Dipha Barus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Semampunya (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Musisi Jakarta dengan Pemusik Jakarta
 
(55 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Karo|[[Suku Karo|Karo]]|[[Karo-Karo Barus|Barus]]}}
{{Infobox musical artist
| name = Dipha Barus
| image =
| caption =
| background =
| birth_name = Dipha Kresna Aditya Barus
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birth_date = {{Birth date and age|mf=yes|1986|01|4}}
|birth_date = {{Birth date and age|1986|1|4}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| genre = {{flatlist|
|genre = [[Musik dansa elektronik|EDM]] {{br}} [[Musik house|House]] {{br}}[[R&B kontemporer|R&B]] {{br}} [[Musik hip hop|Hip-Hop]]
*[[Musik dansa elektronik|EDM]]
|occupation = [[Disjoki]] {{br}} [[Musisi]] {{br}} [[Produser]] {{br}} [[Komposer]]
*[[Musik house|house]]
|instrument =
*[[R&B kontemporer|R&B]]}}
|voicetype =
| occupation = {{flatlist|
|years_active = [[2010]]–sekarang
*[[Disjoki]]
|label =
*[[produser]]
|associated_acts =
*[[komposer]]}}
|website =
| instrument =
| voicetype =
| years_active = [[2010]]–sekarang
| label = {{hlist|Pon Your Tone|[[Ultra Music]]}}
| associated_acts = [[Agrikulture]]
| website =
| alias =
}}
 
'''Dipha Kresna Aditya Barus''' ({{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|4|1|1986}})<ref>{{Cite web|last=Correcto|title=Biodata dan Profil Lengkap Dipha Barus, DJ yang Positif Covid-19|url=https://correcto.id/beranda/read/40617/biodata-dan-profil-lengkap-dipha-barus-dj-yang-positif-covid-19|website=correcto.id|language=en|access-date=2023-03-27}}</ref> adalah [[disjoki]] (DJ), komposer, dan produser asal Jakarta, Indonesia. Ia mulai dikenal publik setelah merilis [[singel]] berjudul "No One Can Stop Us" bersama penyanyi [[Kallula]] pada tahun 2016. Dipha Barus meraih 9 piala [[AMI Awards]].
'''Dipha Kresna Aditya Barus''' atau dikenal dengan '''Dipha Barus''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|4|01|1986}}) adalah seorang [[disjoki]] (DJ) asal Indonesia. Ia juga dikenal sebagai komposer dan produser dengan jadwal panggung yang cukup tinggi di dunia ''[[musik dansa elektronik]]'' tanah air.<ref>{{cite web|title=5 Alasan Dipha Barus adalah Salah Satu DJ Terbaik Indonesia Saat Ini|url=http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/09/07/140509428/81/5-alasan-dipha-barus-adalah-salah-satu-dj-terbaik-indonesia-saat-ini|work=|publisher=rollingstone.co.id|accessdate=[[15 Desember]] [[2016]]}}</ref>
 
== Kehidupan awal ==
Selain karena kerap muncul diberbagai panggung EDM nasional hingga internasional, nama Dipha Barus juga semakin dikenal oleh publik setelah meluncurkan sebuah ''single'' berjudul ''No One Can Stop Us''. Berkolaborasi dengan [[Kallula]], lagu ini telah ditonton lebih dari 8,7 juta kali di [[YouTube]], serta kerap pula muncul menempati tangga lagu terpopuler di berbagai [[radio]] di Indonesia.
Dipha mulai bermain musik saat berusia enam tahun dengan bermain piano karena disuruh ayahnya. Saat berumur sepuluh tahun, Dipha mulai mengenal [[bass]] dan juga masuk ke sebuah sekolah musik.<ref name=":0">{{Cite news|date=26 September 2019|title=Rangkak Perlahan Dipha Barus Jadi DJ|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190926131216-227-434277/rangkak-perlahan-dipha-barus-jadi-dj|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha juga mengenal banyak referensi musik dari sepupunya, David Tarigan, yang merupakan salah satu penggagas [[Irama Nusantara]].<ref>{{Cite web|date=18 Juli 2018|title=Winky Wiryawan vs Dipha Barus, Siapa DJ Favoritmu?|url=https://kumparan.com/kumparanhits/winky-wiryawan-vs-dipha-barus-siapa-dj-favoritmu-27431110790548583|website=kumparan|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Mereka sering mengunjungi [[Jalan Surabaya]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] untuk mencari [[piringan hitam]] dari para musisi lokal dan internasional.<ref name=":0" /> Dipha pertama kali mengenal DJ saat Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Dia diperkenalkan dengan musik bergenre [[drum and bass]] sehingga dia mengajak kakak sepupunya ke sebuah kelab.<ref name=":1">{{Cite news|date=25 September 2019|title=Dipha Barus, Mantan 'Anak Band' yang Beralih ke Meja DJ|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190925184928-227-434027/dipha-barus-mantan-anak-band-yang-beralih-ke-meja-dj|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Sejak saat itu, Dipha mulai mengulik musik-musik elektronik, seperti [[Aphex Twin]] dan musik-musik elektronik lainnya. Setelah kembali dari Singapura, Dipha terus menggali musik elektronika sambil belajar menjadi DJ di Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Margaretha|first=Okki|date=31 Maret 2018|title=Dipha Barus Rilis Single di Konser The Chainsmokers|url=https://www.grid.id/read/04199068/dipha-barus-rilis-single-di-konser-the-chainsmokers|website=www.grid.id|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>
 
