Cerita Panji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) |
k Cerita |
||
(39 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Panji Asmoro Bangun Keong Emas.JPG|jmpl|ka|300px|Raden Panji Asmarabangun tengah mencari isterinya yang hilang, Dewi Sekartaji.]]
'''Cerita Panji [[Aksara Jawa]]: ꦕꦼꦫꦶꦠꦥꦤ꧀ꦗꦶ''' atau '''Lingkup Cerita Panji''' merupakan sekumpulan cerita yang berkisar pada, atau memiliki keterkaitan dengan, dua tokoh utamanya, yaitu '''Raden Panji Inu Kertapati''' (atau Kudawaningpati atau Asmarabangun), seorang [[pangeran]] dari [[Kerajaan
Tema klasik cerita ini terutama terkait dengan petualangan dari dua tokoh utama tersebut, meskipun juga ada yang mengenai perjuangan hidup tokoh lain.
Pada masa Majapahit akhir dan setelahnya, cerita-cerita Panji mulai dijadikan karya
Sejak tahun 2017, berbagai naskah (manuskrip) cerita Panji telah dimasukkan oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] ke dalam [[Warisan Ingatan Dunia]], setelah setahun sebelumnya diajukan oleh berbagai perpustakaan dari [[Kamboja]], Indonesia, [[Belanda]], Malaysia, dan [[Britania Raya]]<ref>{{Cite web|url=http://www.unesco.org/new/en/communication-and-information/memory-of-the-world/register/full-list-of-registered-heritage/registered-heritage-page-7/panji-tales-manuscripts/|title=Panji Tales Manuscripts|last=UNESCO|first=|date=|website=Memory of the World|access-date=2 mEI 2020}}</ref>.▼
▲Sejak tahun 2017, berbagai naskah (manuskrip) cerita Panji telah dimasukkan oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] ke dalam [[Warisan Ingatan Dunia]], setelah setahun sebelumnya diajukan oleh berbagai perpustakaan dari [[Kamboja]], Indonesia, [[Belanda]], Malaysia, dan [[Britania Raya]].<ref>{{Cite web|url=http://www.unesco.org/new/en/communication-and-information/memory-of-the-world/register/full-list-of-registered-heritage/registered-heritage-page-7/panji-tales-manuscripts/|title=Panji Tales Manuscripts|last=UNESCO|first=|date=|website=Memory of the World|access-date=2 mEI 2020}}</ref>
== Lakon Panji ==▼
== Tokoh dalam Cerita Panji ==
Cerita-cerita dalam Lingkup Panji banyak digunakan dalam berbagai pertunjukan tradisional. Di Jawa, Cerita Panji digunakan dalam pertunjukan [[Wayang Gedog]], wayang orang, dan [[kethoprak]]. Di Bali, yang dikenal di sana sebagai "Malat", pertunjukan [[Arja]] juga memakai lakon ini. Kisah ini juga menjadi bagian tradisi dari [[Suku Banjar]] di [[Kalimantan Selatan]] meskipun kini mulai kurang dikenal oleh masyarakat. Di Thailand terdapat seni pertunjukan klasik yang disebut "Inao" (Bahasa Thai:อิเหนา) yang berasal dari nama "Inu"/"Ino". Begitu pula Kamboja yang mengenal lakon ini sebagai "Eynao".▼
Penamaan "cerita Panji" didasarkan pada beberapa tokohnya, termasuk tokoh utamanya, yang memakai gelar "Panji". Ini adalah gelar kebangsawanan di Jawa yang sudah dikenal sejak masa Kediri. Istilah tersebut merupakan nama gelar atau jabatan yang masih berhubungan dengan lingkungan istana yang mengacu kepada tokoh ksatria laki-laki yaitu seorang raja, putra, mahkota, pejabat tinggi kerajaan, kepala daerah, dan pemimpin pasukan. Istilah “panji” atau ‘apanji” atau “mapanji” ini terus digunakan secara umum hingga masa Singhasari dan Majapahit.<ref name=":0" /> Gelar [[Raden Panji]] masih digunakan sampai sekarang di kalangan bangsawan Jawa Timur.
