Kota Baubau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mommy Debby (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(66 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kota
| nama = Kota Baubau
| propinsi = [[Sulawesi Tenggara]]
|
| penduduk = 162377
| penduduktahun =
| kepadatan =
| agama = [[Islam]] 96,10%<br> [[Kristen]] 1,93%<br>— [[Protestan]] 1,33%<br>— [[Katolik]] 0,60%<br> [[Hindu]] 1,90%<br> [[Buddha]] 0,06%<br> Lainnya 0,01%<ref name="BAUBAU"/>
|
|
| kodearea = 0402
| bandar udara = [[Bandar Udara Internasional Sultan Murhum Kaimuddin|Sultan Murhum Kaimuddin]]
| zona = WITA
(UTC +8)
|
|
|
| bendera = City Flag of Baubau.png
| koordinat= 5.21°–5.33° LS dan 122.30°–122.47° BT▼
| peta = [[Berkas:Lokasi Sulawesi Tenggara Kota Bau-Bau.svg|300px]]
▲| koordinat = 5.21°–5.33° LS dan 122.30°–122.47° BT
|
| foto = Masjid Islamic Centre Baubau tampak depan.jpg
| hari jadi = [[17 Oktober]] [[1541]]
|
|
|
| nama_wakil_walikota = lowong
| nama
| web = {{URL|http://www.baubaukota.go.id/}}
}}
'''Kota Baubau''' adalah sebuah kota di Provinsi [[
Berdasarkan Perda No. 02 tahun 2010 tentang Penetapan Hari Jadi Kota Baubau dan Perubahan Penulisan Baubau, ditetapkan pada pasal 5 ayat 1 dan 2 bahwa nama penulisan nama Kota Bau-Bau menjadi Baubau, sesuai dengan [[Ejaan Yang Disempurnakan]]. Pada Perda tersebut juga ditetapkan bahwa hari jadi Kota Baubau pada tanggal [[17 Oktober]] [[1541]]. Pemilihan tahun 1541 karena tahun tersebut merupakan tahun bersejarah di bumi seribu benteng ini. Hal ini ditandai dengan terjadinya transformasi pemerintahan Kerajaan Buton menjadi Kesultanan Buton sebagai pembaharuan, yang ditandai dengan dilantiknya Lakilaponto sebagai Sultan Buton I dengan Gelar Sultan Murhum Kaimuddin Khalifatul Khamis <ref>{{cite web
Baubau menduduki peringkat ke-8 sebagai kota terbesar di [[Sulawesi]] berdasarkan jumlah populasi tahun 2010 atau urutan ke-2 untuk [[Provinsi Sulawesi Tenggara]]
Berdasarkan sensus penduduk tahun [[2010]] jumlah penduduk Kota Baubau sebanyak 137.118 jiwa, dengan kepadatan sebesar 1.113 per km², dan pertumbuhan sebesar 2,975% per tahun.
Baris 42 ⟶ 43:
== Sejarah ==
Pada awalnya, Baubau merupakan pusat '''[[Kerajaan Buton (Wolio)]]''' yang berdiri pada awal abad ke-15 (1401–1499). [[Buton]] mulai dikenal dalam [[Sejarah Indonesia]] karena telah tercatat dalam naskah [[Nagarakretagama]] karya [[Prapanca]] pada Tahun [[1365]] Masehi dengan menyebut '''Buton''' atau '''Butuni''' sebagai Negeri (Desa) Keresian atau tempat tinggal para resi di mana terbentang taman dan didirikan lingga serta saluran air dengan rajanya bergelar '''Yang Mulia Mahaguru'''.<ref name=Buton>
Kejayaan masa [[Kerajaan Buton (Wolio)]] sampai [[Kesultanan Buton]] sejak berdiri pada tahun 1332 sampai dengan 1960 telah banyak meninggalkan warisan masa lalu yang gemilang.<ref name=Buton/>
== Keadaan wilayah ==
=== Luas wilayah ===
Kota Baubau mempunyai wilayah daratan seluas 221,00 km², luas [[laut]] mencapai 30 km² merupakan kawasan potensial untuk pengembangan sarana dan prasarana [[transportasi]] laut.<ref name=BPK>
=== Letak geografis ===
Baris 68 ⟶ 69:
=== Iklim ===
{{Baubau weatherbox}}
== Pemerintahan ==
Baris 77:
{{:Daftar Wali Kota Baubau}}
Kota Baubau saat ini dipimpin oleh Wali kota
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 87:
=== Pemerintahan daerah ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Baubau}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Baubau}}
=== Pemerintahan Desa ===
Baris 150 ⟶ 100:
=== Tenaga kerja ===
[[Penduduk]] usia kerja di Kota Baubau pada tahun 2005 sebanyak 95.880 orang, sebanyak 51.610 orang atau 53,83 persen merupakan angkatan kerja dan sisanya sebanyak 44.270 orang atau 46,17 persen bukan angkatan kerja. Angkatan kerja tersebut terdiri dari 40.495 orang (78,46 persen) adalah bekerja dan 11.115 orang (21,54 persen) merupakan pencari kerja (penggangguran terbuka).
