Tanggapan Uni Eropa terhadap pandemi Covid-19: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(43 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
{{COVID-19 pandemic sidebar|expanded=internasional}}
[[Pandemi
== Latar Belakang ==
=== Dampak Pandemi Koronavirus di Eropa ===
Pada [[11 Maret]] [[2020]], [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] telah menyatakan darurat pandemi [[koronavirus]] yang telah tersebar pada 110 negara,<ref>{{Cite web|url=http://www.euro.who.int/en/health-topics/health-emergencies/coronavirus-covid-19/news/news/2020/3/who-announces-covid-19-outbreak-a-pandemic|title=WHO announces COVID-19 outbreak a pandemic|date=2020-03-12|website=www.euro.who.int|language=en|access-date=2020-04-25}}</ref> dengan kasus terkonfirmasi di seluruh dunia sebanyak 110.000 kasus.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://time.com/5791661/who-coronavirus-pandemic-declaration/|title=The WHO Just Declared Coronavirus COVID-19 a Pandemic|website=Time|language=en|access-date=2020-04-20}}</ref> Eropa menjadi salah satu pusat penyebaran
Pandemi ini berdampak kuat pada kondisi ekonomi Eropa. Komisi Eropa menyatakan bahwa dampak pandemi koronavirus terhadap ekonomi Eropa akan lebih besar dibandingkan [[Krisis finansial 2007–2012|krisis keuangan 2008]].<ref>{{Cite web|url=https://www.euractiv.com/section/economic-governance/video/covid-19-eus-plan-to-save-the-economy/|title=COVID-19: EU’s plan to save the economy|last=Rios|first=Beatriz|last2=Valero|first2=Jorge|date=2020-04-20|website=www.euractiv.com|language=en-GB|access-date=2020-04-20}}</ref> Dalam data yang dipaparkan ''European Trade Union Confederation'' (ETUC), sekitar satu juta orang kehilangan pekerjaan pada dua minggu pertama pandemi koronavirus di Eropa.<ref>{{Cite news|url=https://www.euronews.com/2020/03/31/coronavirus-in-europe-one-million-job-losses-in-two-weeks-is-tip-of-the-iceberg|title=Coronavirus in Europe: one million job losses in two weeks is tip of the iceberg|last=Zsiros|first=Sandor|date=31 Maret 2020|work=|access-date=20 April 2020|publisher=Euronews}}</ref> Berdasarkan laporan McKinsey, sekitar 60 juta pekerja di Uni Eropa diprediksi akan terdampak koronavirus dan tingkat pengangguran Uni Eropa akan meningkat dari 6% menjadi 11%.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnn.com/2020/04/19/business/europe-jobs-coronavirus-mckinsey/index.html|title=60 million Europeans could suffer furloughs, layoffs or wage cuts|last=Business|first=Charles Riley, CNN|website=CNN|access-date=2020-04-20}}</ref>
=== Respon Uni Eropa ===
Uni Eropa memberikan respon terhadap pandemi koronavirus yang terjadi di seluruh daerah Uni Eropa. Respon awal Uni Eropa dilakukan melalui peningkatan Platform Kesiagaan Eropa Terhadap Kemunculan Epidemi (PREPARE) dengan melakukan aktivasi mode 1. Aktivasi mode 1 PREPARE dilakukan dengan mempersiapkan lokasi penanganan dan laboratorium diagnostik di area Eropa.<ref>{{Cite news|url=https://www.euronews.com/2020/01/21/coronavirus-is-the-eu-prepared-for-an-outbreak|title=Coronavirus: How is the EU preparing for an outbreak, and why screening may be futile|last=Alice|first=Tidey|date=24 Januari 2020|work=Euronews|access-date=20 April 2020}}</ref>
Pada bidang kesehatan, Uni Eropa mencanangkan strategi penyiapan persediaan alat kesehatan terutama peralatan perlindungan diri dan ventilator dengan total biaya sekitar 80 miliar Euro. Terakhir, sekitar 140 juta Euro dianggarkan untuk menyokong berbagai proyek Uni Eropa di bidang kesehatan, terutama dalam penelitian vaksin, diagnosis, serta penanganan penyakit akibat