Meskipun Dipha mendapatkan beasiswa di [[Kampus Musik Berklee]], Dipha baru mengetahuinya setelah beberapa tahun karena orang tuanya menyembunyikan surat penerimaannya darinya. Akhirnya, Dipha mengambil studi [[desain grafis]] di [[Universitas Teknologi Kreatif Limkokwing]], Malaysia.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Kensan|first=Julius|date=19 Juli 2019|title=The Sound of Dipha Barus|url=https://manual.co.id/article/the-sound-of-dipha-barus/|website=Manual Jakarta|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha bekerja sebagai desainer grafis beberapa saat sebelum pulang ke Indonesia karena ayahnya meninggal dunia.<ref name=":0" /> Setelah pulang, Dipha bekerja di Toko Buku Aksara pada tahun 2008-2009 sebagai seorang [[layanan pelanggan]].<ref>{{Cite web|last=Wahono|first=Bonardo Maulana|date=18 Oktober 2019|title=DJ Dipha Barus dan musik yang menyelamatkan|url=https://lokadata.id/artikel/dipha-barus-anak-pendeta-di-mimbar-dj|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=27 Maret 2021|archive-date=2022-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220207190618/https://lokadata.id/artikel/dipha-barus-anak-pendeta-di-mimbar-dj|dead-url=yes}}</ref>
 
== Karier ==
Dipha memulai kariernya ketika berkuliah sambil menjadi [[Disjoki residen|DJ semi tetap]] di Kelab [[Zouk (Kelab)|Zouk]] di [[Kuala Lumpur]].<ref>{{Cite web|date=4 Februari 2018|title=Dipha Barus|url=https://thebeatbali.com/dj-profiles/dipha-barus/|website=The Beat Bali|language=en-US|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Setelah di Indonesia, Dipha mulai bermain di restoran-restoran dan acara-acara komunitas karena musik [[tekno]] masih sepi peminat.<ref name=":0" /> Pada tahun 2010, Dipha masuk ke sebuah band indie dengan nama Agrikulture sebagai pemain bas.<ref>{{Cite web|first=Anovalia|date=23 Mei 2019|title=Dipha Barus: Bikin Lagu Ibarat Membangun Rumah : Elle Indonesia|url=https://elle.co.id/urban/interview/dipha-barus-bikin-lagu-ibarat-membangun-rumah/|website=elle.co.id|access-date=27 Maret 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=27 Februari 2020|title=Video: Meet Dipha Barus, an Indonesian DJ who breathes music {{!}} Urban Tales|url=https://www.thejakartapost.com/multimedia/2020/02/27/meet-dipha-barus-an-indonesian-dj-who-breathes-music-urban-tales.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha mulai terkenal ketika dia merilis lagu kolaborasi dengan [[Kallula|Kalulla]] pada tahun 2016 dengan judul "No One Can Stop Us" yang memenangkan penghargaan [[Anugerah Musik Indonesia 2016|Angerah Musik Indonesia]] (AMI) untuk kategori Karya Produksi Dance/EDC Terbaik. Dipha kembali memenangkan [[Anugerah Musik Indonesia 2017|AMI]] pada tahun 2017 untuk karya produksi kolaborasi terbaik dengan lagunya berjudul "All Good". Dipha juga memenangkan kembali penghargaan AMI pada tahun 2018 kategori karya produksi Rap/Hip Hop terbaik dengan lagunya yang berjudul "Decide".<ref>{{Cite web|last=Ariyanti|first=Fiki|date=29 Oktober 2019|title=Pernah Manggung Gak Dibayar, Dipha Barus Kini Jadi DJ Syariah yang Mendunia|url=https://www.cermati.com/artikel/pernah-manggung-gak-dibayar-dipha-barus-kini-jadi-dj-syariah-yang-mendunia|website=www.cermati.com|access-date=27 Maret 2021|archive-date=2021-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210920041825/https://www.cermati.com/artikel/pernah-manggung-gak-dibayar-dipha-barus-kini-jadi-dj-syariah-yang-mendunia|dead-url=yes}}</ref>
Dipha Barus telah mulai bermain musik sejak masih SD, saat pertama belajar bermain musik, ia memainkan instrumen bass. Pada saat bersamaan, Dipha juga semakin banyak mendapatkan referensi musik dari sepupunya yang juga penggagas Irama Nusantara, [[David Tarigan]]. Wawasan musik Dipha juga semakin luas ketika duduk di bangku SMP, hal tersebut berbarengan seiring semakin banyaknya dirinya menggali referensi musik.
 
