Universitas Islam Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan dan penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox University
| name =[[ Universitas Islam Nusantara]]
| image = Logo Universitas Islam Nusantara.png
|image=
| image_upright = .7
|image_size = 150px
| caption =
| motto = Uninus Maju & Berkah
| established = 2130 November 1959
| type = Perguruan Tinggi Swasta
| rector = '''Prof. Dr. H. [[EngkusEndang Kuswarno]]Komara, MSM.Si.'''
| city = [[Bandung]]
| state = [[Jawa Barat]]
| country = [[Indonesia]]
| website =[http {{URL|https://www.uninus.ac.id www.uninus.ac.id]/}}
}}
'''[http://uninus.ac.id Universitas Islam Nusantara]''' atau biasa yang kita kenaldikenal dengan panggilansebutan UNINUS merupakan salah satu perguruan tinggi islamIslam swasta tertua & bersejarah di Jawa Barat yang berlokasikan di Jl. Soekarno - Hatta No. 530 [[Kota Bandung]]. Semula Uninus bernama UNNU (Universitas Nadhlatul Ulama), untuk meningkatkan kualitas pemahaman keilmuan di kalangan umat Islam pada tanggal 15 April 1969 Universitas Nadhlatul Ulama (UNNU) resmi berganti nama menjadi [http://uninus.ac.id Universitas Islam Nusantara] (UNINUS).
 
== Sejarah ==
Universitas Islam Nusantara berdiri pada [[30 November]] [[1959]]. Uninus pertama kali dipimpin oleh [[Rektor]] [[Achmad Sanusi|Prof. Dr. Achmad Sanusi, S.H., M.P.A.]]. Kepemimpinannya berada dalam pembinaan Yayasan Universitas Nahdlatul Ulama yang diasuh oleh [[Idham Khalid|K.H. Idham Khalid]], K.H Subhan Z.E. (Alm.), K.H. Achsien (Alm.), K.H. Habib Utsman Al-Aydarus (Alm.), dan lain-lain dengan K.H.E.Z Muttaqien (Alm.) sebagai pimpinan hariannya. Dalam menunaikan Tridharma, sejak awal berdiri Uninus menganut menganut sistem terpadu. Suatu sistem yang dijabarkan ke dalam pengembangan dan pembinaan program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dipandang paling strategis. Semua itu guna menunjang keberhasilan pembangunan dengan mengindahkan keserasian, keselarasan dan kelestarian nilai-nilai diniyah (keislaman) dengan nilai-nilai ilmiyah (ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora) serta segi amaliyah dari kedua nilai tersebut. Atas dasar itu, padaPada tahap awal dibuka Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi.
'''[http://uninus.ac.id Universitas Islam Nusantara] (UNINUS)''' berdiri pada [[30 November]] [[1959]]. Saat kelahirannya bernama Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU). Kehadirannya di Bumi Nusantara tercinta ini merupakan wujud cita-cita para ulama yang berhimpun dalam Keluarga Besar Ahli Sunnah Waljamaah dan umat Islam umumnya. Uninus merupakan amanat cita-cita para ulama sekaligus bukti bakti peran serta mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 menuju ke arah tercapainya masyarakat adil dan sejahtera yang diridhai Allah Subhanahuwata’ala.
 
Uninus pertama kali dipimpin oleh [[Rektor]] [[Achmad Sanusi|Prof. Dr. Achmad Sanusi, S.H., M.P.A.]]. Kepemimpinannya berada dalam pembinaan Yayasan Universitas Nahdlatul Ulama yang diasuh oleh [[Idham Khalid|K.H. Idham Khalid]], K.H Subhan Z.E. (Alm.), K.H. Achsien (Alm.), K.H. Habib Utsman Al-Aydarus (Alm.), dan lain-lain dengan K.H.E.Z Muttaqien (Alm.) sebagai pimpinan hariannya. Dalam menunaikan Tridharma, sejak awal berdiri Uninus menganut menganut sistem terpadu. Suatu sistem yang dijabarkan ke dalam pengembangan dan pembinaan program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dipandang paling strategis. Semua itu guna menunjang keberhasilan pembangunan dengan mengindahkan keserasian, keselarasan dan kelestarian nilai-nilai diniyah (keislaman) dengan nilai-nilai ilmiyah (ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora) serta segi amaliyah dari kedua nilai tersebut. Atas dasar itu, pada tahap awal dibuka Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi.
 