Pada 23 April 2020, Presiden Dewan Eropa [[Charles Michel]] mengadakan konferensi bersama pemimpin negara Uni Eropa. Prioritas yang dibahas dalam konferensi ini diantaranya memfungsikan pasar internal, perumusan strategi investasi, serta aksi terkait ketahanan dan tatakelola Uni Eropa selama terjadinya pandemi koronavirus di Eropa. Selain itu, proposal Eurogroup dibahas dalam konferensi ini. Proposal ini terdiri atas bantuan ekonomi pada pekerja, pengusaha, dan anggota Uni Eropa senilai 540 miliar Euro.<ref>{{Cite web|url=http://www.consilium.europa.eu/en/policies/covid-19-coronavirus-outbreak-and-the-eu-s-response/|title=COVID-19 coronavirus outbreak and the EU's response|website=www.consilium.europa.eu|language=en|access-date=2020-04-20}}</ref> Sumber utama dana respon terhadap pandemi berasal dari anggaran nasional negara-negara anggota. Komisi Eropa telah mengeluarkan aturan prosedural guna memfasilitasi pendanaan tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/sites/info/files/eu_coronavirus_response.pdf|title=EU CORONAVIRUS RESPONSE|last=|first=|date=Maret 2020|website=|language=en|access-date=22 April 2020}}</ref>
Baris 20:
=== Kesehatan ===
Prioritas utama Komisi Eropa adalah menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga negara dengan menggunakan semua alat yang
==== Memastikan
Perjanjian pengadaan bersama ''(Joint Procurement Agreement)'' dilakukan secara sukarela dengan Negara-negara Anggota (beserta [[Inggris Raya]] dan [[Norwegia]]), yang memungkinkan pembelian bersama peralatan dan persediaan. Beberapa peralatan pelindung
Kebijakan
==== Membentuk tim Uni Eropa pakar
[[Berkas:ECDC symbol.svg|jmpl|ECDC]]
Data dapat diunduh pengguna dan diperbarui setiap hari. Berisi data publik terbaru yang tersedia di menu COVID-19. Setiap baris atau entri berisi jumlah kasus baru yang dilaporkan per hari dan per negara. Pengguna dapat memakai data, sesuai dengan kebijakan hak cipta ECDC.<ref>{{Cite web|url=https://www.ecdc.europa.eu/en/publications-data/download-todays-data-geographic-distribution-covid-19-cases-worldwide|title=Download today’s data on the geographic distribution of COVID-19 cases worldwide|date=2020-04-25|website=European Centre for Disease Prevention and Control|language=en|access-date=2020-04-26}}</ref>
==== Penilaian risiko ====
''The European Centre for Disease Prevention and Control'' (ECDC) merupakan lembaga Uni Eropa yang memperkuat pertahanan Eropa terhadap penyakit menular. ECDC memainkan peran penting dalam menilai ancaman dari sudut pandang ilmiah, menyediakan pembaruan epidemiologis dan dukungan teknis dengan mengeluarkan panduan tentang cara terbaik untuk menanggapi wabah, juga termasuk didalamnya yang menghasilkan penilaian risiko yang cepat. Panduan ini tidak terbatas pada pengawasan wabah, kesiapsiagaan dan perencanaan respons, dan dukungan laboratorium.<ref name=":5" />
Adapun ''Rapid Risk Assessments'' (RRA) dilakukan ketika tahap awal dari suatu peristiwa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan masyarakat. Sementara penilaian risiko yang lebih komprehensif, didalamnya mencakup pelaksanaan tinjauan sistematis penuh, nantinya dihasilkan pada tahap akhir dari suatu peristiwa. Biasanya dilakukan ketika lebih banyak waktu dan informasi yang tersedia.<ref>{{Cite web|url=https://www.ecdc.europa.eu/en/publications-data/operational-tool-rapid-risk-assessment-methodology-ecdc-2019|title=Operational tool on rapid risk assessment methodology – ECDC 2019|date=2019-03-14|website=European Centre for Disease Prevention and Control|language=en|access-date=2020-04-26}}</ref>
==== Koordinasi krisis ====
Melalui konferensi video, krisis ini dikoordinasikan di beberapa tingkat, termasuk di tingkat Dewan Eropa. Koordinasi dilakukan melalui diskusi rutin dengan Menteri Kesehatan, dalam pertemuan yang sering dilakukan oleh Komite Keamanan Kesehatan. Adapun pemberitahuan tentang ancaman kesehatan lintas-batas yang serius diinformasikan melalui ''Early Warning and Response System'' (EWRS) – platform online yang tersedia 24/7. Sistem EWRS memungkinkan Negara Anggota Uni Eropa untuk mengirimkan peringatan tentang peristiwa dengan dampak potensial pada Uni Eropa , untuk berbagi informasi, dan kemudian mengoordinasikan tanggapan mereka. Alat ini bertujuan untuk mendukung kerja sama, pertukaran informasi yang cepat, pemantauan yang luas dan koordinasi kesiapsiagaan dan respons terhadap wabah koronavirus.<ref name=":5" />
