Bank Amar Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Mengembalikan suntingan oleh 114.125.253.91 (bicara) ke revisi terakhir oleh 36.85.1.126
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(27 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Company
| company_name = PT. Bank Amar Indonesia Tbk
| company_logo = Amar = Bank.png
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publikPublik]]] {{BEI|AMAR}}
| traded_as = {{BEI|AMAR}}
| founder =
| industry = [[Jasa keuangan]]
| foundation = [[Surabaya]], [[Indonesia]] (1991)
| founder =
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Surabaya]], [[Indonesia]]
| foundation = 1991
| key_people = [[Vishal Tulsian]], [[CEO|Presiden Direktur]]
| location = {{flagicon|Indonesia}} RDTX Square Lt.11, Jl. Prof. DR. Satrio No.164, Setiabudi, Jakarta Selatan
| shareholders =
| key_people = [[Vishal Tulsian]], ([[CEO|Presiden Direktur]])
| revenue =
| net_income shareholders =
| revenue =
| homepage = [http://www.amarbank.co.id/ www.amarbank.co.id]
| net_income =
| homepage = [http://www.amarbank.co.id/ www.amarbank.co.id]
}}
 
'''Bank Amar Indonesia''' atau yang lebih dikenal sebagai '''Amar Bank''' adalah [[Perusahaanperusahaan]] yang bergerak dibilangdi bidang [[perbankan]] yang berdiri sejak [[1991]] dan berkantorpusat di [[Surabaya]].
 
Nama perusahaan sebelumnya adalah '''Anglomas International Bank''' atau yang lebih dikenal sebagai '''Amin Bank''' yang, didirikan oleh keluarga almarhum Noto Suhardjo Wibisono (Lioe Kiem Tjauw) dan Hartini Wibisono (Tan Sioe Ing).
 
Pada tahun [[2014]], perusahaan berubah nama menjadi Bank Amar, setelah aksi akuisisi oleh [[Tolaram Group]].
 
Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2020]]. Dalam pencatatan saham ini, Tolaram Group sebagai pemegang saham pengendali juga menggelar [[''private placement]]'' dimanadi mana perusahaan menawarkan saham kepada pihak ketiga untuk mendilusi (mengurangi) porsi saham yang mereka miliki.
 
Aksi korporasi ini dilakukan untuk menyesuaikan aturan [[Otoritas Jasa Keuangan|OJK]], dimanadi mana perusahaan induk non jasa keuangan tidak diperbolehkan memegang saham bank lebih dari 30[[Tanda persen|%]].
 
Perusahaan adalah salah satu pelopor dalam industri [[tekfin]] atauteknologi [[fintechfinansial]] di Indonesia, dimanadi mana pada [[2014]] perusahaan menghadirkan layanan Tunaiku, yang berkonsep seperti [[KTA]] atau Kredit Tanpa Agunan, namun bisa cair cepat dan prosesnya mudah karena tinggal menggunakan aplikasi.
 
== Manajemen ==
Baris 60 ⟶ 62:
{{Bank di Indonesia}}
 
[[Kategori:Bank di Indonesia|A]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]