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Baubau}}
== Sosial ==
Baris 171 ⟶ 124:
* [[Universitas Dayanu Ikhsanuddin]]
* [[Universitas Muhammadiyah Buton]]
* Universitas Muslim Buton
=== Kesehatan ===
Sarana dan pelayanan kesehatan di Daerah Kota Baubau pada tahun 2005 seperti [[rumah Sakit]] terdapat 2 buah (kini 3 buah), [[Puskesmas]]
=== Agama ===
Baris 182 ⟶ 136:
Sementara itu jumlah peristiwa bencana alam yang terjadi di Kota Baubau pada tahun 2005 tercatat sebanyak 10 kali yang terdiri dari [[banjir]] 1 kali, [[kebakaran]] 7 kali dan lainnya sebanyak 2 kali.
Kota Baubau dihuni oleh penduduk asli yaitu [[Suku Buton]] serta [[Kelompok etnik|etnis]] pendatang yang beragam seperti [[suku Bugis]], [[suku Makassar]], [[Bangsa Arab|Arab]], [[Eropa]], [[Tiongkok|Cina]], dan [[Jepang]]. Etnis ini datang ke kota dengan tujuan dan kepentingan berbeda-beda. Pada umumnya kedatangannya atas dasar kepentingan ekonomi. Orang Jepang tinggal di Kota Baubau karena bermata pencaharian sebagai pengelola peternakan [[mutiara]] di [[Pulau Muna]]. Sedangkan orang Cina kebanyakan bekerja sebagai [[pedagang]] di pusat pasar kota Bau-Bau.<ref>{{Cite book|last=Kaunang, I.R.B, Haliadi, dan Rabani, L.O.|first=|date=2016|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5f5fb646044330d686d0/6f68aa623c26bbbe878d094b06e1e48c.pdf|title=Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi|location=Jakarta|publisher=Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-602-1289-43-3|pages=247|url-status=live|access-date=2021-02-10|archive-date=2021-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20210421170733/http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5f5fb646044330d686d0/6f68aa623c26bbbe878d094b06e1e48c.pdf|dead-url=no}}</ref>
== Ekonomi ==
Baris 219 ⟶ 176:
Kota Baubau dapat diakses secara langsung dengan 3 (tiga) cara, yaitu:
* Melalui [[laut]] dengan menggunakan [[kapal]] laut PELNI yang menyinggahi [[Pelabuhan Murhum]] sebanyak 24 kali dalam sebulan. Lamanya perjalanan dari Jakarta ke Baubau selama 3 hari.
* Melalui jalur [[udara]] dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] melalui [[Kota Kendari|Kendari]] dengan menggunakan [[pesawat]] Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya selama 3 jam selanjutnya menuju ke Baubau dengan menggunakan ''jet foil'' (kapal cepat) selama 5 jam sambil menikmati pemandangan pesisir [[Pulau Buton]] dan [[Pulau Muna]]
* Melalui jalur udara dari [[
=== Panjang jalan ===
Baris 228 ⟶ 185:
Jenis sarana [[angkutan]] darat yang dicakup adalah kendaraan bermotor meliputi [[mobil]] [[penumpang]] sebanyak 130 buah, [[mobil]] [[barang]] sebanyak 471 buah, [[mobil]] [[bus]] sebanyak 506 buah dan [[sepeda motor]] sebanyak 7.683 buah.
Jumlah kunjungan [[kapal]] [[laut]] tahun [[2005]] di '''Pelabuhan Murhum''' tercatat sebanyak 6.818 kunjungan meningkat dibanding tahun 2004 yang hanya mencapai 5.406 kunjungan (naik 26%). Untuk [[volume]] bongkar [[barang]] mencapai 189.302.391 ton dan muat sebanyak 79.638.571 ton.<ref name=thesis>[https://web.archive.org/web/20160306010933/http://dokumen.tips/education/3-tesis-pelabuhan-murhum.html Thesis Pelabuhan Murhum] diakses 6 Desember 2015</ref> Untuk penyeberangan kapal ''ferry'' selama tahun 2004 tercatat sebanyak 1.681 kunjungan dengan jumlah penumpang yang naik mencapai 115.637 orang dan turun 135.870 orang.<ref>[https://web.archive.org/web/20170205193511/http://www.slideshare.net/kamushal142/jurnal-47135482 Jurnal Pelabuhan Murhum] diakses 6 Desember 2015</ref>
Sarana [[bandar udara]] yang ada di Kota Baubau yang dapat disinggahi pesawat udara sebagai [[angkutan]] [[penumpang]] dan [[barang]] adalah [[Bandar Udara Betoambari|Bandar Udara Internasional Sultan Murhum Kaimuddin]] yang dapat menghubungkan Baubau dan [[Kota Makassar|Makassar]] sebagai bandara transit. Kunjungan kapal terbang yang datang melalui bandar udara Betoambari selama tahun 2005 dengan jumlah kunjungan sebanyak 52 kali dengan jumlah penumpang datang sebanyak 879 orang dan 982 orang yang berangkat. Jumlah lalu lintas barang melalui bandar udara Betoambari tahun 2005 baru mencapai 280 kg bongkar dan 405 kg muat, sedangkan bagasi untuk bongkar mencapai 5.222 kg dan muat 4.908 kg{{fact}}.
