Punk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 222.124.208.130 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx
DrGonzo687 (bicara | kontrib)
 
(115 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Punk Red Mohawk Morecambe 2003GutterPunksDecaturStreet2002.jpeg|rightjpg|thumb|250px|SekelompokPunk pemudayang Punksedang duduk-duduk]]
[[Berkas:Punk Fashion collage.jpg|ka|jmpl|250px|Punks.]]
'''Punk''' merupakan sub-budayakelompok yang lahir di [[London]], [[Inggris]]. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan [[skinhead]]. Namun, sejak tahun [[1980-an]], saat punk merajalela di [[Amerika Serikat|Amerika]], golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang samatinggi. Namun, Punkpunk juga dapat berarti [[musikdukun|jenis musikaliran]] atau genre yang lahir dipada awal tahun [[1970-an]]. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek [[gaib|sosial]] dan [[politik 69|politik]].
 
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh [[politik]] yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadangkadang-kadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
 
Banyak yang menyalahartikanmembenarkan punk sebagai ''glue sniffer''sfiner dan perusuh karena di [[Inggris]] pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti [[bir]] yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusakmembenarkan citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
 
Punk lebih terkenalke dariideologi haljuga fashionDari hal yang dikenakanbanyak terjadi dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut ''mohawk'' ala suku [[indian]], atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warnawantex yang terang, sepatu boots, rantai motor dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengirasetuju bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punkerpunk.
 
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yangkepada tatanan hidup berlandaskan dari keyakinan ''[[do it yourself|we can do it ourselves]]''. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirikideologi lagunyamereka yang bercerita tentang masalah politikalam, lingkungan hidup, ekonomi, [[ideologi]], [[sosial]], danpolitik, bahkan masalahtentang [[agama]].
 
== Gaya hidup dan Ideologi ==
[[Berkas:Aldhonny-Themfuck-of-Jeruji-Bandung-Indonesia-hc-punk-band-based.-35mm-photoshot-by-A.-okhi-Irawan.-435x294.jpg|jmpl|ka|300px|Aldhonny Supriyadi di pertengahan 2015 secara mengejutkan menyatakan keluar dari kelompok musik Jeruji yang hampir dua dekade membesarkan namanya. Pria pemilik rajah tubuh ini memutuskan untuk mempelajari agama lebih dalam dan fokus sama keluarga serta wirausaha.<ref name="Punk Bandung" />]]
 
:''Psikolog brilian asal [[Rusia]], [[Pavel Semenov]], menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).''
 
Dengan definisi diatasdi atas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia [[Seni|kesenian]]. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni [[avant-garde]], yaitu dandanan ''nyleneh'', mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (''performer'') berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (''appearances'') harus disertai dengan hebohnya pemikiran (''ideas'').
 
Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi [[rock]] kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti [[The Beatles]], [[Rolling Stone]], dan [[Elvis Presley]]. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.
 
Akibatnya punk dicap sebagai musik [[rock n’and roll]] aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
 
Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.
Baris 24 ⟶ 25:
=== Punk dan Anarkisme ===
 
[[Berkas:Ari-Ernesto-founding-members-of-diy-hc-punk-Domestik-Doktrin-Hark-And-the-crawling-tar-tar-at-Uninus-Philladelphias-diy-hc-RAMBO-gigs-in-Indonesia..jpg|kiri|jmpl|250px|Domestik Doktrin adalah kolektif hardcore punk asal Bandung. Dengan tema sosial politik yang eksplisit, melalui karya ''Hark! And the crawling tar tar'' kelompok ini mengajak pendengarnya untuk lebih peka terhadap fenomena sosial disekitar.<ref name="Punk Bandung" /><ref>Ari Ernesto salah satu pendiri dalam penampilan Domestik Doktrin di Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia, 2003-2004 (foto oleh A. Okhi Irawan dalam Maximumrocknroll.com edisi ''Monday Photo Blog: Return to Indonesia September 26th, 2011''. MaximumRockNRoll sendiri merupakan media penggemar asal Amerika yang didedikasikan untuk pergerakan komunitas bawah tanah dan telah berdiri sejak 1977-sekarang)</ref>]]
:''Lihat juga [[Anarko-punk]]''
 
Kegagalan [[Reaganomic]] dan kekalahan Amerika Serikat dalam [[Perang Vietnam]] dipada tahun [[1980-an]] turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua ([[1980]]-[[1984]]), seperti [[Crass]], [[Conflict]], dan [[Discharge]] dari [[Inggris]], The Ex dan BGK dari [[Belanda]], MDC dan [[Dead Kennedys]] dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (''rebellious thinkers'') daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi [[anarkisme]] yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama ([[1972]]-[[1978]]), antara lain [[Sex Pistols]] dan [[The Clash]], dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.
 
