Penyu sisik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Anatomi dan morfologi: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
(13 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 28:
Penampilan penyu sisik mirip dengan penyu lainnya. Penyu ini umumnya memiliki bentuk tubuh yang datar, dengan sebuah [[karapaks]] sebagai pelindung, dan sirip menyerupai lengan yang beradaptasi untuk berenang di samudra terbuka. Perbedaan ''E. imbricata'' dari penyu lainnya yang sangat mudah dibedakan adalah paruhnya yang melengkung dengan bibir atas yang menonjol, dan tampilan pinggiran cangkangnya yang seperti gergaji. Cangkang penyu sisik dapat berubah warna, sesuai dengan temperatur air. Walaupun penyu ini menghabiskan separuh hidupnya di samudra terbuka, sesekali mereka juga mendatangi [[laguna]] yang dangkal dan [[terumbu karang]].
Praktik memancing yang dilakukan oleh manusia menyebabkan populasi ''E. imbricata'' terancam [[kepunahan|punah]].<ref>{{Id}} [http://yayasanpenyu.org/category/tentang-penyu/ Tentang Penyu - Yayasan Penyu.org]</ref>
== Anatomi dan morfologi ==
''E. imbricata'' memiliki tampilan menyerupai kura-kura laut. Seperti anggota keluarganya yang lain, penyu tersebut memiliki bentuk tubuh yang datar
[[Berkas:Tortue imbriqueeld4.jpg|jmpl|ka|Pinggiran karapaks yang bergerigi dan [[skat]]-skat yang saling tumpang tindih bisa ditemukan pada individu ini|alt=Foto dari bagian atas penyu berenang dengan empat sirip terbuka dan muka cangkang]]
Rata-rata penyu sisik dewasa diketahui dapat tumbuh sampai sepanjang 1 meter dan berat sekitar 80
Terdapat beberapa karakteristik penyu sisik yang membedakannya dari spesies penyu lainnya. Salah satunya adalah bentuk kepala yang memanjang
[[Berkas:Hawksbill turtle doeppne-081.jpg|jmpl|kiri|Paruh penyu sisik dilihat dari jarak dekat|alt=Profil foto kepala hewan dengan paruhnya yang menonjol diatas rahang bahwa, mata berada di kepala bagian depan]]
Salah satu karakteristik penyu sisik yang sangat mudah terlihat adalah susunan [[skat]]
Pasir yang dilalui penyu sisik membentuk pola asimetris, karena mereka merangkak di atas tanah dengan [[cara berjalan]] alternatif. Berbeda dengan [[penyu hijau]] dan [[penyu belimbing]] yang merangkak secara simetris.<ref name="TurtleOrg">{{cite web | title =The Hawksbill Turtle (''Eretmochelys imbricata'')| work = | publisher =turtles.org | url =http://www.turtles.org/hawksd.htm| accessdate = 2007-02-22 }}</ref><ref name="SeychellesTurtles">{{cite web | title =Hawksbill | work =SeychellesTurtles.org - Strategic Management of Turtles | publisher =Marine Conservation Society, Seychelles | url =http://www.seychellesturtles.org/species/hawksbill.html | accessdate =
Karena memakan [[cnidaria]] yang berbisa, daging penyu sisik [[toksisitas|mengandung racun]].<ref name="AucklandZoo">{{cite web|title=The Hawksbill Turtle: ''Eretmochelys imbricata''|url=http://www.aucklandzoo.co.nz/sss/sss_003/SSS3.hawksbill_turtle2.htm|publisher=Auckland Zoo|accessdate
== Persebaran ==
Baris 58:
| url =http://www.fws.gov/northflorida/SeaTurtles/Turtle%20Factsheets/hawksbill-sea-turtle.htm | accessdate = 2007-02-18}}</ref><ref name="CostaRica">{{cite journal | last =Formia| first =Angela | coauthors =Manjula Tiwari, Jacques Fretey and Alexis Billes | title =Sea Turtle Conservation along the Atlantic Coast of Africa | journal =Marine Turtle Newsletter | volume =100 | issue = | pages =33–37 | publisher =IUCN Marine Turtle Specialist Group | year =2003 | url =http://www.seaturtle.org/mtn/archives/mtn100/mtn100p33.shtml| doi = | id = | accessdate = 2007-02-18 }}</ref> Mereka hidup di lepas pantai [[Brasil]] (khususnya [[Bahia]]) hingga selatan [[Florida]] dan perairan lepas [[Virginia]].<ref name="VDGIF"/> Sebaran spesies tersebut dapat meluas hingga bagian utara [[Long Island Sound]] dan [[Massachusetts]]<ref name="Pope1939">{{cite book|last =Pope|first =C. H.|authorlink =|coauthors =|title =Turtles of the United States and Canada|publisher =Alfred A. Knopf|year =1939|location =New York|pages =|url =|doi =|id = }}</ref> di bagian barat Atlantik dan perairan dingin [[Selat Inggris]] di bagian timur (penampakan spesies paling utara sampai saat ini).
