Cheng Ho: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(308 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo}}
{{short description|Chinese mariner and diplomat}}
{{Infobox person
| name = Cheng Ho
| image = 2016 Malakka, Stadhuys (09).jpg
| caption = Patung dari monumen modern Cheng Ho di [[Stadthuys|Stadthuys Museum]] di [[Kota Melaka]], Malaysia
| native_name = {{nobold|鄭和}}
| birth_name = Ma He
| birth_date = 1371{{sfn|Dreyer|2007|p=11}}
| birth_place = [[Kunming]], [[Yunnan]], [[Kerajaan Liang]], [[Dinasti Yuan|Yuan Tiongkok]]
| death_date = {{death year and age|1433|1371}} atau<br /> {{death year and age|1435|1371}}
| death_place =
| resting_place =
| native_name_lang = zh
| other_names = Ma He<br /> Ma Sanbao <br /> Zheng He <br> Mahmud Shams
| occupation = Laksamana, diplomat, [[Daftar penjelajah|penjelajah]], dan kasim istana
| era = [[Dinasti Ming]]
}}
{{Infobox Chinese
| title = '''Zheng He'''
| pic = Zheng He (Chinese characters).svg
| piccap = Nama Zheng dalam karakter Cina Tradisional (atas) dan Sederhana (bawah).
| picupright = 0.4
| s = 郑和
| t = 鄭和
| p = Zhèng Hé
| mi = {{IPAc-cmn|zh|eng|4|-|h|e|2}}
| myr = Jèng Hé
| w = Cheng<sup>4</sup> Ho<sup>2</sup>
| wuu = Zen Wu
| j = Zeng6 Wo4
| y = Jehng Wòh
| ci = {{IPAc-yue|z|eng|6|-|w|o|4}}
| poj = Tēⁿ Hô
| tl = Tēnn Hô
}}
[[Laksamana]] '''Cheng Ho''' atau '''Zheng He''' ({{zh|c=|s=郑和|t=鄭和|p=Zhènghé|w=Chêng-ho}}; 1371–1433 or 1435) adalah seorang [[sejarah angkatan laut Tiongkok|pelaut]] Tiongkok, [[Daftar penjelajah|penjelajah]], [[diplomat]], [[laksamana armada]], dan [[Kasim|kasim istana]] pada masa [[Sejarah Dinasti Ming|Dinasti Ming awal]] sering dianggap sebagai laksamana terhebat dalam [[Sejarah Tiongkok|sejarah Tiongkok]]. Ia awalnya lahir sebagai '''Ma He''' di keluarga [[Islam di Tiongkok|Muslim]] dan kemudian mengadopsi nama keluarga Zheng yang diberikan oleh [[Kaisar Yongle]].{{sfn|Dreyer|2007|pp=22–23}} Ditugaskan oleh Kaisar Yongle dan kemudian [[Kaisar Xuande]], Zheng memerintahkan tujuh ekspedisi [[Kapal khazanah Tiongkok|pelayaran harta karun]] ke [[Asia Tenggara]], [[Asia Selatan]], [[Asia Barat]], dan [[Afrika Timur]] dari tahun 1405 hingga 1433. Menurut legenda, kapalnya yang lebih besar membawa ratusan pelaut di empat dek dan panjangnya hampir dua kali lipat dari kapal kayu mana pun yang pernah tercatat.
Sebagai favorit Kaisar Yongle, yang dibantu Zheng dalam [[kampanye Jingnan|menggulingkan]] [[Kaisar Jianwen]], Cheng Ho naik ke puncak [[Dinasti Ming|hierarki kekaisaran]] dan menjabat sebagai komandan ibu kota selatan [[Nanjing]].
