Katarak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: miopi → miopia |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
|Caption =
}}
'''Katarak''' adalah [[lensa mata]] yang menjadi keruh, sehingga [[cahaya]] tidak dapat menembusnya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total. Dalam perkembangannya, katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan pengerasan lensa,
Selain itu lensa yang bening menjadi coklat/putih secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi penglihatan warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika katarak terlalu tebal. Kondisi ini biasanya mempengaruhi kedua mata, tetapi hampir selalu satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.
Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada penderita usia lanjut, pertama kali dimulai dengan keburaman dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi kebocoran. Cairan dari dalam lensa mata dapat mengalir ke luar yaitu ke bilik mata depan atau selaput pelangi. Bila tidak dioperasi, katarak dapat menyebabkan [[glaukoma]].▼
▲Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada penderita usia lanjut, pertama kali dimulai dengan keburaman dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan [[Radang|peradangan]] berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi kebocoran. Cairan dari dalam lensa mata dapat mengalir ke luar yaitu ke bilik mata depan atau selaput pelangi. Bila tidak dioperasi, katarak dapat menyebabkan [[glaukoma]].
== Penyebaran ==
Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut [[WHO]]. Sekitar 216 juta jiwa dengan [[gangguan penglihatan]] sedang berat juga katarak menempati urutan ke dua sebesar 52,6 juta jiwa.<ref>Flaxman, S.R. Cataract, Refractive Error, remain leading causes of Global Blindness. 2017. doi:10.1016/S2214-109X(17)30393-5. Dapat diunduh dari: <nowiki>https://www.healio.com/ophthalmology/cornea-external-disease/news/online/%7Bedfb1fd4-91b1-4656-b4de-d0296c59cee2%7D/cataract-refractive-error-remain-leading-causes-of-global-blindnessLancet</nowiki> Global Health.</ref> Kelayakan bedah katarak di beberapa negara belum memadai, sehingga katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Bahkan di mana ada layanan bedah yang tersedia, penglihatan yang rendah terkait dengan katarak masih dapat dijumpai, sebagai akibat dari lamanya menunggu untuk operasi dan hambatan untuk dioperasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah transportasi.
Di [[Amerika Serikat]], katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai 42% dari orang-orang antara usia 52 sampai 64, 60% dari orang-orang antara usia 65 dan 74, dan 91% dari mereka antara usia 75 dan 85 tahun.
== Gejala ==
Penderita katarak akan mengalami penglihatan yang buram, ketajaman penglihatan berkurang, penderita kerap berganti-ganti ukuran kacamata dalam waktu yang singkat, sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes sensitivitas kontras harus dilakukan dan jika kekurangan sensitivitas kontras terlihat makan dianjurkan untuk konsultasi dengan spesialis mata.
Di dunia berkembang, khususnya di kelompok berisiko tinggi seperti penderita diabetes, disarankan untuk mencari konsultasi medis jika 'halo' yang terjadi di sekitar lampu jalan di malam hari, terutama jika fenomena ini tampak hanya dengan satu mata.
Gejala-gejala katarak sangat mirip dengan gejala citrosis mata
== Penyebab ==
Baris 35 ⟶ 37:
Beberapa obat dapat menginduksi perkembangan katarak, seperti [[kortikosteron]] dan Seroquel.
==
Pengobatan katarak dengan tujuan untuk memulihkan penglihatan adalah dengan cara mengeluarkan lensa yang mengalami kekeruhan, yaitu dengan tindakan operasi.
* {{id}} [http://web.archive.org/web/20050528193143/http://www.geocities.com/alam_penyakit/MasalahKatarak.htm Permasalahan katarak]▼
Ada berbagai teknik operasi, tetapi yang paling sering dilakukan oleh dokter spesialis mata adalah dengan teknik Fakoemulsifikasi, yaitu menggunakan mesin yang mengeluarkan getaran ultrasound untuk menghancurkan lensa yang keruh (emulsifikasi) sehingga bisa disedot dan dikeluarkan dari dalam mata melalui luka sayatan yang kecil, yaitu antara 2-3 milimeter. Setelah lensa yang keruh ini dikeluarkan, akan dimasukkan lensa intraokular ke dalam mata untuk menggantikan fungsi lensa agar memfokuskan cahaya ke retina untuk memulihkan penglihatan.
[[Kategori:Penyakit mata]]▼
== Pranala luar ==
▲* {{id}} [
{{Penyakit mata |state=autocollapse}}
{{Mata}}
{{Authority control}}
▲[[Kategori:Penyakit mata]]
|