Di [[Karibia]], pantai-pantai yang dijadikan sebagai sarang utama berada di [[Antilles Kecil]], [[Barbados]],<ref name="Barbados">{{cite journal | last =Beggs | first =Jennifer A. | coauthors =Julia A. Horrocks and Barry H. Krueger | title =Increase in hawksbill sea turtle ''Eretmochelys imbricata'' nesting in Barbados, West Indies | journal =Endangered Species Research | volume =3 | pages =159–168 | publisher =ESR | url =http://www.widecast.org/What/Country/Barbados/Docs/Beggs_et_al_(2007)_EI_rising_in_Barbados.pdf| id = | accessdate = 2010-12-06 | doi =10.3354/esr003159 | year =2007 }}</ref> Guadeloupe,<ref name="Guadeloupe">{{cite journal | last =Kamel | first =Stephanie J. | coauthors =Eric Delcroix | title =Nesting Ecology of the Hawksbill Turtle, ''Eretmochelys imbricata'', in Guadeloupe, French West Indies from 2000–07 | journal =Journal of Herpetology | volume =43 | issue =3 | pages =367–376 | publisher = | url
=== Subpopulasi Indo-Pasifik ===
Di [[Samudra Hindia]], penyu sisik umumnya terdapat di pesisir timur Afrika, termasuk laut yang berada di sekitar [[Madagaskar]] dan kelompok pulau-pulau terdekat, dan di seluruh pesisir selatan [[Asia]], termasuk [[Teluk Persia]], [[Laut Merah]], dan pesisir [[Anak benua India]] dan [[Asia Tenggara]]. Mereka muncul di sepanjang [[Kepulauan Melayu]] dan sebelah utara [[Australia]]. Di [[Pasifik]], penyu sisik hanya terdapat di wilayah samudra tropis dan subtropis. Di bagian barat, hewan tersebut terdapat di sebelah barat daya [[Semenanjung Korea]] dan [[Kepulauan Jepang]] sampai sebelah utara [[Selandia Baru]].{{fact}}
[[Filipina]] memiliki beberapa sarang penyu sisik, termasuk pulau [[Boracay]].<ref name="Star">{{cite news|last =Colacion|first =Artem|coauthors =Danee Querijero|title =Uriel's journey home — a Young pawikan's story in Boracay|publisher =The Philippine STAR|date =
=== Subpopulasi Pasifik Timur ===
Di bagian timur Pasifik, penyu sisik diketahui berada di [[Semenanjung Baja]] di sebelah selatan [[Meksiko]] sampai pesisir selatan [[Peru]].<ref name="FIGIS"/> Meskipun demikian, pada tahun 2007, sebagian besar spesies tersebut telah dianggap punah di wilayah tersebut.<ref>{{cite journal|last=Gaos|first=Alexander|coauthors=et al.|title=Signs of Hope in the Eastern Pacific: International collaboration reveals encouraging status of hawksbill turtles in the eastern Pacific|journal=Oryx|year=2010|url=http://www.hawksbill.org/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/gaos_2010_EPhawksbills.pdf|doi=10.1017/S0030605310000773|volume=44|issue=4|pages=595|access-date=2014-04-20|archive-date=2012-03-30|archive-url=https://www.webcitation.org/66XsOndvf?url=http://www.hawksbill.org/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/gaos_2010_EPhawksbills.pdf|dead-url=yes}}</ref> Sejak ditemukannya sisa-sisa tempat bertelur dan mencari makan penyu sisik di Meksiko, [[El Salvador]], [[Nikaragua]], dan [[Ekuador]], peluang untuk meneliti dan mengkonservasi spesies ini semakin besar. Berbeda dengan kebiasaan mereka di tempat lainnya di dunia, di mana penyu sisik biasanya tinggal di terumbu karang dan wilayah berbatu, di bagian timur Pasifik, penyu sisik umumnya mencari makan dan bertelur di muara hutan bakau, misalnya di [[Teluk Jiquilisco|Bahia de Jiquilisco<nowiki></nowiki>]] (El Salvador), [[Teluk Fonseca]] (Nikaragua, El Salvador, dan Honduras), [[Estero Padre Ramos Natural Reserve|Estero Padre Ramos]] (Nikaragua), dan [[Teluk Guayaquil]] (Ekuador).<ref>{{cite journal|last=Gaos|first=Alexander|coauthors=et al.