== Biografi ==
Cheng Ho <ref>Buku Laksamana Cheng Ho: Panglima Muslim Tionghoa
Terbitan; Araska Publisher.</ref> adalah seorang [[Orang kasim|kasim]] yang menjadi orang kepercayaan [[Kaisar Yongle]] dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403–1424), kaisar ketiga dari [[Dinasti Ming]]. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao (馬 三保)/Sam Po Bo,<ref name="Muljana">{{id}} {{cite book|last=Muljana|first=Slamet|year=2005|url=http://books.google.co.id/books?id=j9ZOKjMxVdIC&lpg=PA78&dq=suma%20oriental&pg=PA61#v=onepage&q=suma%20oriental&f=false|title=Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara|publisher=PT LKiS Pelangi Aksara|isbn=9798451163|pages=61}}ISBN 978-979-8451-16-4</ref> berasal dari provinsi [[Yunnan]]. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, '''Cheng Ho''' ditangkap dan kemudian dijadikan [[orang kasim]]. Cheng Ho adalah keturunan [[suku Hui]], suku bangsa yang secara fisik mirip dengan [[suku Han]] tetapi memeluk agama Islam.
Cheng Ho melakukan pelayaran ke [[Malaka]] pada abad ke-15.
Pada tahun [[1424]], Kaisar Yongle wafat. Penggantinya, [[Kaisar Hongxi]] (berkuasa tahun [[1424|1424–]][[1425]]), memutuskan untuk mengurangi pengaruh kasim di lingkungan kerajaan. Cheng Ho melakukan satu ekspedisi lagi pada masa kekuasaan [[Kaisar Xuande]] (berkuasa 1426–1435).
== Penjelajahan ==
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 026-05.jpg|jmpl|Prangko peringatan 600 tahun perjalanan Laksamana Cheng Ho]]
'''Cheng Ho''' melakukan ekspedisi ke berbagai daerah di [[Asia]] dan [[Afrika]], antara lain:{{fact|date=September 2012}}
* [[Vietnam]]
* [[Taiwan]]
* [[Malaka]] / bagian dari [[Malaysia]]
* [[Palembang]], [[Sumatra]] / bagian dari [[Indonesia]]
* [[Jawa]] / bagian dari [[Indonesia]]
* [[Sri Lanka]]
Baris 21 ⟶ 60:
* [[Persia]]
* [[Teluk Persia]]
* [[Arab Saudi|Arab]]
* [[Laut Merah]], ke utara hingga [[Mesir]]
* [[Afrika]], ke selatan hingga [[Selat Mozambik]]
Bukti Laksamana Cheng Ho beragama Islam, di temukan makamnya berada di kawasan Niu Shou Shan ( Gunung Niu Shou ) kota Nanjing Provinsi Jiangsu, dengan bukti di temukan baju kebesaran laksamana Cheng Ho di makam tersebut, dan di atas makam tersebut ada tulisan kalimat thayyibah [[Basmalah]] dalam bahasa Arab.[https://www.lifeofguangzhou.com/wap/silkRoad/content.do?contextId=8418&frontParentCatalogId=229&frontCatalogId=232]
Perintah laksamana Cheng Ho membangun kembali Masjid Jingjue, Masjid Jingjue didirikan pada 1388 masehi oleh kaisar pertama Dinasti Ming, [[Hongwu|Zhu Yuanzhang]]. Namun Masjid Jingjue sempat hancur terbakar pada 1430 masehi. Akhirnya, masjid ini dibangun kembali di bawah perintah Laksamana Cheng Ho pada 1492 masehi.[https://travel.detik.com/travel-news/d-4223994/pesona-masjid-tertua-peninggalan-dinasti-ming-di-nanjing][[Berkas:KangnidoMap.jpg|jmpl|300px|[[Peta Kangnido]] (1402) sebelum Pelayaran Cheng Ho dan diperkirakan ia memiliki informasi geografi detail pada sebagian besar [[Dunia Lama]].]]
