Gunung Gajah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 11416112 oleh Rachmat-bot (bicara)
Tag: Pembatalan
WikiEditor50 (bicara | kontrib)
Added image
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Mountain
| name = Gunung Gajah
| photo = GunungPesona gunung gajah 1pemalang.jpg
| caption = Gunung Gajah
| elevation = 1.100&nbsp;m (3.609&nbsp;kaki)<ref>[http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4837&Itemid=1475 Portal Republik Indonesia]</ref>
Baris 16:
}}
 
'''Gunung Gajah''' adalah sebuah gunung di [[Pemalang]] [[Jawa Tengah]], yang secara administrasi terletak di Desa [[Gongseng, Randudongkal, Pemalang|Gongseng]], Kecamatan [[Randudongkal, Pemalang|Randudongkal]], [[Kabupaten Pemalang]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/818840/berwisata-ke-gunung-gajah-pemalang|title=Berwisata ke Gunung Gajah Pemalang|last=Liputan6.com|date=2014-02-05|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-06-20|editor-last=Flora|editor-first=Maria|archive-date=2022-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220427024026/https://www.liputan6.com/news/read/818840/berwisata-ke-gunung-gajah-pemalang|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.pemalangkab.go.id/2017/01/wisata-mendaki-di-gunung-gajah/|title=Wisata Mendaki di Gunung Gajah|website=Pemerintah Kabupaten Pemalang|language=en-US|access-date=2020-06-20|archive-date=2020-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200621062319/https://www.pemalangkab.go.id/2017/01/wisata-mendaki-di-gunung-gajah/|dead-url=yes}}</ref> Gunung ini tidak termasuk gunung aktif, melainkan berbentuk bukit batu besar yang menjulang serta ditumbuhi bermacam tanaman di atasnya. Pada puncak gunung ini terdapat goa kecil yang bernama [[Gua Lawa]]. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.100 mdpl dan bentuknya mirip dengan sosok seekor [[gajah]], oleh karena itu gunung ini dinamakan Gunung Gajah. Disekitar Gunung Gajah terdapat banyak jenis [[monyet]] yang bergelantungan di pohon-pohon. Monyet tersebut akan turun ke tanah pada sore hari untuk mencari sisa makanan dari pengunjung yang datang.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://gongseng.desakupemalang.id/2016/12/wisata-gunung-gajah/|title=WISATA GUNUNG GAJAH – Gongseng|language=id-ID|access-date=2020-06-20|archive-date=2023-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230608130558/http://gongseng.desakupemalang.id/2016/12/wisata-gunung-gajah/|dead-url=no}}</ref>
'''Gunung Gajah''' adalah sebuah gunung di [[Pemalang]] [[Jawa Tengah]]. Secara administrasi gunung ini terletak di desa [[Gongseng, Randudongkal, Pemalang|Gongseng]] Kecamatan [[Randudongkal, Pemalang|Randudongkal]], [[Kabupaten Pemalang]].
 
Gunung ini berjarak 35&nbsp;km dari Kota Pemalang ke barat daya. Gunung Gajah memiliki ketinggian sekitar 1.100 mdpl, dinamakan Gunung Gajah karena bentuknya yang mirip sosok seekor Gajah. Disekitar Gunung Gajah masih banyak terlihat jenis monyet yang bergelantungan di pohon-pohon, jika hari menjelang sore bahkan mereka akan turun ke tanah mencari sisa makanan dari pengunjung yang datang.
== Akses ==
Gunung yang berjarak 35&nbsp;km dari Kota Pemalang ke barat daya ini memiliki beberapa jalur akses alternatif menuju gunung. Alternatif pertama yaitu melalui [[Desa Kejene]], [[Randudongkal]]. Kondisi jalan di jalur alternatif ini suah beraspal dan perjalanan menuju gunung dapat ditempuh menggunakan kendaraan. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menuju gunung dengan menggunakan kendaraan, dan 3-4 jam jika ditempuh dengan berjalan kaki.<ref name=":0" />
Alternatif pertama menuju Gunung Gajah adalah melalui Desa Kejene [[Kecamatan Randudongkal]], karena kondisi jalan jika melalui desa ini sudah beraspal sehingga bila ditempuh menggunakan kendaraan tidak akan kesulitan. Jika melalui rute dari Desa Kejene terus melewati Pucangsari, dari Pucangsari akan langsung memasuki area Hutan dengan pemandangan kanan dan kiri yang menarik, hutan yang mayoritas adalah hutan Jati.
 
