Industri otomotif di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: penambahan templat
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Het aan boord van de 'Bagan' takelen van een auto tijdens de inscheping in de haven van Makassar' TMnr 10029544.jpg|jmpl|Chevrolet 1948 diturunkan dari kapal di [[Kota Makassar|Makassar]] pada tahun 1949.]]
[[Indonesia]], utamanya merakit kendaraan merk [[Jepang]], adalah [[Daftar negara berdasarkan produksi kendaraan bermotor|produsen otomotif]] [[Asia Tenggara]] dengan produksi tertinggi pada Januari-April 2015 dengan [[pangsa pasar]] 36,54% (363.945 unit), sementara Thailand berada di posisi kedua dengan 25,29%.<ref>{{Cite web|url=http://www.beritasatu.com/mobil/283385-indonesia-pimpin-pasar-mobil-asean.html|title=Indonesia Pimpin Pasar Mobil Asean|last=Octama|first=Carla Isati|date=2015-06-15|language=Indonesian|trans-title=Indonesia leads the ASEAN car market}}</ref> Sejak 2012, nilai ekspor produk otomotif Indonesia lebih tinggi daripada impornya.<ref>{{Cite web|url=http://wartakota.tribunnews.com/2014/09/18/industri-otomotif-indonesia-untung-25-miliar-dolar-as|title=Industri Otomotif Indonesia Untung 2,5 Miliar Dolar AS|date=2014-09-18}}</ref> Pada 2017, Indonesia adalah produsen kendaraan penumpang terbesar ke-17 di dunia dan produsen kendaraan penumpang terbesar ke-5 di Asia, memproduksi 0,98 juta kendaraan.<ref>{{Cite web|url=https://ceoworld.biz/2018/11/20/worlds-top-20-largest-passenger-car-producing-countries-in-2017-million-units/|title=World's Top 20 Largest Passenger Car-Producing Countries In 2017 (Million Units)|date=2018-11-20|website=CEOWORLD magazine|language=en-US|access-date=2019-09-07}}</ref>
 
== Sejarah ==
Kendaraan bermotor pertama yang tiba di Indonesia dilaporkan adalah sepeda motor dua silinder [[Hildebrand & Wolfmüller]] dari [[Jerman]], yang dibawa oleh warga Inggris John C Potter yang merupakan seorang ahli mesin di Pabrik Gula Oemboel di [[Kota Probolinggo|Probolinggo]], Jawa Timur.<ref name="luhulima">{{Citation|title=Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil Di Negeri Ini|first=James|last=Luhulima|publisher=Kompas|date=2014-03-25|place=Jakarta, Indonesia|language=id|page=16}}</ref> Mobil pertama tiba tak lama kemudian, sebuah [[Benz Viktoria:en:Benz_Viktoria|Viktoria]]mobil merk-benz->model-viktoria->taun-1894 [[Benz Viktoria|Benz]] milik [[Pakubuwana X|Pakubuwono X]], [[Susuhunan]] [[Kasunanan Surakarta|Surakarta]].<ref name="luhulima" />
 
