Paru-paru hitam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: rematik → reumatik |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dead end|date=Oktober 2016}}
{{pemastian}}
[[Image:BIRMINGHAM COAL MINER'S LUNG SHOWING EFFECT OF BLACK LUNG DISEASE. (FROM THE SITES EXHIBITION. FOR OTHER IMAGES IN... - NARA - 553848.jpg|thumb|Paru-paru yang menghitam]]
'''Paru-paru hitam''' adalah suatu penyakit paru-paru yang disebabkan karena menghirup debu batubara dalam jangka panjang. Penyakit ini dikenal juga dengan sebutan '''pneumokoniosis pekerja batubara''', dapat terjadi dalam 2 bentuk, yaitu simplek dan komplikata. Tipe simplek biasanya bersifat ringan, sedangkan tipe komplikata bisa berakibat fatal.
Pada paru-paru hitam simplek, serbuk batubara berkumpul di sekeliling bronkiolus. Walaupun relatif lembam dan tidak menimbulkan banyak reaksi, serbuk batubara akan menyebar ke seluruh paru-paru dan terlihat sebagai bercak-bercak hitam kecil pada foto sinar-X bagian dada.
Walaupun serbuk batubara tidak akan menyumbat saluran napas. Tetapi setiap tahunnya, antara 1 sampai 2% penderita paru-paru hitam simplek, akan berkembang menjadi bentuk penyakit yang lebih serius yang disebut sebagai fibrosis masif progresif, yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut yang luas di paru-paru, dengan diameter di atas 1 sentimeter.
Meskipun sudah tidak lagi terjadi pemaparan debu batubara, tetapi fibrosis masif progresif akan semakin memburuk. Jaringan parut bisa menimbulkan kerusakan pada jaringan dan [[pembuluh darah]] paru-paru.
''Sindroma caplan'' merupakan kelainan yang jarang terjadi tetapi dapat menyerang penambang batubara yang menderita artritis reumatik. Nodul jaringan parut yang bulat dan besar akan berkembang dengan cepat di paru-paru. Nodul seperti ini mungkin juga terbentuk pada orang-orang yang terpapar debu batubara, walaupun mereka tidak menderita paru-paru hitam.
Baris 44:
Paru-paru hitam dapat dicegah dengan menghindari debu batubara pada lingkungan kerja. Pekerja tambang batubara harus menjalani pemeriksaan foto dada tiap 4-5 tahun sehingga penyakit ini dapat ditemukan pada stadium awal. Jika ditemukan penyakit, maka pekerja tersebut harus dipindahkan ke daerah dimana kadar debu batubaranya rendah, untuk menghindari terjadinya fibrosis masif progresif.
{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit pernapasan]]
|