Welahan, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: mangkok → mangkuk |
perubahan nama camat |
||
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{kecamatan
|dati2=Kabupaten▼
| nama
▲| dati2 = Kabupaten
|luas=28,0 km²▼
| nama dati2 = Jepara
|penduduk=74.843 jiwa (2016)<ref>{{cite web|url=https://jeparakab.bps.go.id/statictable/2017/09/07/562/tabel-iii-5-2-kepadatan-penduduk-per-km2-di-kabupaten-jepara-2016.html▼
▲| luas = 28,0 km²
▲| penduduk = 74.843 jiwa (2016)<ref>{{cite web|url=https://jeparakab.bps.go.id/statictable/2017/09/07/562/tabel-iii-5-2-kepadatan-penduduk-per-km2-di-kabupaten-jepara-2016.html
|title=Sensus Penduduk 2016}}</ref>
| kelurahan = 15
| motto = Welahan Menawan (Menarik, Elok, Narima, Anggun, Wibawa, Aman dan Nyaman)
| nama camat =
| kepadatan = 2.708 jiwa/km
| provinsi = Jawa Tengah
| web = http://www.welahan-kecamatan.blogspot.com/
| suku bangsa = [[Suku Jawa|Jawa]]
| bahasa = [[bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Jawa|Jawa]]
| agama = [[Islam]], [[Kejawen]], [[Konghucu]]
}}
{{kegunaan lain|Welahan (disambiguasi)}}
'''Welahan''' ({{lang-jv|ꦮꦼꦭꦲꦤ꧀}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Jepara]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].<ref name=situsresmi>
== Geogafis ==
Baris 24:
== Etimologi ==
{{noref}}Asal mula nama desa welahan berasal dari kata welah (dayung), yang pada era jawa kuno orang sering menambahkan akhiran (-an) untuk mempertegas kalimat, hingga tercipta kata welahan.▼
▲Asal mula nama desa welahan berasal dari kata welah (dayung), yang pada era jawa kuno orang sering menambahkan akhiran (-an) untuk mempertegas kalimat, hingga tercipta kata welahan.
Kata Welahan berasal dari kisah Baru Klinting (ular besar yang bertapa di lereng gunung) dan perjalanan seorang janda dari rawa pening asal mula Baru Klinting berasal, janda itu menyelamatkan diri dari banjir besar dengan menggunakan lesung (tempat menumbuk padi) sebagai perahu alternatif dan mengayuh lesungnya dengan welah(dayung), sesampainya di demak si janda menemukan airnya
Welahan sendiri dulunya adalah teluk dengan dibuktikannya sungai serang yang memanjang hingga laut dan dasar tanah Welahan yang penuh karang dan pasir laut.
Baris 37 ⟶ 35:
Bagi yang percaya sumur tersebut sampai saat ini masih dianggap keramat, bahkan bagi yang percaya air sumur tersebut dianggap dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sampai sekarang oleh pemilik rumah, dipergunakan sebagai tempat penjualan jamu dengan nama Nyah Pasue (sumur pusaka).
==
=== Desa/kelurahan ===
{{col-css3-begin|2}}
# [[Brantaksekarjati, Welahan, Jepara|Brantaksekarjati]]
Baris 55 ⟶ 54:
# [[Welahan, Welahan, Jepara|Welahan]]
{{col-css3-end}}
Camat bekerjasama dengan Pemerintah desa di Kecamatan welahan untuk membuat beberapa rencana memajukan Welahan, yaitu:▼
* Membangun
* Membangun
* Membangun
# Warga Kecamatan Welahan berharap kepada Camat kecamatan Welahan membuat rencana mengadakan karnaval yang diger setahun sekali yang bernama
# Dengan tujuan untuk mengenalkan kepada warga Jepara bahwa Kecamatan Welahan terdapat berbagai potensi dari kerajinan tangan, pertanian, dll.▼
# Barisan Pertama arak-arakan ada Barongan dan Kuda Kepang (mewakili etnis Jawa), Barongsai dan Naga (mewakili etnis Tionghoa) karena Welahan terdapat dua etnis yaitu Jawa dan Tionghoa.▼
# Acara tersebut adalah arak-arakan dengan peserta mulai dari balita hingga dewasa masyarakat umum boleh mengikuti karnaval ini▼
# Dengan syarat setiap desa di kecamatan welahan harus mengirim perwakilannya minimal 1 kelompok dengan menggunakan busana dengan ciri khas potensi desanya. misalnya Desa Telukwetan memakai busana dengan hiasan rotan, Desa Bugo memakai baju berbentuk kue atau baju biasa dengan ornamen kue, dll.▼
# Arak-arakan karnaval tersebut dimulai dari Lapangan Bogoran s/d Kantor Kecamatan Welahan.▼
== Penduduk ==
Baris 67 ⟶ 79:
== Julukan ==
* '''Welahan Menawan''', yaitu Menarik, Elok, Narima, Anggun, Wibawa, Aman dan Nyaman.