|title=Shifting the life-history paradigm: discovery of novel habitat use by hawksbill turtles|journal=Biol Lett|year=2011|url=http://www.hawksbill.org/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/Gaosetal2011.pdf|access-date=2014-04-22|archive-date=2013-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20131203003841/http://www.hawksbill.org/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/Gaosetal2011.pdf|dead-url=yes}}</ref> Insiatif multinasional, seperti [http://www.hawksbill.org Eastern Pacific Hawksbill Initiative] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131202230650/http://www.hawksbill.org/ |date=2013-12-02 }}, baru-baru ini menggalakkan upaya penelitian dan pengonservasian populasi penyu sisik yang masih kurang dipahami pada saat ini.
== Ekologi ==
Baris 73:
=== Habitat ===
Penyu sisik dewasa biasanya ditemukan di [[terumbu karang]] tropis. Mereka biasanya terlihat sedang beristirahat di gua-gua dan sekitaran terumbu karang sepanjang hari. Sebagai spesies yang bermigrasi sangat jauh, mereka dapat mendiami berbagai habitat, dari samudra terbuka sampai [[laguna]] dan rawa [[hutan bakau]] di muara.<ref name="MarineBio"/><ref name="Lutz1997">{{cite book|last =Lutz|first =P. L.|authorlink =|coauthors =J. A. Musick|title =The Biology of Sea Turtles|publisher =CRC Press|year =1997|location =Boca Raton, Florida|pages =|url =|doi =|id =|isbn =0-8493-8422-2 }}</ref> Sedikit yang diketahui mengenai preferensi habitat kehidupan awal ''E. imbricata''; seperti penyu muda lainnya, mereka digolongkan sebagai pelagis sempurna, yang tetap berada di laut sampai masa dewasa.<ref name="Houghton2003">{{cite journal | last =Houghton | first =Jonathan D. R. | coauthors =Martin J. Callow, Graeme C. Hays | title =Habitat utilization by juvenile hawksbill turtles (''Eretmochelys imbricata'', Linnaeus, 1766) around a shallow water coral reef | journal =Journal of Natural History | volume =37 | issue =
=== Makanan ===
Baris 100:
=== Masa Dewasa ===
Penyu sisik memasuki masa dewasa setelah berusia 30 tahun.<ref name="FWS"/> Mereka dipercaya dapat hidup selama 30 sampai 50 tahun di alam liar.<ref name="NewYork">{{cite web | last = | first = | authorlink = | coauthors = | title =Atlantic Hawksbill Sea Turtle Fact Sheet | work = | publisher =New York State Department of Environmental Conservation | url =http://www.dec.ny.gov/animals/7170.html | accessdate =
Serangkaian tanda biotik dan abiotik, seperti genetik individu, baik secara kuantitas maupun kualitas<ref>León, Y.M. and C.E. Diez, 1999. Population structure of hawksbill turtles on a foraging ground in Dominican Republic (Chelonian Conservation and Biology; 1999, v. 3, no. 2, p. 230-236)</ref> atau kepadatan populasi, dapat memicu pematangan organ reproduksi dan produksi gamet, dan dengan demikian bisa menentukan kematangan seksual. Seperti kebanyakan reptil, seluruh penyu laut dari agregasi yang sama tidak bisa mencapai kematangan seksual pada ukuran dan usia yang sama.<ref>LIMPUS, C.J., P.J. COUPER & M.A. READ. 1994. The green turtle, Chelonia mydas, in Queensland: population structure in a warm temperate feeding area. Memoirs of the Queensland Museum 35: 139-154.</ref>
Baris 122:
Di berbagai belahan dunia, penyu sisik ditangkap oleh manusia secara ilegal dengan cara memburunya.<ref name="CITES"/> Di beberapa bagian dunia, penyu sisik dikonsumsi sebagai makanan lezat. Sejak abad ke-5 SM, penyu, termasuk penyu sisik, dikonsumsi sebagai makanan lezat di [[Tiongkok]].<ref name="EatingTurtlesChina">{{cite journal | last =Schafer | first =Edward H. | authorlink =Edward H. Schafer | title =Eating Turtles in Ancient China | journal =Journal of the American Oriental Society | volume =82 | issue =1 | pages =73–74 | publisher =American Oriental Society | year =1962 | doi = 10.2307/595986| id = | jstor =595986 }}</ref>