=== Tokoh-tokoh
# Raden Panji Inu (atau Ino atau Hino) Kertapati / Panji Asmarabangun / Kuda (atau Cekel) Wanengpati / Ande-ande Lumut / Enthit▼
# Panji Semirang / Kuda Narawangsa (Dewi Sekartaji dalam penyamaran sebagai lelaki)▼
▲# Raden Panji Inu (atau Ino atau Hino) Kertapati / Panji Asmarabangun / Kuda (atau Cekel) Wanengpati / Ande-ande Lumut
▲# Dewi Sekartaji / Galuh Candrakirana
▲# Panji Semirang / Kuda Narawangsa (Dewi Sekartaji dalam penyamaran)
# Klana Sewandana / Klana Tunjung Seta▼
# Ragil Kuning / Dewi Onengan
# [[Dewi
# Prabu Gunung Sari
▲# Klana Sewandana / Klana Tunjung Seta
=== Tokoh-tokoh pendukung ===
{{Div col|colwidth=30em}}
# Panji Sinom Pradapa
# Panji Brajanata
Baris 59 ⟶ 57:
# Retna Cindaga
# Surya Wisesa
{{Div col end}}
=== Tokoh-tokoh kembangan ===
* [[Sri Tanjung]]
* [[Timun Mas]]
▲== Lakon Panji ==
▲Cerita-cerita dalam Lingkup Panji banyak digunakan dalam berbagai pertunjukan tradisional. Di Jawa, Cerita Panji digunakan dalam pertunjukan [[Wayang Gedog]], wayang orang, dan [[kethoprak]]. Di Bali, yang dikenal di sana sebagai "Malat", pertunjukan [[Arja]] juga memakai lakon ini. Kisah ini juga menjadi bagian tradisi dari [[Suku Banjar]] di [[Kalimantan Selatan]] meskipun kini mulai kurang dikenal oleh masyarakat. Di Thailand terdapat seni pertunjukan klasik yang disebut "Inao" (Bahasa Thai:อิเหนา) yang berasal dari nama "Inu"/"Ino". Begitu pula Kamboja yang mengenal lakon ini sebagai "Eynao".
== Cerita Panji
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Prins Panji in een hof met drie vrouwen. TMnr 2110-1.jpg|jmpl|ka|300px|Lukisan Bali menggambarkan Pangeran Panji bertemu tiga orang perempuan di hutan.]]
Relief cerita Panji dapat ditemukan pada beberapa candi di Jawa Timur yang dibangun dalam masa Majapahit. Arkeolog
Meskipun demikian, tidak semua tokoh Lalu bagaimana penggambaran relief tokoh Panji yang dikenal dalam cerita Panji?
Penggambaran relief Panji Gambyok tersebut menurut Poerbatjaraka sesuai dengan salah satu episode kisah Panji Semirang, yaitu saat Panji bertemu dengan kekasihnya yang pertama, Martalangu, di dalam hutan (1968:408). Pada panil digambarkan adanya tokoh pria bertopi tekes yang sedang duduk di bagian depan kereta, tokoh itu tidak lain ialah Panji. Sementara tokoh yang duduk di hadapannya di atas tanah ialah Prasanta. Tokoh paling depan di antara empat orang yang berdiri ialah Pangeran Anom, di belakangnya ialah Brajanata, saudara Panji berlainan ibu. la digambarkan tinggi besar dengan rambutnya yang keriting tetapi dibentuk seperti telces. Dua tokoh berikutnya adalah para kudeyan yaitu Punta dan Kertala. Dalam relief digambarkan bahwa keretanya belum dilengkapi kuda, karena sesuai dengan cerita bahwa mereka baru merencanakan akan membawa Martalangu ke kota malam itu. Sementara sikap kedinginan yang ditunjukkan oleh para tokoh adalah sesuai juga dengan cerita, yaitu mereka berada di luar saat malam yang dingin (Poerbatjaraka 1968:408).
