Punk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 222.124.208.130 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx |
DrGonzo687 (bicara | kontrib) |
||
(115 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
[[Berkas:Punk Fashion collage.jpg|ka|jmpl|250px|Punks.]]
'''Punk''' merupakan
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh [[politik]] yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun
Banyak yang
Punk lebih
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda
== Gaya hidup dan Ideologi ==
[[Berkas:Aldhonny-Themfuck-of-Jeruji-Bandung-Indonesia-hc-punk-band-based.-35mm-photoshot-by-A.-okhi-Irawan.-435x294.jpg|jmpl|ka|300px|Aldhonny Supriyadi di pertengahan 2015 secara mengejutkan menyatakan keluar dari kelompok musik Jeruji yang hampir dua dekade membesarkan namanya. Pria pemilik rajah tubuh ini memutuskan untuk mempelajari agama lebih dalam dan fokus sama keluarga serta wirausaha.<ref name="Punk Bandung" />]]
:''Psikolog brilian asal [[Rusia]], [[Pavel Semenov]], menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).''
Dengan definisi
Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi [[rock]] kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti [[The Beatles]], [[Rolling Stone]], dan [[Elvis Presley]]. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.
Akibatnya punk dicap sebagai musik [[rock
Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.
Baris 24 ⟶ 25:
=== Punk dan Anarkisme ===
[[Berkas:Ari-Ernesto-founding-members-of-diy-hc-punk-Domestik-Doktrin-Hark-And-the-crawling-tar-tar-at-Uninus-Philladelphias-diy-hc-RAMBO-gigs-in-Indonesia..jpg|kiri|jmpl|250px|Domestik Doktrin adalah kolektif hardcore punk asal Bandung. Dengan tema sosial politik yang eksplisit, melalui karya ''Hark! And the crawling tar tar'' kelompok ini mengajak pendengarnya untuk lebih peka terhadap fenomena sosial disekitar.<ref name="Punk Bandung" /><ref>Ari Ernesto salah satu pendiri dalam penampilan Domestik Doktrin di Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia, 2003-2004 (foto oleh A. Okhi Irawan dalam Maximumrocknroll.com edisi ''Monday Photo Blog: Return to Indonesia September 26th, 2011''. MaximumRockNRoll sendiri merupakan media penggemar asal Amerika yang didedikasikan untuk pergerakan komunitas bawah tanah dan telah berdiri sejak 1977-sekarang)</ref>]]
:''Lihat juga [[Anarko-punk]]''
Kegagalan [[Reaganomic]] dan kekalahan Amerika Serikat dalam [[Perang Vietnam]]
Di Indonesia, istilah [[anarki]], [[anarkis]] atau anarkisme digunakan oleh [[media massa]] untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu [[William Godwin]], [[Pierre-Joseph Proudhon]], dan [[Mikhail Bakunin]], anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Baris 37 ⟶ 39:
== Punk di Indonesia ==
[[Berkas:Don-Kumbang-and-the-kids-at-collective-d.i.y-gigs-held-in-Bandung.-35mm-photoshot-by-A.-Okhi-Irawan.-435x288.jpg|ka|jmpl|350px|Don Kumbang merupakan salah satu vokalis kelompok musik asal Bandung bernama Don Lego dengan corak ''skinhead-ska-beat-punk'' dan telah menghasilkan beberapa album.<ref name="Punk Bandung" />]]
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa [[tindik]] (''piercing'') dan [[
▲Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], dan [[Malang]] merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut [[distro]].
Prinsip-prinsip komunitas punk ini mereka terjemahkan dalam wujud nyata. Perlawanan mereka tidak hanya diterjemahkan dalam kasus-kasus umum seperti HAM dan bobroknya birokrat, melainkan juga pada kasus yang lebih spesifik: korupsi. Arti simbol-simbol yang melekat dalam diri punk, baju alakadarnya yang mereka kenakan bukan berarti mereka tak mampu membeli baju. Baju compang-camping tersebut adalah simbol anti-kemapanan dan anti-kapitalisme. Lebih baik mengenakan baju seadanya dari jerih payah sendiri daripada mengenakan baju mewah akibat merampas hak orang lain. Begitu kurang lebih pekik mereka. Model rambut Mohawk yang kerap kita lihat juga menyimbolkan tekad siap perang melawan ketidakbenaran –termasuk korupsi. Sepatu hitam model ''boot'' yang sering mereka pakai juga menampilkan sindiran terhadap kaum penguasa yang kerap ‘menendangi’ kaum-kaum kelas bawah. Penguasa kerap ‘menginjak-nlinjak’ rakyat kecil dengan cara-cara yang kasar dan tak terlihat: merampas hak mereka lewat perilaku korupsi
▲CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa [[tindik]] (''piercing'') dan [[tatoo]]. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja [[Levi’s]], [[Adidas]], [[Nike]], [[Calvin Klein]], dan barang bermerek luar negeri lainnya.
== Pranala luar ==
Baris 52 ⟶ 50:
* {{de}} [http://www.youtube.com/watch?v=JMI4ztKfl0Y&mode=related&search= Trailer tentang punk Indonesia]. [[Trailer]] dari suatu program dokumenter].
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
[[Kategori:Genre musik]]
▲[[Kategori:Punk|*]]
[[Kategori:Sub-budaya]]
|