''Early Warning and Response System'' (EWRS) memiliki akses terbatas untuk memantau ancaman kesehatan masyarakat di Uni Eropa. Akses dan posting EWRS bersifat rahasia dan hanya dapat digunakan oleh ECDC, dan anggota ''States and the Directorate General Health and Food Safety'' (SANTE).<ref>{{Cite web|url=https://www.ecdc.europa.eu/en/publications-data/early-warning-and-response-system-european-union-ewrs|title=Early Warning and Response System of the European Union (EWRS)|date=2018-09-03|website=European Centre for Disease Prevention and Control|language=en|access-date=2020-04-26}}</ref>
=== Pembatasan perjalanan ===
Pada 16 Maret 2020, Presiden Komisi Eropa (European Commission) Ursula von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa menerapkan pembatasan perjalanan yang dinilai tidak penting di wilayah Uni Eropa dan [[kawasan Schengen]]. Hal ini dilakukan menyusul bergesernya episentrum atau penyebaran Covid-19 dari [[Republik Rakyat Tiongkok|China]] ke Eropa. Dalam himbauannya, Ursula von der Leyen merekomendasikan negara-negara anggota UE dan kawasan Schengen untuk menerapkan pembatasan perjalanan yang tidak penting sementara selama 30 hari. Saat ini, semua negara anggota UE (kecuali [[Republik Irlandia|Irlandia]]) dan kawasan Schengen ([[Islandia]], [[Liechtenstein]], [[Norwegia]], dan [[Swiss]]) telah menerapkan pembatasan perjalanan sementara.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/live-work-travel-eu/health/coronavirus-response/travel-and-transportation_en|title=Travel and transportation|website=European Commission
Kebijakan pembatasan perjalanan memberi pengecualian bagi mereka yang merupakan penduduk jangka panjang Uni Eropa, anggota keluarga warga negara Uni Eropa, diplomat, pelintas batas negara, atau pekerja penting seperti dokter, perawat, dan peneliti.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/live-work-travel-eu/health/coronavirus-response/travel-and-transportation/travel-and-eu-during-pandemic_en|title=Travel to and from the EU during the pandemic|website=European Commission
=== Sosial-ekonomi ===
Komisi Eropa mengeluarkan Kerangka Kerja Sementara (''Temporary Framework'') bertanggal 19 Maret 2020 untuk membantu negara-negara anggota mengurangi dampak sosial-ekonomi akibat pandemi, sejalan dengan aturan bantuan negara (''state aid'') Uni Eropa. Melalui kebijakan ini, negara-negara anggota dapat membuat perubahan [[undang-undang]] yang berhubungan dengan ekonomi seperti penundaan pajak dan subsidi jangka pendek di semua sektor. Negara-negara anggota juga dapat memberikan [[Kompensasi (finansial)|kompensasi]] atas kerugian yang disebabkan langsung oleh pandemi kepada perusahaan yang bergerak di bidang-bidang tertentu seperti transportasi, pariwisata, perhotelan, dan [[Eceran|ritel]]. Kerangka kerja ini berlaku hingga akhir Desember 2020 dan akan diperpanjang jika perlu.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/ip_20_496|title=State aid: Commission adopts Temporary Framework to enable Member States to further support the economy in the COVID-19 outbreak|last=European Commision Press Release|first=|date=19 Maret 2020|website=European Commission
==== Mengamankan persediaan makanan ====
[[Berkas:Graph 02 spending per country.jpg|jmpl|Alokasi dana pengeluaran setiap negara berdasarkan laporan ESF (''The European Social Fund'')]]
[[Berkas:Who benefits from the ESF?.jpg|jmpl|Dana yang diibelanjakan oleh demografi berdasarkan laporan ESF (''The European Social Fund'')]]