{|class="wikitable"
! width=20% | Pelayaran
! width=20% | Waktu
! width=40% | Daerah yang dilewati<ref>Maritime Silk Road 五洲传播出版社. ISBN 7-5085-0932-3</ref>
|-
| Pelayaran ke-1 || 1405–1407 || [[Champa]], [[Jawa]], [[Palembang]], [[Malaka]], [[Kepulauan Aru|Aru]], [[Sumatra]], [[Lambri]], [[Sri Lanka|Ceylon]], [[Kollam]], [[Kochi (India)|Cochin]], [[Calicut]]
|-
| Pelayaran ke-2 || 1407–1408 || Champa, Jawa, [[Siam]], Sumatra, Lambri, Calicut, Cochin, Ceylon
|-
| Pelayaran ke-3 || 1409–1411 || Champa, Java, Malacca, Sumatra, Ceylon, [[Quilon]], Cochin, Calicut, Siam, Lambri, [[Kaya]], [[Coimbatore]], [[Puttanpur]]
|-
| Pelayaran ke-4 || 1413–1415 || Champa, Java, Palembang, Malacca, Sumatra, Ceylon, Cochin, Calicut, Kayal, [[Pahang]], [[Kelantan]], Aru, Lambri, [[Hormozgān Province|Hormuz]], [[Maladewa]], [[Mogadishu]], [[Brawa]], [[Malindi]], [[Aden]], [[Muscat, Oman|Muscat]], [[Dhofar|Dhufar]]
|-
| Pelayaran ke-5 || 1416–1419 || Champa, Pahang, Java, Malacca, Sumatra, Lambri, Ceylon, [[Sharwayn]], Cochin, Calicut, Hormuz, Maldives, Mogadishu, Brawa, Malindi, Aden
|-
| Pelayaran ke-6 || 1421–1422 || Hormuz, [[Afrika Timur]], negara-negara di [[Jazirah Arab]]
|-
| Pelayaran ke-7 || 1430–1433 || Champa, Java, Palembang, Malacca, Sumatra, Ceylon, Calicut, Hormuz... (17 daerah semuanya)
|}
Cheng Ho memimpin tujuh ekspedisi ke tempat yang oleh orang Tionghoa disebut '''''Samudera Barat''''' ([[Samudera Indonesia]]). Ia membawa banyak hadiah dan lebih dari 30 utusan kerajaan ke Tiongkok — termasuk Raja [[Alagonakkara]] dari [[Sri Lanka]], yang datang ke Tiongkok untuk meminta maaf kepada Kaisar.
== Armada ==
Armada Cheng Ho terdiri dari 27.000 anak buah kapal dan 307 (armada) kapal laut yang terdiri dari kapal besar dan kecil, mulai dari kapal bertiang layar tiga hingga bertiang layar sembilan. Kapal terbesar berukuran 5.000 ''liao'' memiliki dimensi panjang sekitar 70,75 m, lebar 15,24 m, dan sarat air 6,16 m, sedangkan kapal berukuran 2.000 ''liao'' berdimensi panjang sekitar 52,62 m, lebar 11,32 m, dan sarat air 4,6 m, sedangkan kapal 1.500 ''liao'' berdimensi panjang 47,71 m, lebar 10,26 m, dan sarat air 4,17 m.<ref>{{citation |last=Ming |first=Zheng |year=2011 |title=再议明代宝船尺度——洪保墓寿藏铭记五千料巨舶的思考 (Re-discussion on the Scale of Treasure Ships in the Ming Dynasty: Reflections on the Five Thousand Ships Remembered in the Life Collection of Hong Bao's Tomb) |journal=郑和研究 (Zheng He Research) |volume=2 |pages=13–15 |url=https://www.doc88.com/p-2495318246868.html }}</ref><ref>{{Cite web|last=Dandan|first=Chuan|date=2017|title=为什么郑和时期宝船体积庞大,后期明朝军舰再无如此规模的战船?(Why did the treasure ship of Zheng He's period be huge, and there was no warship of this size in the later Ming Dynasty?)|url=https://www.zhihu.com/question/35256448|archive-url=https://web.archive.org/web/20210312095257/https://www.zhihu.com/question/35256448|archive-date=12 March 2021}}</ref> Rangka layar kapal terdiri dari [[Bambu cina|bambu Tiongkok.]]
Selama berlayar mereka membawa perbekalan yang beragam termasuk binatang seperti sapi, ayam dan kambing yang kemudian dapat disembelih untuk seluruh anak buah kapal selama di perjalanan. Selain itu, mereka juga membawa banyak [[Bambu cina|bambu Tiongkok]] sebagai suku cadang jika rangka tiang kapal mengalami kerusakan. Tidak ketinggalan mereka pun membawa kain [[sutra]] untuk dijual.