Berkat pembinaan yang sungguh-sungguh, kedua fakultas tersebut berkembang pesat. Sehingga, mulai [[18 September]] [[1963]], ijazah kedua fakultas dihargai sama dengan ijazah Perguruan Tinggi Negeri sederajat. Gejolak perkembangan kehidupan sosial dan politik di seluruh Nusantara sekitar 1965-1966 mempengaruhi seluruh sendi kehidupan masyarakat beserta peraturannya, termasuk dunia perguruan tinggi. Suasana kehidupan kampus dengan kegiatan tridharmanya tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya karena segenap sivitas akademika terpanggil untuk bersama-sama dengan para eksponen Angkatan 1966 lainnya mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Selepas gejolak sosial dan politik 1965-1966, segenap unsur sivitas akademika UNNU bersama dengan unsur sivitas akademika dari perguruan tinggi lain, seperti Akademi Pendidikan Agama Islam, Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Muhammadiyah Bandung, sepakat bergabung (merger). Lahirlah Universitas Islam Nusantara yang berada dalam pembinaan Yayasan Islam Nusantara (Uninus). Kesepakatan ini membuat semua potensi yang ada dapat dihimpun dan dimanfaatkan lebih efektif dalam menata suatu perguruan tinggi yang bernapaskan Islam sebagai kebanggaan masyarakat dan bangsa.
 
Kehadiran Uninus mendapat dukungan penuh dari Al Mukarom [[H. Dr. Idham Khalid]] selaku Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdatul Ulama]] dan [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] pada saat itu, dengan Status Diakui sebagai kelanjutan dari status terdahulu yang telah dicapai UNNU seperti tertera dalam suratnya tertanggal [[30 Agustus]] [[1969]]. Setelah berganti nama, Uninus dipimpin oleh [[Drs. Sukrama Wiraputra]] sebagai [[Rektor]], dibantu Drs. Abin Syamsuddin Makmun, MA., Drs. Ibrahim A Effendi, [[Achmad Roestandi|Achmad Roestandi, S.H.]], dan K.H.R. Sudja’i sebagai para Pembantu Rektor. Sedangkan Yayasan Universitas Islam Nusantara sebagai Badan Hukum Pembinanya dipimpin oleh Prof. Dr. H. Ahmad Sanusi, S.H., M.P.A. dan Tb. Drajat Martha (Alm.).
 
Dengan pembenahan di atas, Uninus mulai menunjukkan kemajuan dan menjalankan kembali Tridharma sebagaimana mestinya. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat terpanggil untuk membantu mengembangkan Uninus, di antaranya, Mayjen K.P.H. Surjosujarso dan Notaris Komar Andasasmita. Kehadiran keduanya, dibantu H. M. Nawawi sebagai carataker Rektor, membuat Uninus semakin dinamis dan mantap. Sejak itu, pengembangan Universitas Islam Nusantara dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan lajunya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora serta tuntutan pembangunan. Kemudian, Uninus menjelma menjadi salah satu Perguruan Tinggi swasta ternama di Tanah Air. Lulusan Uninus juga tersebar di berbagai penjuru instansi, baik itu instansi pemerintah ataupun swasta. Lulusan Uninus terbukti mampu bersaing dengan Perti terbaik sekalipun, bahkan beberapa Kepala daerah di Indonesia adalah lulusan Uninus. Oleh karena itu tidak mengherankan jika Uninus mendapat perhatian masyarakat dari seluruh pelosok Tanah Air, sesuai dengan misi dan namanya sebagaimana tercermin dalam komposisi mahasiswanya yang berjumlah 8.215 orang yang terdiri dari putra/i Nusantara ditambah sejumlah mahasiswa yang datang dari beberapa negara [[ASEAN]] ([[Malaysia]], [[Thailand]], [[Brunei Darussalam]]). Walaupun kampus bernafaskan Islam, Uninus juga tidak menutup untuk kalangan non muslim yang mau melanjutkan pendidikan di Uninus.
Baris 33 ⟶ 32:
# Fakultas Hukum (FKUM)
#* Jurusan Ilmu Hukum
# [httphttps://www.fkip-uninus.org Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180113184128/http://fkip-uninus.org/ |date=2018-01-13 }} (FKIP)
#* Jurusan Ilmu Pendidikan
#** Program Studi Pendidikan Luar Biasa
Baris 39 ⟶ 38:
#* Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
#** Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
#** [http://english.fkip-uninus.org Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris]
#** Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
#* Jurusan Pendidikan MatemaytikaMatematika dan IPA
#** Program Studi Pendidikan Matematika
#* Jurusan Pendidikan IPS
#** [https://facebook.com/PPKn.Uninus.Bandung/ Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan]
#* Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini
# [http://ftek.uninus.ac.id/ Fakultas Teknik (FTEK)]
#* Jurusan Teknik Elektro
#* Jurusan Teknik Industri
Baris 65 ⟶ 64:
#* Jurusan Pendidikan Guru MI
 
== Program Magister (S2) ==
Selain Program Strata 1 (S1), Universitas Islam Nusantara juga membina '''[http://spsuninus.com Sekolah Pasca Sarjana (PPs)]'''. [http://spsuninus.com S2/S3. SPs Universitas Islam Nusantara] membina program magister (S2) yang diantaranya meliputi:
Universitas Islam Nusantara terdiri dari 3 program magister, antara lain sebagai berikut.
 