Kebijakan ''[[The Fund for European Aid to the Most Deprived]]'' atau disingkat FEAD ([[periode]] 2014–2020) merupakan kebijakan yang dilakukan oleh [[Uni Eropa]] dalam memberikan bantuan sosial, termasuk persediaan bahan makanan maupun bahan material lainnya untuk penggunaan pribadi, seperti pakaian, sepatu, sabun, sampo, dan kebutuhan pokok lainnya.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/live-work-travel-eu/health/coronavirus-response/economy_en|title=Economy|website=European Commission – European Commission|language=en|access-date=2020-04-22}}</ref> Bantuan tersebut diberikan terutama bagi orang-orang yang sangat membutuhkan atau orang-orang dengan kondisi perekonomian yang kurang mampu. Kebijakan FEAD tersebut juga memberikan bantuan berupa non-materi yang dilakukan melalui langkah-langkah [[inklusi sosial]], seperti bimbingan dan dukungan kepada orang-orang yang kurang mampu secara ekonomi, sehingga dapat membantu mereka agar lebih mudah diterima oleh masyarakat dan keluar dari pengucilan atau [[diskriminasi]] sosial. Kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh [[Uni Eropa]] dalam membantu perekonomian masyarakat maupun hubungan sosial masyarakat yang terkena dampak dari [[pandemi]] [[koronavirus]].<ref name="ec.europa.eu">{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/social/main.jsp?catId=1089|title=Fund for European Aid to the Most Deprived (FEAD)|website=ec.europa.eu|language=en|access-date=2020-04-22}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/esf/home.jsp?langId=en|title=European Social Fund – European Commission|website=ec.europa.eu|access-date=2020-04-22}}</ref> Bantuan sosial seperti makanan dan bantuan bahan pokok tersebut rencananya akan dikirimkan melalui [[voucher]] [[elektronik]], dengan demikian risiko terinfeksi virus menjadi lebih rendah. Diperkirakan lebih dari [[Euro|€]]3,8 miliar dana yang dialokasikan untuk FEAD periode 2014–2020. Selain itu, negara-negara [[Uni Eropa]] juga akan berkontribusi setidaknya 15% dalam pembiayaan bersama nasional untuk program nasional mereka.<ref name="ec.europa.eu" /><ref>{{Cite web|url=https://www.europarl.europa.eu/thinktank/en/document.html?reference=EPRS_BRI(2019)637919|title=Fund for European Aid to the Most Deprived (FEAD) – Think Tank|website=www.europarl.europa.eu|language=en|access-date=2020-04-22}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.europarl.europa.eu/RegData/etudes/BRIE/2019/637919/EPRS_BRI(2019)637919_EN.pdf|title=Fund for European Aid to the Most Deprived (FEAD)|last=|first=|date=|website=www.europarl.europa.eu|access-date=22 April 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/live-work-travel-eu/health/coronavirus-response/economy_en|title=Economy|website=European Commission – European Commission|language=en|access-date=2020-04-27}}</ref>
==== Menghindari risiko pengangguran ====
Pada 2 April 2020, Komisi Eropa mengeluarkan kebijakan pinjaman SURE. Pinjaman ini dapat diajukan oleh negera-negara anggota yang terkena dampak pandemi dengan nominal maksimal €100 miliar. Pinjaman ini ditujukan untuk membantu negara-negara anggota membiayai program publik yang memungkinkan pekerja tetap mendapatkan upah meski dengan pengurangan [[jam kerja]].<ref name=":3" /> Selain itu, [[Sektor informal|pekerja nonformal]] seperti petani dan nelayan juga akan menerima insentif.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/IP_20_582|title=Coronavirus: the Commission mobilises all of its resources to protect lives and livelihoods|last=|first=|date=2 April 2020|website=European Commission
Pada 6 April, Komisi Eropa mengumumkan bahwa € 8 miliar akan disediakan
Beberapa fitur utama dari jaminan tersebut adalah akses yang disederhanakan dan lebih cepat, menerima risiko yang lebih tinggi (hingga 80% dari potensi kerugian atas pinjaman individu), fokus pada pinjaman modal kerja di seluruh UE, mengizinkan jangka waktu yang lebih fleksibel, termasuk penundaan, penjadwalan ulang, atau cuti pembayaran.