Pada tahun 2019, Dipha memutuskan bergabung dengan [[Ultra Music]] yang merupakan label [[musik dansa]] dunia asal [[Kota New York]], [[Amerika Serikat]]. Bersama dengan label ini, Dipha merilis singel berjudul "You Move Me", berkolaborasi dengan [[Monica Karina]].<ref>{{Cite web|last=Zulmi|first=Nizar|date=23 Juli 2019|title=You Move Me, Ekspansi Dipha Barus di Kancah Internasional|url=https://www.fimela.com/news-entertainment/read/4019473/you-move-me-ekspansi-dipha-barus-di-kancah-internasional|website=fimela.com|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>
Perkenalan pertama Dipha dengan dunia DJ terjadi secara natural, ketika Dipha menemani ayahnya berobat ke [[Singapura]]. Momen itu disebut Dipha sebagai salah satu momen yang mengubah hidupnya. Di Singapura, Dipha Barus bertemu dengan seseorang yang memberitahu dirinya tentang musik drum dan bass. Selain memperkenalkan drum dan bass, Dipha juga diundang ke sebuah klub. Dari sanalah Dipha kemudian mulai tertarik membeli Aphex Twin dan musik-musik elektronik.
 
== Diskografi ==
Setelah kembali dari Singapura, di Jakarta Dipha terus menggali musik elektronika sembari belajar menjadi DJ. Hal inilah yang kemudian semakin membawanya terjun ke dunia musik elektronik.
 
=== Singel ===
Dengan antusiasme terhadap musik yang tinggi, Dipha awalnya ingin memperdalam musikalitas dengan mengambil studi musik di universitas. Tetapi, harapan Dipha untuk studi musik di perguruan tinggi harus dia kubur dalam-dalam. Sang ayah, menyarankan pada Dipha bahwa musik cukup dijadikan hobi. Akhirnya, Dipha mengambil studi desain grafis di [[Limkokwing University]], [[Malaysia]].
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
 
|+Sebagai artis utama
Setelah menamatkan kuliah, pria berdarah [[Suku Karo]] ini juga sempat menjalani profesi sebagai desainer grafis di Malaysia. Namun pada akhirnya dia merasa tidak cocok dengan pekerjaan itu, dan memilih kembali ke Jakarta untuk menekuni pekerjaan yang berkaitan dengan musik.<ref>{{cite web|title=Lika-Liku Dipha Barus hingga Menjadi DJ|url=http://hiburan.metrotvnews.com/read/2016/03/23/502926/lika-liku-dipha-barus-hingga-menjadi-dj-syariah|work=|publisher=metrotvnews.com|accessdate=[[15 Desember]] [[2016]]}}</ref>
! rowspan="1" scope="col" style="width:20em;" |Judul
 