Beberapa kebudayaan juga menggunakan cangkang penyu untuk hiasan. Cangkang penyu sisik yang indah telah dimanfaatkan sejak zaman Mesir, dan material tersebut dikenal sebagai [[cangkang kura-kura]], yang umumnya berasal dari penyu sisik.<ref name="Hawksbill">[http://www.seaturtles.org/article.php?id=1249] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101128002412/http://seaturtles.org/article.php?id=1249|date=2010-11-28}} STRP Hawksbill Sea Turtle</ref> Di Tiongkok, di mana hewan tersebut dikenal sebagai ''tai mei'', penyu sisik disebut sebagai "penyu bercangkang kura-kura", penamaan utama untuk cangkang tersebut, yang digunakan untuk membuat dan mendekorasi berbagai barang-barang kecil, seperti halnya di negara-negara Barat.<ref name="EatingTurtlesChina"/> Di [[Jepang]], [[skat]] cangkang penyu sisik juga dimanfaatkan, yang disebut ''bekko'' dalam [[bahasa Jepang]]. Hewan ini dimanfaatkan untuk pembuatan barang-barang pribadi, seperti kerangka kacamata dan bahan pembuatan ''[[shamisen]]'' (alat musik tradisional Jepang yang memiliki tiga dawai).<ref name="Hawksbill"/> Pada tahun 1994, Jepang menghentikan impor cangkang penyu sisik dari negara lain. Sebelumnya, rata-rata cangkang penyu sisik yang dijual di Jepang mencapai {{convert|30000|kg|abbr=on}} per tahun.<ref name="FisheriesModel">{{cite journal | last =Heppel | first =Selina S. | coauthors =Larry B. Crowder | title =Analysis of a Fisheries Model for Harvest of Hawksbill Sea Turtles (Eretmochelys imbricata) | url =https://archive.org/details/sim_conservation-biology_1996-06_10_3/page/874 | journal =Conservation Biology | volume =10 | issue =3 | pages =874–880 | publisher =Blackwell Publishing | doi = 10.1046/j.1523-1739.1996.10030874.x| id = |date=June 1996 | jstor=2387111}}</ref><ref name="CNNJapan">{{cite news|last =Strieker|first =Gary|title =Tortoiseshell ban threatens Japanese tradition|work =CNN.com/sci-tech|publisher =Cable News Network LP, LLLP.|date =2001-04-10|url=http://archives.cnn.com/2001/TECH/science/04/10/japan.turtles/|accessdate = 2007-03-02 }}</ref> Di negara-negara Barat, cangkang penyu sisi telah dimanfaatkan oleh bangsa [[Yunani kuno|Yunani Kuno]] dan [[Romawi kuno|Romawi Kuno]] untuk membuat perhiasan seperti sisir, sikat, dan cincin.<ref name="Periplus">{{cite journal | last =Casson| first =Lionel | authorlink =Lionel Casson | title =Periplus Maris Erythraei: Notes on the Text | journal =The Journal of Hellenic Studies | volume =102 | issue = | pages =204–206 | publisher =The Society for the Promotion of Hellenic Studies | doi = 10.2307/631139| id = | year =1982 | jstor =631139 }}</ref> Sebagian besar penjualan cangkang penyu sisik berasal dari Karibia. Pada tahun 2006, cangkang yang tersedia diproses secara teratur, sering kali dalam jumlah besar, di berbagai negara termasuk [[Republik Dominika]] dan [[Kolombia]].<ref name="WWFTotC">{{cite web | last = | first = | authorlink = | title =Turtles of the Karibia: the curse of illegal trade | work =Newsroom | publisher =World Wide Fund for Nature | date =2006-10-01 | url =http://www.panda.org/news_facts/newsroom/index.cfm?uNewsID=81940|accessdate=2007-02-27}}</ref>
== Konservasi ==
[[Berkas:Hawksbill Turtle 1.jpg|jmpl|kiri|Seekor penyu sisik di [[Tobago]]|alt=Foto penyu berenang in shallow, green water]]