==== Dukungan terhadap sektor pertanian dan perikanan ====
Pada 17 Maret, Komisi Eropa memperpanjang batas waktu kepada negara-negara anggota untuk mengajukan permohonan dukungan bagi petani melalui kebijakan Pertanian Bersama (''Common Agricultural'') dari 15 Mei menjadi 15 Juni 2020.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/news/commission-offers-all-member-states-possibility-extend-cap-payments-application-deadline-2020-mar-17_en|title=Commission offers to all Member States possibility to extend CAP payments application deadline|website=European Commission
Permintaan akan makanan laut mengalami penurunan mendadak selama pandemi. Ribuan nelayan terancam pekerjaannya sementara pasokan makanan laut tetap diperlukan. Komisi memberi dukungan terhadap sekor ini melalui Kerangka Kerja Sementara di bawah Dana Maritim dan Perikanan Eropa (''European Maritime and Fisheries Fund'').<ref name=":3" /><br />Adapun perincian bantuan yaitu melalui [[hibah]] langsung, pembayaran uang muka kredit atau keringanan pajak hingga maksimal €120.000 per usaha.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/fisheries/press/coronavirus-european-commission-helps-member-states-support-local-fishing-and-aquaculture_en|title=Coronavirus: European Commission helps Member States support local fishing and aquaculture communities through EU and national funds|last=Anonymous|date=2020-03-20|website=Fisheries
=== Pendidikan ===
Terjadinya pandemi global koronavirus ini juga berdampak pada sektor pendidikan. Mayoritas negara yang tergabung di Uni Eropa telah menutup sekolah-sekolah pada tanggal 16 Maret 2020 sebagai salah satu langkah untuk membatasi interaksi antarindividu sehingga potensi pertambahan kasus dapat berkurang.<ref>{{Cite web|url=https://eacea.ec.europa.eu/erasmus-plus/news/how-covid-19-affecting-schools-in-europe_en|title=How is Covid-19 affecting schools in Europe?|last=|first=|date=2 April 2020|website=European Commision
Menghadapi situasi tersebut, dukungan belajar diberikan dengan berbagai cara, mulai dari buku pelajaran dari sekolah, melalui [[Pembelajaran elektronik|sistem pembelajaran jarak jauh]] yang memungkinkan guru dan siswa dapat berinteraksi tanpa harus bertemu, hingga adanya program televisi edukasi nasional serta pembelajaran lewat [[media sosial]]. [[Komisi Eropa]] sendiri telah menyediakan beberapa sumber belajar secara daring bagi pengajar untuk keberlangsungan pembelajaran selama pandemi ini.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/education/resources-and-tools/coronavirus-online-learning-resources/online-platforms_en|title=Coronavirus learning resources: online platforms|last=|first=|date=|website=European Commision
=== Disinformasi ===
Komisi Eropa telah
== Penelitian ==
Komisi Eropa telah berada di garis depan dalam mendukung penelitian, inovasi dan upaya mengoordinasikan penelitian untuk Eropa dan secara global, termasuk kesiapan menghadapi [[pandemi]]. Penelitian ini termasuk membahas [[epidemiologi]], kesiapsiagaan tanggapan terhadap [[wabah]], pengembangan diagnostik, perawatan dan juga vaksin, dalam hal ini fokus pada pengembanganan vaksin profilaksis (pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit) dan vaksin terapeutik (pencegahan infeksi), serta infrastruktur dan sumber daya yang memungkinkan penelitian
[[UE]] telah mengumumkan dukungannya untuk 18 proyek penelitian
=== Cepat Tanggap dan Kesiapsiagaan ===
Terdapat 6 proyek yang didanai senilai 19,1 juta euro untuk masalah kesiapan dan tanggapan terkait koronavirus, diantaranya adalah:
* I-MOVE-COVID-19 (Influensa – pemantauan efektivitas [[vaksin]] di [[Eropa]]) bertujuan untuk memperoleh informasi [[epidemiologi]] dan klinis mengenai [[koronavirus]] dan pasien yang terinfeksi melalui jaringan pengawasan. Proyek ini berlokasi di layanan B2B Epiconcept, [[Prancis]].