Produksi mobil lokal dimulai pada tahun 1964, awalnya dengan perakitan SKD mobil impor dan kendaraan komersial.<ref name="InTw">{{Citation|url=https://books.google.com/books?id=UfJPDAAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PA41#v=onepage|ref=InTw|title=Indonesia-Taiwan Economic Cooperation Arrangement: Is it Feasible?|editor1-last=Adriana|editor1-first=Elisabeth|editor2-last=Tu|editor2-first=Chaw-Hsia|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|date=2014|isbn=978-979-461-858-5|place=Jakarta, Indonesia|page=41}}</ref>
Baris 14:
=== Mobil Ramah Lingkungan Murah ===
[[Berkas:2014 Daihatsu Ayla 1.0 X hatchback (B100RS; 01-31-2019), South Tangerang.jpg|jmpl|[[Toyota Agya|Daihatsu Ayla]], salah satu Mobil Ramah Lingkungan Murah pertama bersama Toyota Agya.]]
Pada 2007, pemerintah Indonesia mengumumkan serangkaian insentif pajak yang dimaksudkan untuk membantu mengembangkan "[[Mobil Ramah Lingkungan Murah]]" (LCGC) sebagai mobil rakyat Indonesia. Aturan awal membutuhkan harga rendah, ditetapkan lebih rendah lagi untuk penduduk desa, [[efisiensi bahan bakar]] setidaknya {{Convert|20|km/l|0|abbr=on}}, dan setidaknya 60 persen konten domestik.<ref name="LCGC">{{Cite web|url=http://finance.detik.com/read/2011/12/23/113104/1798314/1036/mobil-murah-nasional-rp-3999-juta-meluncur-januari-2012?f771108bcj|title=detik Finance : Mobil Murah Nasional Rp 39,99 Juta Meluncur Januari 2012|date=2011-12-23|website=Detik Finance|language=Indonesian|trans-title=National Cheap Car stock slides by Rp 39.99 million in January 2012|access-date=2013-04-08}}</ref> Beberapa proyek diperlihatkan tetapi tidak ada yang berhasil dipasarkan, dan pada Mei 2013 serangkaian peraturan baru dikeluarkan, yang berarti pajak barang mewah 0% untuk mobil di bawah 1.200 cc (1.500 cc untuk mesin diesel) selama mereka bisa memenuhi&nbsp;jarak tempuh 20 km/l. Pajak barang mewah adalah antara 50 dan 75 persen untuk kendaraan yang lebih besar dan hemat bahan bakar.<ref>{{Cite web|url=http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/173799/PP0412013.pdf|title=Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 41 tahun 2013|language=Indonesian|trans-title=Indonesian Republic, Government Regulation number 41 of 2013|access-date=2013-06-07|archive-date=2017-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20170730224324/http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/173799/PP0412013.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Pemberdayaan manufaktur lokal ===
Indonesia memungut pajak impor 10% untuk [[mobil mewah]] impor asing, sedangkan tarif impor untuk mobil impor adalah 45 persen.<ref>https://www.reuters.com/article/indonesia-imports/update-1-indonesia-raises-import-taxes-on-1000-plus-goods-to-support-rupiah-idUSL3N1VR3ZT</ref><ref>https://www.indonesia-investments.com/news/todays-headlines/indonesian-demand-for-imported-cbu-cars-still-strong/item6501?</ref>
 
== Asosiasi ==
Dari tahun 1969 hingga 1975, agen tunggal dan pengumpul diwakili oleh kelompok-kelompok terpisah, GAM (Gabungan Asembler Mobil) dan GAKINDO.<ref name="Ghist">{{Cite web|url=https://www.gaikindo.or.id/en/gaikindo-history-2/|title=GAIKINDO History|publisher=GAIKINDO|access-date=2017-12-13}}</ref> Pada tahun 1972 pemerintah memutuskan bahwa perakit dan agen dikonsolidasikan dan sejak 1975 industri ini diwakili oleh kelompok perdagangan GAAKINDO yang disatukan (''Gabungan Agen-agen dan Asembler Kendaraan Bermotor Indonesia'', "Asosiasi Agen Tunggal Indonesia ''dan Perakit'' Mobil"). <ref name="ww32">[[Automotive industry in Indonesia#ancil|Witoelar]], p. 32</ref> Pada paruh pertama 1980-an, GAAKINDO adalah penentang keras program lokalisasi pemerintah.<ref name="Doner2">{{Citation|title=Driving a Bargain: Automobile Industrialization and Japanese Firms in Southeast Asia|last=Doner|first=Richard F.|publisher=University of California|place=Berkeley, Los Angeles, and Oxford|pages=[https://archive.org/details/drivingbargainau0000done/page/151 151, 157]|year=1991|ref=RfD|isbn=0-520-06938-2|url=https://archive.org/details/drivingbargainau0000done/page/151}}</ref> Pada tahun 1985 grup ini direkonsolidasi menjadi sebuah organisasi baru bernama GAIKINDO (''Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia'', "Asosiasi Industri Otomotif Indonesia").
 
== Referensi ==
Baris 33:
[[Kategori:Transportasi di Indonesia]]
[[Kategori:Manufaktur di Indonesia]]
[[Kategori:Industri di Indonesia|Otomotif]]
[[Kategori:Industri otomotif menurut negara|Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan manufaktur kendaraan bermotor Indonesia]]