Jalur alternatif yang kedua yaitu melalui [[Desa Gongseng]]. Pada jalur ini, perjalanan menuju gunung dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Selain itu juga terdapat jembatan gelagar besi yang menjadi penghubung dari Kedung Jati menuju desa ini dan diteruskan ke gunung Gajah. Selain itu di sekitar Gunung Gajah terdapat lokasi [[Motocross|Motorcross]] yang dapat digunakan oleh pengendara yang akan berkunjung ke Gunung Gajah.<ref name=":0" />
Jika ditempuh dari Desa Kejene akan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan, akan tetapi jika ditempuh dengan jalan kaki akan memakan waktu sekitar 3-4 jam.
 
== Keyakinan Masyarakat ==
disarankan untuk melalui melalui Rute Desa Gongseng yang dulu hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan roda 2 saja sekarang sudah bisa menggunakan kendaraan roda 4, karena saat ini jembatan penghubung dari Kedung jati menuju Desa ini sudah menggunakan Jembatan Gelagar Besi yang dulunya masih menggunakan jembatan gantung , dan hanya bisa dilewati mengunakan kendaraan roda 2 sekarang sudah bisa dilewati kendaraan roda 4.
Menurut keyakinan masyarakat sekitar, monyet yang terdapat di Gunung Gajah merupakan jelmaan dari orang- orang yang sudah dikutuk karena lalai dengan perintah Tuhan. Gunung Gajah juga disebut oleh masyarakat sebagai kerajaan siluman binatang terbesar karena berbentuk seperti seekor gajah. Selain itu, Gua Lowa yang terdapat di puncak gunung disebut sebagai tempat bertapa sesepuh pendiri desa pada zaman dahulu dan tempat bersemayam makhluk gaib penghuni Gunung Gajah.<ref>{{Cite web|url=https://www.cendananews.com/2017/04/gunung-gajah-dan-misteri-goa-lawa.html|title=Gunung Gajah dan Misteri Goa Lawa|date=2017-04-23|website=Cendana News|language=id-ID|access-date=2020-06-20|archive-date=2022-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220427024026/https://www.cendananews.com/2017/04/gunung-gajah-dan-misteri-goa-lawa.html|dead-url=no}}</ref>
 
Di sepanjang jalan Desa Kejene dan Desa Gongseng akan banyak dijumpai warung yang menyediakan bahan perbekalan . Masyarakat desa ini juga tidak pelit untuk berbagi informasi mengenai rute menuju ke Gunung Gajah.
 
Bagi yang hobby ''Motorcross'', lokasi disekitar Gunung Gajah sangat cocok untuk kegiatan ini, rute dari [[Desa Kejene]] yang sangat dianjurkan jika penggila Motorcross akan berkunjung ke Gunung Gajah menggunakan kendaraan ''motorcross'' , karena medan menuju Gunung Gajah jika ditempuh melalui rute ini sangat menarik dan menantang untuk ditaklukan.
 
== Lihat pula ==
Baris 34 ⟶ 30:
 
== Pranala ==
* [http://fgbjakarta.blogspot.com/2010/11/tengtang-gunung-gajah.html Tentang Gunung Gajah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220427024137/http://fgbjakarta.blogspot.com/2010/11/tengtang-gunung-gajah.html |date=2022-04-27 }}
* [http://travel.detik.com/readfoto/2013/06/10/145000/2268027/1026/1/gunung-gajah-di-pemalang-treknya-ekstrem-dan-menantang Trek eksrim di Gunung Gajah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230810171119/https://travel.detik.com/galeri-foto/d-5456508/gunung-gajah-di-pemalang-treknya-ekstrem-dan-menantang |date=2023-08-10 }}
* [http://tjahndueso-gakgo.blogspot.com/2011/03/gunung-gajah-pemalang.html Gunung Gajah Pemalang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220427024026/http://tjahndueso-gakgo.blogspot.com/2011/03/gunung-gajah-pemalang.html |date=2022-04-27 }}
== Referensi ==
{{reflist}}