* '''Kota Dayung''', Karena dahulunya di daerah welahan terdapat sebuah dayung.▼
▲Karena dahulunya di daerah welahan terdapat sebuah dayung.
== Pariwisata ==
Baris 84 ⟶ 94:
Kuluban adalah urap-urap (campur-campuran) sayur dengan bahan kacang panjang dan ketimun yang dicincang (dipotong kecil-kecil) ditambah kecambah yang semuanya mentah.
* Janganan
Bahan-
* [[Kicak]]
Bahan-
* [[Carang Madu]]
Bahan pembuat carang madu adalah tepung beras, gula merah, dan bumbu (garam dll.). Cara pembuatannya: tepung dibuat adonan agak encer dan dibentuk seperti sarang/jaring laba-laba (dengan media plastik yang diberi lubang kecil di sudutnya) lalu dijemur hingga kering. Setelah itu digoreng, selagi masih panas diberi tetesan adonan gula merah.
Baris 92 ⟶ 102:
Bahan minuman ini adalah cendol dari tepung sagu/aren, gula merah, dan santan. Semua bahan dicampur jadi satu dalam gelas/mangkuk, bila diperlukan ditambah aroma/rasa buah tertentu, paling nikmat bila dicampur buah durian dan bila diperlukan ditambah es secukupnya.
* [[Es Gempol]]
Bahan-bahan Es Gempol adalah tepung beras, air,
* [[Bolu Cuplik]]
Bolu ini sangat unik karna bahan dan cara pembuatannya sangat tradisional tidak memakai bahan pengawet pengembang dan pewarna. Bahan Telur, Terigu, gula, margarin.
* [[Getuk Pisang]]
Gethuk Pisang khas dari [[Kediri]] dibungkus daun pisang dengan bentuk seperti [[Lontong]], sedangkan Gethuk Pisang Welahan tidak dibungkus apa-apa.
Baris 110 ⟶ 120:
* Perternakan Kerbau, di [[Guwosobokerto, Welahan, Jepara|Guwosobokerto]]
* Industri Kerupuk, di [[Kalipucang Wetan, Welahan, Jepara|Kalipucang Wetan]]
* Industri Konveksi, di [[Welahan, Welahan, Jepara]]
▲== Rencana Pemerintah Kecamatan Welahan ==
▲Camat bekerjasama dengan Pemerintah desa di Kecamatan welahan untuk membuat beberapa rencana memajukan Welahan, yaitu:
▲* Membangun '''<big>Pasar Pusat Kuliner Masakan Khas Jepara ( FOOD COURT )</big>''' seperti [[Pasar Karangrandu]] dengan parkiran mobil yang luas, yaitu yang di jual seperti: [[Es Gempol]], [[Dawet Jepara]], [[Wedang Horok-Horok]], [[Kuluban]], [[Kicak]], [[Gethuk Pero]], [[Horok-Horok]], [[Rujak Degan Jepara]], [[Laps Pati Bodin Jepara]], [[Turuk Bintol (makanan)|Turuk Bintol]], [[Rondho Royal]] (Monyos), [[Tawur (makanan)|Tawur]] (Kawur), [[Klenyem]] (Lempok), [[Gantilut]], [[Putu sagu]], [[Poci (makanan)|Poci]], [[Talam]], [[Moka (makanan)|Moka]], [[Sengkolon]], [[Soto Jepara]], [[Pindang Serani]], [[Kagape kambing]], [[Gule Petih Jepara]], [[Kelan Antep]], [[Sop Udang]], [[Sup Pangsit Jepara]], [[Soto Bumbu]], [[Pecel Ikan Laut Panggang]], dll.