[[Berkas:Program Pelestarian Penyu Sisik.jpg|jmpl|Penangkaran Penyu Sisik di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu]]Sebuah konsensus telah menunjukkan bahwa penyu laut, termasuk ''E. imbricata'', berjumlah sangat sedikit. Spesies tersebut terancam karena pertumbuhan dan kedewasaan mereka rendah, serta tingkat reproduksi mereka rendah. Kebanyakan penyu dewasa telah dibunuh oleh manusia, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Selain itu, manusia dan hewan mengancam tempat sarang mereka, dan mamalia kecil membawa pergi telur-telur tersebut.<ref name="MarineBio"/> Di [[Kepulauan Virgin AS]], [[garangan]] menyerbu telur-telur milik penyu sisik (bersama dengan milik penyu lainnya, seperti ''[[penyu belimbing|Dermochelys coriacea]]'') setelah mereka letakkan.<ref name="MongoosePredation">{{cite journal | last =Nellis | first =David W. | coauthors =Vonnie Small | title =Mongoose Predation on Sea Turtle Eggs and Nests | journal =Biotropica | volume =15 | issue =2 | pages =159–160 | publisher =The Association for Tropical Biology and Conservation | url =http://www.seaturtle.org/PDF/Nellis_1983_Biotropica.pdf | format =PDF | doi =
Pada tahun 1982, [[IUCN Red List]] untuk Spesies Terancam pertama kali memasukkan ''E. imbricata'' sebagai [[spesies terancam]].<ref name="IUCNGroombridge1982">{{cite book|last =Groombridge|first =B.|authorlink =|title =The IUCN Amphibia-Reptilia Red Data Book, Part 1: Testudines, Crocodylia, Rhynocehapalia|publisher =IUCN|year =1982|location =Gland, Switzerland|pages = }}</ref> Status terancam tersebut berkali-kali dikatakan dalam beberapa pengumuman pada 1986,<ref name="IUCN1986">{{cite book|author = IUCN Conservation Monitoring Centre|authorlink =IUCN|title =1986 IUCN Red List of Threatened Animals|url = https://archive.org/details/1986iucnredlisto86iucn|publisher =IUCN|year =1986|location =Gland, Switzerland and Cambridge, UK|isbn = 2-88032-605-2 }}</ref> 1988,<ref name="IUCN1988">{{cite book|author = IUCN Conservation Monitoring Centre|authorlink =IUCN|title =1988 IUCN Red List of Threatened Animals|url = https://archive.org/details/1988iucnredlisto88wilc|publisher =IUCN|year =1988|location =Gland, Switzerland and Cambridge, UK }}</ref> 1990,<ref name="IUCN1990">{{cite book|author = IUCN|authorlink =IUCN|title =1990 IUCN Red List of Threatened Animals|publisher =IUCN|year =1990|location =Gland, Switzerland and Cambridge, UK.}}</ref> dan 1994<ref name="IUCN1994">{{cite book|last =Groombridge|first =B.|authorlink =|title =1994 IUCN Red List of Threatened Animals|publisher =IUCN|year =1994|location =Gland, Switzerland|isbn =2-8317-0194-5}}</ref> sampai hewan tersebut dipindahkan dalam status [[kritis]] pada 1996.<ref name="IUCN">{{IUCN2008|assessors=Mortimer, J.A & Donnelly, M.|year=2008|id=8005||title=Eretmochelys imbricata|downloaded=12 Juni 2011}}</ref> Sebelumnya, dua petisi menetapkan statusnya sebagai [[spesies terancam]] yang mengklaim bahwa penyu tersebut (bersama dengan tiga spesies lainnya) memiliki beberapa ketetapan signifikan terkait populasi tersebut di dunia. Petisi tersebut ditolak berdasarkan analisis mereka terhadap data yang diajukan oleh [[Marine Turtle Specialist Group]] (MTSG). Data tersebut diberikan oleh MTSG yang menunjukkan populasi penyu sisik di dunia telah menurun sebanyak 80% dalam tiga generasi terbaru, dan tidak ada peningkatan signifikan pada jumlah populasi-nya pada tahun 1996. Namun status CR A2 ditolak karena IUCN tidak menemukan data yang cukup untuk menunjukkan kecenderungan penurunan jumlah lebih dari 80% pada masa depan.<ref name="IUCNPetition">{{cite web | author =Red List Standards & Petitions Subcommittee | authorlink =IUCN | title =Ruling of the IUCN Red List Standards and Petitions Subcommittee on Petitions against the 1996 Listings of Four Marine Turtle Species, 18 October 2001 | work = | publisher =International Union for Conservation of Nature and Natural Resources | date =2001-10-18 | url =http://intranet.iucn.org/webfiles/doc/SSC/RedList/MarineTurtleDecisions_18_Oct_01.pdf | format =PDF | accessdate =
