]]. Pada masa pemerintahan [[Paderap|Panglima Paderap]] (Raja Deli III) terjadi perluasan wilayah di pesisir pantai hingga [[Serdang]] dan Denai.
Baris 106 ⟶ 116:
* Penghulu Kampong
 
Di samping [[menteri]]–[[menteri]], masih ada lagi Syah Bandar (Hamad) yang mengurus hubungan perdagangan dan biasanya dibantu seorang mata-mata (seorang wanita yang pandai bernama Encek Laut) yang bertugas memungut cukai. Kemudian ada lagi para pamong praja, penghulu, para panglima, dan mata-mata yang melaksanakan tugas bila di kehendaki Sultan, serta kurir istana yang mengantar surat ke berbagai kerajaan.

Jika Sultan mangkat, apabila penggantinya masih belia, maka Tuan Haji Cut atau Kadi (ulama tertinggi) bertindak dan melaksanakan semua fungsi pemerintahan kerajaan. Di bidang agama [[Islam]] Tuan Haji Cut juga bertindak sebagai mufti kerajaan, kemudian di bawahnya ada bilal, imam, khalif, dan penghulu masjid. Merekalah yang menangani masalah yang berhubungan dengan keagamaan. Kehidupan mereka diperoleh dari sumbangan masyarakat.
 
== Lihat Pula ==
Baris 112 ⟶ 124:
* [[Kesultanan Langkat]]
* [[Kesultanan Asahan]]
* [[Kesultanan Kota Pinang]]
* [[Kota Medan]]
* [[Kabupaten Deli Serdang]]
* [[Kabupaten Serdang Bedagai]]
 
== Rujukan ==
* {{en}} http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/deli.htm - diakses [[23 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://students.ukdw.ac.id/~22992220/home.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051202014806/http://students.ukdw.ac.id/~22992220/home.html |date=2005-12-02 }} - diakses [[23 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://www.waspada.co.id/portal/info_wisata/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090621191840/http://www.waspada.co.id/portal/info_wisata |date=2009-06-21 }} - diakses [[21 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://www.istanamaimoon.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222163328/http://www.istanamaimoon.com/ |date=2014-02-22 }} - diakses [[16 Februari]] [[2014]]
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/deli.htm Royal Ark - Informasi yang cukup lengkap mengenai Kesultanan Deli, gelar, serta silsilah kesultanan]
* {{en}} [httphttps://web.archive.org/web/20030120160904/http://www.uq.net.au/~zzhsoszy/states/indonesia/deli.html Kesultanan Deli di University of Queensland]
{{Kerajaan di Sumatra}}
 
[[Kategori:Kesultanan Deli| ]]
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara|Deli]]
[[Kategori:Kerajaan di SumatraSumatera Utara|Deli]]
[[Kategori:Kabupaten Deli Serdang]]