* RECOVER, adalah proyek yang bertujuan mengumpulkan data secara komprehensif dari berbagai studi klinis dan epidemiologis terhadap penyakit menular yang mungkin terjadi di masa depan, berpusat di Universitas Antwerp, Belgia.
* HERoS, sebuah proyek yang digagas oleh Sekolah Bisnis Swedia, [[Finlandia]], bertujuan untuk meningkatkan dan efisiensi tanggapan terhadap wabah koronavirus dengan memberikan rujukan tata kelola krisis [[pandemi]] yang lebih baik.
* EpiPose, proyek yang bertujuan berbagi data mengenai karakteristik epidemiologi, perubahan perilaku dan kesehatan masyarakat, serta dampak [[ekonomi]] yang ditimbulkan untuk kesiapsiagaan selama pandemik, proyek ini dikembangkan oleh [[Universitas Hasselt]], [[Belgia]]; kemudian.
* EXSCALATE4COV, sebuah proyek yang memanfaatkan kecanggihan sumber daya komputer dalam mengidentifikasi [[molekul]] yang mampu menargetkan koronavirus, diprakarsai oleh Perusahaan Farmasi Dompe, Italia.
* CORESMA-COVID-19, proyek yang mengembangkan kecerdasan buatan sebagai media untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah penanggulangan pandemik. Proyek ini terletak di Pusat Penelitian Infeksi Helmholtz, [[Jerman]].<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/research-and-innovation/research-area/health-research-and-innovation/coronavirus-research-and-innovation/preparedness-and-response_en|title=Preparedness and response|website=European Commission – European Commission|language=en|access-date=2020-05-13}}</ref>
=== Diagnostik ===
Anggaran yang dikeluarkan oleh [[Uni Eropa]] juga memberikan dana sebesar 7,4 juta [[euro]] kepada tiga lembaga penelitian dalam pengembangan uji diagnostik penyembuhan di tempat secara cepat dan efektif. Mereka adalah Institut Catalan [[Nanosains]] dan [[Nanoteknologi]] [[Spanyol]], yang sedang mengembangkan ConVat, sebuah program nano-biosensoring [[Optika|optik]] untuk mendiagnostik, mengidentifikasi, dan mengawasi [[evolusi]] virus dalam ruang lingkup global secara langsung, cepat, dan spesifik; Universitas Teknik di [[Denmark]], yang mengembangkan sebuah alat komplementer bernama Corona DX yang berfungsi untuk mendiagnosis Covid-19 dengan metode cepat, sederhana, dan dapat dilakukan oleh orang yang minim pelatihan; Kemudian lembaga penelitian [[Republik Irlandia|Irlandia]], Hibergene Diagnostik yang sedang mengembangkan alat bernama HG.nCoV 19 Test, bertujuan untuk memvalidasi uji diagnostik molekuler pada koronavirus.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/research-and-innovation/research-area/health-research-and-innovation/coronavirus-research-and-innovation/diagnostics_en|title=Diagnostics|website=European Commission – European Commission|language=en|access-date=2020-05-13}}</ref>
=== Pengobatan ===
Komisi Uni Eropa juga menyediakan dana penelitian senilai 17 juta euro untuk [[Reka baru|inovasi]] di bidang [[pengobatan]] yang efektif. Hibah ini ditindaklanjuti dengan mengembangkan 7 temuan oleh beberapa lembaga penelitian diantaranya adalah Pusat Pendidikan Medis Leiden, [[Belanda]] dengan inovasi SCORE-nya; [[Universitas Stockholm]], [[Swedia]] dengan temuannya berupa Fight-nCoV; Asosiasi RTDS [[Austria]] yang sedang mengembangkan Solnatide, sebuah proyek yang akan menguji secara klinis pengobatan berbasis [[peptida]] pada gangguan