1.* Program Studi Magister Manajemen Pendidikan dengan tiga konsentrasi, yaitu: Manajemen Pendidikan Luar Sekolah, Manajemen Pendidikan Luar Biasa, dan Manajemen Sistem Pendidikan.
* Program Studi Magister Hukum Bisnis
 
* Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Manajemen Pendidikan Luar Sekolah, Manajemen Pendidikan Luar Biasa, dan Manajemen Sistem Pendidikan.
 
2.== Program StudiDoktor Magister(S3) Hukum Bisnis==
Universitas Islam Nusantara memiliki program doktor, antara lain sebagai berikut.
 
3.* Program StudiDoktor MagisterIlmu Pendidikan AgamaKonsentrasi IslamManajemen Pendidikan.
4.* Program Doktor Ilmu Pendidikan KonsentrasiAgama Manajemen Pendidikan.Islam
 
4. Program Doktor Ilmu Pendidikan Konsentrasi Manajemen Pendidikan.
 
Semua Jurusan dan Program Studi di Uninus sudah terakreditasi '''BAN-PT'''
 
== Unit Kegiatan Mahasiswa dan Komunitas Kampus ==
 
=== UKM ===
* Paduan Suara Mahasiswa Uninus (PSM) "Shawtyna"
* Radio Kampus (RC Radio)
* Uninus Footbal Club (UFC)
* Nusantara Basketball Club (NBC)
* Kelompok Pecinta Alam "GIRIRAYA"(Giriraya)
* Uninus Volley Ball Club (UVC)
* Uninus Badminton Club (UBC)
* Tae Kwon Do
* Pagar Nusa (Pencak Silat)
* Koperasi Mahasiswa (KOPMAKopma)
* Club of Photography Nusantara (Copy)
* Pramuka
* Kumpulan Remaja Masjid Al-Ikhlas (Kurma)
* Ikramul Qur'an Uninus (IQ Uninus)
*Korps Komunitas PersProtokoler Mahasiswa (KPM)
*Resimen Mahasiswa (Menwa)
* SNEFO
*
 
=== Komunitas lain ===
* Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Uninus (Hipmi PT Uninus)
* Paduan Suara Mahasiswa Uninus (PSM) "Shawtyna"
* Seni Hadroh An-Nahdiyah
* Teater Nusantara 32
* Lingkung Seni Morfologi II
* Nihonnus
 
== Fasilitas ==
Baris 115 ⟶ 111:
* Masjid Al Ikhlas
* Sarana Olahraga (Lap. Futsal, Basket)
*Bank & ATM
* Kantin, Warnet, Kopma & Bank BRI
* ''Guest House''
* ''Free Wi-fi''
* Radio FM "RC"
*Lapangan Badminton
* Free Wi-fi
* Wall Climbing
* Tempat Parkir
*Tepas FKIP
*Taman Mahasiswa
*Gedung Alumni
*Pujasera
*Pondok Pesantren Mahasiswa
 
== Alumni ==
[[Dada Rosada]], Mantan Wali kota [[Bandung]], [[2003]]-[[2013]]
 
[[YanaSetia MulyanaUntung Arimuladi]], Wakil WaliJaksa kotaAgung [[Bandung]],Republik [[2018]]-[[2023]]Indonesia
 
[[Yana Mulyana]], Wali kota [[Bandung]], [[2018|2021-2023]]
 
[[Ratu Atut Chosiyah]], Mantan Gubernur [[Banten]], [[2007]]-[[2014]]
 
[[Karna Sobahi]], Bupati [[Majalengka]], [[2018]]-[[2023]]
 
[[Salman amrillah, Qori International]]
 
[[Tubagus Lily Hambali Hasan]], Mantan Bupati [[Purwakarta]], [[2003]]-[[2008]]
Baris 135 ⟶ 140:
[[Hudarni Rani]], Mantan Gubernur [[Bangka Belitung]], [[2002]]-[[2007]]
 
[[Dadang M. Nasser]], Mantan Bupati [[Kabupaten Bandung]]|Kabupaten [[2010B]]-Sekarang<nowiki/>andung
 
[[Adjeng Ratna Suminar]], Anggota [[DPR RI]] [[2009]]- [[2014]]
Baris 155 ⟶ 160:
[[Santo Kadarusman]], PR & ME PT. Hartono Istana Teknologi [[Polytron]]
 
[[Abdul Aziz Lutfi Akbar]], Atlit Persib
[[Dicky Muhammad Siddiq]], Konsultan Komunikasi [[Uninus]]
 
[[Henhen Herdiana]], Atlit Persib
 
[[Barnas Adjidin]], Sekretaris [[DPRD Provinsi Jawa Barat]]
 
== Peringkat Kampus ==
Baris 173 ⟶ 182:
{{Perguruan Tinggi Nahdlatul 'Ulama}}
{{indo-perti-stub}}
{{Perguruan tinggi di Jawa Barat}}
 
[[Kategori:Perguruan tinggi swasta di Jawa Barat|Islam Nusantara, Universitas]]
[[Kategori:Perguruan tinggi swasta di Indonesia|Islam Nusantara, Universitas]]