! rowspan="1" scope="col" |Tahun
Pada bulan Juli 2019, [[Ultra Music]], label ''dance music'' global asal [[Kota New York]], [[Amerika Serikat]], menandatangani kontrak dengan Dipha, dan merilis single yang berjudul "You Move Me", berkolaborasi dengan [[Monica Karina]], yang juga digunakan pada iklan mobil [[Toyota Yaris]].
! rowspan="1" scope="col" style="width:15em;" |Album
 
== Diskografi ==
;Sebagai artis utama
{|class="wikitable"
!Tahun
!Judul
|-
! scope="row" |"Move Your Bomboclat"
!2015
|2015
|"Move Your Bomboclat"
|rowspan="14" {{n/a|Single non-album}}
|-
! scope="row" |"No One Can Stop Us"<br>{{small|(menampilkan [[Kallula]])}}
!rowspan="2"|2016
|2016
|"No One Can Stop Us"<br>{{small|(bersama [[Kallula]])}}
|-
! scope="row" |"LemmeAll Get ThatGood"<br>{{small|(bersamamenampilkan [[RinniNadin Wulandari]] & [[Teza SumendraAmizah|Nadin]])}}
| rowspan="2" |2017
|-
! scope="row" |"Decide"<br>{{small|(bersama [[A. Nayaka]], [[Matter Mos]] dan [[Ramengvrl]])}}
!rowspan="2"|2017
|"All Good"<br>{{small|(bersama Nadin)}}
|-
! scope="row" |"DecideMoney Honey (Count Me In)"<br>{{small|(bersama [[A.Monica Nayaka]], Matter Mos & [[RamengvrlKarina]])}}
| rowspan="3" |2018
|-
! scope="row" |"My Kind of Crazy"<br>{{small|(bersama [[Raisa]])}}
!rowspan="3"|2018
|"Money Honey (Count Me In)"<br>{{small|(bersama [[Monica Karina]])}}
|-
! scope="row" |"MyMine Kind of Crazy(Day)"<br>{{small|(bersama [[Raisa]])}}
|-
! scope="row" |"MineWoosah"<br>{{small|(bersama RaisaMatter Mos menampilkan [[Candra Darusman]])}}
| rowspan="2" |2019
|-
! scope="row" |"You Move Me"<br>{{small|(bersama Monica Karina)}}
!rowspan="4"|2019
|-
|"You Move Me"<br>{{small|(bersama Monica Karina)}}
! scope="row" |"Down"<br>{{small|(bersama [[Cade]])}}
|2020
|-
! scope="row" |"Tidak Ada Salju di Sini, Pt. 7"<br>{{small|(bersama [[Baskara Putra|Hindia]])}}
| rowspan="4" |2021
|-
! scope="row" |"Flower"<br>{{small|(bersama Jackie Castro)}}
|-
! scope="row" |"Keep it Hush"<br>{{small|(bersama [[Afgan]] & Esther Geraldine)}}
|-
! scope="row" |"Wadidaw"
|}
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+Sebagai artis yang ditampilkan
! rowspan="1" scope="col" style="width:20em;" |Judul
! rowspan="1" scope="col" |Tahun
! rowspan="1" scope="col" style="width:15em;" |Album
|-
! scope="row" |"Lemme Get That"<br>{{Smaller|([[Rinni Wulandari]] menampilkan Dipha Barus & [[Teza Sumendra]])}}
|2016
|rowspan="5" {{n/a|Single non-album}}
|-
!scope="row" |"Aku Wanita"<br>{{Smaller|([[Bunga Citra Lestari]] menampilkan Dipha Barus)}}
| rowspan="2" |2017
|-
! scope="row" |"Made in Jakarta"<br>{{Smaller|([[Adrian Khalif]] menampilkan Dipha Barus)}}
|-
! scope="row" |"(Non Political) Asian Dance"<br>{{small|([[Slank]] menampilkan Dipha Barus)}}
| rowspan="2" |2018
|-
!scope="row" |"Skin to Skin"<br>{{Smaller|([[Monica Karina]] menampilkan Dipha Barus)}}
|-
!scope="row" |"Oee..Oee..Oee.."<br>{{Smaller|([[Lyodra]] menampilkan Dipha Barus)}}
|2021
|''[[Lyodra (album)|Lyodra]]''
|}
 
