#ALIH [[Kereta api Argo Cheribon#Kereta api Argo Jati (kelas eksekutif)]]
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Argo Jati
| logo = New_Papan Nama_KA Argo Jati_khas Daop 3.png
| logo_width = 300
| image = Argo Jati Tambahan Sembrani CN.jpg
| image_width = 300
| caption = KA Argo Jati Fakultatif di [[Stasiun Cirebon]]
| jenis = Kereta api fakultatif
| status = Tidak Beroperasi <br>(Semua layanan KA dari tambahan s.d fakultatif dipindahkan ke [[Argo Cheribon]])
| lokal = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| pendahulu =
| mulai =
* 12 April 2007 <br>(sebagai KA Argo Jati layanan lama)
* 3 November 2010 <br>(sebagai KA Argo Jati layanan baru)
| berakhir =
* 15 Agustus 2019 <br>(Layanan KA Argo Jati reguler dihentikan dan diganti dengan KA Argo Cheribon)
* 14 September 2019 <br>(Layanan KA Argo Jati Tambahan/Fakultatif diganti nama dengan Argo Cheribon)
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 1.000 penumpang per hari (rata-rata)
| start = Gambir
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| end = Cirebon
| jarak = 219 km
| waktutempuh = 3 jam (rata-rata)
| frekuensi = satu kali perjalanan pulang pergi sehari
| nomor =
* 39F-40F (fakultatif)
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif Argo
| tempatduduk = 50 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat''
| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, dan peredam suara
| lok = [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = 70 s.d. 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
| map = {{TG-CN-GMR}}
| map_state = collapse
}}
[[Berkas:Logo Argo Jati.PNG|jmpl|Logo pertama KA Argo Jati]]
'''Kereta api Argo Jati''' ([[Carakan]]: {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂꦲꦂꦒꦗꦠꦶ}}, ''Sepur Harga Jati'') merupakan kereta api penumpang kelas eksekutif argo yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi III Cirebon]] yang melayani rute [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] dan sebaliknya. Awalnya KA ini melayani perjalanan reguler, namun sejak beroperasinya [[Kereta api Argo Cheribon|KA Argo Cheribon]], jadwal reguler KA ini digunakan untuk KA Argo Cheribon sehingga membuat kereta api ini hanya berstatus sebagai kereta api fakultatif.
Dalam perjalanannya, kereta api ini hanya berhenti di [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]], [[Stasiun Bekasi|Bekasi]], dan [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] (hanya untuk arah jakarta). Perjalanan sejauh 219 km hanya ditempuh dalam waktu rata-rata 3 jam saja.
Namun, sejak berlakunya GAPEKA baru mulai 1 Desember 2019, kereta api ini sudah tidak beroperasi, karena jadwalnya dialokasikan menjadi KA Argo Cheribon Tambahan (kelas Eksekutif, rangkaian idle KA Gajayana)
<br />
== Asal-usul nama ==
Nama Argo, sebagaimana disebutkan dalam kelas pelayanan [[Kereta Api Indonesia|PT. KAI]], merupakan sebuah ''brand image'' layanan kelas eksekutif. Sementara ''Jati'' sendiri berasal dari tokoh [[Walisongo]] yang berhasil mengembangkan [[Islam]] di [[Jawa]], [[Sunan Gunung Jati]]. Keberhasilannya itulah yang kemudian dilekatkan pada nama kereta api ini, sehingga memunculkan kebanggaan bagi para penumpangnya.
== Sejarah ==
=== Awal pengoperasian (2007-2010) ===
Sebelum KA Argo Jati diluncurkan, di jalur Jakarta - Cirebon terdapat dua KA yang beroperasi, yaitu [[Kereta api Cirebon Ekspres|KA Cirebon Ekspres]] kelas eksekutif-bisnis sebanyak 3 kali PP dan KA Cirebon Ekspres Utama kelas eksekutif sebanyak 2 kali pergi pulang. Kedua kereta mengawali dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Gambir.
Peluncuran KA Argo untuk jalur ini pun sudah mulai diwacanakan mengingat adanya permintaan kelas argo dan turunnya pamor KA Cirebon Ekspres Utama. Maka, Daop III Cirebon meluncurkan KA Argo Jati pada tanggal [[12 April]] [[2007]], berangkat pukul 14.00 dari Stasiun Cirebon. KA ini menggunakan rangkaian bekas KA Argo Gede yang diproduksi pada tahun 1995 dan dengan diluncurkannya KA ini, lokomotif [[CC203|CC 203]] 01 05 (CC 203 35) pun dikirim ke Cirebon sebagai penarik utama KA Argo Jati.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2014</ref>
=== Peluncuran kembali (2010-2019) ===
Peluncuran ulang kereta api Argo Jati dengan nama "New Argo Jati" pada saat itu dilaksanakan pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati layanan lama yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari kereta api Cirebon Ekspres yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakal kereta api Argo Jati. Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT KAI berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo dengan jurusan [[Stasiun Gambir]] dan [[Stasiun Cirebon]].
