Stasiun Gombong: Perbedaan antara revisi

{{bukan|Stasiun Cigombong|Stasiun Gembong|Stasiun Gembongan}}

| image = EmplasemenStasiun GBGombong 2020-Mei 2023.jpg

| caption = Emplasemen Timur Stasiun Gombong, 20202023

| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]daop5

| letak = km 431+265103 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]

| platform = 53 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang rendah,sama-sama tigatinggi; tidak ada peron pulau yangdi rendah,antara jalur 2 dan satu3 peronserta sisijalur gudang4 yangdan tinggi5)

| parkingdifabel = Yaya

'''Stasiun Gombong (GB)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Wonokriyo, Gombong, Kebumen]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. yang berjarak 276 km arah timur dari [[Stasiun iniBandung]]. jauhMeski terletak di bagian barat [[Kabupaten Kebumen]], stasiun ini lebih terkenaldikenal oleh masyarakat Kebumen dan dibandingkansekitarnya dengandaripada [[Stasiun Kebumen]].

Berdasarkan kisah sejarah Gombong, [[Penjajahan Belanda|Belanda]] pernah membangun [[Benteng Van der Wijck]] sebagai basis kekuatan militer Belanda, serta membangun stasiun yang kelak dikenal sebagai '''Stasiun Gombong'''. Okupansi penumpang di stasiun ini cukup bagus serta menjadi andalan masyarakat dari Kecamatan [[Gombong, Kebumen|Gombong]], [[Sempor,maupun Kebumen|Sempor]],kecamatan-kecamatan [[Rowokele,lain Kebumen|Rowokele]],di [[Buayan, Kebumen|Buayan]], [[Kuwarasan, Kebumen|Kuwarasan]], dan [[Puring, Kebumen|Puring]]sekitarnya yang ingin naik [[kereta api]]. Stasiun ini juga selalu ramai karena banyak disinggahi kereta dengan tujuan [[Bandung]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan [[Jakarta]].<ref name="mka">{{cite magazine|year=2014|author=S. Prasetya|title=Gombong (GB): Lebih Terkenal dibanding Kebumen|magazine=[[Majalah KA]]|publisher=PT Ilalang Sakti Komunikasi|location=[[Depok]]|volume=96|page=18}}</ref>

Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus dan jalur 5 merupakan [[sepur badug]] untuk tempat kegiatan bongkar muat kereta api angkutan pupuk ke gudang PT [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]] yang dioperasikan sejak [[Maret]] [[2015]]. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen petakruas stasiun ini hingga [[Stasiun Karanganyar]] per 20 Maret 2020 dan kemudian segmen hingga [[Stasiun Tambak]] per 5 Mei 2020, jaluremplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah barat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Kroya|Kroya]] saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], dan jalur 5 juga dijadikan sebagai sepur belok. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].

Terkait dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas selatan dan tengah [[Jawa]], saat ini stasiun ini sedangtelah dirombak besar-besaran. Bangunan stasiun dan ''overcapping'' baru stasiun ini berada di sebelah barat bangunan lama dan berukuran lebih besar, sedangkan ''overcapping'' yang lama kini sudah dibongkar. Setelah bangunan baru stasiun ini selesai, bangunan lama stasiun ini tidakdialihfungsikan akanmenjadi lagipintu digunakankeluar, untukdengan keberangkatanatap maupunyang kedatangansudah penumpangdirombak total sehingga tidak terlihat asli lagi. Operasional kereta api dipusatkan di bangunan baru stasiun.<ref>{{Cite webnews|url=https://pasangmata.detik.com/contribution/343221|title=Begini Proses Pembangunan Gedung Baru Stasiun Gombong|websitework=pasangmata.detik[[Detik.com|Detik]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2019-12-14}}</ref>

==== Kelas eksekutifAntarkota ====

|[[Kereta apiwisata Ranggajatikomersial di Indonesia|Ranggajati''Priority'']]

| rowspan="24" |[[Stasiun Pasar Senen{{sta|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]Bandung}}

|Eksekutif & Ekonomi AC Plus||14.16||14.18

|Ekonomi AC||17.26||17.30

| 259 ||[[Kereta{{kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]||[[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota (JAKK)]]}}

| rowspan="2" |Ekonomi AC Premium||17.58||18.00

| rowspan="32" |[[Stasiun Pasar Senen{{sta|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]Kiaracondong}}

Pada tanggal [[19 September]] [[2007]] sekitar pukul 15.06 WIB, [[keretaKereta api Taksaka|KA Taksaka]] dengan nomor lokomotif [[CC201]] 36 tiba di Stasiun Gombong dari arah Jakarta pada pukul 15.01., Lalulalu berangkat melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 15.06. Namun baru saja berangkat, tiba-tiba gerbong 5 [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] hingga pintu perlintasan kereta/JPL 534535. Gerbong bernomordengan ''train platmark'' E40 itu juga terseret di luar jalur sepanjang 100 meter dari lokasi anjloknya. Hal ini mengakibatkan jalur KA Jakarta-Yogya lumpuh total sekitar 5 jam. Jalur tersebut berfungsi normal kembali pada pukul 20.20 setelah gerbong nomor 5 dari 8 unit kereta itu berhasil ditarik. Akibat terhalang oleh gerbong kereta, Jalan Raya Gombong-Kuwarasan (Puring) ditutup untuk disterilisasi.<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0709/20/nas25.htm |archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20140307083026/http://www.suaramerdeka.com/harian/0709/20/nas25.htm|archive-date=2014-03-07|title=KA Taksaka Anjlok di Gombong|date=2007-09-02|work=[[Suara Merdeka]]|access-date=2019-12-29|dead-url=no}}</ref>

{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019]