▲* Membangun '''Tugu Dayung / Tugu Welah''' di Jalan Raya Pertigaan Pasar Welahan, yang asalnya Tugu Pancasila/Tugu KB diganti dengan Tugu berbentuk dayung dengan bentuk seperti dayung yang berada di dalam sumur Klenteng Welahan, juga dihiasi lampu warna-warni yang menyorot tugu dayung. ditugu juga tertulis sejarah Welahan. Dan Membangun Bangunan Berbentuk tulisan WELAHAN seperti bangunan tulisan PANTAI KARTINI di area [[Pantai Kartini]]. membangun bangunan tulisan WELAHAN di Jalan Raya Pertigaan Pasar Welahan didekat Tugu Dayung.
▲* Membangun '''Halte Bus''' di Depan SMPN 1 Welahan, di depan SMPN 2 Welahan, di depan SMAN 1 Welahan, di depan Puskesmas Welahan, di Pertigaan Pasar Welahan, dll.
▲* Rencana '''membuat acara yang diadakan setiap tahun''' yaitu Karnaval Welahan, yaitu:
▲# Warga Kecamatan Welahan berharap kepada Camat kecamatan Welahan membuat rencana mengadakan karnaval yang diger setahun sekali yang bernama '''Welahan Cultural Carnival'''
▲# Dengan tujuan untuk mengenalkan kepada warga Jepara bahwa Kecamatan Welahan terdapat berbagai potensi dari kerajinan tangan, pertanian, dll.
▲# Barisan Pertama arak-arakan ada Barongan dan Kuda Kepang (mewakili etnis Jawa), Barongsai dan Naga (mewakili etnis Tionghoa) karena Welahan terdapat dua etnis yaitu Jawa dan Tionghoa.
▲# Acara tersebut adalah arak-arakan dengan peserta mulai dari balita hingga dewasa masyarakat umum boleh mengikuti karnaval ini
▲# Dengan syarat setiap desa di kecamatan welahan harus mengirim perwakilannya minimal 1 kelompok dengan menggunakan busana dengan ciri khas potensi desanya. misalnya Desa Telukwetan memakai busana dengan hiasan rotan, Desa Bugo memakai baju berbentuk kue atau baju biasa dengan ornamen kue, dll.
▲# Arak-arakan karnaval tersebut dimulai dari Lapangan Bogoran s/d Kantor Kecamatan Welahan.
== Kesehatan ==
Kecamatan Welahan terdapat beberapa sarana kesehatan, di antaranya:
* Puskesmas Welahan 1,
* Puskesmas Welahan 2,
* Puskesmas Welahan 3, di Ujungpandan
Baris 135 ⟶ 132:
=== Klub ===
Kecamatan Welahan terdapat beberapa klub sepak bola
* PSW Welahan, dari [[Welahan, Welahan, Jepara|Welahan]]
* Datuk Putih FC, dari [[Sidigede, Welahan, Jepara|Sidigede]]
Baris 144 ⟶ 141:
* Persekar, dari [[Karanganyar, Welahan, Jepara|Karanganyar]]
* PS. Putra Kwanten, dari [[Kalipucang Kulon, Welahan, Jepara|Kalipucang Kulon]]
=== Gelanggang Olahraga ===
Baris 166 ⟶ 149:
* Lapangan Gedangan, di [[Gedangan, Welahan, Jepara|Gedangan]]
* Lapangan Kwanten, di [[Kalipucang Kulon, Welahan, Jepara|Kalipucang Kulon]]Nomor Penting
=== Infrastruktur ===
* Polsek Welahan, Alamat: Jalan Raya Jepara - Demak
▲Alamat: Jalan Raya Welahan - Gotri {{br}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Welahan, Jepara}}
{{Kabupaten Jepara}}
{{Authority control}}
|