Temu rapet: Perbedaan antara revisi

| regnumgenus = [[Plantae]]Kaempferia

| classisauthority = [[LiliopsidaLinn.]] 1753

'''Temu rapet''' atau '''kunci pepet''' (''Kaempferia rotunda'' L.), atau kadang kala disebut '''kunir putih''', adalah sejenis [[rempah-rempah]] [[rimpang]] yang masih berkerabat dekat dengan [[kencur]]. Berbeda dengan kencur, yang banyak dipakai sebagai [[Bumbu dapur|bumbu masak]], temu rapet lebih khusus dipakai untuk khasiat pengobatannya. Selain itu, karena [[daun]]nya yang indah, temu rapet ditanam pula di [[pekarangan]] sebagai [[tanaman hias]].

Tanaman ini dikenal pula sebagai ''temu putri'' atau ''temu lilin'' ([[dialek Betawi|Btw.]]); ''ardong, kunir putih, kunci pĕpĕt'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); dan ''koncè pet'' ([[bahasa Madura|Md.]]).<ref name="heyne">{{aut|Heyne, K. 1987.}} ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. '''1''':593-594 Terj. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta</ref> Namun soal nama ini perlu berhati-hati, karena ''kunir putih'' atau ''kunyit putih'' juga merupakan nama dari ''[[Curcuma zedoaria]]'' dan ''kunci pepet'' juga digunakan untuk menyebut ''[[Kaempferia angustifolia]]''. Dalam [[bahasa Inggris]] ''Kaempferia rotunda'' dikenal sebagai ''Round-rooted Galangal''.<ref name="prosea"/>.

[[Terna]] yang tak seberapa tinggi, tegak, berdaun 2–5 helai. [[Daun|Daun-daun]] bertangkai, dengan pelepah 7–24 [[sentimeter|cm]]; helaian daun lanset menjorong, 7–36 &nbsp;cm × 4–11 &nbsp;cm; sisi atas gundul, sering dengan pola-pola kembang yang simetris, hijau dan keputihan; sisi bawah sedikit berambut, keunguan.<ref name="prosea">{{aut|Ibrahim, H.}} 1999. [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=332 ''Kaempferia rotunda'' L.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305111613/http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=332 |date=2016-03-05 }} [Internet] Record from [http://www.proseanet.org Proseabase]. de Padua, L.S., N. Bunyapraphatsara, and R.H.M.J. Lemmens (Editors). Diakses pada 06-Jan-2011</ref><ref name="FoC"/>

[[Perbungaan]] muncul dari kuncup yang lain pada [[rimpang]], berisi 4–6 kuntum [[bunga]]. Kelopak bunga putih atau kehijauan, 3–7 &nbsp;cm panjangnya; mahkota serupa tabung di pangkalnya, dengan taju bentuk garis, putih, melengkung ke luar, lk. 5 &nbsp;cm. ''Labellum'' atau bibir (yakni [[staminodia]] yang membesar, melebar, dan berwarna-warni) berbentuk jantung terbalik, berbagi hingga setengah jalan atau lebih, 4–7 &nbsp;cm × 2–4 &nbsp;cm, ungu-lila dengan rusuk kekuningan.<ref name="prosea"/><ref name="FoC">[http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200028420 ''Kaempferia rotunda'' Linnaeus]; ''Flora Of China'' Vol. '''24''' Page 369</ref> Rimpangnya pendek dan bercabang-cabang, juga berbau harum. [[Akar]]nya berbau harum, dan bentuknya seperti [[kacang tanah]] atau bisa juga seperti telur [[merpati]].<ref name=Sastra51/> Dari rimpang, keluar akar-akar kasar yang ujungnya terdapat anakan rimpang yang berair dan tampak tumbuh menggerombol menutup rimpang induk. Rimpangnya berasa pahit. Jika telah keluar [[bunga]], tandanya rimpang telah siap dipanen. Umbi mudanya dapat dimakan sebagai [[lalap]].<ref name=Dalimartha59/>

''Kaempferia rotunda'' diduga berasal dari wilayah [[Indocina]],<ref name="prosea"/>, namun didapati menyebar secara alami di [[Asia]] mulai dari [[India]] di barat, [[Sri Lanka]], [[Burma]], [[Cina]] (Guangdong, Guangxi, Hainan, Yunnan), [[Taiwan]], ke selatan melalui Indocina hingga [[Thailand]], [[Malaysia]], dan [[Indonesia]].<ref name="FoC"/><ref>USDA Plants Profile: [http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?20920 ''Kaempferia rotunda'' L.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041105161010/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?20920 |date=2004-11-05 }}</ref> Menurut [[Theodoric Valeton|Valeton]] (1931), ia berpendapat bahwa temu rapet belum lama dibudidayakan dari abad ke-20. Ia berpendapat demikian karena tumbuhan ini tidak tercantum dalam buku Rumphius. Padahal, jika pada waktu itu tumbuhan ini sudah dikenal di [[Jawa]], pastilah tumbuhan ini sudah ada di buku Rumphius.<ref name=Sastra51>Sastrapradja, Setijati; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Danimihardja, Sarkat; Soejono, Rukmini (1981). ''Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Ubi-Ubian''. '''7'''. [[Jakarta]]: [[LIPI]] bekerja sama dengan [[Balai Pustaka]]. [[OCLC]] [http://worldcat.org/oclc/66246398 66246398]</ref>

* [http://www.uni-graz.at/~katzer/engl/Kaem_gal.html Entri di Katzer] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110514034648/http://www.uni-graz.at/~katzer/engl/Kaem_gal.html |date=2011-05-14 }}

* [http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=232 Entri Tanaman Obat Indonesia di IptekNet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110818093010/http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=232 |date=2011-08-18 }}

[[Kategori:ZingiberaceaeKaempferia]]