==
Hingga sekarang tidak ditemukan naskah-naskah Panji berangka tahun dari periode Majapahit, meskipun berbagai relief candi yang didirikan pada masa kerajaan itu mengabadikan cerita-cerita tersebut. Penulisan cerita Panji baru dilakukan jauh setelahnya.<ref name=":0" /> Naskah Panji tertua yang tersimpan di Indonesia adalah naskah asal Palembang berjudul ''Panji Angren''i.<ref name=":0" /> Naskah ini berangka tahun 1795 TM ini dikoleksi oleh Perpustakaan Nasional RI.<ref>{{Cite journal|last=Saputra|first=K.H.|year=2010|title=Cerita Panji: Representasi Laku Orang Jawa|url=http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1455|journal=Jumantara|volume=1|issue=1|pages=61 - 81|doi=}}</ref>
Perpustakaan [[Universitas Leiden]] menyimpan 260 naskah cerita Panji dalam delapan bahasa.<ref>{{Cite journal|last=Tol|first=Roger|year=2020|title=The wonderful UNESCO collection of Panji tales in Leiden University Libraries|url=http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/746|journal=Wacana: Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya|volume=20|issue=1|pages=|doi=10.17510/wacana.v20i1.746|access-date=2020-05-03|archive-date=2021-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210128093150/http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/746|dead-url=yes}}</ref> The [[British Library]] mengoleksi berbagai naskah Panji dalam sejumlah bahasa:<ref>{{Cite web|url=https://blogs.bl.uk/asian-and-african/2015/06/panji-stories-in-malay.html|title=Panji stories in Malay|last=Gallop|first=Annabel|date=29 Juni 2015|website=Asian and African Studies blog|access-date=3 Maret 2020}}</ref> terdapat delapan naskah berbahasa Jawa (mulai dari yang bertanggal 1785 M) serta sepuluh naskah berbahasa Melayu yang kebanyakan diperoleh dari daerah Semenanjung yang memiliki tradisi wayang kulit (Kelantan dan Kedah), dengan naskah berangka tahun tertua 1787 M.
Sebagai suatu karya sastra yang berkembang dalam masa Jawa Timur klasik, kisah Panji telah cukup mendapat perhatian para ahli. Ada yang telah membicarakannya dari segi kesusasteraannya (Cohen Stuart 1853), dari segi kisah yang mandiri (Roorda 1869), atau diperbandingkan dengan berbagai macam cerita Panji yang telah dikenal (Poerbatjaraka 1968), serta dari berbagai segi yang lainnya lagi'.▼
== Penyebaran Cerita Panji ==
Menurut C.C.Berg (1928) masa penyebaran cerita Panji di Nusantara berkisar antara tahun 1277 M (Pamalayu) hingga ± 1400 M. Ditambahkannya bahwa tentunya telah ada cerita Panji dalam Bahasa Jawa Kuno dalam masa sebelumnya, kemudian cerita tersebut disalin dalam bahasa Jawa Tengahan dan Bahasa Melayu. Berg (1930) selanjutnya berpendapat bahwa cerita Panji mungkin telah populer di kalangan istana raja-raja Jawa Timur, tetapi terdesak oleh derasnya pengaruh [[Hinduisme]] yang datang kemudian. Dalam masa selanjutnya cerita tersebut dapat berkembang dengan bebas dalam lingkungan istana-istana Bali'.▼
▲Sebagai suatu karya sastra yang berkembang dalam masa Jawa Timur klasik, kisah Panji telah cukup mendapat perhatian para ahli. Ada yang telah membicarakannya dari segi