=== Pos dan Telekomunikasi ===
Baris 237 ⟶ 194:
Penggunaan [[telpon]] sebagai sarana [[telekomunikasi]] di Kota Baubau mengalami peningkatan yang sangat pesat terlihat dari [[produksi]] pulsa [[telepon]] dan SLJJ tahun 2004 mencapai 55.960.443 pulsa (25,57%) dibanding tahun 2003 yang hanya 44.564.220 pulsa.{{fact}}
Kapasitas sentral telpon tahun [[2004]] mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun [[2003]] untuk sambungan telepon induk dari 4.408 sambungan menjadi 4.592 sambungan atau naik 4,17%, sedangkan untuk kapasitas sentral otomat tidak mengalami perubahan.
=== Media daring ===
Media [[daring]] yang tersedia antara lain:
* [http://baubaupos.com Baubau Pos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180605090944/http://www.baubaupos.com/ |date=2018-06-05 }}
* [http://radarbuton.com Radar Buton] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170304162959/http://www.radarbuton.com/ |date=2017-03-04 }}
* [http://butonraya.com Buton Raya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191230181944/http://www.butonraya.com/ |date=2019-12-30 }}
* [http://ozzonradio.com Ozzonradio.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111102180606/http://www.ozzonradio.com/ |date=2011-11-02 }}
* [http://www.radiolawero.com Radiolawero.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201126125955/http://radiolawero.com/ |date=2020-11-26 }}
* [http://www.radiosaw986.com Radiosaw986.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190912221918/http://www.radiosaw986.com/ |date=2019-09-12 }}
* [http://www.bmradio.16mb.com BMradio.16mb.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304131629/http://www.bmradio.16mb.com/ |date=2016-03-04 }}
=== Media cetak ===
Baris 254 ⟶ 211:
=== Radio ===
Beberapa radio yang ada di Baubau antara lain:
* Radio Republik Indonesia FM 99,4 & 97.8 Mhz, Jl. Bakti Abri Kel. Bukit Wolio Indah Telp. 0402-2823994 & wa 082259722994
* Radio La Wero 100,2 MHZ, Kel. Batulo
* Radio Techno 91,1 MHZ, Kel. Bataraguru Telp. 2821459
Baris 263 ⟶ 221:
* Radio Blok M 106,90 MHZ, Blok-M RT 2/RW 3
* Radio Al-Amanah 97 MHZ, Kel. Lia Buku
1476 AM
Baubau, sedang membangun stasiun radio, di antaranya :
▲=== Televisi ===
* [[Radio Rodja]] (akan dilaksanakan 2024)
=== Lokasi hotspot ===
Baris 274 ⟶ 233:
== Wisata ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Bastion van de kraton Bolyol gebouwd onder leiding van de V.O.C TMnr 10002089.jpg|jmpl|300px|[[Benteng Keraton Buton]] pada tahun 1928.]]
Baubau dapat dikatakan sebagai kota wisata karena banyak objek wisata ditemui di daerah ini.<ref name=asalusul/>
Kunjungan wisata di Kota Baubau dapat dibagi menjadi 2 jenis kunjungan utama, yaitu:
* '''Wisata sejarah''' berupa kunjungan wisata ke peninggalan sejarah dari [[Kesultanan Buton]], berupa:
Baris 299 ⟶ 258:
* {{flagicon|Australia}} [[Canberra]], [[Australia]] (2014)
* {{flagicon|France}} [[Paris]], [[Prancis]] (2014)
* {{flagicon|China}} [[Shanghai]], [[
* {{flagicon|Malaysia}} [[Melaka]], [[Malaysia]] (2015)
* {{flagicon|Hong kong}} [[Hong Kong]], [[
* {{flagicon|India}} [[New Delhi]], [[India]] (2015)
* {{flagicon|Singapura}}
== Referensi ==
Baris 310 ⟶ 269:
== Pranala luar ==
{{wikisource|Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2001}}
* {{id}} [http://www.baubau.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Kota Baubau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090727203651/http://www.baubau.go.id/ |date=2009-07-27 }}
* {{id}} [http://www.sultra.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060203001834/http://www.sultra.go.id/ |date=2006-02-03 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/gayahidup/news/0410/04/164900.htm Artikel KOMPAS mengenai Baubau]
* {{id}} [http://kominfo.baubaukota.go.id/ Situs web resmi Badan Komunikasi, Informasi, dan Pengolah Data Kota Baubau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101121090953/http://kominfo.baubaukota.go.id/ |date=2010-11-21 }}
* {{id}} [http://www.greatbuton.blogspot.com/ Great Buton, Informasi Pariwisata Buton Raya]
* {{en}} [http://www.archipelago-emag.com/provinces/se-sula/se-sultour.html#bau-bau Archipelago Southeast Sulawesi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928025346/http://www.archipelago-emag.com/provinces/se-sula/se-sultour.html#bau-bau |date=2007-09-28 }}
{{Kota Baubau}}
|