pernapasan/ [[Penyakit pernapasan|penyakit paru-paru]] pasien covid-19; [[Institut Karolinska|Institut Karoulinska]], Swedia yang mengembangkan dua proyek sekaligus yaitu CoroNAb (proyek pengujian [[antibodi]] dan nanobodi sebagai penawar koronavirus) dan ATAC (uji antibodi dengan strategi terapeutik berdasarkan sampel darah dari pasien yang telah pulih); kemudian Pusat Penelitian Jerman untuk Kesehatan dan Lingkungan dengan temuan RipCoN-nya; dan Pusat Medis [[Universitas Erasmus Rotterdam]], Belanda yang sedang menguji antibodi monoklonal.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/research-and-innovation/research-area/health-research-and-innovation/coronavirus-research-and-innovation/treatments_en|title=Treatments|website=European Commission – European Commission|language=en|access-date=2020-05-13}}</ref>
=== Vaksin ===
Terdapat proyek pendanaan lainnya kepada dua institusi untuk bidang pengembangan vaksin yang aman dan efektif senilai 5,7 juta euro, mereka adalah Institut Karoulinska, Swedia dan [[Universitas Kopenhagen]], Denmark.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/research-and-innovation/research-area/health-research-and-innovation/coronavirus-research-and-innovation/vaccines_en|title=Vaccines|website=European Commission – European Commission|language=en|access-date=2020-05-13}}</ref>
== Kontroversi ==
=== Coronabonds ===
▲UE telah mengumumkan dukungannya untuk 18 proyek penelitian tentang coronavirus.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/files/new-research-actions-coronavirus_en|title=European Commission research projects on Coronavirus|website=European Commission - European Commission|language=en|access-date=2020-04-25}}</ref> Organisasi ilmiah di Negara Anggota [[Asean|ASEAN]] juga diundang untuk bekerja sama dalam proyek yang diluncurkan.<ref>{{Cite web|url=https://eeas.europa.eu/delegations/association-southeast-asian-nations-asean/77646/18-new-eu-funded-research-projects-coronavirus-open-cooperation-asean-scientific-organisations_en|title=18 new EU-funded research projects on coronavirus open for cooperation with ASEAN scientific organisations|website=EEAS - European External Action Service - European Commission|language=en|access-date=2020-04-25}}</ref> Dana yang telah disediakan untuk proyek tersebut senilai € 48,5 juta.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/news/emergency-coronavirus-research-commission-selects-18th-project-develop-rapid-diagnostics-2020-mar-31_en|title=Emergency coronavirus research: Commission selects 18th project to develop rapid diagnostics|website=European Commission - European Commission|language=en|access-date=2020-04-25}}</ref>
[[Berkas:European Union member states and euro bonds.svg|thumb|right|Tanggapan negara anggota Uni Eropa terhadap Coronabonds{{legend|#33CC33|Menyetujui}}{{legend|#FF3333|Menolak}}{{legend|#C0C0C0|Netral atau tidak diketahui}}]]