▲Menurut [[C.C.Berg]] (1928) masa penyebaran cerita Panji di Nusantara berkisar antara tahun 1277 M ([[Ekspedisi Pamalayu|Pamalayu]]) hingga ± 1400 M. Ditambahkannya bahwa tentunya telah ada cerita Panji dalam
R.M.Ng. Poerbatjaraka membantah pendapat Berg tersebut, berdasarkan alasan bahwa cerita Panji merupakan suatu bentuk revolusi kesusastraan terhadap tradisi lama (India). Berdasarkan relief tokoh Panji dan para pengiringnya yang diketemukan di daerah Gambyok, Kediri, Poerbatjaraka juga menyetujui pendapat W.F.Stutterheim yang menyatakan bahwa relief tersebut dibuat sekitar tahun 1400 M. Akhirnya Poerbatjaraka menyimpulkan bahwa mula timbulnya cerita Panji terjadi dalam zaman keemasan Majapahit (atau dalam masa akhir kejayaan kerajaan tersebut) dan ditulis dalam Bahasa Jawa Tengahan (1968:408–9). Penyebarannya ke luar Jawa terjadi dalam masa yang lebih kemudian lagi dengan cara penuturan lisan.▼
▲R.M.Ng. Poerbatjaraka membantah pendapat Berg tersebut, berdasarkan alasan bahwa cerita Panji merupakan suatu bentuk revolusi kesusastraan terhadap tradisi lama (India). Berdasarkan relief tokoh Panji dan para pengiringnya yang diketemukan di daerah Gambyok, Kediri, Poerbatjaraka juga menyetujui pendapat [[Willem Frederik Stutterheim|W.F. Stutterheim]] yang menyatakan bahwa relief tersebut dibuat sekitar tahun 1400 M. Akhirnya Poerbatjaraka menyimpulkan bahwa mula timbulnya cerita Panji terjadi dalam zaman keemasan Majapahit (atau dalam masa akhir kejayaan kerajaan tersebut) dan ditulis dalam Bahasa Jawa Tengahan (1968:408–9). Penyebarannya ke luar Jawa terjadi dalam masa yang lebih kemudian lagi dengan cara penuturan lisan.
== Hubungan dengan Sejarah ==▼
▲== Hubungan dengan Sejarah ==
Cerita di dalam lakon panji berhubungan dengan tokoh-tokoh nyata dalam sejarah Jawa (terutama Jawa Timur). Tokoh Panji Asmarabangun dihubungkan dengan '''Sri [[Kamesywara]]''', raja yang memerintah Kediri sekitar tahun 1180 hingga 1190-an. Permaisuri raja ini memiliki nama '''Sri Kirana''' adalah puteri dari Jenggala, dan dihubungkan dengan tokoh Candra Kirana. Selain itu ada pula tokoh seperti Dewi Kilisuci yang konon adalah orang yang sama dengan
== Rujukan ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://ppanji.org Ppanji.org: Sumber, publikasi dan daftar rekaman bertema Panji]
== Bacaan ==▼
▲=== Bacaan ===
*
*
* Dumarqay, J. 1986. ''The Temples of Java''. Singapore: Oxford University Press.
*
* Krom, N.J. 1923 ''Inleiding tot De Hindoe-Javaansche Kunst III''. 's Gravenhage: Martinus Nijhoff.
* Poerbatjaraka, R.M.Ng. 1968 ''Tjerita Pandji dalam Perbandingan''. Diterjemahkan oleh Zuber Usman, Djakarta: Gunung Agung.
* Quaritch Wales, H.G. 1953. ''The Mountain of God: A Study in Early Religion and Kingship''. London:
* Romondt, V.R. van, 1951. ''Peninggalan-peninggalan Purbakala di Gunung Penanggungan''.
*
* Stutterheim,W.F.
[[Kategori:Wiracarita]]
[[Kategori:Cerita rakyat Jawa Timur]]
[[Kategori:Warisan Ingatan Dunia]]
|