== Kepulangan ==
[[Berkas:《鄭和歸來》。 藝術家弗拉基米爾·科索夫 2018.jpg|al=Ilustrasi kapal jeng he|jmpl|262x262px|Ilustrasi kapal Cheng Ho]]
Sepulangnya dari ekspedisi, Cheng Ho kembali dengan membawa berbagai penghargaan dan utusan lebih dari 30 kerajaan — termasuk Raja [[Alagonakkara]] dari [[Sri Lanka]], yang datang ke [[Tiongkok]] untuk meminta maaf kepada kaisar Tiongkok.
Pada saat pulang Cheng Ho membawa banyak barang berharga, di antaranya kulit dan getah pohon [[kemenyan]]; batu permata ([[ruby]], [[emerald]], dan lain-lain); dan beberapa orang [[Afrika]], [[India]] dan [[Arab Saudi|Arab]] sebagai bukti perjalanannya.
Cheng Ho bahkan membawa pulang beberapa binatang asli [[Afrika]] termasuk sepasang [[jerapah]] hadiah dari salah satu [[Monarki|Raja]] [[Afrika]], tetapi sayangnya satu jerapah mati dalam perjalanan pulang.
== Rekor ==
[[File:Patung Zheng He di Taman Persahabatan Kuching.png|thumb|Patung Cheng Ho (Zheng He) di Taman Persahabatan Kuching, Malaysia.]]
Majalah ''Life'' menempatkan Laksamana Cheng Ho sebagai orang terpenting ke-14 dalam milenium terakhir.
Perjalanan Cheng Ho menghasilkan ''Peta Navigasi Cheng Ho'' yang mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Dalam buku tersebut ada 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan, dan berbagai pelabuhan.
Cheng Ho adalah penjelajah dengan [[armada]] kapal terbanyak sepanjang sejarah dunia yang pernah tercatat. Selain itu, ia pun dikenal sebagai pemimpin yang arif bijaksana, mengingat dengan armada sebegitu besar ia dan anak buahnya tidak pernah menjajah [[negara]] atau [[wilayah]] mana pun tempat armadanya merapat.
Semasa singgah di [[India]] termasuk [[Kalkuta]], anak buah juga mempelajari [[seni]] [[beladiri]] lokal yang bernama ''Kallary Payatt'' yang mana setelah dikembangkan di negeri [[Tiongkok]] menjadi salah satu cabang [[seni beladiri]] [[Kungfu]].
== Cheng Ho dan Indonesia ==
[[Berkas:Cakra Donya.JPG|jmpl|Lonceng Cakra Donya]]
Cheng Ho mengunjungi Nusantara (Kepulauan Indonesia) sebanyak tujuh kali. Ketika singgah di [[Kesultanan Samudera Pasai|Samudera Pasai]], ia menghadiah Sultan Aceh sebuah lonceng raksasa "Cakra Donya", yang hingga kini tersimpan di museum [[Banda Aceh]].
Cheng Ho juga sempat berkunjung ke [[Kerajaan Majapahit]] pada masa pemerintahan Raja [[Wikramawardhana]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
{{Library resources box|by=no|onlinebooks=yes|viaf=72199054}}
* {{cite book | last=Chan | first=Hok-lam | title=The Cambridge History of China, Volume 7: The Ming Dynasty, 1368–1644, Part 1 | year=1998 | publisher=Cambridge University Press | location=Cambridge | isbn=9780521243322 | chapter=The Chien-wen, Yung-lo, Hung-hsi, and Hsüan-te reigns, 1399–1435}}
* Deng, Gang (2005). ''Chinese Maritime Activities and Socioeconomic Development, c. 2100 BC – 1900 AD''. Greenwood Press. {{ISBN|0-313-29212-4}}.