Coronabonds adalah ide mengenai penggunaan hutang bersama yang nantinya akan digunakan untuk pemulihan ekonomi negara Uni Eropa yang terkena dampak dari pandemi koronavirus. Ide mengenai hutang bersama seperti ini sebelumnya sudah dikemukakan oleh [[Italia]] pada tahun 2009 dan Prancis pada tahun 2012 dikarenakan puncak dari krisis utang negara zona euro.<ref>{{Cite web|url=https://indianexpress.com/article/explained/euro-zone-coronabonds-explained-6351197/|title=Explained: How euro zone ‘coronabonds’ might work|date=2020-04-07|website=The Indian Express|language=en-US|access-date=2020-05-19}}</ref> Terdapat perdebatan antara negara utara eropa dengan negara selatan eropa seperti Italia, Prancis, dan Spanyol mengenai skema pembiayaan dana untuk melawan koronavirus, dimana negara selatan menginginkan skema pinjaman bernama Coronabonds sementara negara utara uni eropa seperti Jerman menolak.<ref>{{Cite web|url=https://www.dw.com/id/menkeu-eropa-sepakati-dana-bantuan-untuk-perangi-resesi-akibat-corona/a-53085146|title=Menkeu Uni Eropa Sepakat Guyurkan €500 Miliar untuk Perangi Resesi Akibat Corona {{!}} DW {{!}} 10.04.2020|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2020-05-19}}</ref> Kanselir Jerman menolak ide Coronabonds tetapi mendukung penggunaan anggaran Uni Eropa dan penerbitan obligasi untuk pemulihan ekonomi terhadap negara-negara yang terdampak koronavirus. Penolakan kanselir Jerman disebabkan karena persiapan Coronabonds akan memakan waktu<ref>{{Cite web|url=https://www.neweurope.eu/article/merkel-backs-eu-bonds-not-coronabonds/|title=Merkel backs EU bonds, not coronabonds|last=Didili|first=Zoi|date=2020-04-21|website=New Europe|language=en-US|access-date=2020-05-19}}</ref>
=== Revisi laporan ===
▲Pada [[16 Maret]] 2020, Komisi Eropa menawarkan dana hingga € 80 juta untuk mendukung CureVac,<ref>{{Cite web|url=https://sciencebusiness.net/news/eu-offers-eu80m-support-german-covid-19-vaccine-developer-reportedly-pursued-trump|title=EU offers up to €80M support for German COVID-19 vaccine developer reportedly pursued by Trump|website=Science{{!}}Business|language=en|access-date=2020-04-25}}</ref> pengembang vaksin inovatif dari Tübingen, Jerman. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan dan produksi vaksin terhadap Coronavirus di Eropa.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/commission/presscorner/home/en|title=Coronavirus: Commission offers financing to innovative vaccines company CureVac|last=|first=|date=16 Maret 2020|website=European Commission - European Commission|language=en|access-date=2020-04-25}}</ref>
Uni Eropa merevisi laporan pada dokumen mengenai kebijakan pemerintah mengenai disinformasi koronavirus dengan melunakkan kritik mengenai negara Tiongkok. Kalimat mengenai kampanye "disinformasi global" Tiongkok dan perselisihan antara [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] dengan [[Prancis]] dihapus.<ref>{{Cite news|title=Pressured by China, E.U. Softens Report on Covid-19 Disinformation|url=https://www.nytimes.com/2020/04/24/world/europe/disinformation-china-eu-coronavirus.html|newspaper=The New York Times|date=2020-04-24|access-date=2020-05-19|issn=0362-4331|language=en-US|first=Matt|last=Apuzzo}}</ref>
== Referensi ==
Baris 82 ⟶ 126:
* [https://www.ecdc.europa.eu/en/covid-19-pandemic COVID-19 (European Centre for Disease Prevention and Control)]
* [https://euvsdisinfo.eu/ EU vs DISINFO] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171206015254/https://euvsdisinfo.eu/ |date=2017-12-06 }}
*
*
Baris 88 ⟶ 132:
{{2019-nCoV}}
[[Kategori:Pandemi
[[Kategori:Respons internasional terhadap pandemi koronavirus 2019–2020]]
[[Kategori:Politik Uni Eropa]]
|