Spesies tersebut (bersama dengan seluruh anggota keluarga Cheloniidae) masuk pada Lampiran I dari [[Convention on International Trade in Endangered Species]].<ref name="CITESAPP">{{cite web | author =CITES | authorlink =CITES | title =Appendices | work = | publisher =Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna | date =2006-06-14 | url =http://www.cites.org/eng/app/appendices.shtml | format =SHTML | accessdate =
Keterlibatan masyarakat lokal dalam upaya konservasi juga telah meningkat pada beberapa tahun terakhir.{{Fact}}
[[United States Fish and Wildlife Service]] dan [[National Marine Fisheries Service]] mengklasifikasikan penyu sisik sebagai spesies terancam dibawah Undang-Undang mengenai Spesies Terancam<ref>[http://www.nmfs.noaa.gov/pr/laws/esa/ Endangered Species Act]</ref> sejak 1970. Pemerintahan AS mendirikan beberapa rencana pemulihan<ref>[http://www.nmfs.noaa.gov/pr/recovery/plans.htm recovery plans]</ref> untuk melindungi ''E. imbricata''.<ref name="USFWS">{{cite web | authorlink = | author = | title = Species Profile: Hawksbill sea turtle (Eretmochelys imbricata) | work = USFWS Threatened and Endangered Species System (TESS) | publisher = United States Fish and Wildlife Service | date = 1970-06-02 | url = http://ecos.fws.gov/speciesProfile/SpeciesReport.do?spcode=C00E | accessdate = 2007-02-05 | archive-date = 2007-05-10 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070510064135/http://ecos.fws.gov/speciesProfile/SpeciesReport.do?spcode=C00E | dead-url = yes }}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 152:
* {{ARKive|hawksbill-turtle|eretmochelys-imbricata}}
* [http://www.nmfs.noaa.gov/pr/species/turtles/hawksbill.htm US National Marine Fisheries Service hawksbill sea turtle page]
* [http://research.myfwc.com/features/category_main.asp?id=1289 Florida Sea Turtle information] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061116101414/http://research.myfwc.com/features/category_main.asp?id=1289 |date=2006-11-16 }} Florida Fish and Wildlife Conservation Commission [http://research.myfwc.com/ Fish and Wildlife Research Institute] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061004154055/http://research.myfwc.com/ |date=2006-10-04 }}
* [http://wwfmalaysia.org/turtles WWF-Malaysia's Hawksbill Turtles Satellite Telemetry Website] WWF-Malaysia's website featuring the journey of two satellite tracked hawksbill turtles and other information about hawksbill sea turtles in the region of Malacca, Malaysia.
* [http://www.seaturtle.org/ Seaturtle.org] Home to sea turtle conservation efforts such as the Marine Turtle Research Group and publisher of the Marine Turtle Newsletter.
* [http://www.bobbyrica.com/2008/11/27/the-turtles-of-bocas-del-toro/ Hawksbill Turtle in Bocas Del Toro] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081203093151/http://www.bobbyrica.com/2008/11/27/the-turtles-of-bocas-del-toro/ |date=2008-12-03 }}
* [http://www.environment.gov.au/cgi-bin/sprat/public/publicspecies.pl?taxon_id=1766 Australian Government Department of the Environment]
{{Taxonbar|from=Q203538}}
{{DEFAULTSORT:Penyu Sisik}}
|