Istana Siak Sri Indrapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
| Name = Istana Siak Sri
| Image = [[Berkas:Istana Kerajaan Siak
| Caption = Suasana Istana Siak
| Type =[[n/a]]
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Location = [[Kabupaten Siak]], [[Riau]]
|Session =KM.13/PW.007/MKP/2004
| Year = 2004▼
|Extension =Menteri
▲| Year = 3 Maret 2004
| ownership = {{INA}}
| management = Dinas Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata & BP3 Batusangkar
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016022200062/istana-siak-sri-indrapura
| map_location = Indonesia Riau
|
| map_caption =Lokasi {{PAGENAME}} di [[Kabupaten Siak]], [[Riau]]
| coordinates = {{coord|0.7948123|102.0489865}}
}}
'''Istana Siak Sri
Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari 4 istana yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang, dan Istana Baroe. Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi.<ref>{{Cite web|title=Istana Siak Sri Indrapura Jejak Arsitektur Islam Melayu di Tanah Riau {{!}} Republika Online Mobile|url=https://republika.co.id/amp/o1t5071/istana-siak-sri-indrapura-jejak-arsitektur-islam-melayu-di-tanah-riau|website=republika.co.id|access-date=2024-09-18}}</ref>▼
▲'''Istana Siak Sri Inderapura''' atau '''Istana Asserayah Hasyimiah'''<ref name="riauonline">{{cite web|url=https://travel.detik.com/domestic-destinations/d-2980694/istana-matahari-timur-bukti-kejayaan-kerajaan-siak-di-riau|publisher=detiktravel|author=Silvia Galikano|title=Istana Matahari Timur, Bukti Kejayaan Kerajaan Siak di Riau|date=01 Agustus 2015|accessdate=16 April 2017}}</ref> atau '''Istana Matahari Timur''' merupakan kediaman resmi [[Sultan Siak]] yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan [[Kesultanan Siak Sri Inderapura]] yang selesai dibangun pada tahun 1893. Kini istana ini masuk wilayah administrasi pemerintahan [[Kabupaten Siak]].
▲Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari 4 istana yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang, dan Istana Baroe. Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi.
== Struktur ==
[[Berkas:Ruang Kerja Raja Siak.jpg|jmpl|Ruangan Sultan Syarif Kasim]]
Istana Siak memiliki arsitektur bercorak [[Melayu]], [[Arab]], dan [[Eropa]]. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan sidang: Ruang tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan di samping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta. Lantai atas terbagi menjadi sembilan ruangan, berfungsi untuk istirahat [[Sultan]] serta para tamu istana. Di puncak bangunan terdapat enam patung burung elang sebagai lambang keberanian Istana. Sementara pada halaman istana masih dapat dilihat delapan meriam menyebar ke berbagai sisi-sisi halaman istana, kemudian di sebelah kiri belakang istana terdapat bangunan kecil yang dahulunya digunakan sebagai [[penjara]] sementara.<ref>{{Cite web|last=bpcbsumbar|date=2021-01-22|title=Istana Siak dalam Dimensi Sejarah dan Arkeologi|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/istana-siak-dalam-dimensi-sejarah-dan-arkeologi/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat|language=en-US|access-date=2024-09-18}}</ref>
== Referensi ==
{{commonscat|Siak Palace}}{{reflist}}
{{Istana di Indonesia}}
[[Kategori:Kesultanan Siak]]
[[Kategori:Istana di Indonesia|Siak]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Riau]]
[[Kategori:Istana Kesultanan|Siak Sri
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya di Riau]]
|