Di Indonesia, istilah [[anarki]], [[anarkis]] atau anarkisme digunakan oleh [[media massa]] untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu [[William Godwin]], [[Pierre-Joseph Proudhon]], dan [[Mikhail Bakunin]], anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Baris 37 ⟶ 39:
 
== Punk di Indonesia ==
[[Berkas:Don-Kumbang-and-the-kids-at-collective-d.i.y-gigs-held-in-Bandung.-35mm-photoshot-by-A.-Okhi-Irawan.-435x288.jpg|ka|jmpl|350px|Don Kumbang merupakan salah satu vokalis kelompok musik asal Bandung bernama Don Lego dengan corak ''skinhead-ska-beat-punk'' dan telah menghasilkan beberapa album.<ref name="Punk Bandung" />]]
Berbekal etika DIY, beberapaBeberapa komunitas punk tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti [[Jakarta]], [[Medan]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], dan [[Kota Malang|Malang]]. merintisMereka usahamemiliki rekamankode etiknya sendiri yaitu DIY (Do It Yourself)''.'' Merintis usaha dan distribusi terbatas adalah salah satu cara mereka memenuhi kebutuhan ekonomi. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut [[distro]].
 
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa [[tindik]] (''piercing'') dan [[tatootato]]. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja [[Levi’s]]''Levi's, [[Adidas]], [[Nike]], [[Calvin Klein]]'', dan barang bermerek luar negeri lainnya.
Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], dan [[Malang]] merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut [[distro]].
 
Prinsip-prinsip komunitas punk ini mereka terjemahkan dalam wujud nyata. Perlawanan mereka tidak hanya diterjemahkan dalam kasus-kasus umum seperti HAM dan bobroknya birokrat, melainkan juga pada kasus yang lebih spesifik: korupsi. Arti simbol-simbol yang melekat dalam diri punk, baju alakadarnya yang mereka kenakan bukan berarti mereka tak mampu membeli baju. Baju compang-camping tersebut adalah simbol anti-kemapanan dan anti-kapitalisme. Lebih baik mengenakan baju seadanya dari jerih payah sendiri daripada mengenakan baju mewah akibat merampas hak orang lain. Begitu kurang lebih pekik mereka. Model rambut Mohawk yang kerap kita lihat juga menyimbolkan tekad siap perang melawan ketidakbenaran –termasuk korupsi. Sepatu hitam model ''boot'' yang sering mereka pakai juga menampilkan sindiran terhadap kaum penguasa yang kerap ‘menendangi’ kaum-kaum kelas bawah. Penguasa kerap ‘menginjak-nlinjak’ rakyat kecil dengan cara-cara yang kasar dan tak terlihat: merampas hak mereka lewat perilaku korupsi
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa [[tindik]] (''piercing'') dan [[tatoo]]. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja [[Levi’s]], [[Adidas]], [[Nike]], [[Calvin Klein]], dan barang bermerek luar negeri lainnya.
 
== Lihat pula ==
* [[Skinhead]]
* [[Anarko-punk]]
* [[Oi!]]
* [[Punk rock]]
 
== Pranala luar ==
Baris 52 ⟶ 50:
* {{de}} [http://www.youtube.com/watch?v=JMI4ztKfl0Y&mode=related&search= Trailer tentang punk Indonesia]. [[Trailer]] dari suatu program dokumenter].
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Punk|* ]]
[[Kategori:Genre musik]]
[[Kategori:Punk|*]]
[[Kategori:Sub-budaya]]
 
[[de:Punk]]
[[en:Punk]]
[[fr:Punk]]
[[gl:Punk]]
[[ko:펑크]]
[[lt:Pankai]]
[[pl:Punk]]
[[pt:Cultura punk]]
[[zh:朋克文化]]