;Sebagai artis pendukung
* "Aku Wanita" {{small|([[Bunga Citra Lestari]] bersama Dipha Barus)}} (2017)
* "Made in Jakarta" {{small|([[Adrian Khalif]] bersama Dipha Barus)}} (2017)
* "Skin to Skin" {{small|([[Monica Karina]] bersama Dipha Barus)}} (2018)
 
;Remix
Baris 77 ⟶ 115:
* "1999" (Dipha Barus Remix) oleh [[Charli XCX]] (2019)
* "[[Secukupnya]]" (Dipha Barus Remix) oleh [[Hindia (penyanyi)|Hindia]] (2020)
 
== Iklan ==
* [[Toyota Yaris]] (2019)
 
== Penghargaan ==
{| class="wikitable sortable"
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Penerima
! Hasil
Baris 96 ⟶ 131:
|-
|rowspan="6"| 2017
| [[Indonesian Choice Awards 2017|Indonesian Choice Awards]]<ref>{{citeCite news|title=Ini Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Choice Awards 2017|url=http://www.jawapos.com/read/2017/04/27/126154/ini-daftar-lengkap-nominasi-indonesian-choice-awards-2017|titledead-url=Iniyes|archive-url=https://web.archive.org/web/20170501074312/http://www.jawapos.com/read/2017/04/27/126154/ini-daftar-lengkap-nominasi-indonesian-choice-awards-2017|archive-date=1 Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Choice AwardsMei 2017|accessdate=3 Mei 2017|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]}}</ref>
| Song of the Year
| {{nom}}
|-
| rowspan="5"|[[Anugerah Musik Indonesia 2017|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{citeCite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171013205334-227-248296/daftar-lengkap-nominasi-ami-2017/|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI 2017|accessdate=14 Oktober 2017|first=Endro|last=Priherdityo|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref>
| Karya Produksi Terbaik Terbaik
|rowspan="3"|"All Good" {{small|(menampilkan [[Nadin Amizah]])}}
| {{nom}}
|-
Baris 111 ⟶ 146:
| {{nom}}
|-
| rowspan="2"|"Made in Jakarta" {{small|([[Adrian Khalif]] menampilkan Dipha Barus)}}
| {{nom}}
|-
| Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik
| {{won}}
|-
|2018
|Paranoia Awards<ref>{{Cite web|last=developer|date=10 November 2018|title=Dipha Barus DJ of The Year Paranoia Awards|url=https://mediaindonesia.com/hiburan/196801/dipha-barus-dj-of-the-year-paranoia-awards|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>
|DJ of The Year
|
| {{won}}
|-
Baris 140 ⟶ 181:
|-
| Karya Produksi Re-aransemen Terbaik
| "All Good (AcousticVersi VersionAkustik)"
| {{nom}}
|-
| rowspan="2" |2019
| rowspan="2" |[[Anugerah Musik Indonesia 2019|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{citeCite webnews|url=https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/28/090100666/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2019|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2019|work=[[Kompas.com]]|accessdate= 08 Desember 2019|first=Baharudin Al|last=Farisi}}</ref>
|Karya Produksi Kolaborasi Soul/R&B Terbaik
|"My Kind of Crazy" {{small|([[Raisa]] menampilkan Dipha Barus)}}
Baris 150 ⟶ 191:
|-
|Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik
|"Woosah" {{small|(menampilkan MatterMos, [[Candra Darusman]])}}
|{{nom}}
|-
|2020
|[[Anugerah Musik Indonesia 2020|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201022061846-227-561294/daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2020|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020|work=[[CNN Indonesia]]|accessdate= 27 November 2020}}</ref>
|rowspan="2"|[[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Pria atau Wanita atau Grup atau Kolaborasi Dance Terbaik|Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik]]
|"You Move Me" {{small|(bersama [[Monica Karina]])}}
|{{nom}}
|-
|2021
|[[Anugerah Musik Indonesia 2021|Anugerah Musik Indonesia]]
|"Down" (bersama Cade)
|{{won}}
|}
 
Baris 157 ⟶ 209:
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
== Pranala luar ==
* {{Twitter|diphabarus}}
* {{Instagram|diphabarus}}
 
{{DEFAULTSORT:Barus, Dipha}}
[[Kategori:Pramuirama Indonesia]]
{{musikus-stub}}
[[Kategori:Produser rekaman Indonesia]]
[[Kategori:Komponis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Pemusik Jakarta]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]