Sejak tahun 2013, lokomotif [[CC206|CC 206]] resmi menggantikan lokomotif CC 203 35 yang biasa menarik kereta api Argo Jati. Selain itu, kereta api ini sempat mengalami beberapa kali pergantian rangkaian hingga akhirnya mendapatkan satu set rangkaian terbaru di tahun 2018.
Mulai tahun 2019, semua layanan KA Argo Jati baik reguler, tambahan, maupun fakultatif, bersama dengan [[Kereta api Cirebon Ekspres|KA Cirebon Ekspres]] dan [[Kereta api Tegal Bahari|KA Tegal Bahari]] dilebur menjadi [[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]].<ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4668821/tiga-kereta-rute-cirebon-ganti-nama-jadi-argo-cheribon|title=Tiga Kereta Rute Cirebon Ganti Nama Jadi Argo Cheribon|last=Wamad|first=Sudirman|website=detikfinance|access-date=2019-10-11}}</ref>
== Rangkaian ==
Pada masa-masa awal beroperasi, kereta api ini menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 1995 yang sebelumnya digunakan oleh kereta api Argo Gede bernomor K1 0 95 05, K1 0 95 11, K1 0 95 15, K1 0 95 16, K1 0 95 17, K1 0 95 19 dan K1 0 95 22. Rangkaian ini pada awalnya dilengkapi dengan kereta makan dan pembangkit (MP1) dengan nomor MP1 0 68 01, sebelum pada akhirnya posisinya digantikan oleh kereta makan dan kereta pembangkit yang terpisah dengan nomor M1 0 67 01 dan P 0 78 06.
Pada tahun 2010, bersamaan dengan peluncuran layanan baru yang bernama "New Argo Jati", maka kereta api ini pun kembali mendapatkan kereta eksekutif terbaru keluaran tahun 2010 dari PT INKA Madiun dengan nomor K1 0 10 01 - K1 0 10 06. Sedangkan K1 buatan tahun 1995 ex-Argo Gede digunakan sebagai rangkaian KA Cirebon Ekspres dan rangkaian cadangan KA Argo Jati. Karena rangkaian kereta baru ini tidak dilengkapi dengan kereta makan dan kereta pembangkit, maka kereta makan dan kereta pembangkit yang lama masih tetap digunakan.
Pada tahun 2016, kereta api Argo Jati sempat menggunakan rangkaian kereta kelas bisnis yang dimodifikasi oleh Balai Yasa Gubeng pada tahun 2015. Sedangkan rangkaiannya yang buatan tahun 2010 sempat dihibahkan ke kereta api Purwojaya yang saat itu naik kelas menjadi kelas eksekutif seluruhnya (sebelumnya eksekutif-bisnis) hingga 23 Februari 2017.
Mulai 25 Februari 2017, rangkaian KA Argo Jati sudah kembali menggunakan kereta eksekutif buatan tahun 2010 dari Kereta api Purwojaya, karena KA Purwojaya sudah mendapatkan hibah K1 buatan tahun 2009 (K1 0 09 01 - K1 0 09 10 dan M1 0 09 01) yang sebelumnya merupakan milik Kereta api Gajayana.
Mulai 29 Oktober 2018, KA Argo Jati mendapatkan rangkaian baru tahun 2018 trainset 21 (K1 0 18 123 - K1 0 18 132, M1 0 18 21 dan P 0 18 21), sedangkan rangkaian lama KA Argo Jati buatan tahun 2010 dihibahkan ke [[Kereta api Ranggajati|KA Ranggajati]]. Rangkaian ini dihibahkan pada kereta api Argo Lawu pada pertengahan tahun 2019, sementara KA Argo Jati mendapatkan rangkaian kereta eksekutif new image keluaran tahun 2017 (K1 2017) yang sebelumnya digunakan oleh kereta api Argo Muria, sebelum akhirnya menjadi milik KA Argo Cheribon.
== Fasilitas ==
[[Berkas:Rangkaian Argo Jati.jpg|jmpl|250px|Rangkaian kereta [[KA Argo Jati]] yang bernuansa batik dari Tegalan.]]
Kereta api ini menyediakan fasilitas sarana hiburan selama perjalanan. Selain hiburan, penumpang juga dapat memesan makanan dan minuman dari kereta makan yang tersedia. Kereta ini, seperti semua kereta api eksekutif lainnya, diperlengkapi dengan toilet, AC, tempat duduk yang bisa dilipat dan diputar, serta rak bagasi yang cukup untuk memuat bagasi yang relatif besar.
== Tarif ==
Tarif kereta api ini adalah Rp170.000,00 - Rp270.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Argo Jati]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif argo|Argo Jati]]
|