* {{cite book|title=Zheng He and the Afro-Asian World.|first1=Chia Lin |last1=Sien |first2=Sally K. |last2=Church |publisher=Perbadanan Muzium | location=Melaka |year=2012 |isbn=978-967-11386-0-1 |chapter=1 A Naval Architectural Analysis of the Plausibility of 450-ft Treasure Ships by Sally K. Church, John C. Gebhardt & Terry H. Little}}
* {{cite book|title=Zheng He and the Afro-Asian World.|first1=Chia Lin |last1=Sien |first2=Sally K. |last2=Church |publisher=Perbadanan Muzium | location=Melaka |year=2012 |isbn=978-967-11386-0-1 |chapter=2 A Nautical Perspective on Cheng Ho, Admiral of the Western Oceans Concerning the Ming Voyages by P.J. Rivers}}
* {{cite book|title=Zheng He and the Afro-Asian World.|first1=Chia Lin |last1=Sien |first2=Sally K. |last2=Church |publisher=Perbadanan Muzium | location=Melaka |year=2012 |isbn=978-967-11386-0-1 |chapter=12 Zheng He and the African Horizon: An Investigative Study into the Chinese Geography of Early Fifteenth-Century Eastern Africa by Clifford J. Pereira}}
* {{cite book|last=Dreyer|first= Edward L. |date=2007|title=Zheng He: China and the Oceans in the Early Ming, 1405–1433|series=Library of World Biography |publisher= Longman| ISBN= 0-321-08443-8|ref=harv}}
* {{cite journal | last=Duyvendak | first=J.J.L. | title=The True Dates of the Chinese Maritime Expeditions in the Early Fifteenth Century | journal=T'oung Pao | year=1938 | volume=34 | issue=5 | pages=341–413 | authorlink=J.J.L. Duyvendak | jstor=4527170 | ref=harv | doi=10.1163/156853238X00171 | issn=0082-5433 }}
* Levathes, Louise (1996). ''When China Ruled the Seas: The Treasure Fleet of the Dragon Throne, 1405–1433.'' Oxford University Press {{ISBN|0-19-511207-5}}.
* {{cite book|last=Mills|first= J. V. G. |year=1970|title=Ying-yai Sheng-lan, The Overall Survey of the Ocean's Shores (1433)|others= translated from the Chinese text edited by Feng Ch'eng Chun with introduction, notes and appendices by J. V. G. Mills|publisher= White Lotus Press| ISBN= 974-8496-78-3|ref=harv}}
* Ming-Yang, Dr Su. 2004 Seven Epic Voyages of Zheng He in Ming China (1405–1433)
* {{cite journal | last=Ray | first=Haraprasad | title=An Analysis of the Chinese Maritime Voyages into the Indian Ocean During Early Ming Dynasty and Their Raison d'Etre | journal=China Report | year=1987 | volume=23 | issue=1 | pages=65–87 | doi=10.1177/000944558702300107 }}
* Viviano, Frank (2005). "China's Great Armada." ''National Geographic'', 208(1):28–53, Juli.
* [https://web.archive.org/web/20050623222048/http://chinaheritagenewsletter.org/articles.php?searchterm=002_zhenghe.inc&issue=002 ''Shipping News: Zheng He's Sexcentenary''] – China Heritage Newsletter, Juni 2005, {{ISSN|1833-8461}}. Diterbitkan oleh ''China Heritage Project'' dari Universitas Nasional Australia.
== Pranala luar ==
* {{id}}[http://www.600yearschengho.org/ind/ Situs resmi Perayaan 600 tahun sejak tibanya Cheng Ho di Indonesia]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}}[http://www.liputan6.com/fullnews/70848.html ''Laksamana Cheng Ho dalam Kanvas''. Liputan 6]
* {{id}}[http://www.sinarharapan.co.id/feature/wisata/2005/0804/wis01.html ''Peringatan 600 Tahun Pelayaran Cheng Ho. Ke Semarang, Mengenang Sang Raja Laut''. Sinar Harapan, 2003]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
=== Diskusi tentang Cheng Ho ===
* [http://www.mail-archive.com/budaya_tionghua@yahoogroups.com/msg00588.html Malaka Menjadi Negara Besar Karena Cheng Ho]
* [http://www.mail-archive.com/budaya_tionghua@yahoogroups.com/msg00579.html Laksamana Cheng Ho di Kalimantan]
* [http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/6137 Kaitan Semarang dan Cheng Ho]
* [http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/2044 Ekspedisi Cheng Ho] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100614230403/http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/2044 |date=2010-06-14 }}
{{Tokoh_Penjelajah_Laut}}
{{lifetime|1371|1435|}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Ho, Cheng}}
[[Kategori:Kelahiran 1371]]
[[Kategori:Kematian 1435]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Penjelajah Tiongkok]]
[[Kategori:Tokoh Dinasti Ming]]
[[Kategori:Pelayaran khazanah]]
|